• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Sistem Operasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gambaran Umum Sistem Operasi"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

Gambaran Umum

Sistem Operasi

Sistem Operasi (TKE133117)

Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

(2)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

2/89

Elemen Sistem Komputer

(3)

Memindah, menyimpan,

dan memproses informasi.

(4)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

4/89

Sistem Operasi (1)

Lapisan perangkat lunak yang mengelola

semua komponen dalam sebuah sistem

komputer. (Tanenbaum, 2009)

Perangkat lunak yang mengendalikan eksekusi

perangkat lunak aplikasi dan bertindak sebagai

antarmuka antara aplikasi dan perangkat keras

komputer. (Stallings, 2012)

Perangkat lunak terbesar dan terumit pada

(5)

Sistem Operasi (2)

Pada Sistem Operasi (SO) seperti Windows

atau Linux dibutuhkan jutaan baris kode untuk

membangunnya.

(6)

 

(7)

Tujuan Sistem Operasi

Kenyamanan: membuat komputer nyaman untuk

digunakan. Antarmuka. Pemrogram dan pengguna awam.

Efisiensi: membuat penggunaan sumber daya pada

sebuah sistem komputer menjadi lebih efisien.

Mampu untuk dikembangkan lebih lanjut:

memungkinkan pengembangan, pengujian, dan

penambahan fungsi baru secara efektif, tanpa

mengganggu layanan yang sudah tersedia.

(8)

 

(9)

Fungsi SO

Antarmuka pengguna dan komputer.

Pengelola sumber daya komputer.

(10)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

10/89

Fungsi SO: Antarmuka (1)

Fungsi SO: sebagai antarmuka bagi pengguna dan

aplikasi dengan perangkat keras komputer. Pengguna:

pemrogram dan pengguna akhir.

Melihat SO “dari atas ke bawah” (top-down).

Disebut pula sebagai fungsi perluasan mesin karena

mesin sebagai perangkat keras diperluas ke atas (di

dalam hirarki lapisan sistem komputer).

Disebut pula sebagai fungsi mesin virtual karena

pengguna seolah-olah menggunakan mesin secara

langsung melalui SO, termasuk pemanfaatan fasilitas dan

layanan sistem komputer secara umum.

(11)

Fungsi SO: Antarmuka (2)

Disebut pula sebagai fungsi abstraksi karena SO

menyembunyikan kompleksitas perangkat keras yang

sebenarnya dan memberikan antarmuka yang nyaman bagi

pemrogram.

Akses ke sumber daya komputer dapat dilakukan melalui

antarmuka layanan yaitu system call.

Pengguna menggunakan program aplikasi. Bagaimana jika

pemrogram harus melakukan pengembangan program

aplikasi dalam tingkat bahasa mesin?

Pemrogram harus paham arsitektur dan rincian tingkat

bawah dari sebuah komputer.

(12)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

12/89

Pembacaan Floppy Disk

Terdapat perintah yang digunakan untuk memuat nilai pada

register perangkat atau I/O AR.

Digunakan untuk membaca, menulis, memindahkan lengan

cakram, melakukan format, termasuk inisialisasi, sensing,

mereset, kalibrasi kontroler dan drive-nya.

Masing-masing memiliki parameter tersendiri, misal: blok cakram

yang akan dibaca, jumlah sektor per track, mode perekaman

pada medium fisik, ruang antar sektor, dan bagaimana aksi ketika

ada tanda pada alamat data yang telah dihapus.

Kemudian dalam operasinya terdapat hal-hal seperti status balik

(return status) dan galat, motor drive apakah sudah dihidupkan

atau belum, waktu tunda antara pembacaan dan penulisan, dan

lain-lain.

(13)

Fungsi SO: Antarmuka (3)

Utilitas dan pustaka tersedia untuk memudahkan

pemrogram aplikasi. Berisi fungsi-fungsi yang sering

digunakan dalam membuat program serta untuk

mengakses fasilitas dan layanan di dalam sistem

komputer.

Antarmuka yang tersedia di dalam sistem komputer

tersedia sesuai dengan tingkat abstraksinya.

Instruction Set Architecture (ISA).

Application Binary Interface (ABI).

(14)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

14/89

Infrastruktur Perangkat Keras/Lunak

S ta lli ng s, 2 01 1.

(15)

Instruction Set Architecture (ISA)

Kumpulan instruksi bahasa mesin yang merupakan

antarmuka antara perangkat keras dan perangkat lunak.

Terdiri dari set instruksi, register prosesor, ukuran word,

mode pengalamatan memori, format alamat dan data.

Baik aplikasi maupun program sistem seperti utilitas dan

pustaka dapat mengaksesnya secara langsung melalui

user ISA.

SO memiliki tambahan instruksi mesin yang berkaitan

dengan pengelolaan sumber daya sistem yaitu system

(16)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

16/89

Application Binary Interface (ABI)

Standar portabilitas biner/binary portability standard antar

program.

ABI mendefinisikan antarmuka system call ke SO dan

sumber daya perangkat keras dan layanan yang tersedia

melalui user ISA.

(17)

Application Programming Interface (API)

Menyediakan akses ke sumber daya perangkat keras dan

layanan kepada program (aplikasi) melalui user ISA

dengan library call bahasa aras tinggi.

Dengan adanya API, sebuah program aplikasi dapat

di-porting ke sistem lain yang menerapkan API yang sama

dengan hanya mengkompilasi ulang.

Setiap system call umumnya dilakukan melalui pustaka.

Portabilitas kode sumber program.

(18)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

18/89

Linux API dan POSIX API

(19)

Beberapa Layanan Sistem Operasi (1)

Pengembangan program: menyediakan bermacam fasilitas

dan layanan untuk membantu pemrogram membuat program.

Editor dan debugger tidak termasuk ke dalam SO.

Eksekusi program: membantu mengeksekusi dan

menjadwalkan program yang dijalankan oleh pengguna.

Akses ke perangkat I/O: menyediakan antarmuka yang

sederhana untuk mengakses set instruksi dan sinyal kontrol

dari operasi I/O.

Kontrol akses ke berkas: menyediakan antarmuka ke

perangkat I/O penyimpan dan struktur data yang tersimpan di

sana, termasuk mekanisme perlindungan akses ke berkas,

khususnya pada sistem multipengguna.

(20)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

20/89

Beberapa Layanan Sistem Operasi (2)

Akses sistem: mengendalikan akses ke dalam sistem secara

menyeluruh maupun ke beberapa sumber daya spesifik.

Terdapat fungsi perlindungan akses sumber daya dan data dari

pengguna yang tidak berhak serta menyelesaikan konflik akses

sumber daya.

Deteksi dan respon terhadap galat: menyediakan respon ke

perangkat lunak di atasnya terhadap galat internal ataupun

eksternal sistem. Respon dapat berupa mematikan program

yang menimbulkan galat, mencoba ulang operasi, atau sekadar

melaporkan galat ke aplikasi.

Perakunan/accounting: mengumpulkan statistik bermacam

sumber daya dan pemantauan unjuk kerja sistem, termasuk

untuk billing.

(21)

Fungsi SO: Pengelola Sumber Daya (1)

Sebuah komputer terdiri dari banyak sumber daya yang dapat

digunakan untuk memindahkan, menyimpan, dan memproses

data, serta melakukan pengendalian terhadap penggunaannya.

SO bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya tersebut.

Melihat SO “dari bawah ke atas” (bottom-up).

Kasus saat sistem komputer menjalankan banyak program dalam

satu waktu. Contoh:

pencetak. Bagaimana jika terdapat 2 program yang

menggunakan pencetak pada saat yang bersamaan?

komputer dalam jaringan. Bagaimana mengatur masukan dan

keluaran pada 2 komputer yang berbagi perangkat atau berkas

yang sama?

(22)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

22/89

Fungsi SO: Pengelola Sumber Daya (2)

Mengelola dan melindungi memori, perangkat I/O, dan

sumber daya lainnya.

Mengendalikan alokasi sumber daya tersebut.

Yang dibagi bersama bukan hanya perangkat kerasnya

saja tetapi juga informasi seperti berkas dan basis data.

Berbagi bersama/multiplexing, baik ruang maupun

waktu.

Perlu ada penjadwalan dalam penggunaan sumber

(23)

Mekanisme Kendali SO yang Unik

SO merupakan perangkat lunak komputer dan dijalankan di

atas perangkat keras.

SO masih tergantung pada prosesor untuk mendapatkan

kendali terhadap sumber daya komputer.

SO menyediakan instruksi yang akan dijalankan oleh

prosesor, seperti halnya perangkat lunak lain secara umum.

Yang membedakan hanyalah tujuannya. SO

mengarahkan prosesor dalam penggunaan dengan

sumber daya komputer lainnya dan dalam waktu

eksekusi dirinya sendiri terhadap perangkat lunak lain.

(24)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

24/89

Fungsi SO: Pengelola Sumber Daya (3)

(25)

Mode Kernel dan Pengguna

Melindungi perangkat keras.

Secara umum, SO berjalan pada mode kernel/supervisor.

Pengguna tidak diijinkan mengubah SO sembarangan.

Tetapi Ia boleh mengubah editor, kompilator, atau

perangkat lunak yang berada pada mode pengguna.

Perbedaan mode kernel dan pengguna pada sistem

tertanam/embedded relatif kabur. Tergantung basis

perangkat lunak.

Pada beberapa model seperti mikrokernel, bagian-bagian

(26)

  

26/89

Perangkat keras

Aplikasi

Aplikasi

Aplikasi

Shared Runtime Libraries

mode pengguna

mode kernel

Antarmuka System Call

Komponen Device Driver

memory

manager

task

manager

file

manager

network

manager

SO/Kernel

(27)

Hardware and peripherals

Operating system kernel

C library

Shared libraries

Command line applications

Graphical user applications

Linux, Hurd...

GNU C library, uClibc...

libjpeg, libstdc++, libxml...

ls, mkdir, wget, ssh, gcc, busybox, shells (scripts)...

Web browser, office, multimedia...

User

space

Kernel

Space

Hardware

CC By-SA, free-electrons.com

(28)

 

(29)

Mengapa SO Perlu Dikembangkan?

Peningkatan/upgrade perangkat keras. Tipe perangkat keras yang lebih baru.

Di versi awal, Unix dan Macintosh tidak menerapkan mekanisme paging, karena

pada saat itu SO berjalan pada prosesor tanpa perangkat keras paging.

Versi selanjutnya, SO tersebut menambahkan kemampuan untuk memanfaatkan

mekanisme paging.

Penggunaan terminal grafis dan mode-halaman (bukan mode line-at-a-time)

berpengaruh pada desain SO. Dukungan kartu grafis, dan lain-lain.

Layanan baru.

Fitur pengukuran dan kendali pada SO. Memudahkan pengguna untuk melihat

dan meningkatkan unjuk kerja/fitur sistem secara fleksibel.

CPUFreq: melihat dan mengeset frekuensi dan penskalaan/scaling tegangan

prosesor secara dinamis. Terdapat beberapa governor/policy/kebijakan.

Algoritma penjadwalan yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan.

Perbaikan. Setiap SO memiliki kesalahan program/bug. Proprietary/non-free

(30)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

30/89

Karena perkembangan tersebut muncul

kebutuhan desain SO yang lebih baik.

(31)
(32)

 

Geni, CC By-SA, https://en.wikipedia.org/wiki/File:Babbage_Difference_Engine.jpg

(33)

Charles Babbage (1791-1871)

Mesin analitik: mekanik, perlu teknologi yang presisi untuk

membuat roda, gir, dan gigi.

Charles sadar bahwa Ia membutuhkan “perangkat lunak”

untuk mesin analitiknya.

Ada Lovelace berkorespondensi dan mengembangkan

(34)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

34/89

Sejarah Komputer dan SO (1)

1945-1955: Vacuum Tubes

Z3, Collosus, Mark I, ENIAC.

Belum ada bahasa pemrograman dan SO.

Menggunakan kabel dan plugboard.

Komputasi: kalkulasi numerik sederhana.

Awal 1950: kartu berlubang/punched card.

1955-1965: Transistor dan Sistem Batch

Komputer lebih handal. Digunakan oleh perusahaan besar dan universitas.

Mainframe di dalam ruang berpendingin.

Mulai ada perbedaan yang jelas antara perancang, pembangun, operator,

pemrogram, dan personil pemeliharaan.

Pemrograman dengan bahasa rakitan/assembly, atau FORTRAN.

Menggunakan kartu berlubang yang ditumpuk.

(35)

Sistem Batch (1)

(36)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

36/89

Sistem Batch (2)

Batch of jobs

1

2

3

4

5

6

Tanenbaum, 2009.

(37)

Sistem Batch (3)

(38)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

38/89

SO: Fortran Monitor System (FMS),

IBSYS untuk IBM 7094.

(39)

Tata Letak Memori untuk Monitor

S ta lli ng s, 2 01 2.

(40)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

40/89

(41)

Kebutuhan Fitur Perangkat Keras

Proteksi memori. Program pengguna yang dijalankan tidak

boleh mengubah bagian memori yang menyimpan monitor.

Pewaktu/timer. Digunakan untuk menjaga agar tidak ada

pekerjaan/job yang menguasai penggunaan sistem

komputer. Setiap pekerjaan diberi waktu eksekusi.

Instruksi yang memiliki hak tinggi/privileged instruction.

Instruksi pada aras mesin hanya dapat dijalankan oleh

monitor, khususnya instruksi berkaitan dengan I/O.

Interrupt. Dapat memudahkan SO untuk memberikan dan

(42)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

42/89

(43)

Sejarah Komputer dan SO (2)

1965-1980: IC dan Multiprogramming

Terdapat 2 lini produk.

Komputer untuk ilmu pengetahuan/rekayasa, berskala besar,

seperti 7094.

Komputer untuk kegiatan komersial, berfungsi untuk menyimpan

dan mencetak, seperti 1401.

IBM System/360 menggabungkan 2 lini produk tersebut.

Penggunaan Integrated Circuit (IC).

Saat ini ada zSeries. Biasanya untuk server aplikasi dengan

basis data yang besar.

Multiprogramming: beberapa program di memori dalam satu waktu.

(44)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

44/89

Multiprogramming

(45)

Multiprogramming?

(46)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

46/89

(47)

Multiprogramming/Multitasking (1)

(48)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

48/89

Multiprogramming/Multitasking (2)

(49)

Multiprogramming/Multitasking (3)

(50)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

50/89

Multiprogramming/Multitasking (4)

(51)

Pengelolaan memori.

Algoritma penjadwalan.

(52)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

52/89

Sejarah Komputer dan SO (3)

1965-1980: IC and Multiprogramming (cont.)

Sistem time-sharing muncul karena kebutuhan respon yang

cepat.

Satu sistem dengan banyak pengguna dengan terminal

daring/online.

Komputer dapat menyediakan layanan yang cepat, dan

interaktif untuk banyak pengguna, tetapi juga dapat

menjalankan batch job di belakang layar.

Compatible Time Sharing System (CTSS) di MIT.

Kebutuhan proteksi perangkat keras.

Konsep “computer utility”. Muncul MULTiplexed Information and

Computing Service (MULTICS), mulai dikembangkan oleh MIT,

(53)

Batch Multiprogramming vs. Time Sharing

(54)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

54/89

Generasi Komputer dan SO (3)

1965-1980: IC dan Multiprogramming (cont.)

MULTICS berpengaruh besar terhadap perkembangan SO.

Muncul minikomputer: DEC PDP-1 sampai PDP-11.

Ken Thompson menulis versi MULTICS “mini” dengan satu pengguna

pada target PDP-7.

Kemudian berkembang menjadi UNIX.

Kode sumber tersedia, banyak organisasi mengembangkan versinya

sendiri. Masalah kompatibilitas.

System V dari AT&T, dan Berkeley Software Distribution (BSD) dari

Universitas California di Berkeley.

POSIX: standar IEEE untuk antarmuka system call pada sistem

bergaya UNIX.

MINIX muncul tahun 1987. MINIX 3.

(55)

Generasi Komputer dan SO (4)

1980-sekarang: Personal Computer (PC)

Rangkaian Large Scale Integration (LSI).

Mikrokomputer, yang kemudian menjadi PC. Lebih murah.

1974: Intel 8080, CPU 8 bit, general purpose.

Gary Kildall, sistem operasi berbasis diska, Control Program for

Microcomputers (CP/M).

Digital Research: mengembangkan dan menjual CP/M.

Zilog Z80.

IBM PC. Bill Gates dengan lisensi interpreter BASIC.

Bill Gates membeli Disk Operating System (DOS) dari Seattle Computer

Products seharga 75000 dolar. Paket DOS/BASIC, menjadi MS-DOS.

1983: IBM PC/AT dengan Intel 80286. 80386, 80486. XENIX.

Doug Engelbart di Stanford Research Institute: GUI. XEROX PARC. Steve

(56)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

56/89 Kristiyan Bogdanov, CC BY-SA, https://en.wikipedia.org/wiki/File:Windows_Updated_Family_Tree.png

(57)
(58)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

58/89

Perkembangan SO

Pemrosesan serial.

Tidak ada SO, interaksi langsung dengan komputer, konsol dengan lampu,

saklar toggle, beberapa perangkat masukan, pencetak.

Akses serial ke komputer.

Masalah: penjadwalan seperti alokasi waktu, dan waktu setup sistem dan

program.

Sistem batch sederhana.

Komputer masih sangat mahal, memaksimalkan utilitas prosesor,

pengguna tidak lagi mengakses komputer secara langsung, pekerjaan

dimasukkan melalui operator. JCL. Kebutuhan fitur-fitur pada perangkat

keras. Mode kernel dan pengguna.

Sistem multiprogramming batch. Pengelolaan memori, algoritma

penjadwalan.

(59)

Kemajuan dalam Pengembangan SO

Proses.

Program yang sedang berjalan, atau unit aktivitas yang

berisi sebuah thread eksekusi sekuensial, status

aktivitas, dan set sumber daya sistem yang berkaitan

dengannya.

Pewaktuan dan sinkronisasi: multiprogramming batch,

time sharing, real-time transaction systems.

Pengelolaan memori.

Perlindungan informasi dan keamanan. CIAA. (Hal. 68-69)

Penjadwalan dan pengelolaan sumber daya.

(60)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

60/89

Implementasi Proses

(61)

Pengelolaan Penyimpan

Isolasi proses. SO menjaga supaya proses-proses yang berjalan

tidak saling mengganggu masing-masing memori baik data maupun

instruksi.

Alokasi dan pengelolaan otomatis. Program-program yang

berjalan mendapat alokasi pada hirarki memori secara dinamis.

Dukungan pemrograman modular. Pemrogram dapat menentukan

modul-modul program, dan membuat, menghapus, dan mengubah

ukuran modul secara dinamis.

Perlindungan dan kontrol akses. Perlu adanya perlindungan dan

kontrol akses terhadap bagian-bagian memori oleh banyak cara dan

banyak pengguna.

Penyimpanan dalam jangka panjang. Beberapa program

(62)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

62/89

Pengelolaan Penyimpan

Solusi: memori virtual dan sistem berkas.

Sistem paging: membuat proses dibagi ke dalam

sejumlah blok berukuran tertentu yang disebut page.

Program mengacu ke sebuah word dengan alamat virtual

yang terdiri dari nomor page dan ofset/nilai awal di dalam

page tersebut.

Setiap page dari sebuah proses dapat menempati lokasi di

mana saja di dalam memori.

Sistem paging menyediakan pemetaan secara dinamis

antara alamat virtual di dalam program dan alamat

nyata/fisik di dalam memori utama.

(63)

Konsep Memori Virtual

(64)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

64/89

Pengalamatan Memori Virtual

(65)

Alokasi Sumber Daya dan Penjadwalan

Keadilan: semua proses diberikan akses yang adil

terhadap sumber daya.

Perbedaan Tingkat Respon: SO dapat memisahkan

secara dinamis antara kelas pekerjaan dan kebutuhan

layanan yang berbeda.

Efisiensi: SO berusaha untuk memaksimalkan lewatan

atau throughput, meminimalkan waktu respon, dan pada

kasus time sharing, dapat mengakomodasi sebanyak

(66)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

66/89

Penjadwalan Proses (Hal. 69-70)

(67)
(68)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

68/89

Jenis SO

Mainframe: SO untuk komputer seukuran ruangan yang saat ini

masih digunakan pada pusat data perusahaan besar.

Memiliki kapasitas I/O yang besar. 1000 diska, sekian juta GiB.

Server.

Multiprocessor.

Personal computer.

Handheld.

Embedded.

Sensor node.

Real-time.

Smart card.

(69)
(70)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

70/89

SO Modern

Respon terhadap perkembangan:

perangkat keras seperti multiprosesor, multiinti,

perangkat jaringan berkecepatan tinggi, media

penyimpan yang bervariasi dan meningkat ukurannya;

aplikasi-aplikasi baru seperti multimedia, Internet, web,

klien-server, komputasi awan;

ancaman keamanan baru yang semakin canggih,

khususnya ketika sebuah sistem komputer terhubung

ke jaringan atau Internet.

Laju perubahan pada SO tidak hanya berupa modifikasi

dan peningkatan terhadap arsitektur yang sudah ada, tapi

juga teknik/cara baru dalam mengorganisasi SO.

(71)

Pendekatan dan Desain SO Modern

Arsitektur mikrokernel.

Multithreading: teknik yang membuat sebuah proses terbagi

menjadi beberapa thread yang dapat berjalan bersamaan.

Thread: satu unit kerja yang dapat dieksekusi di prosesor.

Memiliki konteks prosesor seperti PC, stack pointer, dst.,

termasuk data yang berkaitan dengan stack.

Proses: kumpulan satu atau lebih thread dan sumber daya

yang berkaitan dengannya.

Symmetric multiprocessing (SMP).

SO terdistribusi.

(72)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

72/89

Multiprogramming dan Multiprocessing

S ta lli n gs , 2 0 12 .

(73)
(74)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

74/89

Struktur Monolitik (1)

Struktur kernel yang umum digunakan.

Sebuah program utama yang meminta prosedur layanan.

Satu set prosedur layanan yang menjalankan system call

yang diminta.

Satu set prosedur utilitas yang membantu prosedur

layanan.

Fungsi-fungsi SO tersedia dalam kernel termasuk

penjadwalan, sistem berkas, jaringan, device driver,

pengelolaan memori, dan lain-lain.

Umumnya diimplementasikan sebagai proses tunggal dan

(75)

system call

Struktur Monolitik (2)

(76)

 

Sistem Operasi (TKE113117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Tidak ada struktur, “glondongan”, SO

berisi kumpulan prosedur yang bebas

saling memanggil, tidak ada abstraksi

antar modul-modulnya.

(77)

Struktur Monolitik (3)

Pengembangan relatif lebih mudah, karena tidak perlu

mengurusi masalah dan metode komunikasi antar prosedur.

Sulit untuk memahami cara kerja sistem operasinya secara

keseluruhan.

Ketika melakukan perubahan pada sebuah bagian kode

sumber, kita perlu melakukan kompilasi seluruh prosedur

yang ada di dalamnya, dan mengaitkannya dengan linker.

Pada monolitik modern, terdapat loadable

extension/modules yang dapat dikompilasi dan dimuat

sesuai kebutuhan.

(78)

 

Sistem Operasi (TKE113117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

Struktur Mikrokernel (1)

(79)

Sedapat mungkin implementasi di mode

pengguna, hanya tersisa mikrokernel

yang berisi fungsi-fungsi utama dan

menangani komunikasi antar modul

atau server.

(80)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

80/89

Struktur Mikrokernel (3)

Lebih handal dan aman.

Terdiri dari modul-modul yang terdefinisikan dengan baik.

Hanya mikrokernel yang berjalan pada mode kernel/supervisor.

Mikrokernel berisi fungsi-fungsi yang berkaitan dengan ruang

alamat/pengelolaan memori, komunikasi antar proses (IPC),

dan penjadwalan dasar.

Jika sebuah modul/server mempunyai “kutu”, modul tersebut

tidak mematikan seluruh sistem.

Modul yang bermasalah dapat dimulai ulang/restart.

Kenapa ada tombol reset di komputer kita?

Lebih susah untuk dikembangkan daripada monolitik karena

(81)

Struktur Mikrokernel (4)

Modul/server dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan

aplikasi.

Pendekatan mikrokernel relatif lebih fleksibel dan cocok

untuk lingkungan terdistribusi.

Mikrokernel berinteraksi dengan cara yang sama terhadap

proses modul/server lokal dan remote.

(82)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

82/89

Struktur Lapis

(83)

Struktur Klien-Server

(84)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

84/89

Struktur Mesin Virtual

(85)
(86)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

86/89

System Call read(fd,buffer,nbytes)

(87)

Contoh System Call (1)

(88)

Sistem Operasi (TKE133117) - Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

  

88/89

Contoh System Call (2)

(89)

Daftar Bacaan

Stallings, W. 2012. Operating Systems: Internals and

Design Principles, Seventh Edition, Prentice Hall.

Stallings, W. 2011. Operating Systems: Internals and

Design Principles, Seventh Edition, salindia presentasi.

Tanenbaum, A. 2009. Modern Operating Systems, Third

Referensi

Dokumen terkait

a) Prediksi ( prediction) : dalam fase ini, dilakukan kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan melalui langkah-langkah struktural dan non-struktural. Langkah struktural

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak jalur pelabuhan sebagai lingkungan sosial sehingga memberikan dampak terhadap pendidikan bagi peserta didik SDN 03

PLPBK ini pada dasarnya adalah kelanjutan dari tahapan tranformasi masyarakat mandiri menuju madani dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam

diperpanjang ke tahun berikutnya yang sumber dananya berasal dari SBSN (Nilai yang dicatat adalah nilai bruto SPM sesuai tanggal penerbitan SP2D oleh KPPN) (27) Diisi realisasi

{tuliskan jawaban dalam bentuk angka saja} Berikut adalah deskripsi untuk soal nomor 16 dan 17?. Ammar sangat gemar

Keberadaan Pasal 18B ayat (2) yang limitatif menunjukkan bahwa pemerintah masih setengah hati dalam memberikan pengakuan yang utuh dan menyeluruh dalam konstitusi Indonesia,

Penyelenggaraan Forum Jasa Konstruksi Nasional 2007 adalah kegiatan Forum untuk ke tujuh kalinya dilakukan dan difasilitasi oleh Pemerintah (Departemen Pekerjaan Umum) dan

Form cek status permasalahan digunakan nasabah dalam melihat status permasalahan yang telah disampaikan sebelumnya. Apakah sudah selesai ditindaklanjuti ataupun belum