1.
1. Untuk menganalisa keuangan suatu perusahaan selalu memerlukan berbagai laporanUntuk menganalisa keuangan suatu perusahaan selalu memerlukan berbagai laporan keuangan, terutama Neraca dan Laporan Laba-Rugi.
keuangan, terutama Neraca dan Laporan Laba-Rugi. a.
a. Apa yang dimaksud dengan Neraca ?Apa yang dimaksud dengan Neraca ? Jawaban :
Jawaban :
Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan/keka Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan/keka yaanyaan perusahaan, kewajiban keuangan dan modal sendiri perusahaan pada waktu
perusahaan, kewajiban keuangan dan modal sendiri perusahaan pada waktu tertentu.
tertentu. b.
b. Apa yang dimaksud Laporan Laba Rugi ?Apa yang dimaksud Laporan Laba Rugi ? Jawaban:
Jawaban:
Laporan Laba Rugi adalah laporan yang menunjukkan laba atau rugi/hasil yang Laporan Laba Rugi adalah laporan yang menunjukkan laba atau rugi/hasil yang diperoleh perusahaan dalam periode waktu
diperoleh perusahaan dalam periode waktu tertentu (misalnya dalam periode satutertentu (misalnya dalam periode satu tahun).
tahun). 2.
2. Rasio keuangan merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuanganRasio keuangan merupakan alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Perhitungan Rasio keuangan dapat menggunakan Rasio
dan kinerja perusahaan. Perhitungan Rasio keuangan dapat menggunakan Rasio
Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas. Rasio Likuiditas, yaitu dengan Current Ratio Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas. Rasio Likuiditas, yaitu dengan Current Ratio dan Acid/Quick Ratio.
dan Acid/Quick Ratio. a.
a. Dari Neraca suatu perusahaan SATRIA PINANDITHA diketahui :Dari Neraca suatu perusahaan SATRIA PINANDITHA diketahui : Kas Rp 50.000.000, Kas Rp 50.000.000, Piutang Dagang Rp Piutang Dagang Rp 150.000.000,-Barang dagangan Rp Barang dagangan Rp
400.000,-Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp 510.000.000,-Hitunglah Current Rationya
Hitunglah Current Rationya Jawaban : Jawaban : == Aktiva Lancar = Kas + Piutang Dagang + Barang Dagang Aktiva Lancar = Kas + Piutang Dagang + Barang Dagang
Aktiva Lancar = Rp 50.000.000 + Rp 150.000.000 + Rp 400.000 Aktiva Lancar = Rp 50.000.000 + Rp 150.000.000 + Rp 400.000 Aktiva Lancar = Rp 200.400.000 Aktiva Lancar = Rp 200.400.000 Utang Lancar = Rp 510.000.000 Utang Lancar = Rp 510.000.000 == 200.400.000 200.400.000 510.000.000 510.000.000 = = 0,30,399 = = 3939%%
Maka, 39% kemampuan asset lancar dalam melunasi kewajiban lancar. Maka, 39% kemampuan asset lancar dalam melunasi kewajiban lancar.
b.
b. Dari Neraca suatu perusahaan SATRIA PINANDITHA diketahui :Dari Neraca suatu perusahaan SATRIA PINANDITHA diketahui : Kas Rp Kas Rp 25.000.000,-Piutang Dagang Piutang Dagang Rp75.000.000,-Barang dagangan Barang dagangan
Rp200.000,-Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp Jumlah Hutang Dagang,wesel,bunga dan pajak nya Rp 255.000.000,-Hitung Quick Ratio nya
Hitung Quick Ratio nya Jawaban : Jawaban : == −− Aktiva Lancar = Kas + Piutang Dagang
Aktiva Lancar = Kas + Piutang Dagang
Aktiva Lancar = Rp 25.000.000 + Rp 75.000.000 Aktiva Lancar = Rp 25.000.000 + Rp 75.000.000 Aktiva Lancar = Rp 100.000.000 Aktiva Lancar = Rp 100.000.000 Persediaan = Rp 200.000 Persediaan = Rp 200.000 Utang Lancar = Rp 255.000.000 Utang Lancar = Rp 255.000.000 == 100 100.00.000.000.0000 −− 200 200.00.0000 255.000.000 255.000.000 == 99.800.000 99.800.000 255.000.000 255.000.000 = = 0,0,3939 = = 3939%%
Maka, 39% kemampuan asset lancar (tanpa persediaan) dalam melunasi Maka, 39% kemampuan asset lancar (tanpa persediaan) dalam melunasi kewajiban lancar.
kewajiban lancar. c.
c. Dari Neraca Perusahaan SATRIA PINANDITHA diketahui :Dari Neraca Perusahaan SATRIA PINANDITHA diketahui : Saham Rp 840.000.000 Saham Rp 840.000.000 Laba ditahan Rp 290.000.000 Laba ditahan Rp 290.000.000 Kas Rp 50.000.000 Kas Rp 50.000.000 Piutang Dagang Rp 150.000.000 Piutang Dagang Rp 150.000.000 Barang dagangan Rp 400.000.000 Barang dagangan Rp 400.000.000 Mesin Rp 500.000.000 Mesin Rp 500.000.000 Bangunan Rp 700.000.000 Bangunan Rp 700.000.000 Tanah Rp 200.000.000 Tanah Rp 200.000.000 Obligasi Rp 360.000.000 Obligasi Rp 360.000.000
Hitunglah Solvabilitas Perusahaan dengan : Hitunglah Solvabilitas Perusahaan dengan :
1)
1) Rasio Modal dengan AktivaRasio Modal dengan Aktiva Jawaban :
Jawaban :
== ++ Aktiva Lancar = Kas + Piutang dagang + Barang dagangan Aktiva Lancar = Kas + Piutang dagang + Barang dagangan
Aktiva Lancar = Rp 50.000.000 + Rp 150.000.000 + Rp 400.000.000 Aktiva Lancar = Rp 50.000.000 + Rp 150.000.000 + Rp 400.000.000 Aktiva Lancar = Rp 600.000.000
Aktiva Lancar = Rp 600.000.000
Aktiva Tetap = Mesin + Bangunan + Tanah Aktiva Tetap = Mesin + Bangunan + Tanah
Aktiva Tetap = Rp 500.000.000 + Rp 700.000.000 + Rp 200.000.000 Aktiva Tetap = Rp 500.000.000 + Rp 700.000.000 + Rp 200.000.000 Aktiva Tetap = Rp 1.400.000.000 Aktiva Tetap = Rp 1.400.000.000 == ++ == 600600.00.000.00.00000 ++ 1 1.40.400.000.000.000.0000 == 2.0 2.000.00.000000.00.0000 == ℎℎ ++ ℎℎ == 840840.00.000.00.00000 ++ 290290.00.000.00.00000 == 1.1 1.130.30.000000.00.0000 == == 1.130.000.000 1.130.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 = = 0,50,56565
Artinya, Setiap Rp 1 total aktiva dibiayai dengan Rp 0,565 modal sendiri, Artinya, Setiap Rp 1 total aktiva dibiayai dengan Rp 0,565 modal sendiri, sedangkan Rp 0,435 dari pinjaman.
sedangkan Rp 0,435 dari pinjaman. 2)
2) Rasio Modal dengan Aktiva TetapRasio Modal dengan Aktiva Tetap Jawaban : Jawaban : == == 1.130.000.000 1.130.000.000 1.400.000.000 1.400.000.000 = = 0,8070,807 Artinya, aktiva tetap dibiayai dengan 80,7% modal sendiri. Artinya, aktiva tetap dibiayai dengan 80,7% modal sendiri.
3)
3) Rasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka PanjangRasio Aktiva Tetap dengan Hutang Jangka Panjang Jawaban : Jawaban : . . = = . . . . = = 1.400.000.000 1.400.000.000 360.000.000 360.000.000 . . = = 3,83,88989 Artinya, kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman jangka Artinya, kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap sebesar 388,9%
panjang dengan jaminan aktiva tetap sebesar 388,9% d.
d. Dari Neraca Perusahaan SATRIA PINANDTHA diketahui Dari Neraca Perusahaan SATRIA PINANDTHA diketahui :: Saham Rp 840.000.000 Saham Rp 840.000.000 Laba ditahan Rp 290.000.000 Laba ditahan Rp 290.000.000 Kas Rp 50.000.000 Kas Rp 50.000.000 Piutang Dagang Rp 150.000.000 Piutang Dagang Rp 150.000.000 Barang dagangan Rp 400.000.000 Barang dagangan Rp 400.000.000 Mesin Rp 500.000.000 Mesin Rp 500.000.000 Bangunan Rp 700.000.000 Bangunan Rp 700.000.000 Tanah Rp 200.000.000 Tanah Rp 200.000.000 Laba Usaha Rp 600.000.000 Laba Usaha Rp 600.000.000 Penjualan Rp 4.000.000.000 Penjualan Rp 4.000.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp 2.000.000.000 Harga Pokok Penjualan Rp 2.000.000.000 Laba Bersih Rp 292.000.000
Laba Bersih Rp 292.000.000 Hitunglah :
Hitunglah : 1)
1) Rasio Laba Usaha dengan Total AktivitasRasio Laba Usaha dengan Total Aktivitas Jawaban : Jawaban : ℎ ℎ == ℎ ℎ Total Aktiva = Aktiva Lancar + Aktiva Tetap + Tanah
Total Aktiva = Aktiva Lancar + Aktiva Tetap + Tanah Aktiva Lancar = Kas + Piutang + Barang dagangan Aktiva Lancar = Kas + Piutang + Barang dagangan
Aktiva Lancar = Rp 50.000.000 + Rp 150.000.000 + Rp 400.000.000 Aktiva Lancar = Rp 50.000.000 + Rp 150.000.000 + Rp 400.000.000 Aktiva Lancar = Rp 600.000.000
Aktiva Lancar = Rp 600.000.000 Aktiva Tetap = Mesin + Bangunan Aktiva Tetap = Mesin + Bangunan
Aktiva Tetap = Rp 500.000.000 + Rp 700.000.000 Aktiva Tetap = Rp 500.000.000 + Rp 700.000.000 Aktiva Tetap = Rp 1.200.0000
Aktiva Tetap = Rp 1.200.0000
Total Aktiva = Aktiva Lancar + Aktiva Tetap + Tanah Total Aktiva = Aktiva Lancar + Aktiva Tetap + Tanah
Total Aktiva = Rp 600.000.000 + Rp 1.200.000.000 + Rp 200.000.000 Total Aktiva = Rp 600.000.000 + Rp 1.200.000.000 + Rp 200.000.000 Total Aktiva = Rp 2.000.000.000 Total Aktiva = Rp 2.000.000.000 ℎ ℎ == ℎ ℎ ℎ ℎ == 600.000.000 600.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 ℎℎ == 0,30,3 == 30%30%
Artinya, setiap Rp 1 Total Aktiva menghasilkan Laba Usaha Rp 0,3 atau Artinya, setiap Rp 1 Total Aktiva menghasilkan Laba Usaha Rp 0,3 atau 30%
30% 2)
2) Perputaran total AktivaPerputaran total Aktiva Jawaban : Jawaban : == == 4.000.000.000 4.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 = = 22
Artinya, Total Aktiva telah digunakan untuk meningkatkan penjualan Artinya, Total Aktiva telah digunakan untuk meningkatkan penjualan efisiensi sebesar 2x
efisiensi sebesar 2x 3)
3) Gross Margin RatioGross Margin Ratio Jawaban : Jawaban : == Laba Kotor = Penjualan
Laba Kotor = Penjualan
–
–
Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan Laba Kotor = Rp 4.000.000.000 Laba Kotor = Rp 4.000.000.000–
–
Rp 2.000.000.000 Rp 2.000.000.000 Laba Kotor = Rp 2.000.000.000 Laba Kotor = Rp 2.000.000.000 == 2.000.000.000 2.000.000.000 4.000.000.000 4.000.000.000 = = 0,0,55 == 5050%%Artinya, perusahaan dapat mencapai laba kotor 50% dari penjualannya Artinya, perusahaan dapat mencapai laba kotor 50% dari penjualannya
4)
4) Net Margin Ratio Net Margin Ratio Jawaban : Jawaban : == ℎ ℎ == 292.000.000 292.000.000 4.000.000.000 4.000.000.000 = = 0,0,070733 == 7,7,3%3%
Artinya Rp 1 penualan menghasilkan laba bersih sebanyak Rp 0,073 Artinya Rp 1 penualan menghasilkan laba bersih sebanyak Rp 0,073 5)
5) Operating Margin RatioOperating Margin Ratio Jawaban : Jawaban : == ℎ ℎ == 600.000.000 600.000.000 4.000.000.000 4.000.000.000 = = 0,0,1515 == 1515%% Artinya setiap Rp 1 penualan menghasilkan Rp 0,15
Artinya setiap Rp 1 penualan menghasilkan Rp 0,15 6)
6) Rentabilitas Modal sendiri .Rentabilitas Modal sendiri . Jawaban : Jawaban : == ℎ ℎ == 292.000.000 292.000.000 1.130.000.000 1.130.000.000 == 0,20,2584584
Artinya Rp 1 Modal sendiri menghasilkan laba bersih Rp 0,2584 Artinya Rp 1 Modal sendiri menghasilkan laba bersih Rp 0,2584 Selamat mengerjakan tugas ini , sukses utk anda