• Tidak ada hasil yang ditemukan

10 Kaidah Pelaksanaan Buku Juni - IPM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "10 Kaidah Pelaksanaan Buku Juni - IPM"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB X

PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2019 merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2010-2014, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018, dan merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Garut Tahun 2005–2025 serta merupakan kesinambungan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Garut Tahun 2009-2014. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2019 merupakan pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD Tahun 2014-2019.

10.1 Pedoman Transisi

Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Garut periode 2014 – 2019 akan berakhir pada 23 Januari 2019, dengan demikian RPJMD juga akan berakhir pada waktu yang sama. Untuk menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, maka untuk menjamin konsistensi proses perencanaan, perlu disusun RPJMD Transisi Tahun 2019 sebagai dokumen perencanaan masa transisi peralihan pemerintahan daerah yang didasarkan pada hasil pemilukada Tahun 2019 untuk menjadi pedoman dalam penyusunan RKPD Tahun 2020 dan Renja SKPD Tahun 2020, dengan berpedoman pada sasaran pokok arah kebijakan RPJPD Kabupaten Garut Tahun 2005-2025 dan mengacu pada RPJMD Provinsi Jawa Barat untuk keselaran program dan kegiatan pembangunan kabupaten dengan pembangunan daerah provinsi. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 287 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010. Masa transisi ini berlaku sampai ditetapkannya peraturan daerah tentang RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2019-2024.

10.2 Kaidah Pelaksanaan

RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 selanjutnya menjadi acuan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Garut untuk Tahun 2015, 2016, 2017, 2018 dan Tahun 2019. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka mewujudkan empat misi pembangunan kabupaten Garut Tahun 2014-2019, didasarkan pada nilai-nilai agama dan budaya daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, maka ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

1. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Garut dengan didukung oleh Instansi Vertikal yang ada di Wilayah Kabupaten Garut, Kecamatan dan Desa, serta masyarakat termasuk dunia usaha, berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2019 dengan sebaik-baiknya.

2. Bupati, dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah berkewajiban untuk mengarahkan pelaksanaan RPJMD Kabupaten Garut 2014-2019 dengan mengerahkan semua potensi dan kekuatan daerah.

3. Sekretaris Daerah, berkewajiban mengkoordinasikan dan menjadi Pelaksana Harian dalam pelaksanaan RPJMD Kabupaten Garut 2014-2019.

4. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Garut berkewajiban untuk menyusun rencana strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pokok pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya yang disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2019 yang nantinya akan menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Kabupaten Garut serta menjamin konsistensinya.

5. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2019, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut berkewajiban untuk melakukan pemantauan, fasilitasi dan mediasi terhadap penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2019 ke dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Garut, serta melaksanakan pengendalian dan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2014-2019.

6. Dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 berpedoman kepada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Garut agar terwujud keselarasan dan kesinambungan pembangunan daerah.

7. Untuk merealisasikan RPJM Daerah Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 yang penuh tantangan dan dinamika pembangunan, maka digunakan 5 (lima) prinsip utama yaitu :

a. Prinsip perencanaan kegiatan mengacu kepada prinsip perencanaan yang cerdas (SMART Planning), yaitu kegiatan terpilih harus diyakini argumentatif dan memiliki kekhususan

(Specific), terukur (Measurable), ketercapaian (Achievable), ketersediaan sumber daya (Resources Availability), dan waktu (Time). Pemilihan kegiatan melalui arah fokus

(3)

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

pembangunan yang didasarkan pada sasaran prioritas tahunan merujuk pada rencana capaian Kabupaten Garut Tahun 2019 berdasarkan setiap sasaran misi pembangunan. b. Prinsip administrasi perencanaan, yaitu menggunakan

Shewhart Cycle yang dikenal dengan siklus PDCA dengan tahapan : Rencanakan (Plan), Kerjakan apa yang telah direncanakan (Do), Periksa atau monitor pelaksanaan

(Check), dan Aksi tindak lanjut (Action).

c. Prinsip pelaksanaan program dan kegiatan menggunakan prinsip akuntabilitas (accountability) yang memiliki 3 (tiga) aspek, yaitu

1) Taat dan sesuai aturan (Compliance with Regulation); 2) Sesuai dengan norma profesionalisme (Adherence with

Norm Professionalism);

3) Berorientasi pada hasil yang berkualitas (Quality Result Driven).

d. Prinsip dukungan kebijakan keuangan mengikuti kebutuhan program terpilih (Money Follow Program Selected Policy); e. Prinsip pengendalian untuk sukses pelaksanaan kegiatan

dengan memerankan :

1) Desk monitoring dan evaluasi implementasi program untuk pengendalian kualitas implementasi kegiatan dan ketaatan waktu serta output;

2) Desk akuntabilitas untuk pendampingan dan pengendalian ketaatan terhadap aturan dan disiplin anggaran.

8. Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Garut tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut Tahun 2014-2019, maka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009-2014 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 32 Tahun 2011 dinyatakan tidak berlaku lagi.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel diatas ciri-ciri gaya belajar 4MAT System memenuhi indikator penalaran statistik pada masing- masing gaya belajarnya. Pada indikator pertama yaitu

Sementara itu terdapat perbedaan yang tidak signifikan juga pada komitmen antara laki- laki dan perempuan, yakni 0.318 (p>0.05) dengan nilai t=-1.004.Sedangkan hasil

Bila pasien pulang diluat jam kerja untuk urusan administrasi akan dilakukan di hari berikutnya KLINIK PRIMA HUSADA CINERE DOKTER SPESIALIS RAWAT JALAN YANG TIDAK KERJASAMA

Studi banding struktur kristal dan magnetoresistance (MR) perovskite La 0,7 Ca 0,3 MnO 3 (LCMO) terhadap senyawa induk LaMnO 3 (LMO) dan CaMnO 3 (CMO) telah dilakukan

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai sebagai penyedia jasa pelayanan pajak (khusus dalam penelitian ini adalah Pajak BPHTB)

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa tidak ada perbedaan tingkat skor kecemasan antara kelompok eksperimen yang diberikan

(2012) tentang pengaruh kompetensi dan independensi auditor terhadap kualitas audit. Pengembangan yang dimaksud adalah penelitian ini menambahkan variabel kompleksitas