• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L K j I P ) TAHUN ANGGARAN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L K j I P ) TAHUN ANGGARAN 2015"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

( L K j I P )

TAHUN ANGGARAN 2015

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KABUPATEN PEKALONGAN

Jl. Sumbing No. 01 Telp./fax. ( 0285 ) 381766 / 385270

KAJEN

(2)

KATA PENGANTAR

Badan Kepegawaian Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pekalongan melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Kepegawaian Daerah.

Sesuai dengan Perpres Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), telah diperkenalkan suatu sistem manajemen pemerintahan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan akuntabilitas namun juga pada peningkatan kinerja. Akuntabilitas kinerja mewajibkan seluruh pengguna anggaran untuk mempertanggungjawabkan kinerja atas penggunaan anggaran dan belanja pemerintah. Dalam Sistem AKIP, keberhasilan instansi pemerintah diukur dari kinerja atas hasil atau manfaat yang dirasakan masyarakat atas penggunaan anggaran pemerintah dan bukan dari keberhasilan menghabiskan anggaran tersebut

Wujud akuntabilitas dan pertanggungjawaban kinerja tersebut,disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan tahun 2015. Laporan disusun dengan menyampaikan sasaran strategis dan indikator utama Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan, dengan melakukan pengukuran kinerja dan analisis pencapaian kinerja. Laporan ini juga merupakan wujud transparasi Badan Kepegawaian Daerah dalam melaksanakan kewajiban sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian.

Selama tahun 2015, sejumlah target indikator kinerja utama yang ditargetkan dalam rencana strategis telah berhasil dicapai. Capaian kinerja Badan Kepegawaian Daerah tahun 2015 dituangkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2015. Laporan ini diharapkan dapat digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Semoga evaluasi atas hasil pengukuran dapat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan koreksi untuk perencanaan dan pelaksanaan di masa yang akan datang.

Kajen, Januari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KABUPATEN PEKALONGAN BAMBANG TRI EDI P,SH.,MH

Pembina Utama Muda NIP. 19570223 198603 1 002

(3)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka untuk menindaklanjutinya Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut dibentuklah Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang kepegawaian daerah.

Dukungan dana untuk operasional / kegiatan Badan Kepegawaian Daerah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Pekalongan Tahun 2015. Sehubungan dengan dukungan biaya dari dana APBD Kabupaten Pekalongan, maka pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2015 dapat dipertanggung jawabkan baik dihadapan jajaran penyelenggara pemerintahan maupun dihadapan masyarakat umum serta perlu dilakukan evaluasi sebagai upaya peningkatan kinerja sewaktu-waktu.

Pada tahun 2015, Badan Kepegawaian Daerah telah melaksanakan 38 ( tiga puluh delapan ) kegiatan, yang terdiri dari 18 ( delapan belas ) Kegiatan Administrasi Perkantoran dan 20 ( dua puluh ) Kegiatan murni yang direncanakan. Seluruh kegiatan tersebut direncanakan sebagai bagian dari rencana kinerja tahun 2015. Diharapkan seluruh kegiatan mempunyai kaitan sebab akibat dengan sasaran yang telah ditetapkan.

Berdasarkan penilaian sendiri (self assessment) atas realisasi pelaksanaan rencana kinerja Tahun 2015 menunjukkan bahwa rata-rata pencapaian kinerja dari lima sasaran yang telah ditetapkan adalah 99,29 % Beberapa sasaran yang dikategorikan berhasil adalah sebagai berikut :

No. Sasaran Nilai Capaian Kinerja

1 2 3

1. Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran 100 2. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur 100 3. Meningkatkan tertib administrasi dan layanan kepegawaian

yang prima

99,60

4. Meningkatkan kualitas SDM Aparatur melalui pelaksanaan Diklat Kepemimpinan, Diklat Teknis Fungsional dan Diklat Kader.

95,54

5. Meningkatkan manajemen kepegawaian daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur sesuai peraturan kepegawaian

(4)

Keberhasilan sasaran tersebut secara umum disebabkan oleh :

1. Perencanaan yang matang dan persiapan pelaksanaan kegiatan diselenggarakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Sumber Daya Manusia yang dimiliki mampu membantu dalam proses pencapaian tujuan. 3. Sarana dan prasarana meski belum mencukupi, tetapi harus memadai dalam rangka

memperlancar pelaksanaan tugas.

LAKjIP ini berisi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan. Visi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan adalah “Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian yang prima dengan di dukung oleh Aparatur yang Profesional”.

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan menetapkan beberapa tujuan dan sasaran sebagai berikut :

Tujuan

1. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia aparatur perangkat daerah yang profesional,

2. Mewujudkan tertib manajemen administrasi kepegawaian daerah sesuai dengan Peraturan Kepegawaian,

3. Mewujudkan peningkatan kesejahteraan pegawai.  Sasaran

1. Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran, 2. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur,

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur melalui pelaksanaan Diklat Kepemimpinan, Diklat teknis, dan Diklat Kader,

4. Meningkatkan tertib administrasi dan pelayanan yang prima,

5. Meningkatkan manajemen kepegawaian daerah sesuai dengan norma standar dan prosedur yang diatur dalam peraturan kepegawaian.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran ditetapkan dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan tahunan. Penyusunan laporan kegiatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ini mengacu pada perencanaan strategi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan dari Bulan Januari sampai dengan Desember 2015. Berdasarkan hasil capaian kinerja di atas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan telah melaksanakan

(5)

kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya secara bertanggung jawab, dengan hasil kinerja rata-rata 99,29 % dan kategori kinerja adalah sangat baik.

Namun demikian masih ditemui kendala dan upaya penyelesaiannya serta langkah-langkah antisipasi untuk tahun depan. Berikut ini dapat disampaikan beberapa kendala sebagai berikut :

1. Penataan administrasi dan pengelolaan arsip belum bisa dilaksanakan secara maksimal karena terbatasnya sarana, prasarana perkantoran,

2. Perubahan regulasi kepegawaian yang terlalu cepat sehingga butuh waktu untuk dapat dipahami, seperti Undang-undang No.5 Tahun 2014 tentang ASN dan aturan pelaksanaannya,

3. Khusus dalam pelaksanaan Diklat dan Bintek, ada beberapa masalah yang dihadapi, antara lain :

a. Masih belum maksimalnya untuk penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan karena terbatasnya anggaran.

b. Index biaya Penyelenggaraan Diklat sering mengalami perubahan oleh Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah sehingga menyulitkan Pemerintah Kabupaten, terutama berkaitan dengan perencanaan anggaran untuk kegiatan Diklat Pegawai.

Penyelesaian :

Langkah antisipatif dan korektif yang akan ditempuh guna perbaikan dalam rangka mensiasati kekurangberhasilan pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Sumber Daya Manusianya yaitu dengan mengirimkan pegawai BKD untuk mengikuti Diklat sesuai kebutuhan dan kegiatan study banding.

2. Mengoptimalkan anggaran yang sudah dialokasikan sesuai jenis program/ kegiatan yang ada dengan memperhatikan skala prioritas sebagaimana program kerja dan arah kebijakan umum yang telah disusun.

3. Khusus dalam pelaksanaan Diklat dan Bimtek, ada beberapa kiat yang dilakukan untuk mengatasi masalah, antara lain :

a) Dengan prasarana dan sarana yang dimiliki dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan kekurangan sarana yang lain bisa pinjam/sewa;

b) Materi yang disampaikan langsung pada pokok permasalahan dan nara sumber sebagian mendatangkan dari Propinsi Jawa Tengah;

(6)

c) Sebelum diklat dan bintek diselenggarakan sudah ada koordinasi yang pasti dengan widyaiswara perihal alat peraga/ praktek yang harus disiapkan oleh panitia penyelenggara.

Secara keseluruhan, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan telah menganggarkan dana sebesar Rp 5.247.085.906,- ( Lima Milyar Dua Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Delapan Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Enam Rupiah ), dengan realisasi penyerapan sebesar Rp 5.167.471.091,- ( Lima Milyar Seratus Enam Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Sembilan Puluh Satu Rupiah ) atau 87,24 %. Dari total pagu anggaran tersebut dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan Belanja Langsung sebesar Rp 2.773.694.906,- ( Dua Milyar Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Enam Rupiah ) dengan realisasi penyerapan sebesar Rp 2.711.578.683,- ( Dua Milyar Tujuh Ratus Sebelas Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Delapan Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Tiga ) dan untuk Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 2.473.391.000,- ( Dua Milyar Empat Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah ) dengan realisasi Rp 2.455.892.408,- ( Dua Milyar Empat Ratus Lima Puluh Lima Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Empat Ratus Delapan Rupiah ). Ini pada dasarnya merupakan alokasi berbagai mata anggaran yang relevan untuk membiayai input tiap kegiatan pendukung sasaran strategis.

(7)
(8)

vi

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR... i RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii DAFTAR ISI ... vi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. GAMBARAN UMUM ... 1

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 1

C. STRUKTUR ORGANISASI... 2

D. SUMBER DAYA MANUSIA ... 5

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 11

A. RENCANA STRATEGIK... 11

B. PERJANJIAN KINERJA...14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 18

A. CAPAIAN KINERJA... 18

B. REALISASI ANGGARAN ... 31

BAB IV PENUTUP... 35

A. KESIMPULAN ... 35

B. TINJAUAN UMUM TENTANG KEBERHASILAN DAN PERMASALAHAN SERTA STRATEGI PEMECAHAN MASALAH... 35

LAMPIRAN I : PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

LAMPIRAN II : RENCANA KINERJA TAHUNAN (TAHUN 2015)

LAMPIRAN III : MATRIK CAPAIAN KINERJA SKPD (TAHUN 2015) YANG TERKAIT DENGAN RENSTRA SKPD

LAMPIRAN IV : RENSTRA SKPD (2011-2016)

LAMPIRAN V : DPA PENETAPAN DAN PERUBAHAN (TAHUN 2015) LAMPIRAN VI : SK PENYUSUN LAKjIP SKPD

(9)

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM

Badan Kepegawaian Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pekalongan melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Kepegawaian Daerah.

Agar mengoptimalkan peran Badan Kepegawaian Daerah secara efektif dan efisien, maka perlu adanya pengendalian serta tindak lanjut secara terpadu, komprehensif dan berkesinambungan, sehingga akan mampu mendukung kebijakan penyelenggaraan pemerintah daerah. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan senantiasa berpijak pada :

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. 3. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

4. Peraturan Bupati Nomor 47 tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulanga Bencana Daerah.

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan merupakan unsur pendukung tugas Bupati di Bidang kepegawaian daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas Pokok Badan Kepegawaian Daerah adalah sebagai berikut : a. Tugas Pokok

Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang kepegawaian daerah.

(10)

b. Fungsi

1).Perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian daerah;

2).Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang kepegawaian daerah;

3).Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perencanaan dan pengembangan pegawai, mutasi pegawai, data dan pembinaan pegawai;

4).Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang kepegawaian daerah; 5).Pelaksanaan kesekretariatan badan;

6).Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan terdiri dari : 1) Kepala Badan

2) Sekretariat, terdiri dari : a).Subbag Program b).Subbag Keuangan

c). Subbag Umum dan Kepegawaian

3) Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pegawai terdiri dari : a). Subbid Perencanaan dan Formasi

b). Subbid Pendidikan dan Pelatihan 4) Bidang Mutasi Pegawai, terdiri dari :

a).Subbid Pengangkatan, Kepangkatan dan Pemberhentian Pegawai b).Subbid Pemindahan dan Pengangkatan Dalam Jabatan

5) Bidang Data dan Pembinaan Pegawai, terdiri dari : a).Subbid Pengelolaan Data Pegawai

b).Subbid Pembinaan dan Kedudukan Hukum Pegawai 6) Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun Uraian tugas dari masing-masing jabatan tersebut adalah sebagai berikut : 1) Kepala Badan

Kepala Badan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dibidang kepegawaian daerah.

(11)

2) Sekretariat

a). Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berkedudukan dibawah Dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.

b). Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program, Keuangan, umum dan kepegawaian.

Fungsi Sekretariat :

(1) Pelaksanaan koordinasi, penyusunan rencana dan program, evaluasi serta pelaporan di bidang kepegawaian daerah;

(2) Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan;

(3) Pengelolaan surat – menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan, rumah Tangga, perjalanan dinas dan ketata laksanaan;

(4) Pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian;

(5) Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai Dengan tugas dan fungsinya.

2.1 Sub Bagian Program, Mempunyai tugas :

Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja, evaluasi serta Pelaporan di bidang kepegawaian daerah;

2.2 Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :

Melaksanakan perencanaan anggaran pembiayaan, pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan;

2.3 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :

Melaksanakan urusan surat – menyurat, ekspedisi, arsip, Perlengkapan rumah tangga, perjalanan dinas, ketata laksanaan, Pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian.

3) Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pegawai dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan, mempunyai tugas Berikut :

Melaksanakan perencanaan dan penyusunan formasi, serta pendidikan dan pelatihan pegawai.

Fungsi :

(1) Perencanaan, penyusunan pedoman teknis penyusunan formasi kebutuhan; (2) Penyiapan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil;

(12)

(4) pelaksanaan pendidikan dan pelatihan aparatur, ujian dinas serta ujian penyesuaian ijazah;

(5) Pelaksanaan pemberian ijin belajar, pemakaian gelar dan pemberian tanda jasa/ penghargaan;

(6) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.1 Sub Bidang Perencanaan dan Formasi, mempunyai tugas :

Merencanakan penyusunan formasi, pengadaan dan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil, serta pengangkatan Pegawai Tidak tetap.

3.2 Sub Bidang Pendidikan dan Latihan, mempunyai tugas :

Merencanakan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan aparatur, ujian dinas, ujian penyesuaian ijazah, pemberian izin belajar, pemakaian gelar serta pemberian tanda jasa/penghargaan.

4) Bidang Mutasi Pegawai, mempunyai tugas : melaksanakan pengangkatan, kepangkatan dan pemberhentian pegawai serta pemindahan dan pengangkatan dalam jabatan. Adapun Fungsinya adalah sebagai berikut :

(1) Pelaksanaan penyiapan pertimbangan teknis mengenai pengangkatan, kenaikan Pangkat, penggajian dan pemberhentian dan pensiun Pegawai Negeri Sipil;

(2) Pelaksanaan penyiapan bimbingan teknis pengangkatan, kepangkatan, penggajian dan pensiun Pegawai negeri Sipil;

(3) Perencanaan pengusulan kenaikan pangkat, pemindahan, pemberhentian dan kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil;

(4) Penataan dan pengangkatan dalam jabatan struktural dan fungsional;

(5) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4.1 Sub Bidang pengangkatan, Kepangkatan dan Pemberhentian PNS, mempunyai tugas : Menyusunan berkas pengangkatan Pegawai, kenaikan pangkat dan mutasi serta pemberhentian/ pensiun.

4.2 Sub Bidang Pemindahan dan Pengangkatan dalam Jabatan, mempunyai tugas : Mempunyai tugas mempersiapkan dan memproses pemindahan dan pengangkatan pegawai dalam jabatan.

(13)

5) Bidang Data dan Pembinaan Pegawai dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan, mempunyai tugas pengelolaan data pegawai serta pembinaan dan kedudukan hukum pegawai.

Fungsi :

(1) Pelaksanaan pembinaan disiplin pegawai dan inventarisasi masalah pegawai; (2) Penyelesaian kedudukan hukum pegawai dan pelaksanaan kebijakan dibidang

kedisiplinan pegawai;

(3) Pengelolaan dan pengumpulan data pegawai; (4) Penyajian data dan informasi kepegawaian;

(5) Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan Tugas dan fungsinya.

5.1 Sub Bidang Pengelolaan Data Pegawai, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan, pengumpulan, penyimpanan dan penyajian data serta informasi kepegawaian.

5.2 Sub Bidang Pembinaan dan Kedudukan Hukum Pegawai, mempunyai tugas melaksanakan proses pembinaan disiplin pegawai, permohonan kartu pegawai/kartu istri/kartu suami, kartu Taspen, Taperum Pegawai Negeri Sipil, cuti pegawai, izin perceraian pegawai dan izin pencalonan menjadi kepala desa bagi Pegawai Negeri Sipil.

D. SUMBER DAYA MANUSIA

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan mempunyai kemampuan potensial dalam melaksanakan tugas dibidang kepegawaian antara lain :

1. Sumber Daya Manusia/ Personalia Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan Per Desember 2015 saat ini berjumlah 45 orang, kompetensi pegawai dapat dilihat dari tingkat pendidikan, golongan, dan esselonering.

1.1.1 Menurut pendidikan formal sebagai berikut :

NO PENDIDIKAN JUMLAH 1 2 3 1 S 2 4 orang 2 S 1 22 orang 3 D IV 1 orang 4 D III 8 orang 5 S L T A 8 orang

(14)

6 S M P 1 orang

7 S D 1 orang

Jumlah 45 orang

1.1.2 Berdasarkan Pendidikan Penjenjangan :

NO PENDIDIKAN PENJENJANGAN JUMLAH

1 2 3

1 Diklatpim II 1 Orang

2 Diklatpim III 2 Orang

3 Diklatpim IV 6 Orang

J u m l a h 9 Orang

1.1.3 Berdasarkan Golongan / Pangkat :

NO PANGKAT/ GOLONGAN JUMLAH

1 2 3

1 Pembina Utama Muda /IVc 1

2 Pembina TK.I / IV b 1

3 Pembina / IV a 3

4 Penata TK. I / III d 6

5 Penata / III c 5

6 Penata Muda TK. I/ III b 11

7 Penata Muda/ III a 6

8 Pengatur TK.I/ II d 4

9 Pengatur / II c 4

10 Pengatur Muda Tk.I / II b 1

11 Pengatur Muda / II a 1

(15)

1.1.4 Berdasarkan Jabatan Eselon NO Esselon JUMLAH 1 2 3 1. II b 1 2. III a 1 3. III b 3 4. IV a 9 J u m l a h 14

1.1.6 Berdasarkan Jenis Kelamin

NO JENIS KELAMIN JUMLAH

1 Laki-Laki 27

2 Perempuan 18

J u m l a h 45

Berdasarkan jumlah eselon mulai dari sekretariat Daerah sampai dengan Kelurahan sesuai Perda Kabupaten Pekalongan Nomor 4,5 dan 6 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Setda, Setwan, Dinas daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pekalongan sebagaimana tersebut di atas dapat dilihat keadaan Pegawai Negeri Sipil dari data per Desember 2015 dengan perincian sebagai berikut :

1. Keadaan PNS di Kabupaten Pekalongan berdasarkan Eselon

NO TINGKAT ESELON JUMLAH JABATAN

1 2 3

1 II. a 1

2 II. b 26

3 III.a 59

(16)

5 IV.a 435

6 IV.b 162

7 V a 52

J u m l a h 829

2. Jumlah PNS menurut Golongan/ Ruang

NO GOL. RUANG JUMLAH

1 I/a 3 2 I/b 45 3 I/c 78 4 I/d 115 5 II/a 306 6 II/b 850 7 II/c 735 8 II/d 473 9 III/a 1213 10 III/b 1493 11 III/c 936 12 III/d 828 13 IV/a 3010 14 IV/b 113 15 IV/c 34 16 IV/d 12 17 IV/e 1 J u m l a h 10245

(17)

3. Jumlah PNS menurut tingkat pendidikan NO PENDIDIKAN JUMLAH 1 2 3 1 SD 124 2 SMP 383 3 SMK 45 4 SMA 1969 5 D I 83 6 D II 1491 7 D III 1060 8 D IV 51 9 S 1 4755 10 S 2 284 J u m l a h 10245

4. Berdasarkan Diklat Penjenjangan

NO Diklat Penjenjangan JUMLAH

1 ADUM / Diklatpim IV 428

2. SPAMA / Diklatpim III 123

3. SPAMEN / Diklatpim II 27

(18)

-J u m l a h 578

5. Jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) berdasarkan pendidikan:

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH

1. SD 135 2. SMP 18 3. SMA 45 4. D III 11 5. S 1 12 J u m l a h 221

(19)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 1. V I S I

Terwujudnya pelayanan administrasi kepegawaian yang prima dengan didukung oleh aparatur yang profesional.

2. M I S I

a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna mewujudkan aparatur yang profesional.

b. Mengoptimalkan pelayanan administrasi kepegawaian kepada aparatur perangkat daerah.

c. Merumuskan kebijakan peningkatan kesejahteraan pegawai. 3. TUJUAN

a. Mewujudkan kualitas SDM aparatur perangkat daerah yang profesional. b. Mewujudkan tertib administrasi kepegawaian daerah.

c. Menyelenggarakan manajemen kepegawaian daerah sesuai dengan peraturan kepegawaian.

4. SASARAN

a. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia aparatur melalui pelaksanaan Diklat kepemimpinan, Diklat Teknis fungsional dan Diklat Kader.

b. Terwujudnya tertib administrasi dan pelayanan kepegawaian yang prima. c. Terwujudnya manajemen kepegawaian daerah sesuai dengan norma,

standar dan prosedur yang ditetapkan peraturan kepegawaian. 5. STRATEGI

5.1 Kebijakan

1) Perencanaan dan peningkatan SDM Aparatur Daerah 2) Penyelenggaraan manajemen kepegawaian daerah 3) Peningkatan tertib administrasi kepegawaian 4) Peningkatan kesejahteraan pegawai

(20)

5) Pelayanan prima di bidang administrasi kepegawaian 5.2 Program

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 4) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 5) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 6. KEGIATAN

Uraian tentang perincian kegiatan berdasarkan jenis program dapat kami jabarkan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan jasa surat menyurat

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan dinas/operasional

d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan e. Penyediaan Alat tulis kantor

f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor h. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

i. Penyediaan Makanan dan Minuman

j. Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar daerah k. Penyediaan Jasa Tenaga Teknis/Administrasi

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan Komputer, printer, LCD dan perlengkapannya b. Pengadaan Mebeleur

c. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

d. Pemeliharaan rutin/ berkala Kendaraan dinas/operasional e. Pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur

f. Pemeliharaan rutin/ berkala Kendaraan dinas Jabatan

(21)

3. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi a. Pemeliharaan dan operasional SIMPEG, SAPK, dan Website b. Pengelolaan Dokumen Kepegawaian

c. Pengelolaan Pendataan Ulang PNS (e-PUPNS)

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur a. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi Calon PNS Daerah

b. Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah dan Penerbitan Ijin Belajar c. Diklat Fungsional Bintek, Seminar bagi PNS

d. Diklat Kepemimpinan

e. Pemberian Penghargaan Satya Lancana Karya Satya f. Sosialisasi Peraturan Perundang - undangan

g. Bintek Peningkatan Kompetensi Sekdes

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

a. Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan Praja IPDN b. Operasional Kegiatan Baperjakat

c. Penyelesaian usulan Kenaikan Pangkat dan Pensiun d. Promosi dan Mutasi Pegawai

e. Penyusunan Formasi Pegawai

f. Pengusulan Karis, Karsu dan Karpeg

g. Penanganan Pengolahan LHKPN dan Penanganan Kasus Pelanggaran Disiplin PNS

h. Pembinaan Kepegawaian SKPD i. Pengadaan Aparatur Sipil Negara

(22)

B. PERJANJIAN KINERJA

1. Sasaran, Indikator dan Rencana Tingkat Capaian ( target )

Sasaran Indikator Target

1 2 3

1.Tersedianya Pelayanan administrasi perkantoran

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3) Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 4) Penyediaan Administrasi

Keuangan

5) Penyediaan alat tulis kantor 6) Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan 7) Penyediaan Komponen

listrik/penerangan bangunan kantor

8) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

9) Penyediaan Makanan dan Minuman

10)Rapat – rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 11)Penyediaan Jasa Tenaga

Teknis/Administrasi 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 13 jenis 12 bulan 1 paket 12 bulan 12 bulan 2 orang 2.Meningkatnya Sarana dan prasarana Aparatur

1) Pengadaan Komputer, Printer, LCD dan perlengkapannya 2) Pengadaan Mebeleur

3) Pemeliharaan Rutin / berkala Gedung kantor

4) Pemeliharaan Rutin / berkala kendaraan dinas/operasional 5) Pemeliharaan Rutin / berkala

mebeleur

6) Pemeliharaan Rutin / berkala kendaraan dinas Jabatan 7) Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan dan Perlengkapan Kantor 13 unit 63 unit 12 bulan 1 unit 12 bulan 1 unit 12 bulan

(23)

3.Meningkatkan tertib administrasi dan pelayanan kepe-gawaian yang prima

1) Pemeliharaan dan operasional SIMPEG, SAPK dan Website 2) Pengelolaan Dokumen

Kepegawaian

3) Pengelolaan Pendataan Ulang PNS (e-PUPNS) 7.000 record 7.000 berkas 10.398 pegawai 4.Meningkatkan kualitas SDM Aparatur melalui pelaksanaan Diklat Prajabatan, Diklat Pim , Diklat Teknis Fungsional dan Diklat Kader.

1) Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi Calon PNS Daerah

2) Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah dan Penerbitan Ijin Belajar

3) Diklat Fungsional Bintek, Seminar bagi PNS

4) Diklat Kepemimpinan

5) Pemberian Penghargaan Satya Lancana Karya Satya 6) Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 7) Bintek Peningkatan Kompetensi Sekdes 194 orang 74 orang 30 orang 2 orang 400 orang 130 orang 64 orang 5.Meningkatkan manajemen kepegawaian daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ada dalam peraturan kepegawaian 1) Pemberian Bantuan penyelenggaraan penerimaan praja IPDN 2) Operasional kegiatan Baperjakat

3) Penyelesaian usulan Kenaikan Pangkat dan Pensiun

4) Melaksanakan Promosi dan Mutasi Pegawai

5) Penyusunan Formasi Pegawai 6) Pengusulan Karis, Karsu dan

Karpeg 7) Penanganan Pengolahan LHKPN dan Penanganan Pelanggaran Disiplin PNS 8) Pembinaan Kepegawaian SKPD

9) Pengadaan Aparatur Sipil Negara

10)Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Sekda Kab.Pekalongan) 5 Orang 400 PNS 1.364 SK 3.500 orang 2000 formasi 600 kartu 60 laporan 40 SKPD - orang 1 orang

(24)

2. Sasaran dan Kegiatan

Sasaran Program Kegiatan

1 2 3 1.Tersedianya Pelayanan administrasi kantor Program Pelayanan Administrasi Kantor

1) Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2) Penyediaan jasa komunikasi,

sumber daya air dan listrik

3) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan dinas/operasional

4) Penyediaan Administrasi Keuangan

5) Penyediaan Alat Tulis Kantor 6) Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

7) Penyediaan Komponen Instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

8) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

9) Penyediaan makanan dan minuman

10)Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

11)Penyediaan tenaga teknis / administrasi 2.Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Pengadaan Komputer, printer, LCD dan Perlengkapannya

2) Pengadaan Mebeleur

3) Pemeliharaan Rutin / berkala Gedung kantor

4) Pemeliharaan Rutin / berkala kendaraan dinas/operasional 5) Pemeliharaan Rutin / berkala

mebeleur

6) Pemeliharaan Rutin / berkala kendaraan dinas Jabatan

7) Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

(25)

3.Meningkatkan tertib administrasi dan pelayanan kepe-gawaian yang prima Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

1) Pemeliharaan dan operasional SIMPEG, SAPK dan Website

2) Pengelolaan Dokumen Kepegawaian

3) Pengelolaan Pendataan Ulang PNS (e-PUPNS) 4.Meningkatnya Kualitas SDM aparatur melalui pelaksanaan Diklat Prajabatan, Diklat Pim, Diklat Teknis Fungsional dan Diklat Kader

Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur

1) Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi calon PNS Daerah 2) Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian

Ijazah dan Penerbitan Ijin Belajar 3) Diklat Fungsional Bintek, Seminar

bagi PNS

4) Diklat Kepemimpinan

5) Pemberian Penghargaan Satya Lancana Karya Satya

6) Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

7) Bintek Peningkatan Kompetensi Sekdes 5.Meningkatkan Ma najemen Kepega waian Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ada dalam peraturan kepegawaian Pembinaan dan Pengembang an Aparatur 1) Pemberian Bantuan penyelenggaraan penerimaan praja IPDN

2) Operasional kegiatan Baperjakat 3) Penyelesaian usulan Kenaikan

Pangkat dan Pensiun

4) Promosi dan Mutasi Pegawai 5) Penyusunan Formasi Pegawai 6) Pengusulan Karis, Karsu dan

Karpeg

7) Penanganan Pengolahan LHKPN dan Penanganan Pelanggaran Disiplin PNS

8) Pembinaan Kepegawaian SKPD 9) Pengadaan Aparatur Sipil Negara 10)Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi

(26)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan adalah perwujudan kewajiban Badan Kepegawaian Daerah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 tergambar dalam tingkat pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Indikator kinerja sasaran yang menjadi indikasi ukuran keberhasilan atau kegagalan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

Indikator RencanaCapaian RealisasiCapaian Realisasi% Capaian

1 2 3

1. Penyediaan jasa Surat Menyurat 12 bulan 12 bulan 100 2. Penyediaan jasa komunikasi,sumberdaya air dan listrik 12 bulan 12 bulan 100

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

12 bulan 12 bulan 100 4. Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

12 bulan 12 bulan 100 5. Penyediaan alat tulis kantor 12 bulan 12 bulan 100

(27)

6. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

12 bulan 12 bulan 100 7. Penyediaan komponen

instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

12 bulan 12 bulan 100

8. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

1 Paket 1 Paket 100 9. Penyediaan makanan dan

minuman

12 bulan 12 bulan 100 10.Rapat – rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerah

12 bulan 12 bulan 100 11.Penyediaan jasa tenaga

administrasi / teknis

2 orang 2 orang 100 12.Pengadaan Komputer, printer,

LCD dan perlengkapannya

13 unit 13 unit 100 13.Pengadaan Mebeleur 63 unit 63 unit 100 14.Pemeliharaan Rutin / berkala

gedung kantor

1 unit 1 unit 100 15.Pemeliharaan Rutin / berkala

kendaraan dinas/operasional

1 unit 1 unit 100 16.Pemeliharaan Rutin / berkala

mebeleur

12 bulan 12 bulan 100 17.Pemeliharaan Rutin / berkala

kendaraan dinas Jabatan

1 unit 1 unit 100 18.Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan dan peralatan kantor

12 bulan 12 bulan 100 19.Pemeliharaan dan Operasional

SIMPEG, SAPK dan Website

7000 record 7000 record 100 20.Pengelolaan Dokumen Kepegawaian 7100 berkas 7100 berkas 100

(28)

21.Pengelolaan Pendataan Ulang PNS (e-PUPNS) 10.398 Pegawai 10.273 Pegawai 98,80 22.Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan bagi Calon PNS Daerah

194 orang

194 orang 100

23.Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijasah dan penerbitan ijin belajar

74 orang 74 orang 100 24.Diklat fungsional, Bintek,

seminar bagi PNS 30 orang 30 orang 100 25.Diklat Kepemimpinan 2 orang 2 orang 100 26.Pemberian penghargaan Satya

lencana Karya Satya

400 orang 275 orang 68,75 27.Sosialisasi Peraturan Perundang - undangan 130 orang 130 orang 100 28.Bintek Peningkatan Kompetensi Sekdes 64 orang 64 orang 100 29.Pemberian bantuan penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN 5 orang 6 orang 120 30.Operasional Kegiatan Baperjakat 400 orang 393 orang 98,25 31.Penyelesaian Usulan Kenaikan

Pangkat dan Pensiun

1364 SK 1500 SK 110,78 32.Promosi dan Mutasi Pegawai 3500

orang

3000 orang

85,71 33.Penyusunan Formasi Pegawai 2000

formasi

2000 formasi

100 34.Pengusulan Karis,Karsu dan

Karpeg

(29)

35.Penanganan Pengolahan LHKPN dan Penanganan Pelanggaran Disiplin Pegawai

60 laporan 59 laporan 98,33 36.Pembinaan Kepegawaian SKPD 40 SKPD 40 SKPD 100 37.Pengadaan Aparatur Sipil

Negara

- orang - orang 100 38.Seleksi Jabatan Pimpinan

Tinggi Pratama (Sekda Kab.Pekalongan)

1 orang 1 orang 100

2. Skala Penilaian

Dari pengukuran Kinerja dan Evaluasi Kinerja, hasilnya dikategorikan sesuai skala penilaian seperti tersebut di bawah ini :

1. Kurang dari 55 : Gagal 2. 55 s.d 70 : Cukup Baik 3. 71 s.d 85 : Baik

4. 86 s.d 100 : Sangat Baik

Hasil pengukuran kinerja untuk tahun 2015 di BKD Kabupaten Pekalongan menunjukan rata – rata capaian kinerja 5 ( lima ) sasaran adalah 99,29 % ( sangat baik ).

Secara rinci tingkat capaian seluruh sasaran adalah sebagai berikut :

No. S A S A R A N % Realisasi

1. Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran 100 2. Meningkatnya sarana dan prasarana Aparatur Pemerintah 100 3. Meningkatnya tertib administrasi dan pelayanan

kepegawaian yang prima

99,60 4. Meningkatnya kualitas SDM aparatur melalui pelaksanaan

Diklat Teknis Fungsional dan Diklat Kader

95,54 5. Meningkatnya tertib administrasi dan pelayanan

kepegawaian yang prima

(30)

Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 tercermin dalam pencapaian sasaran-sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan Pencapaian kinerja seluruh sasaran tahun 2015 adalah sebagai berikut :

i. Sasaran 1 : Tersedianya pelayanan administrasi perkantoran

Kinerja sasaran ini mencapai capaian kinerja sebesar 100 % dalam usaha mencapai sasaran, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan mempunyai 11 ( sebelas ) indikator kinerja pencapaian sasaran seperti nampak dalam tabel berikut ini :

No. Indikator Sasaran

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 % pencapa ian target % pencap aian target Target Realisasi % Pencapaian Target 1 2 3 4 5 6 1. Tercapainya proses surat menyurat 100 100 12 bulan 12 bulan 100 2. Terbayarnya rekening sarana komunikasi, air dan listrik 100 100 12 bulan 12 bulan 100 3. Terbayarnya PKB kendaraan dinas roda 4 dan roda 2

100 100 12 bulan 12 bulan 100 4. Tersedianya Jasa administrasi keuangan - 100 12 bulan 12 bulan 100 5. Tersedianya alat tulis kantor 100 100 12 bulan 12 bulan 100 6. Tercetaknya blanko dan barang cetakan 100 100 12 bulan 12 bulan 100 7. Tersedianya sarana komponen listrik 100 100 12 bulan 12 bulan 100

(31)

8. Terbelinya peralatan kebersihan 100 100 12 bulan 12 bulan 100 9. Terbelinya Surat Kabar 100 - - - -10. Tersedianya makan dan minum 100 100 12 bulan 12 bulan 100 11. Terlaksananya Rakor dan Konsultasi ke luar daerah 100 100 12 bulan 12 bulan 100 12. Tersedianya tenaga Staf Teknis dan tenaga Kebersihan

100 100 12 bulan 12 bulan 100

Rata - rata 100 100 100

Dari Tabel tersebut nampak bahwa 11 indikator berhasil mencapai capaian kinerja sebesar 100 %, secara keseluruhan pada sasaran tersebut diatas masuk dalam kategori berhasil. Pada Sasaran 2 ini hasil capaian kinerja mencapai 100%, hasil capaian ini selalu 100% dari tahun 2013, 2014 maupun 2015 karena sasaran 1 merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan.

Sasaran yang pertama dibandingkan dengan target Renstra tercapai dikarenakan sasaran pertama ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sehingga capaian kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan. Hambatan dan kendala yang dihadapi pada sasaran yang pertama ini misalnya pembayaran tagihan yang tidak bisa diprediksi dan terkadang tidak sesuai dengan target yang ditetapkan, alternatif solusi yang dibuat misalnya penyusunan target ditetapkan mengacu pada tahun sebelumnya agar hasil capaiannya maksimal.

Pada sasaran yang pertama untuk penggunaan anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp 323.976.736,- ( Tiga Ratus Dua Puluh Tiga Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Enam Rupiah ) Rp

(32)

326.907.500,- ( Tiga Ratus Dua Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah ) sebesar 97,76% dari pagu anggaran yang ditetapkan yaitu sebesar Rp 326.907.500,- ( Tiga Ratus Dua Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah ), dengan demikian menunjukkan ada efisiensi anggaran sebesar Rp 2.930.764,-( Dua Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Rupiah ).

Dalam rangka mencapai sasaran yang pertama Badan Kepegawaian Daerah melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan : a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik

c) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

d) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan e) Penyediaan Alat Tulis Kantor

f) Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan

g) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

h) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga i) Penyediaan Makanan dan Minuman

j) Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah k) Penyediaan Jasa Tenaga Teknis / Administrasi

ii. Sasaran 2 : Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

Kinerja sasaran ini mencapai capaian kinerja sebesar 100 % dalam usaha mencapai sasaran, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan mempunyai 7 ( tujuh ) indikator kinerja pencapaian sasaran seperti nampak dalam tabel berikut ini :

(33)

No. Indikator Sasaran Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 % pencap aian target % pencap aian target Target Realisasi % Pencapaia n Target 1 2 3 4 5 6 1. Tersedianya PC, laptop, printer, filling cabinet dan white board - - 13 unit 13 unit 100 2. Terpenuhinya Pengadaan Mebeleur 100 - 63 unit 63 unit 100 3. Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor 100 100 1 unit 1 unit 100 4. Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas / operasional 100 100 1 unit 1 unit 100 5. Terlaksananya pemeliharaan mebeleur 100 100 12 bulan 12 bulan 100 6. Terlaksananya pemeliharaan kendaraan dinas Jabatan - 100 1 unit 1 unit 100 7. Terlaksananya pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kantor 100 100 12 bulan 12 bulan 100 Rata - rata 100 100 100

Dari Tabel tersebut nampak bahwa 7 indikator berhasil mencapai capaian kinerja sebesar 100 %, secara keseluruhan pada sasaran tersebut diatas masuk dalam kategori berhasil. Pada Sasaran 2 ini hasil capaian

(34)

kinerja mencapai 100%, hasil capaian ini selalu 100% dari tahun 2013, 2014 maupun 2015 karena sasaran 2 merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan, sehingga jika dibandingkan dengan target direnstra capaiannya dikategorikan berhasil karena sesuai dengan target yang ditetapkan.

Sasaran yang kedua capaiannya dikategorikan berhasil jika dibandingkan dengan target pada renstra, hal ini dikarenakan sasaran kedua merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan sehingga capaian kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Hambatan dan kendala yang dihadapi misalnya untuk pemeliharaan tidak bisa diprediksi kerusakannya, akan tetapi hasil capaian kinerjanya berhasil. alternatif solusi yang dibuat misalnya penyusunan target ditetapkan mengacu pada tahun sebelumnya agar hasil capaiannya maksimal.

Anggaran yang terserap pada sasaran kedua tahun 2015 sebesar Rp 198.029.891,- ( Seratus Sembilan Puluh Delapan Juta Dua Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Satu Rupiah ) atau 96,79 % dari pagu anggaran yang ditetapkan yaitu Rp 216.916.000,- ( Dua Ratus Enam Belas Juta Sembilan Ratus Enam Belas Ribu Rupiah ) dengan demikian menunjukkan ada efisiensi anggaran sebesar Rp 6.568.109,- ( Enam Juta Lima Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Seratus Sembilan Rupiah ).

Dalam rangka mencapai sasaran yang pertama Badan Kepegawaian Daerah melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,dengan kegiatan : a) Pengadaan Komputer, printer, LCD dan Perlengkapannya

b) Pengadaan Mebeleur

c) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

d) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional e) Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeleur

f) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas Jabatan

(35)

iii. Sasaran 3 : Meningkatkan Tertib Administrasi dan Pelayanan Kepegawaian yang Prima.

Kinerja sasaran ini mencapai capaian kinerja sebesar 99,60 % dalam usaha mencapai sasaran, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan mempunyai 3 ( tiga ) indikator kinerja pencapaian sasaran seperti nampak dalam tabel berikut ini :

No. Indikator Sasaran

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 % pencap aian target % pencap aian target Target Realisasi % Pencapaian Target 1 2 3 4 5 6 1. Terwujudnya informasi data kepegawaian yang falid 109,41 103.56 - - -2. Diterbitkannya Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik 92,67 90,33 - - -3. Terpeliharanya Hardware dan Software untuk operasional SAPK 100 100 - - -4. Terpeliharanya perangkat software dan hardware SIMPEG, SAPK dan Website - - 7000 record 7000 record 100 5. Terpeliharanya berkas arsip kepegawaian sesuai kriteria tertentu dan terlaksananya penerbitan KPE serta konversi NIP

- - 7100

berkas

7100 berkas

(36)

6. Terdatanya pegawai (e-PUPNS) - - 10.398 pegawai 10.273 pegawai 98,80 Rata – Rata 97,96 99,60

Dari Tabel tersebut nampak bahwa 3 indikator berhasil mencapai capaian kinerja sebesar 90 - 100 %, secara keseluruhan pada sasaran tersebut diatas masuk dalam kategori sangat baik. Kegiatan Pengelolaan Pendataan Ulang PNS (e-PUPNS) tidak memenuhi target dikarenakan target 10.398 pegawai adalah jumlah pegawai per Juni 2015, ternyata setelah berjalannya waktu jumlah pegawai berkurang karena adanya pensiun dan total pegawai yang telah terdata adalah 10.273 pegawai. Pada Sasaran 3 hasil capaian kinerja meningkat dari tahun 2014 yang hanya 97,96 % naik sebesar 1,64 % menjadi 99,60 %.

Sasaran yang ketiga dikategorikan sangat baik jika dibandingkan dengan target dalam renstra karena capaiannya diatas 90%, Hambatan dan kendala yang dihadapi misalnya perkembangan TI yang sangat cepat kurang ditunjang SDM yang memadai, eksistensi SIMPEG yang ada belum dapat mengakomodir sampai SKPD sehingga untuk menciptakan data dokumentasi kepegawaian yang akurat masih menggunakan metode konvensional, serta SIMPEG belum memiliki fitur document management system (DMS). Solusi yang digunakan sebagai berikut perlu adanya pengembangan dan pengelolaan SIMPEG online agar tercapai sinergi keakuratan data pegawai antara BKD dengan SKPD, serta perlu adanya aplikasi DMS yang diimplementasikan dalam SIMPEG online untuk membantu proses pelayanan kepegawaian dan mempercepat penyampaian data dokumen kepegawaian yang akurat.

Anggaran yang digunakan tahun 2015 sebesar Rp 204.359.900,- ( Dua Ratus Empat Juta Tiga Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Rupiah ) atau 99,38 % dari total pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 205.641.000,- ( Dua Ratus Lima Juta Enam Ratus Empat Puluh Satu Ribu Rupiah ) dengan demikian menunjukkan ada efisiensi anggaran sebesar Rp 1.281.100,- ( Satu Juta Dua Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Seratus Rupiah )

(37)

Dalam rangka mencapai sasaran yang pertama Badan Kepegawaian Daerah melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi, dengan kegiatan :

a) Pemeliharaan Operasional SIMPEG, SAPK dan Website b) Pengelolaan Dokumen Kepegawaian

c) Pengelolaan Pendataan Ulang PNS (e-PUPNS)

iv. Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas SDM Aparatur melalui pelaksanaan Diklat Kepemimpinan, Diklat fungsional bintek,seminar bagi PNS

Kinerja sasaran ini mencapai capaian kinerja sebesar 95,54 % dalam usaha mencapai sasaran, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan mempunyai 7 ( tujuh ) indikator kinerja pencapaian sasaran seperti nampak dalam tabel berikut ini :

No. Indikator Sasaran

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 % pencap aian target % pencap aian target Target Realisasi % Pencapaian Target 1 2 3 4 5 6 1. Terlaksananya pengiriman peserta diklat prajabatan gol.I, II dan III dari tenaga honorer K-2, formasi khusus dan formasi umum

- 100 194 orang 194 orang 100

2. Terlaksananya ujian dinas dan penyesuaian ijasah serta penerbitan izin belajar

(38)

3. Terkirimnya calon peserta diklat fungsional, bintek seminar bagi PNS BKD 114,81 83,33 30 orang 30 orang 100 4. terkirimnya peserta Diklatpim Tk.II 90 83,33 2 orang 2 orang 100 5. Terlaksananya Pelatihan ESQ-Outbound bagi pejabat struktural eselon III Pemerintah Kab.Pekalongan 100 - - - -6. Tersedianya SDM pengelolaan PBB 100 - - - -7. Terlaksananya Bintek Sertifikasi Pengadaan barang dan Jasa 100 100 - - -8. Terlaksananya pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya 100 142,75 400 orang 275 orang 68,75 9. Terlatihnya 130 orang pejabat yang membidangi kepegawaian dilingkungan Pemerintah Kab.Pekalongan - - 130 orang 130 orang 100 10. Terlaksananya diklat kompetensi sekdes - 100 64 orang 64 orang 100

(39)

11. Terlaksananya pelatihan administrasi kepegawaian - 100 - - -Rata – rata 104,51 101,78 95,54

Dari Tabel tersebut nampak bahwa 6 indikator berhasil mencapai capaian kinerja antara 90% - 100 %, secara keseluruhan pada sasaran tersebut diatas masuk dalam kategori berhasil karena rata – rata capaian indikator kinerja masih diatas 90-100 % meskipun persentase pencapaian indikator kinerja pada tahun 2014 menurun. Kegiatan Penghargaan Satya Lancana Karya Satya tidak terpenuhi dikarenakan target yang ditetapkan termasuk usulan di tahun 2013 dan 2014 yang belum turun. Hasil Capaian kinerja pada tahun 2015 jika dibandingkan dengan tahun 2013 dan 2014 rata – rata hasil capaian kinerjanya mengalami penurunan, tetapi hasil capaian kinerja tahun 2015 masih dalam kategori sangat baik.

Sasaran yang keempat masih dikategorikan sangat baik jika dibandingkan dengan target renstra karena masih diatas 90%, hal ini dikarenakan perencanaan direncakanan secara baik, meskipun ada kegiatan yang capainnya dibawah 90% yaitu untuk kegiatan satya lancana karya satya. Hambatan dan kendala yang dihadapi untuk sasaran yang keempat ini misalnya ada beberapa kegiatan yang masih berhubungan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jateng dalam pelaksanaan kegiatannya sehingga terkadang target yang telah ditetapkan capaiannya tidak maksimal. Alternatif solusi yang digunakan misalnya mengacu dari kegiatan pada tahun sebelumnya dan melaksanakan konsultasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Anggaran yang digunakanan pada sasaran keempat tahun 2015 sebesar Rp 1.240.254.100,- ( Satu Milyar Dua Ratus Empat Puluh Juta Dua Ratus Lima Puluh Empat Ribu Seratus Rupiah ) atau 99,10% dari pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 1.251.489.000,- ( Satu Milyar Dua Ratus Lima Puluh Satu Juta Empat Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu

(40)

Rupiah) dengan demikian menunjukkan ada efisiensi anggaran Rp 11.234.900,- ( Sebelas Juta Dua Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Sembilan Ratus Rupiah ).

Dalam rangka mencapai sasaran yang pertama Badan Kepegawaian Daerah melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan :

a) Diklat Prajabatan CPNSD

b) Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah dan Penerbitan Izin Belajar

c) Diklat Fungsional Bintek,Seminar bagi PNS d) Diklat Kepemimpinan

e) Pemberian Penghargaan Satya Lancana Karya Satya f) Sosialisasi Peraturan Perundang – undangan

g) Bintek Peningkatan Kompetensi Sekdes

v. Sasaran 5 : Meningkatkan Manajemen Kepegawaian Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan peraturan kepegawaian.

Kinerja sasaran ini mencapai capaian kinerja sebesar 101,31 % dalam usaha mencapai sasaran, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan mempunyai 9 ( sembilan ) indikator kinerja pencapaian sasaran seperti nampak dalam tabel berikut ini :

No. Indikator Sasaran

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 % pencapa ian target % pencap aian target Target Realisasi % Pencapaian Target 1 2 3 4 5 6 1. Penempatan PNS 93,7 - - - -2. Pemberian Bantuan Penyelenggaraan 100 100 5 orang 6 orang 120

(41)

Penerimaan Praja IPDN 3. Operasional Kegiatan Baperjakat 100 99,33 400 PNS 393 PNS 98,25 4. Sumpah Janji PNS 100 - - - -5. Penyelesaian usulan KP dan Pensiun 70,07 100 1364 SK 1500 SK 110,78 6. Melaksanankan Promosi dan Mutasi Pegawai 70,63 70,63 3500 orang 3000 orang 85,71 7. Penyusunan Formasi Pegawai 100 91,35 2000 formasi 2000 formasi 100 8. Terealisasinya

usulan Karis, Karsu dan Karpeg 128,33 98,50 600 kartu 600 kartu 100 9. Tercapainya Pengisian LHKPN dan Penanganan Pelanggaran disiplin PNS 96,67 96,67 60 laporan 59 laporan 98,33 10. Terlaksananya Sosialisasi / workshop penanganan permasalahan kepegawaian 100 100 - - -11. Terbinanya 40 SKPD diLingkungan Pemerintah Kab.Pekalongan - - 40 SKPD 40 SKPD 100 12. Pengadaan ASN 2,15 130 150 13,33% 100 13. Terlaksananya proses pengembangan karir PNS(sekda Kab.Pekalongan) - - 1 1 100 Rata – Rata 98,50 101,31

(42)

Dari Tabel tersebut nampak bahwa 9 indikator berhasil mencapai capaian kinerja sebesar 90 - 100 %, sedangkan 1 indikator hanya berkisar 80 % dan untuk Kegiatan Pengadaan ASN dikarenakan adanya Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B/2163/M.PAN-RB/06/2015 tanggal 30 Juni 2015 perihal Penundaan Penambahan Pegawai ASN tahun 2015 sehingga anggaran dikembalikan ke kas daerah yang ditetapkan sebesar Rp 450.000.000,- ( Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah ) menjadi Rp 60.000.000,- ( Enam Puluh Juta Rupiah ) yang digunakan sebagai konsultasi ke Menpan RB kegiatan dianggap telah selesai 100%. Hasil capaian kinerja tahun 2015 jika dibandingkan dengan hasil capaian kinerja tahun sebelumnya meningkat sebesar 2,81 % dari tahun 2014.

Sasaran kelima dikategorikan berhasil jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada renstra karena capaiannya mencapai diatas 100% dari target yang ditetapkan. Hambatan dan kendala yang dihadapi untuk sasaran yang keempat ini misalnya ada beberapa kegiatan yang masih berhubungan dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jateng dalam pelaksanaan kegiatannya sehingga terkadang target yang telah ditetapkan capaiannya tidak maksimal. Alternatif solusi yang digunakan misalnya mengacu dari kegiatan pada tahun sebelumnya dan melaksanakan konsultasi dan koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Anggaran yang digunakan pada sasaran yang kelima ini Rp 744.958.056,- ( Tujuh Ratus Empat Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Lima Puluh Enam Rupiah ) atau 94,89 % dari pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 785.059.406,- ( Tujuh Ratus Delapan Puluh Lima Juta Lima Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Enam Rupiah ) dengan demikian menunjukkan ada efisiensi anggaran Rp 40.101.350,- ( Empat Puluh Juta Seratus Satu Ribu Tiga Ratus Lima Puluh Rupiah ).

(43)

Dalam rangka mencapai sasaran yang pertama Badan Kepegawaian Daerah melaksanakan program dan kegiatan sebagai berikut :

1. Program Peningkatan dan Pengembangan Aparatur, dengan kegiatan : a) Pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan praja IPDN b) Operasional Kegiatan Baperjakat

c) Penyelesaian Usulan Kenaikan Pangkat dan Pensiun d) Promosi dan Mutasi Pegawai

e) Penyusunan Formasi Pegawai

f) Pengusulan Karis, Karsu dan Karpeg

g) Penanganan Pengolahan LHKPN dan Penanganan Kasus Pelanggaran Disiplin PNS

h) Pembinaan Kepegawaian SKPD i) Pengadaan ASN

j) Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Sekda Kabupaten Pekalongan)

Perbandingan capaian LAKjIP tahun 2015 dengan tahun lalu (2013 dan 2014) adalah sebagai berikut :

No. S A S A R A N % Capaian Tahun 2013 % Capaian Tahun 2014 % Capaian Tahun 2015 % Naik/turun 1. Tersedianya Pelayanan Administrasi Perkantoran 100 100 100 0

2. Meningkatnya Sarana dan Prasaran Aparatur

100 100 100 0

3. Meningkatnya Kualitas SDM Aparatur melalui pelaksanaan Diklatpim, Diklat Teknis Fungsional dan Diklat Kader

104,23 97,96 95,54 (2,42)

4. Meningkatnya tertib administrasi dan layanan Kepegawaian yang prima

(44)

5. Meningkatnya manajemen kepegawaian daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur sesuai peraturan kepegawaian

79,57 98,50 101,31 2,81

Skor Capaian 97,66 99,65 99,26 (0,39) B. REALISASI ANGGARAN

Untuk mendukung terselenggaranya kegiatan pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan didukung oleh APBD Kabupaten Pekalongan melalui : I. Anggaran Belanja Tidak Langsung APBD Kabupaten Pekalongan Tahun 2015

Uraian Anggaran Realisasi

Nilai (Rp) Nilai (Rp) %

1 2 3 4

Belanja Administrasi Umum Belanja Pegawai/ Personalia Gaji dan Tunjangan Pegawai

2.473.391.000 2.455.892.408

J u m l a h 2.473.391.000 2.455.892.408 99,29

II. Anggaran Belanja Langsung

Uraian Anggaran Realisasi

Nilai (Rp) Nilai (Rp) %

1 2 3 4

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran 1. Kegiatan Penyediaan Jasa

Surat Menyurat 5.000.000,- 4.920.040,- 98,40 2. Kegiatan Penyediaan Jasa

Komunikasi, sumber daya air dan listrik

55.000.000,- 53.224.552,- 96,77 3. Kegiatan Penyediaan Jasa

Perizinan Kendaraan dinas/operasional

2.500.000,- 2.356.000,- 94,24 4. Kegiatan Penyediaan Jasa

Administrasi Keuanga 33.525.000,- 33.525.000,- 100 5. Kegiatan Penyediaan ATK 45.000.000,- 44.890.300,- 99,76

(45)

6. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

50.000.000,- 49.977.800,- 99,96 7. Kegiatan Penyediaan

Komponen Instalasi listrik/ Penerangan Kantor

4.000.000,- 3.986.200,- 99,66 8. Kegiatan Peralatan Rumah

tangga 7.000.000,- 6.944.500,- 99,92 9. Kegiatan Penyediaan

Makanan dan Minuman 23.530.000,- 23.530.000,- 100 10.Kegiatan Rapat-rapat

Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

70.000.000,- 69.232.224,- 98,90 11.Kegiatan Penyediaan Jasa

Tenaga Teknis/ Administrasi 31.352.500,- 31.340.120,- 99,96

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Kantor

1. Kegiatan Pengadaan Komputer, printer, LCD dan Perlengkapannya

48.333.000,- 48.333.000,- 100 2. Kegiatan Pengadaan

Mebeleur 41.730.000,- 41.730.000,- 100 3. Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/ Berkala Gedung Kantor

26.205.000,- 26.205.000,- 100 4. Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

20.000.000,- 18.959.565,- 94,80 5. Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/ Berkala Mebeleur 6.500.000,- 6.350.000,- 97,69 6. Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas Jabatan

28.830.000,- 24.167.326,- 83,83 7. Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/ Berkala Peralatan dan perlengkapan Kantor

33.000.000,- 32.285.000,- 97,83 Program Optimalisasi

Pemanfaatan Teknologi Informasi

1. Kegiatan Pemeliharaan dan Operasional SIMPEG, SAPK dan Website

(46)

2. Kegiatan Pengelolaan

Dokumen Kepegawaian 30.000.000,- 28.992.000,- 96,64 3. Kegiatan Pengelolaan

Pendataan Ulang PNS (e-PUPNS)

110.970.000,- 110.883.000,- 99,92

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi Calon PNS Daerah

943.540.000,- 943.119.800,- 99,96 2. Kegiatan ujian dinas dan

ujian PI dan penerbitan ijin belajar

47.152.400,- 47.020.400,- 99,72 3. Kegiatan Diklat fungsional

bintek, seminar bagi PNS 46.240.000,- 45.837.700,- 99,13 4. Kegiatan Diklatpim 91.742.000,- 87.958.400,- 95,88 5. Kegiatan Penghargaan

satya lancana karya satya 15.000.000,- 12.047.600,- 80,32 6. Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang -undangan 70.000.000,- 66.455.600,- 94,94 7. Kegiatan Bintek Peningkatan Kompetensi Sekdes 37.814.600,- 37.814.600 100 Program Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur 1. Kegiatan Pemberian

Bantuan Penyelenggaraan Penerimaan Praja IPDN

42.000.000,- 30.265.250,- 72,06 2. Kegiatan Operasional

Kegiatan Baperjakat 90.000.000,- 84.413.100,- 93,79 3. Kegiatan Penyelesaian

usulan Kenaikan Pangkat dan Pensiun

101.444.000,- 100.360.000,- 98,93 4. Kegiatan Promosi dan

Mutasi Pegawai 120.780.000,- 103.088.500,- 85,35 5. Kegiatan Penyusunan

Formasi Pegawai 65.000.000,- 64.237.800,- 98,83 6. Kegiatan Pengusulan Karis,

Karsu dan Karpeg 16.000.000,- 15.145.000,- 94,66 7. Kegiatan Penanganan

Pengolahan LHKPN dan Penanganan Kasus Pelanggaran disiplin PNS

(47)

8. Pembinaan Kepegawaian

SKPD 55.000.000,- 53.790.000,- 97,80 9. Kegiatan Pengadaan ASN 60.000.000,- 59.586.000,- 99,31 10. Kegiatan Seleksi Jabatan

Pimpinan Tinggi Pratama (Sekda Kabupaten Pekalongan)

194.835.406,- 194.835.406,- 100

(48)

BAB IV P E N U T U P

A. KESIMPULAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan disusun dalam rangka perwujudan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.

Pencapaian kinerja Badan kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan tahun 2015 dengan menggunakan indikator kinerja yang telah dirumuskan mencapai nilai 99,26 % dengan katagori sangat baik.

B. TINJAUAN UMUM TENTANG KEBERHASILAN DAN PERMASALAHAN SERTA STRATEGI PEMECAHAN MASALAH

Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan, secara terus menerus dilakukan peningkatan manajemen serta ditempuh upaya-upaya sebagai berikut :

1. Memantapkan dan menetapkan secara formal rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan

1. Melakukan pengembangan perencanaan strategik sesuai dengan perkembangan perubahan lingkungan strategik dan pelaksanaan strategik dilaksanakan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan

3. Setiap Kepala Bidang yang ada di Badan kepegawaian Daerah agar merumuskan Visi dan Misi bidang yang dipimpinnya dan diajukan secara tertulis kepada Kepala BKD Kabupaten Pekalongan sehingga tercipta ikatan yang kuat tentang tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

(49)

4. Melakukan komunikasi Visi dan Misi yang terencana dan sistematis ke seluruh pegawai, sehingga seluruh pegawai mempunyai komitmen yang sama tentang tugas pokok dan fungsi yang mengarah pada Visi dan Misi yang telah ditetapkan.

5. Meningkatkan sinergi perencanaan , pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan agar diperoleh kinerja yang bertanggung jawab.

df

Kajen, Januari 2016

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

BAMBANG TRI EDI P,SH.,MH Pembina Utama Muda 19570223 198603 1 002

(50)

LAMPIRAN

1.Perjanjian Kinerja Tahun 2015

2.Rencana Kinerja Tahunan ( Tahun 2015 )

3.Matrik Capaian Kinerja SKPD (tahun 2015) yang

terkait dengan RENSTRA SKPD

4.RENSTRA SKPD (2011-2016)

5.DPA Penetapan dan Perubahan (tahun 2015)

6.SK Penyusunan LAKjIP SKPD (tahun 2015)

(51)
(52)

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Jalan Sumbing Nomor 1 Kajen Kode Pos 51161 Telepon ( 0285 ) 381766, Faksimile. ( 0285 ) 385270

Website : www.bkd.pekalongankab.go.id E-mail : bkd@mail.pekalongankab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

Nomor : 068.5/ /2015

T E N T A N G

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) BKD TAHUN 2015

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelaksanaan tugas pemerintahan yang lebih berdayaguna,berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam rangka mewujudkan misi dan tujuannya pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2015, perlu dilakukan pelaporan Akuntabilitas Kinerja dalam format pelaporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) pada BKD Kabupaten Pekalongan Tahun 2015;

b. bahwa untuk menyusun pelaporan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu di bentuk Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2015; c. bahwa pembentukan Tim sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu

ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan.

(53)

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974/ Tentang Pokok-pokok Kepegawaian.( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 3890).

2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

3. Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai pengganti Permenpan Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

4. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.

5. Peraturan Daerah Kab. Pekalongan Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah,

6. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 8 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 – 2016.

7. Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 47 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

M E M U T U S K A N Menetapkan

PERTAMA : Membentuk Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015 pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan dengan susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.

(54)

KEDUA : Tugas Tim Penyusun sebagaimana Diktum Pertama adalah melaksanakan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2015.

KETIGA KEEMPAT

: :

Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Penyusun bertanggung jawab dan melaporkan hasilnya kepada Kepala BKD Kabupaten Pekalongan. Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Surat Keputusan ini, dibebankan pada APBD Kabupaten Pekalongan.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Kajen

pada tanggal : Desember 2015 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KABUPATEN PEKALONGAN

BAMBANG TRI EDI P,SH.,MH Pembina Utama Muda NIP. 19570223 198603 1 002

(55)

Lampiran : Keputusan Kepala BKD Kabupaten Pekalongan

Nomor : 065.8/ /2015 Tanggal : Desember 2015 TIM PENYUSUN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2015

PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

NO NAMA/ NIP DALAM TIM JABATANDALAM KEDINASAN

1 2 3 4

1. BAMBANG TRI EDI P,SH.,MH

19570223 198603 1 002 Ketua Kepala BKD Kabupaten Pekalongan 2. NANANG BUDI P

19680306 199203 1 009 Sekretaris Kasubag Program, Sekretariat BKD 3. TRI PUJI RAHAYU

19590717 198203 2 009 Anggota Kasubag Keuangan, Sekretariat BKD 4. ISWOROWATI, SH

19660209 198912 2 002 Anggota Kasubag Umum dan Kepegawaian,Sekretariat BKD 5. ALIMAT, SE

19601010 198603 1 023 Anggota Kasubid Diklat Bidang Renbang 6. MOCHAMAD SAHRONI,ST,M.Si

19760226 200604 1 013 Anggota Kasubid PKP Bidang Mutasi 7. MELATI MAHARANI,ST

19800409 200901 2 002 Anggota Kasubid Pengelolaan Data Pegawai,Bidang Data dan Pembinaan Pegawai 8. DWI KRISTIYANTI, SE

19861130 201101 2 015 Anggota Staf Program

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

BAMBANG TRI EDI P,SH.,MH Pembina Utama Muda NIP. 19570223 198603 1 002

(56)

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

Jl. Sumbing No. 2 Telp. (0285) 381766 Fax. (0285) 385270

K A J E N

DAFTAR HADIR

TIM PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) TAHUN 2012

PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

NO NAMA / NIP Jabatan Dalam Tim 3DESEMBER 20124 5 6 7

1. TRI ADI SUHIRNARNO

19621019 199203 1 003 Ketua 2. NANANG BUDI P

19680306 199203 1 009 Sekretaris 3. TRI PUJI RAHAYU

19590717 198203 2 009 Anggota 4. ISWOROWATI, SH 19660209 198912 2 002 Anggota 5. ALIMAT, SE 19601010 198603 1 023 Anggota 6. MOCHAMAD SAHRONI,ST,M.Si 19760226 200604 1 013 Anggota 7. MUTA’ALI,SE.,MM 19760604 199803 1 002 Anggota 8. DWI KRISTIYANTI, SE 19861130 201101 2 015 Anggota

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

BAMBANG TRI EDI P,SH.,MH Pembina Utama Muda NIP. 19570223 198603 1 002

(57)

DAFTAR TERIMA UNDANGAN

TIM PENYUSUN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) TAHUN 2012

PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN

NO NAMA / NIP Jabatan Dalam Tim PARAF

1. TRI ADI SUHIRNARNO

19621019 199203 1 003 Ketua 1…………. 2. NANANG BUDI P

19680306 199203 1 009 Sekretaris 2………….

3. TRI PUJI RAHAYU

19590717 198203 2 009 Anggota 3…………. 4. ISWOROWATI, SH 19660209 198912 2 002 Anggota 4…………. 5. ALIMAT, SE 19601010 198603 1 023 Anggota 5…………. 6. MOCHAMAD SAHRONI,ST,M.Si 19760226 200604 1 013 Anggota 6…………. 7. MUTA’ALI,SE.,MM 19760604 199803 1 002 Anggota 7…………. 8. DWI KRISTIYANTI, SE 19861130 201101 2 015 Anggota 8………….

Referensi

Dokumen terkait

Prakiraan SPBK untuk tanggal 12 Agustus 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,

14 Karnaen Purwaatmadja, Apa dan Bagaimana Bank Islam (Yogyakarta: PT. Pengantar Hukum Perbankan.. Zeithaml dan Biner 16 berpendapat bahwa kepuasan nasabah lebih

Uji Aktivitas Vermisidal Ekstrak Etanol Biji Lamtoro (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) Pada Cacing Gelang Babi (Ascaris suum Goeze) Secara In Vitro1.

1. Laporan Penyusunan, Pengkajian, dan Pengembangan Data dan Informasi dengan Sub Kegiatan meliputi : 1)Laporan Analisis Harga Komoditas Pertanian, 2) Laporan

Survei sarang Elang Brontok dilakukan pada tipe habitat yang diduga sebagai habitat bersarang dengan ciri utamanya elang sering berkunjung pada kawasan yang memiliki

Berfungsi sebagai pelindung tekanan, apabila tekanan melebihi kapasitas yang di tentukan maka safty valve akan melepaskan tekanan udara yang melebihi kapasitas.safty

Untuk itu, agar mampu membangun preferensi merek yang kuat maka sebaiknya menjalin hubungan intensif dengan pelanggan misalnya dengan memiliki account pada jejaring