• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari uraian pembahasan diatas berdasarkan hasil study literature yang sudah dilakukan dari 5 Jurnal Penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 jurnal yang menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien penderita tuberkulosis paru dengan nilai p value = 0,000 < 0,05. Sedangkan 1 jurnal menunjukkan bahwa tidak ada hubungan anatara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat dengan nilai p value = 0,06 > 0,05. 5.2 Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan yaitu : 1. Bagi pasien

TBC hendaknya meningkatkan motivasinya dalam pengobatan TB, seperti selalu mengingatkan pasien agar patuh berobat. Hal ini karenakan proses pengobatan TB berjaslan lama dan dapat menyebabkan kebosanan pada pasien TB.

2. Bagi masyarakat

Masyarakat hendaknya juga senantiasa memperhatikan konsisi lingkungan sekitar, baik terhadap informasi adanya warga masyarakat yang mengalami tanda dan gejala TB, sehingga deteksi pasien TB dapat ditemukan dan pengobatan segera dilaksanakan.

(2)

2

3. Bagi petugas kesehatan

Petugas kesehatan dapat melakukan upaya-upaya seperti meningkatkan pengetahuan pasien mengenai pencegahan, penularan tuberculosis secara maksimal untuk meningkatkan kesadaran pasien TB dalam mematuhi pengobatan TB.

(3)

3

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, TY. 1990. Pola Gejala dan Kecendrungan Berobat Penderita Tuberculosis Paru. Malang: Cermin Dunia Kedokteran : 17-9.

Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Jogjakarta: 233.

Aziz, A Alimul. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

BPS Sumbar, Pelaksanaan Pendataan Rumah Tangga Miskin, Padang BPS, 2009. Chandra W, Maria CH Winarti, H Mewengkang, Kasus Kontak Tuberkulosis paru

di klinik paru Rumah Sakit Umum Pusat Manado, Majalah Kedokteran Indonesia, Maret 2004.

Departemen Kesehatan RI, Pedoman Penyakit Tuberkulosis dan Penanggulangannya : Jakarta, 2002.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Paru cetakan ke 6, Jakarta, 2002.

Departemen Kesehatan RI, Strategi Penanggulangan Tuberkulosis Indonesia 2006-2010 : Jakarta, 2007.

Depkes RI, Profil Kesehatan Indonesia, 2010.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberculosis. Jakarta : Dinas Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Timur : 9-55.

Depertemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberculosis. Jakarta : Dinas Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Timur : 3-35.

Departemen Kesehatan RI, Strategi Penanggulangan Tuberkulosis Indonesia 2006-2010 : Jakarta, 2007.

Depkes RI. 2007. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Depkes

Dinas Kesehatan Kota Manado. 2018. Data Penyakit Tuberculosis Paru.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara 2016.Manado.

(4)

4

Dinas Kesehatan Kab. TTU. 2009. Analisa Situasi. Sub Bidang P2P Kabupaten Timor Tengah Utara.

Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat, Profil Kesehatan Sumatera Barat,2009. Dinas Kesehatan Kota Solok, Profil Kesehatan Kota Solok, 2010.

Elvina K, Pusat Kajian Gizi Regional, Universitas Indonesia, 2002.

Friedman, M. Marilyn. 1998. Keperawatan Keluarga: Teori Dan Praktek. Jakarta: EGC.

Harisson. 1999. Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam Edisi 13 Volume 2 Jogyakarta : EGC.

Hasibuan, I. 2011. Pengaruh Kepatuhan dan Motivasi Penderita TB Paru Terhadap Tingkat Kesembuhan Dalam Pengobatan di Puskesmas Sabaduan Kota Padangsidimpuan Tahun 2011. Skripsi: FKM Universitas Sumatera Utara. Medan.

Helda Suarni, faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian penderita TB Paru di kecamatan Pancoran Mas Depok tahun 2009, UI.

Jgon Lee Doucree, hubungan antara Status Gizi dan status Sosial ekonomi dengan kejadian Tuberkulosis paru di Puskesmas Limau Purut Kabupaten Padang Pariaman, 2005.

Jhon C, Noman Horne, Fred Millier, Tuberkulosis Klinis, Widya Medica, 2002. Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI No 57. 2015. Kesehatan Dalam Rangka Sustainable Development

Goals (SDGs). Jakarta.

Kemenkes RI. 2017. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta. Laban, Y. Y. 2008. TBC Penyakit dan Cara Pencegahannya. Yogyakarta: Kanisius. Latipun. 2003. Psikologi Konseling. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.

Maulidia, D. 2014. Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tuberkulosis di Wilayah Ciputat Tahun 2014. Skripsi: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah. Jakarta.

(5)

Muhardiani. 2015. Hubungan Antara Dukungan Keluarga, Motivasi dan Stigma Lingkungan Dengan Proses Kepatuhan Berobat Terhadap Penderita Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Sehat. Jurnal: Universitas Muhammadiyah. Pontianak.

Nesi, A. 2017.Hubungan Dukungan dan Pengetahuan Keluarga dengan Tingkat Kepatuhan Berobat Penderita TBC Paru di Puskesmas Maubesi Kabupaten Timur Tengah Utara.Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Nursing News Vol 2 No 2.

Niven, N. 2000. Psikologi Keshatan: Pengantar Untuk Perawat & Profesional Kesehatan Lain. Edisi 2. Jakarta: EGC.

Notoadmojo S, Ilmu Kesehatan Masyarakat : Jakarta, 2003.

Nova. 2005. Istri Hamil, Suami Harus Ikut Andil Dong. http://www.docstoc.com/docs/1226 31594/hubungan-antara-dukungansuami-dengan-post-partum-bluespada-ibu-melahirkan.

Diakses pada tanggal 07 Juni 2012.

Niven, Neil. 2002. Psikologi Kesehatan : Pengantar untuk perawat dan Profesional Kesehatan lain. Jakarta:192-198.

Notoatmodjo, S.2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta 120-30.

Niven, N. 2012. Psikologi Kesehatan : Pengantar untuk perawat dan tenaga kesehatan profesional lain. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2014. Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Perdana, P. 2008. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat penderita TB paru di Puskesmas Ciracas Jakarta Timur. www.library.upnvj.ac.id/pdf/2s1kep erawatan/207314018/bab6.pdf. Diakses pada tanggal 07 Juni 2012.

Politeknik Kesehatan Malang, Buku Praktis Ahli Gizi, Jurusan Gizi, 2003.

Prasetyawati, A. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Kebidanan Holistik. Mulia Medika.

(6)

6

Prihartini, Sri B. 1999. Pedoman Penatalaksanaan TB Paru dan DOTS, Surabaya: Balai Pengobatan dan Pemberantasan Penyakit Paru: 31-7.

Purwadarminto. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Puskemas Janti Kota Malang. 2012. Register TB Unit Pelayanan Kesehatan (UPK)

Puskesmas Janti Kota Malang 2010 dan 2011. Malang.

Ridwan, Skala Pengukuran Variabelvariabel Penelitian : Bandung, Alfabeta Bandung.

Sanitasi terhadap Pencegahan Potensi Penularan TB Paru Pada Keluarga di Kabupaten Tapanuli Utara, USU :2008.

Septia, A. 2014. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita TB Paru. Jom PSIK Vol 1 No 2.

Setiadi. 2008. Keperawatan Keluarga. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Singarimbun M. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Pustaka LP3ES; 2000.

Slamet dkk. 2010. Ilmu Penyakit Paru. Surabaya : FK Unair Surabaya.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Gramedia Informatika.

Sudigdo S, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis : Jakarta, 2002.

Suyono, pokok Bahan Modul Perumahan dan pemukiman Sehat, Pusdiknakes, 2005.

Suwandi. 2001. Pusat Studi Tuberculosis. Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin.

Smet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta : Grasindo.

Sudiharto. 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Tabilantang, D.E., Nelwan, J.E. and Kaunang, W.P., 2018. Analisis Spasial Distribusi Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam (Bta) Positif Di Kota Manado Tahun 2015– 2017. Kesmas, 7(4).

Taylor, S.E. 1995. Health Psychologi 3rd Edition. Singapore : Mc.Graw Hill. Teten Zalmi, Faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian Tuberkulosis paru

(7)

Sormin, P. 2015. Gambaran Peran Serta Petugas Kesehatan Terhadap Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru di Keluarahan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Tahun 2014. Jurnal: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.

Teti R, 2006. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Surabaya.

WHO. 2013. Report Tuberculosis In The World. Geneva. (diakses dari https://extranet.who.int/sree/repor ts pada 23 Juni 2018.

WHO. The End Strategy TB. (www.who.int/tb/strategy/endtb/en/) (online) diakses pada tanggal11 Juli 2018.

Widyastuti. 2016. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Pasien TB Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Pekalongan. Skripsi: Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Yoeningsih, Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis paru di RSUP M Jamil Padang, 2007 Widoyono, Penyakit Tropis : Erlangga : Jakarta, 2005.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem informasi perpustakaan sekarang ini sangatlah penting untuk sekolah, instansi maupun pihak lainnya, dengan menggunakan sistem informasi perpustakaan, proses peminjaman,

Dapat menjadi sumber ilmu tambahan untuk berbagai pihak misalnya Aparatur penegak hukum seperti Polisi, Hakim, dan Jaksa yang mengawal jalannya penyelesaian kasus-kasus

Bagi perusahaan, diharapkan agar hasil penelitian dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan tempat penelitian dilakukan, untuk dapat menentukan langkah selanjutnya

Dari hasil penelitian menggambarkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran bervariasi dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.Penerapan suatu metode pembelajaran

Dengan menerapkan metode pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi komputer (seperti SPC) akan memberikan suatu model yang berbasis unjuk kerja, hal ini

diibaratkan seperti teknologi penginderaan jarak jauh menggunakan citra satelit yang digunakan untuk mendeteksi potensi sumber daya alam di suatu titik lokasi,

bahwa berdasarkan Surat Kawat Menteri Dalam Negeri Nomor : 061/6859/SJ, tanggal 4 Nopember 1982, Surat Menteri Dalam Negeri Nomor : 061/11034/SJ, tanggal 19 Nopember 1983 perihal

Lima belas menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran melalui kegiatan membacakan buku dengan nyaring, membaca dalam hati, membaca bersama, dan/atau membaca terpandu