1
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
LAPORAN KEUANGAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)
DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
TAHUN ANGGARAN 2013
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN
31 DESEMBER 2013
2
DAFTAR ISI
Pernyataan Tanggung Jawab ...
3
Laporan Realisasi Anggaran ...
4
Neraca ...
5
Catatan Atas Laporan Keuangan ...
...
-
BAB I Pendahuluan ...
6
-
BAB II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan Dan Program Pencapaian Target Kinerja
10
-
BAB III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan ...
11
-
BAB IV Kebijakan Akuntansi ...
16
-
BAB V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan ...
20
3
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Blitar
yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran; Neraca; dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun
Anggaran 2013 sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang
memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, arus kas, posisi keuangan
dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Blitar, Januari 2014
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata
Kabupaten Blitar
Ir. SUWANDITO
NIP. 19630129 199212 1 001
4
SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Blitar
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
(diganti Print out Simda)
Terdiri dari :
1)
Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2013;
2)
Laporan Realisasi Anggaran Per Program dan Kegiatan dengan pilihan program dan
kegiatan dikosongkan (untuk laporan belanja langsung dan tidak langsung) per 31
Desember 2013;
5
SKPD DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN
PARIWISATA KABUPATEN BLITAR
NERACA
PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(diganti Print out Simda)
6
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)
DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KABUPATEN BLITAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan tahun 2013 disusun secara lengkap dengan maksud sebagai salah satu
wujud transparansi dan akuntabilitas, sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola
pemerintahan yang baik (
good governance
). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan
Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan selama satu
periode pelaporan dalam rangka pengungkapan yang memadai.
a.
Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran tahun 2013
dengan realisasinya, mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja.
Realisasi pendapatan pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebesar Rp 1.102.776.000,00
mencapai 92,58 % dari anggarannya.
Realisasi belanja dan transfer pada Tahun Anggaran 2013 adalah sebesar Rp
8.939.000.807,00 atau mencapai 92,79 % dari anggarannya.
b.
Laporan Neraca
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan tahun 2013 mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas dana pada tanggal pelaporan.
Jumlah aset per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp.72.308.203.475,00 yang terdiri dari
aset lancar sebesar Rp 1.530.500,00, investasi jangka panjang sebesar Rp 0,00, aset tetap
sebesar Rp 72.306.672.975,00, dana cadangan Rp 0,00 dan aset lainnya sebesar Rp 0,00
Jumlah kewajiban per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp. 0,00 yang terdiri dari
kewajiban jangka pendek sebesar Rp. 0,00, dan kewajiban jangka panjang sebesar Rp.0,00
7
Jumlah ekuitas dana per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp.72.308.203.475,00 yang
terdiri dari ekuitas dana lancar sebesar Rp.1.530.500,00 ekuitas dana investasi sebesar
Rp.72.306.672.975,00, dan ekuitas dana cadangan sebesar Rp.0,00
c.
Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan
keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara lain mengenai dasar
penyusunan laporan keuangan, kebijakan akuntansi, kejadian penting lainnya, dan
informasi tambahan yang diperlukan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, pendapatan dan belanja diakui berdasarkan
basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah.
Dalam penyajian neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual,
yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan
saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas Daerah.
1.2.
Landasan Hukum
1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
2.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
3.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389)
4.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
5.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang
8
Nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah;
7.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
10.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123);
11.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007;
12.
Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 23 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Blitar (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar
Tahun 2005 Nomor 3/E);
13.
Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 Tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah
Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2010 Nomor 42/E);
14.
Peraturan Bupati Blitar Nomor 28 Tahun 2013 tentang Penambahan Lampiran Peraturan
Bupati Blitar Nomor 42 Tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten
Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2010 Nomor 28/E);
15.
Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 1 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten
Blitar Tahun 2013 Nomor 1/B);
16.
Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 6 Tahun 2013 tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2013;
17.
Peraturan Bupati Blitar Nomor 1 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun
2013 Nomor 1/A);
18.
Peraturan Bupati Blitar Nomor 38 Tahun 2013 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 (Berita Daerah Kabupaten Blitar
Tahun 2013 Nomor 38/A);
9
1.3.
Usur Laporan Keuangan
Laporan Keuangan SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten
Blitar Tahun 2013 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) periode 1 Januari 2013 s/d 31 Desember 2013, yang
terdiri atas:
a.
Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
b.
Neraca; dan
c.
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
1.4.
Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan meyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan
keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai antara lain:
a.
Menyajikan informasi tentang pencapaian target yang ditetapkan dalam peraturan daerah
tentang APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target;
b.
Menyajikan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan;
c.
Menyajikan informasi tentang dasar laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi
yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting
lainnya;
d.
Mengungkapkan informasi untuk pos-pos aset dan kewajiban yang timbul sehubungan
dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan
penerapan basis kas.
e.
Menyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak
disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.
10
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PROGRAM PENCAPAIAN
TARGET KINERJA
2.1
Ekonomi Makro
Dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat dipengaruhi
oleh besaran-besaran makro ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah dan
tingkat inflasi.
2.2
Kebijakan Keuangan
Kebijakan keuangan pemerintah daerah, dalam hal ini di SKPD Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Blitar, mencakup aspek kebijakan di bidang
penerimaan/pendapatan dan kebijakan pengeluaran (dihapus jika tidak punya pendapatan).
Untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, Pemerintah Daerah menggali potensi penerimaan
daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer/Dana Perimbangan dan
Lain-lain Pendapatan yang sah. (dihapus jika tidak punya pendapatan)
Sedangkan di bidang pengeluaran, Pemerintah Daerah melakukan pengeluaran antara lain
untuk pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar masyarakat, stimulasi pertumbuhan ekonomi di
sektor riil dan pengeluaran lainnya yang mengarah pada efisiensi dan efektivitas.
2.3
Program Pencapaian Target Kinerja
Untuk pencapaian target kinerja tahun anggaran 2013, SKPD Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Blitar mempunyai 13 (tigabelas) program dalam
urusan pelayanan umum, dimana dari masing-masing program tersebut terdapat beberapa
kegiatan yang mengikutinya.
Program-program APBD SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata
Kabupaten Blitar yang dilaksanakan pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:
a.
Program pelayanan administrasi perkantoran ;
b.
Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur ;
c.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
d.
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan;
e.
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda;
f.
Program Pengembangan Nilai Budaya;
g.
Program pengembangan pemasaran pariwisata;
h.
Program peningkatan peran serta kepemudaan;
11
j.
Program pengembangan destinasi pariwisata;
k.
Program Pengelolaan Keragaman Budaya;
l.
Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga;
m.
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga.
(Diisi sesuai dengan Program yang ada dimasing-masing SKPD)
DISESUAIKAN DENGAN PROGRAM YANG ADA DI SKPD MASING2
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1
Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Blitar memperoleh
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2013 secara keseluruhan sebesar Rp
10.824.465.156,00 yang terdiri dari:
No
Uraian
Anggaran (Rp.)
1
Pendapatan (dihilangkan Jika tidak ada)
1.191.135.625,00
2
Belanja Operasi (sesuai di Laporan Simda)
7.932.464.031,25
3
Belanja Modal (sesuai di Laporan Simda)
1.700.865.500,00
Surplus/(Defisit)
(8.442.193.906,25)
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang diperoleh SKPD Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Blitar berdasarkan kepada Dokumen Pelaksanaan
Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2013
Nomor 1.18.01.01 tanggal 11 Oktober 2013 sebesar Rp.
10.824.465.156,00 terdiri dari Anggaran
Belanja sebesar Rp.9.633.329.531,00 dan Anggaran Pendapatan sebesar Rp 1.191.135.625,00
(dihapus jika tidak punya pendapatan)
Realisasi pencapaian target kinerja keuangan SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan
Pariwisata Kabupaten Blitar selama tahun 2013 dapat dirinci sebagai berikut :
No
Uraian
Anggaran
Rp
Realisasi
Rp
%
1
2
3
4
5=(4/3x100)
1 Pendapatan 1.191.135.625,00 1.102.776.000,00 92,5812
1
2
3
4
5=(4/3x100)
2 Belanja 9.633.329.531,25 8.939.000.807,00
92,79
- Belanja Operasi 7.932.464.031,00 7.457.880.807,00 94,02 - Belanja Modal 1.700.865.500,00 1.481.120.000,00 87,08 - Belanja Tak Terduga 0,00 0,00 0,00
Surplus/(Defisit) (8.442.193.906,25) (7.836.224.807,00) 92,82
Realisasi pencapaian target kinerja keuangan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
3.1.1.
Pendapatan Daerah
Realisasi pencapaian pendapatan daerah mencapai tahun 2013 mencapai hasil 92,58
persen dari target yang ditetapkan, hal ini dicapai dari hasil penerimaan pendapatan
asli daerah yang optimal yaitu sebesar Rp.1.102.776.000,00 dari target sebesar
Rp.1.191.135.625,00 atau 100,00 persen. (dihapus jika tidak punya pendapatan)
3.1.2.
Belanja Daerah
Realisasi belanja sampai akhir tahun 2013 sebesar Rp.9.633.329.531,25 atau 92,79
persen, dengan demikian jumlah anggaran belanja yang tidak dapat diserap sebesar
Rp.8.939.000.807,00 atau 92,82 persen yang dirinci dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
NO NAMA KEGIATAN ANGGARAN REALISASI %
1 TAHUN
1 2 3 4
1 Belanja Tidak Langsung (Belanja Gaji dll)
2.349.129.531,25 2.319.924.707,00 0,00
2 Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
365.473.500,00 342.780.375,00 93,79
3 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
444.670.500,00 419.130.000,00 94,26
4 Pelatihan Pengembangan Kerjasama Tim dan Budaya Kerja
85.000.000,00 84.824.000,00 99,79
5 Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
17.500.000,00 17.500.000,00 100,00
6 Festival Kuliner Prop Jatim 38.185.000,00 38.185.000,00 100,00 7 Festival Penataran IV Tahun 2013 99.725.000,00 94.350.000,00 94,61
13
1 2 3 4
8 Pemilihan duta wisata kabupaten blitar dan pengiriman duta wisata Prop Jatim
83.410.000,00 83.135.000,00 99,67
9 Pembuatan leaflet dan Spanduk Wisata 9.000.000,00 9.000.000,00 100,00 10 Pembinaan dan Pemberdayaan Duta
Wisata
10.000.000,00 10.000.000,00 100,00
11 Promosi Pariwisata Unggulan 100.000.000,00 99.803.000,00 99,80 12 Pembinaan organisasi kepemudaan 14.192.500,00 14.192.500,00 100,00
13 Peringatan Sumpah Pemuda 9.665.000,00 9.665.000,00 100,00
14 Pemilihan Pemuda Pelopor 47.775.000,00 47.714.575,00 99,87
15 Jambore Pemuda Indonesia dan Bhakti Pemuda Kab Blitar
19.560.250,00 19.409.950,00 99,23
16 Sarasehan Pemuda 28.880.000,00 27.025.000,00 93,58
17 Pembinaan Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP)
9.290.000,00 8.950.000,00 96,34
18 Pergelaran Seni Dalam Rangka HUT Propinsi Jatim ke 68
22.000.000,00 22.000.000,00 0,00
19 Kirab, Resepsi Hari Jadi Kabupaten Blitar Ke- dan HUT RI Ke-68
467.675.000,00 464.108.750,00 99,24
20 Pentas Seni Budaya Secara Periodik 127.600.000,00 97.628.000,00 76,51 21 Festival Kesenian Kawasan Selatan 123.000.000,00 114.190.000,00 92,84 22 Pembuatan Pagar Candi Penataran 200.000.000,00 188.914.000,00 94,46 23 Pengadaan Barang Bantuan Gamelan 380.900.000,00 377.746.000,00 99,17 24 Pementasan Kesenian di dalam Daerah 54.285.000,00 18.095.000,00 33,33
25 Sarasehan Seni Budaya 54.607.500,00 54.607.500,00 100,00
26 Sarasehan Sejarah Museum dan Purbakala
10.977.500,00 10.977.500,00 100,00
27 Pengiriman Tim Kesenian Ke Luar Daerah
32.410.000,00 32.410.000,00 100,00
28 Pembangunan Portal/Gapura Penarikan Masuk Lokasi Wisata
14
1 2 3 4
29 Rehabilitasi Kolam Renang Penataran 1.000.000.000,00 930.224.000,00 93,02 30 Intensifikasi pengelolaan obyek wisata 438.820.000,00 408.220.000,00 93,03 31 Penyusunan DED Pengembangan
Destinasi Wisata Penataran 198.969.000,00 197.930.000,00 99,48 32 Blitar Berbunga (Full Flower) 170.750.500,00 169.400.000,00 99,21 33 Study Kelayakan (Feasibility Study)
Pemb Pariwisata Kab Blitar 198.969.000,00 8.228.000,00 4,14
34 Penyusunan Regulasi Daerah Tentang
Kepariwisataan 218.359.000,00 196.784.000,00 90,12
35 Pengembangan Wisata Hiburan dan
Kuliner 185.000.000,00 184.875.000,00 99,93
36 Fasilitasi Partisipasi Kegiatan-kegiatan
dan Lomba2 Kepariwisataan 75.804.000,00 52.709.000,00 69,53
37 Penyusunan DED Pengembangan
Destinasi Wisata Pantai 152.100.000,00 151.734.200,00 99,76
38 Pameran Keris 99.695.000,00 46.585.000,00 46,73
39 Purnama Seruling Penataran 249.317.500,00 242.543.500,00 97,28 40 Pementasan Pesona Bumi Penataran 109.775.000,00 108.219.000,00 98,58 41 Pemberian Penghargaan Kepada
Seniman Berdedikasi 26.800.000,00 26.800.000,00 100,00
42 Pementasan Seni Budaya Kabupaten
Blitar di TMII Jakarta 250.000.000,00 248.890.000,00 99,56
43 Gelar Seni Budaya Daerah Jawa Timur 97.500.000,00 97.366.500,00 99,86 44 Pelatihan Cabang Olahraga Catur 39.048.500,00 37.262.500,00 95,43 45 Peningkatan kesegaran jasmani dan
rekreasi 170.015.000,00 169.715.000,00 99,82
46 Memperingati HAORNAS Tahun 2013 32.229.750,00 32.229.750,00 100,00 47 Invitasi Olahraga Tradisional 26.520.000,00 26.520.000,00 100,00 48 Penyelenggaran Even Olahraga Lari
Wisata (Protar) 197.200.000,00 195.499.500,00 99,14
49 Seleksi dan Pengiriman Kontingen
15
1 2 3 4
50 Gebyar Olahraga Wisata Alam
Adventure Trail 33.000.000,00 33.000.000,00 100,00
51 Upacara Peringatan HUT Prop Jatim
ke 68 2013 7.500.000,00 7.500.000,00 100,00
52 Penyelenggaraan Olahraga Jalan Sehat dalam rangka HUT Prop Jatim ke 68 Tahun 2013
20.500.000,00 20.500.000,00 100,00
53 Upacara Adat Siraman Gong Kyai
Pradah 54.590.000,00 54.455.000,00 99,75
54 Upacara Adat Larung Sesaji 54.625.000,00 46.125.000,00 84,44 55 Pembinaan dan Pelatihan Potensi
Kepemudaan 61.979.000,00 61.963.000,00 99,97
Total 9.633.329.531,25 8.939.000.807,00 92,82
(diisi sesuai dengan kegiatan yang ada dimasing-masing SKPD)
3.2
Hambatan dan Kendala
Secara umum berapa hambatan atau kendala yang ada dalam pencapaian target realisasi
belanja yang tidak optimal antara lain : (diisi sesuai dengan hambatan dan kendala yang ada
dimasing-masing SKPD)
a.
Satuan Kerja (pelaksana anggaran) kurang dapat mengimplementasikan peraturan
perundangan yang tiap tahun mengalami perubahan;
b.
Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang teknis kegiatan;
c.
Masih terbatasnya tenaga teknis dalam pelaksanaan kegiatan sesuai bidangnya;
d.
Belum samanya tingkat pemahaman masyarakat dalam hal pelaksanaan pembangunan,
sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda.
16
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1
Entitas Akuntansi dan Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
Entitas Pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas
akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan
laporan pertanggungjawaban, entitas pelaporan dari laporan keuangan daerah ini adalah
Pemerintah Kabupaten Blitar. Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna
anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan
menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Dalam laporan ini,
entitas akuntansinya adalah Satuan-satuan Kerja Perangkat Daerah.
4.2
Basis Akuntansi yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah, yaitu basis kas untuk
pengakuan pendapatan, belanja, pembiayaan, dan basis akrual untuk pengakuan aset,
kewajiban, dan ekuitas dana.
1.
Basis Pengukuran yang mendasari penyusunan Laporan Keuangan
a.
Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah
ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi
hak pemerintah daerah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
b.
Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi
ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.
c.
Pembiayaan
Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah baik penerimaan maupun
pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran
pemerintah dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus
anggaran.
Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada rekening Kas Daerah dan
dilaksanakan berdasarkan azas bruto. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat
dikeluarkan dari rekening Kas Daerah.
d.
Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi/sosial di masa
depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat,
serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang
diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya
yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini, tidak
termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut dan kandungan
pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan
berpindah.
17
Pengukuran/penilaian Aset adalah sebagai berikut.
1)
Persediaan
Persediaan disajikan sebesar:
a)
Biaya perolehan
apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan
persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan
dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan
persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya
perolehan. Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan
yang terakhir diperoleh.
b)
Biaya standar
apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Biaya standar
persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan yang
diproduksi dan biaya overhead tetap dan variabel yang dialokasikan secara
sistematis, yang terjadi dalam proses konversi bahan menjadi persediaan.
c)
Nilai wajar
, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan.
2)
Investasi
Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi
seperti bunga, deviden dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, investasi jangka panjang
baik permanen maupun nonpermanen dicatat sebesar biaya perolehan. Untuk surat
berharga tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasarkan nilai wajar
investasi pada tanggal perolehannya, yaitu sebesar harga pasar. Sedangkan
Investasi jangka pendek non saham dicatat sebesar nilai nominalnya.
3)
Tanah
Tanah dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup harga
pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya yang dikeluarkan dalam rangka
memperoleh hak, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan, dan biaya lainnya
yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai. Nilai tanah juga meliputi nilai
bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli tersebut jika bangunan tua
tersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.
Apabila penilaian tanah dengan menggunakan biaya perolehan tidak
memungkinkan, maka nilai tanah didasarkan pada nilai wajar/harga taksiran pada
saat perolehan.
4)
Gedung dan Bangunan
Gedung dan Bangunan dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian Gedung
dan Bangunan dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan, maka
nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar/taksiran pada saat perolehan.
Biaya perolehan Gedung dan Bangunan yang dibangun dengan cara swakelola
meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung
termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa
peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan
aset tetap tersebut.
Jika Gedung dan Bangunan diperoleh melalui kontrak, biaya perolehan meliputi
nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, serta jasa
konsultan.
5)
Peralatan dan Mesin
Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang
telah dilakukan untuk memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap
18
pakai. Biaya perolehan atas Peralatan dan Mesin yang berasal dari pembelian
meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya instalasi, serta biaya
langsung lainnya untuk memperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan
mesin tersebut siap digunakan.
Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang diperoleh melalui kontrak meliputi
nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan dan jasa
konsultan.
Biaya perolehan Peralatan dan Mesin yang dibangun dengan cara swakelola
meliputi biaya langsung untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya tidak langsung
termasuk biaya perencanaan dan pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa
peralatan, dan semua biaya lainnya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan
Peralatan dan Mesin tersebut.
6)
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Biaya perolehan jalan, irigasi, dan jaringan menggambarkan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap pakai.
Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya-biaya lain yang
dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan tersebut siap pakai.
Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang diperoleh melalui kontrak
meliputi biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, jasa konsultan,
biaya pengosongan, dan pembongkaran bangunan lama.
Biaya perolehan untuk jalan, irigasi dan jaringan yang dibangun secara swakelola
meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku,
tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan,
biaya pengosongan dan pembongkaran bangunan lama.
7)
Aset Tetap Lainnya
Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut sampai siap pakai.
Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diperoleh melalui kontrak meliputi
pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, serta biaya
perizinan.
Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diadakan melalui swakelola meliputi biaya
langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja,
sewa peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, dan jasa
konsultan.
8)
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat sebesar biaya perolehan.
Biaya perolehan konstruksi yang dikerjakan secara swakelola meliputi:
a)
Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi yang
mencakup biaya pekerja lapangan termasuk penyelia; biaya bahan;
pemindahan sarana, peralatan dan bahan-bahan dari dan ke lokasi konstruksi;
penyewaan sarana dan peralatan; serta biaya rancangan dan bantuan teknis
yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi.
b)
Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya dan dapat
dialokasikan ke konstruksi tersebut mencakup biaya asuransi; Biaya
rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara langsung berhubungan dengan
konstruksi tertentu; dan biaya-biaya lain yang dapat diidentifikasikan untuk
kegiatan konstruksi yang bersangkutan seperti biaya inspeksi.
19
Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan
tingkat penyelesaian pekerjaan;
Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan
dengan pelaksanaan kontrak konstruksi.
e.
Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu. Kewajiban
diklasifikasikan menjadi kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, nilai nominal atas kewajiban mencerminkan
nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung seperti nilai
yang tertera pada lembar saham. Arus ekonomi setelahnya, seperti transaksi
pembayaran, perubahan penilaian dikarenakan perubahan kurs valuta asing dan
perubahan lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan
nilai tercatat kewajiban tersebut.
f.
Ekuitas Dana
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset dan
utang pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan menjadi Ekuitas Dana Lancar, Ekuitas
Dana Investasi, dan Ekuitas Dana Cadangan.
4.3
Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar
Akuntansi Pemerintahan
Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyusun dan menetapkan Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Blitar sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar Nomor 42
tahun 2010 tanggal 31 Desember 2012 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten
Blitar dan Peraturan Bupati Blitar Nomor 28 tahun 2013 tanggal 18 Oktober 2012 tentang
Penambahan Lampiran atas Peraturan Bupati Blitar Nomor 42 tahun 2010 tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar.
Terkait dengan Peraturan Bupati tersebut maka dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun
2013 Pemerintah Kabupaten Blitar sudah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan dan
Peraturan Bupati Blitar tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Blitar, namun ada
beberapa hal yang perlu dijelaskan antara lain:
a.
Pengakuan
Pengakuan aset tetap sesuai nilai perolehannya, pada akhir periode akuntansi persediaan
dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik. Kewajiban sesuai dengan kewajiban jangka
pendek dan kewajiban jangka panjang.
b.
Kapitalisasi
Pemerintah Kabupaten Blitar telah menetapkan Batasan Minimal Kapitalisasi aset dalam
penyusunan Laporan Keuangan tahun 2013.
c.
Penyusutan
Pemerintah Kabupaten Blitar belum menerapkan penyusutan aset tetap dalam penyusunan
Laporan Keuangan tahun 2013, dikarenakan masih dalam proses pelaksanaan
inventarisasi aset.
20
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
1.
PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
31 Desember 2013
(Rp)
31 Desember 2012
(Rp)
a.
Aset
72.308.203.475,00
70.632.737.940,00
Saldo Aset SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Blitar
per 31 Desember 2013 sebesar Rp0,00 dengan rincian sebagai berikut.
No
Uraian
Tahun 2013 (Rp)
Tahun 2012 (Rp)
(1) Aset Lancar
1.530.500,00
24.430.000,00
(2) Investasi Jangka Panjang
0,00
0,00
(3) Aset Tetap
72,306.672.975,00
70.608.307.940,00
(4) Dana Cadangan
0,00
0,00
(5) Aset Lainnya
0,00
0,00
Jumlah Aset
72.308.203.475,00
70.632.737.940,00
31 Desember 2013
(Rp)
31 Desember 2012
(Rp)
1)
Aset Lancar
1.530.500,00
24.430.000,00
Saldo Aset Lancar SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata
Kabupaten Blitar per 31 Desember 2013 sebesar 0,00, dengan rincian sebagai berikut.
(dihapus jika tidak ada)
No Uraian Tahun 2013 (Rp) Tahun 2012 (Rp) (a) Kas 0,00 0,00 (b) Piutang Retribusi 0,00 0,00 (c) Piutang lain-lain 0,00 0,00 (d) Persediaan 1.530.500,00 24.430.000,00 Jumlah 1.530.500,00 24.430.000,00
31 Desember 2013
(Rp)
31 Desember 2012
(Rp)
(a)
Kas
0,00
0,00
Saldo Kas SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten
Blitar per 31 Desember 2013sebesar Rp0,00 terdiri atas:
No Uraian Tahun 2013
(Rp.)
Tahun 2012 (Rp.)
21
No Uraian Tahun 2013
(Rp.)
Tahun 2012 (Rp.)
(2) Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 0,00
Jumlah 0,00 0,00
31 Desember 2013
(Rp)
31 Desember 2012
(Rp)
(b)
Piutang Retribusi
0,00
0,00
Saldo Piutang Retribusi SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan
Pariwisata Kabupaten Blitar per tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp0,00 terdiri
dari ... dengan rincian sebagai berikut.
No Jenis Nilai (Rp) 1 ... 0,00 2 ... 0,00 3 ... 0,00 Jumlah 0,00
31 Desember 2013
(Rp)
31 Desember 2012
(Rp)
(c) Piutang lain-lain
0,00
0,00
Saldo piutang lain-lain SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata
Kabupaten Blitar per tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp0,00, terdiri dari:
No Jenis Nilai (Rp) 1 ... 0,00 2 ... 0,00 3 ... 0,00 Jumlah 0,00
31 Desember 2013
(Rp)
31 Desember 2012
(Rp)
(d)
Persediaan
0,00
0,00
Saldo akun ini menggambarkan jumlah persediaan barang yang masih berada di
SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Blitar.
yang mempunyai sifat habis pakai dan diperoleh dengan maksud untuk mendukung
kegiatan operasional SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata
Kabupaten Blitar, serta barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual/diserahkan
dalam rangka pelayanan masyarakat. Saldo persediaan berdasarkan hasil
inventarisasi fisik per 31 Desember 2013 sebesar Rp1.530.500,00, dengan rincian
sebagai berikut.
NO URAIAN NILAI (Rp.)
(1) Alat Tulis Kantor (ATK) 218.500,00
(2) Alat listrik 220.000,00
(3) Bahan baku bangunan 0,00
(4) Obat-obatan 0,00
22
NO URAIAN NILAI (Rp.)
(6) Benda pos 350.000,00
(7) Materai 567.000,00
(8) Amplop 0,00
(9) Bahan makanan pasien 0,00
(10) Alat kebersihan 0,00
(11) Karcis 0,00
(12) Buku cetak 0,00
(13) Stiker 0,00
(14) Blangko, Map dan kertas kop 175.000,00
(15) Lenen 0,00
(16) Alat kesehatan 0,00
(17) Bahan Radiology 0,00
(18) Alat Kontrasepsi 0,00
Jumlah 0,00
(diisi sesuai yang ada dimasing-masing SKPD/hilang item yang tidak ada)
31 Desember 2013
(Rp)
31 Desember 2012
(Rp)
2)
Investasi Jangka Panjang
0,00
0,00
Saldo Investasi jangka Panjang SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan
Pariwisata Kabupaten Blitar per 31 Desember 2012 sebesar nihil.
31 Desember 2013
(Rp)
31 Desember 2012
(Rp)
3)
Aset Tetap
72.306.672.975,00
70.608.307.940,00
Komposisi dan nilai saldo Aset Tetap SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan
Dan Pariwisata Kabupaten Blitar per 31 Desember 2012 sebesar Rp70.608.307.940,00
dan per 31 Desember 2013 sebesar Rp72.306.672.975,00 dengan rincian sebagai
berikut.
No
Uraian
Tahun 2013 (Rp)
Tahun 2012 (Rp)
(a) Tanah
37.117.050.000,00
37.117.050.000,00
(b) Peralatan dan Mesin
1.299.336.925,00
570.135.890,00
(c) Gedung dan Bangunan
33.712.643.425,00
32.782.419.425,00
(d) Jalan, Irigasi, dan Jaringan
0,00
0,00
(e) Aset Tetap Lainnya
177.642.625,00
138.702.625,00
(f) Kontruksi dalam Pengerjaan
0,00
0,00
Jumlah Aset
72.308.203.475,00
70.632.737.940
,
00
Sedangkan mutasi penambahan dalam Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.
1.675.465.535,00 diperoleh dari jumlah total aset tahun 2013 yang dikurangi dengan
jumlah total aset tahun 2012 (Rp 72.308.203.475,00 - Rp 70.632.737.940,00)
dapat
dijelaskan sebagai berikut.
31 Desember 2013
(Rp)
31 Desember 2012
(Rp)
23
Saldo Tanah SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata
Kabupaten Blitar per 31 Desember 2013 sebesar Rp. 37.117.050.000,00,00 dengan
perincian sebagai berikut.
Saldo awal
Tanah Kantor Rp. 1.596.000.000,00
Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit Rp. 0,00
Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas Rp. 0,00
Tanah Sarana Kesehatan Poliklinik Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Taman Kanak-kanak Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Menengah Lanjutan dan Kejuruan Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Luar Biasa/Khusus Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Pelatihan dan Kursus Rp. 0,00
Tanah Sarana Sosial Panti Asuhan Rp. 0,00
Tanah Sarana Sosial Panti Jompo Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Terminal Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Dermaga Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Lapangan Terbang Perintis Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Rumah Potong Hewan Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Tempat Pelelangan Ikan Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Pasar Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Tempat Pembuangan Akhir Sampah Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Taman Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat Rp. 35.408.250.000,00
Tanah Sarana Umum Ibadah Rp. 0,00
Tanah Sarana Stadion Olahraga Rp. 0,00
Tanah Perumahan Rp. 112.800.000,00 Tanah Petanian Rp. 0,00 Tanah Perkebunan Rp. 0,00 Tanah Perikanan Rp. 0,00 Tanah Peternakan Rp. 0,00 Tanah Perkampungan Rp. 0,00
Tanah Pergudangan/Tempat Penimbunan Material Bahan
Baku Rp. 0,00 Tanah Lain-lain Rp. 0,00 Jumlah Rp. 37.117.050.000,00 Penambahan Tanah .... Rp. 0,00 Jumlah Rp. 0,00 Penyesuaian/Koreksi Tanah Kantor Rp. 0,00
Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit Rp. 0,00
Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas Rp. 0,00
Tanah Sarana Kesehatan Poliklinik Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Taman Kanak-kanak Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Menengah Lanjutan dan Kejuruan Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Luar Biasa/Khusus Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Pelatihan dan Kursus Rp. 0,00
Tanah Sarana Sosial Panti Asuhan Rp. 0,00
Tanah Sarana Sosial Panti Jompo Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Terminal Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Dermaga Rp. 0,00
24
Tanah Sarana Umum Rumah Potong Hewan Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Tempat Pelelangan Ikan Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Pasar Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Tempat Pembuangan Akhir Sampah Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Taman Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Ibadah Rp. 0,00
Tanah Sarana Stadion Olahraga Rp. 0,00
Tanah Perumahan Rp. 0,00 Tanah Petanian Rp. 0,00 Tanah Perkebunan Rp. 0,00 Tanah Perikanan Rp. 0,00 Tanah Peternakan Rp. 0,00 Tanah Perkampungan Rp. 0,00
Tanah Pergudangan/Tempat Penimbunan Material Bahan
Baku Rp. 0,00
Tanah Lain-lain Rp. 0,00
Jumlah Rp. 0,00 Penghapusan/Pengurangan
Tanah ... Rp. 0,00
Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit Rp. 0,00
Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas Rp. 0,00
Tanah Sarana Kesehatan Poliklinik Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Taman Kanak-kanak Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Menengah Lanjutan dan Kejuruan Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Luar Biasa/Khusus Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Pelatihan dan Kursus Rp. 0,00
Tanah Sarana Sosial Panti Asuhan Rp. 0,00
Tanah Sarana Sosial Panti Jompo Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Terminal Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Dermaga Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Lapangan Terbang Perintis Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Rumah Potong Hewan Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Tempat Pelelangan Ikan Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Pasar Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Tempat Pembuangan Akhir Sampah Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Taman Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Ibadah Rp. 0,00
Tanah Sarana Stadion Olahraga Rp. 0,00
Tanah Perumahan Rp. 0,00 Tanah Petanian Rp. 0,00 Tanah Perkebunan Rp. 0,00 Tanah Perikanan Rp. 0,00 Tanah Peternakan Rp. 0,00 Tanah Perkampungan Rp. 0,00
Tanah Pergudangan/Tempat Penimbunan Material Bahan
Baku Rp. 0,00
Tanah Lain-lain Rp. 0,00
Jumlah Rp. (0,00)
Keterangan lain (jika ada) Rp 0,00
Keterangan lain (jika ada) Rp (0,00)
Saldo akhir 37.117.050.000,00
Tanah Kantor Rp. 1.596.000.000,00
Tanah Sarana Kesehatan Rumah Sakit Rp. 0,00
Tanah Sarana Kesehatan Puskesmas Rp. 0,00
25
Tanah Sarana Pendidikan Taman Kanak-kanak Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan Rp. 0,00 Tanah Sarana Pendidikan Menengah Lanjutan dan Kejuruan Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Luar Biasa/Khusus Rp. 0,00
Tanah Sarana Pendidikan Pelatihan dan Kursus Rp. 0,00
Tanah Sarana Sosial Panti Asuhan Rp. 0,00
Tanah Sarana Sosial Panti Jompo Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Terminal Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Dermaga Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Lapangan Terbang Perintis Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Rumah Potong Hewan Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Tempat Pelelangan Ikan Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Pasar Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Tempat Pembuangan Akhir Sampah Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Taman Rp. 0,00
Tanah Sarana Umum Pusat Hiburan Rakyat Rp. 35.408.250.000,00
Tanah Sarana Umum Ibadah Rp. 0,00
Tanah Sarana Stadion Olahraga Rp. 0,00
Tanah Perumahan Rp. 112.800.000,00 Tanah Petanian Rp. 0,00 Tanah Perkebunan Rp. 0,00 Tanah Perikanan Rp. 0,00 Tanah Peternakan Rp. 0,00 Tanah Perkampungan Rp. 0,00
Tanah Pergudangan/Tempat Penimbunan Material Bahan
Baku Rp. 0,00
Tanah Lain-lain Rp. 0,00
Jumlah Rp. (37.117.050.000,00)
Penambahan Aset Tanah
(jika ada)
tahun 2013 sebesar Rp0,00 berasal dari:
Belanja Modal sebesar Rp0,00;
Belanja Pegawai
sebesar Rp0,00 serta Belanja Barang dan Jasa sebesar
Rp0,00. Kedua belanja tersebut merupakan atribusi yang digunakan untuk
memperoleh Aset Tetap Peralatan dan Mesin;
Penyesuaian
(jika ada)
sebesar Rp0,00 tersebut merupakan ... ;
Pengurangan Aset Tanah
(jika ada)
tahun 2013 sebesar Rp 0,00 terdiri dari:
Penghapusan ... sebesar Rp0,00
(misal)
;
Aset yang dihibahkan sebesar Rp0,00
(misal)
;
(diisi sesuai yang ada dimasing-masing SKPD/hapus item yang tidak ada)
31 Desember 2013
(Rp)
31 Desember 2012
(Rp)
(b) Peralatan dan Mesin
1.299.336.925,00
570.135.890,00
Saldo peralatan dan mesin SKPD Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan
Pariwisata Kabupaten Blitar per 31 Desember 2013 sebesar Rp
1.299.336.925,00
dengan perincian sebagai berikut.
Saldo awal Traktor Rp. 0,00 Buldozer Rp. 0,00 Stoom Wals Rp. 0,00 Eskavator Rp. 0,00 Dump Truk Rp. 0,00 Crane Rp. 0,00
26
Kendaraan Penyapu Jalan Rp. 0,00
Mesin Pengolah Semen Rp. 0,00
Pengolah Air/Reservoir Rp. 0,00
Stampler Rp. 0,00
Generator Set Rp. 0,00
Mesin Pompa Air Rp. 0,00
Alat Uji Kendaraan Bermotor Rp. 0,00
Mesin Diesel Rp. 0,00
Alat-alat Berat Lainnya Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Sedan Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Jeep Rp. 2.800.000,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Station Wagon Rp. 99.750.000,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Bus Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Micro Bus Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Truk Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Tangki Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Boks Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Pickup Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Ambulans Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Pemadam
Kebakaran Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Sepeda Motor Rp. 49.725.500,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Lift/Elevator Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Tangga Berjalan Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Bermotor Lainnya Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Gerobak Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor
Pedati/Dokar/Bendi/Andong Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Becak Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Sepeda Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Karavan Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor Lainnya Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Motor Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Feri Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Speed Boat Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Bermotor
Motorboat/Tempel Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Hidro Foil Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Jet Foil Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Tugboat Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Tanker Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Kapal Kargo Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Bermotor Lainnya Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu
Layar Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu
Sampan Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu
Tongkang Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu
Karet Rp. 96.850.000,00
Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu
Rakit Rp. 32.750.000,00
Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Perahu
Skoci Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan di Air Tidak Bermotor Lainnya Rp. 0,00
27
Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Penumpang Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Helikopter Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Pemadam
Kebakaran Rp. 0,00
Alat-alat Angkutan Udara Pesawat Capung Rp. 0,00
Pesawat terbang ampibi Rp. 0,00
Pesawat terbang layang Rp. 0,00
Alat-alat Bengkel Mesin Las Rp. 0,00
Alat-alat Bengkel Mesin Bubut Rp. 0,00
Alat-alat Bengkel Mesin Dongkrak Rp. 0,00
Alat-alat Bengkel Mesin Kompresor Rp. 0,00
Alat -alat Mesin Diesel Rp. 0,00
Alat-alat Bengkel Lainnya Rp. 0,00
Mesin Penggiling Hasil Pertanian Rp. 0,00
Alat Pengering Gabah Rp. 0,00
Mesin Bajak / Traktor Rp. 0,00
Alat-alat Ukur Pertanian Rp. 0,00
Alat-alat Penyemprotan Rp. 0,00
Alat-alat Pengemasan Rp. 0,00
Alat-alat Pengolah Hasil Perkebunan Rp. 0,00
Peralatan Kandang Rp. 0,00
Mesin Penetas Rp. 0,00
Mesin Perontok Gabah/Palawija Rp. 0,00
Mesin Pompa Air Rp. 0,00
Mesin Potong Pertanian/Peternakan Rp. 0,00
Alat - alat Perbenihan Rp. 0,00
Peralatan Perikanan Rp. 0,00
Mesin Pencacah Plastik Rp. 0,00
Peralatan Pertanian Rp. 0,00
Alat-alat pengemasan Pertanian/Peternakan Rp. 0,00
Tempat Ikan (Cool Box) Rp. 0,00
Mesin Pengolah Minyak Kelapa Rp. 0,00
Mesin Pengolah Kopi Mini Rp. 0,00
Alat Modifikasi Pengolah Kopi Rp. 0,00
Alat Pengolah Biji Kakao Rp. 0,00
Sealer Press Rp. 0,00
Mesin Parut Rp. 0,00
Alat-alat Pengolah Pertanian Lainnya Rp. 0,00
Peralatan Kantor Mesin Tik Rp. 1.680.000,00
Peralatan Kantor Mesin Hitung Rp. 0,00
Peralatan Kantor Mesin Stensil Rp. 1.200.000,00
Peralatan Kantor Mesin Fotocopy Rp. 0,00
Peralatan Kantor Mesin Cetak Rp. 0,00
Peralatan Kantor Mesin Jilid Rp. 0,00
Peralatan Kantor Mesin Potong Kertas Rp. 40.000,00
Peralatan Kantor Mesin Penghancur Kertas Rp. 0,00
Peralatan Kantor Papan Tulis Elektronik Rp. 0,00
Peralatan Kantor Papan Visual Elektronik/OHP/LCD Rp. 23.810.000,00
Peralatan Kantor Mesin Laminating Rp. 0,00
Peralatan Kantor Tabung Pemadam Kebakaran Rp. 0,00
Mesin Jahit Rp. 0,00
Meja Diplay Rp. 0,00
Etalase Rp. 0,00
28
Hidrometer Rp. 0,00
Baliho Rp. 0,00
Pakaian Pemadam Kebakaran Rp. 0,00
Peralatan Kantor Lainnya Rp. 0,00
Perlengkapan Kantor Meja Gambar Rp. 0,00
Perlengkapan Kantor Almari Rp. 9.220.000,00
Perlengkapan Kantor Brankas Rp. 4.200.000,00
Perlengkapan Kantor Filling Kabinet Rp. 7.920.000,00
Perlengkapan Kantor White Board Rp. 90.000,00
Perlengkapan Kantor Penunjuk Waktu Rp. 84.000,00
Perlengkapan Kantor Papan Tulis Rp. 0,00
Perlengkapan Kantor Rak Buku Rp. 0,00
Billboard/Papan Nama Rp. 805.000,00
Air Conditioner (AC) Rp. 0,00
Kipas Angin Rp. 0,00
Vacum Cleaner Rp. 0,00
Papan Pengumuman Rp. 0,00
Tenda Rp. 0,00
Papan Data Rp. 0,00
Perlengkapan Kantor Lainnya Rp. 0,00
Komputer Mainframe/Server Rp. 0,00 Komputer PC Rp. 29.666.000,00 Komputer Laptop Rp. 17.000.000,00 Printer Rp. 19.891.272,00 Scanner Rp. 0,00 Monitor/Display Rp. 6.700.000,00 CPU Komputer Rp. 25.094.000,00 UPS/Stabilizer Rp. 0,00
Kelengkapan Komputer (Flashdisk, Mouse, Keyboard,
Eksternal Hardisk dll) Rp. 495.000,00
Peralatan Jaringan Komputer Rp. 0,00
Modem Rp. 0,00
Peralatan Komputer Lainnya Rp. 0,00
Meja kerja Rp. 16.540.000,00 Meja rapat Rp. 600.000,00 Meja makan Rp. 0,00 Kursi kerja Rp. 6.170.000,00 Kursi rapat Rp. 6.245.000,00 Kursi makan Rp. 0,00 Tempat tidur Rp. 0,00 Sofa Rp. 6.000.000,00 Rak buku/tv/kembang Rp. 1.160.000,00 Podium Rp. 0,00 Kursi Sekolah Rp. 0,00 Meja Belajar Rp. 0,00 Mebelair Lainnya Rp. 0,00 Tabung gas Rp. 0,00 Kompor gas Rp. 0,00 Lemari makan Rp. 0,00 Dispenser Rp. 0,00 Kulkas Rp. 0,00 Rak piring Rp. 0,00 Piring/gelas/mangkok/cangkir/sendok/garpu/pisau Rp. 0,00
29
Rantang Susun Rp. 0,00
Blender/Mixer/Juicer Rp. 0,00
Rice cooker Rp. 0,00
Microwave/pemenas makanan Rp. 0,00
Peralatan Dapur Lainnya Rp. 0,00
Lampu hias Rp. 0,00 Jam dinding/meja Rp. 0,00 Karpet Rp. 0,00 Korden Rp. 0,00 Pompa Air Rp. 0,00 Genset Rp. 0,00 TV Rp. 7.600.000,00 Kipas Angin Rp. 0,00 AC Rp. 0,00 Pigora Rp. 0,00 Tempat Tidur Rp. 8.000.000,00 Teralis Rp. 0,00 Tape Rp. 0,00
Alat-alat olah raga Rp. 34.567.500,00
Lemari baju Rp. 0,00
Bantal Rp. 0,00
Kereta dorong Rp. 0,00
Alat-alat Rumah Tangga Lainnya Rp. 0,00
Kamera Rp. 10.104.724,00 Handycam Rp. 7.729.056,00 Proyektor Rp. 11.700.000,00 Amplifier/Mixer Audio Rp. 0,00 Pengeras Suara Rp. 9.980.000,00 Microphone Rp. 0,00
Alat Musik Modern Rp. 0,00
Alat Musik Tradisional Rp. 0,00
Alat-alat Studio Lainnya Rp. 0,00
Telepon Rp. 60.000,00
Faximili Rp. 3.448.838,00
Radio ssb Rp. 0,00
Radio HF/FM (handy talkie) Rp. 10.460.000,00
Radio VHF Rp. 0,00 Radio UHF Rp. 0,00 Alat sandi Rp. 0,00 Interkom Rp. 0,00 Pemancar Rp. 0,00 Power Supply Rp. 0,00 Antena SHF Port Rp. 0,00 GPS Rp. 0,00
Alat-alat Komunikasi Lainnya Rp. 0,00
Timbangan Rp. 0,00
Teodolite Rp. 0,00
Alat uji emisi Rp. 0,00
Alat GPS Rp. 0,00 Kompas/peralatan navigasi Rp. 0,00 Bejana ukur Rp. 0,00 Baromoter Rp. 0,00 Seismograph Rp. 0,00 Ultrasonograph Rp. 0,00
30
Meteran Rp. 0,00
Alat Ukur Kekerasan Logam Rp. 0,00
Alat Ukur Ketebalan Rp. 0,00
Mikro Meter Rp. 0,00
PH Meter Rp. 0,00
Ordo Meter Rp. 0,00
Perkakas Rp. 0,00
Alat Ukur Getaran (Vibration Tester) Rp. 0,00
Alat Ukur Iklim Kerja (Head Stress) Rp. 0,00
Alat UKur Kadar Debu Rp. 0,00
Alat-alat Ukur Lainnya Rp. 0,00
Alat-alat kedokteran umum Rp. 0,00
Alat-alat kedokteran gigi Rp. 0,00
Alat alat kedokteran tht Rp. 0,00
Alat-alat kedokteran mata Rp. 0,00
Alat-slat kedokteran bedah Rp. 0,00
Alat-aiat kedokteran anak Rp. 0,00
Alat-alat kedokteran kebidanan dan penyakit
kandungan Rp. 0,00
Alat-alat kedokteran kulit dan kelamin Rp. 0,00
Alat-alat kedokteran kardiologi Rp. 0,00
Alat-alat kedokteran neurologi Rp. 0,00
Alat-alat kedokteran orthopedi Rp. 0,00
Alat-alat kedokteran hewan Rp. 0,00
Alat-alat farmasi Rp. 0,00
Alat-alat penyakit dalam/internis Rp. 0,00
Alat -alat kedokteran poli paru Rp. 0,00
Alat-alat Kedokteran Medis dan Non medis Rp. 0,00
Alat Kedokteran lainnya Rp. 0,00
Alat-alat laboratorium biologi Rp. 0,00
Alat-alat laboratorium fisikajgeologi/geodesi Rp. 0,00
Aiat-slat laboratorium kimia Rp. 0,00
Alat-alat laboratorium pertanian Rp. 0,00
Alat-alat laboratorium peternakan Rp. 0,00
Alat-alat laboratorium perkebunan Rp. 0,00
Alat-alat laboratorium perikanan Rp. 0,00
Alat-alat laboratorium bahasa Rp. 0,00
Alat-alat peraga / praktik sekolah Rp. 0,00
Laboratorium Lingkungan Hidup Rp. 0,00
Alat-alat Laboratorium Pengairan Rp. 0,00
Alat-alat Titrasi Rp. 0,00
Alat-alat Laboratorium Lainnya Rp. 0,00
Senjata api Rp. 0,00
Mobil water canon Rp. 0,00
Borgol Rp. 0,00
Sangkur bayonet Rp. 0,00
Perisai tameng Rp. 0,00
Detektor logam Rp. 0,00
Rompi anti peluru Rp. 0,00
Pentungan Rp. 0,00
Helm Rp. 0,00
Alarm/sirene Rp. 0,00
Sentolop/senter Rp. 0,00