• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRIO FANI 21100113120049 2017 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TRIO FANI 21100113120049 2017 BAB I"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

Cekungan Sumatra Tengah merupakan salah satu cekungan dari cekungan di Indonesia yang telah terbukti memiliki cadangan hidrokarbon. Karakter spesifik Cekungan Sumatra Tengah adalah ketidakhadiran reservoir karbonat, seperti di Cekungan Sumatra Utara, Cekungan Sumatra Selatan dan Cekungan Jawa Timur. Pada Cekungan Sumatra Tengah, minyak diproduksi dari reservoir post rift

berumur Miosen Awal dari Grup Sihapas. Endapan batupasir dari Grup Sihapas menjadi reservoir utama di cekungan Sumatra Tengah, baik sebagai reservoir minyak dan gas bumi. Pengendapan Grup Sihapas yang diawali oleh Formasi Menggala, diendapkan secara tidak selaras diatas Grup Pematang dengan karakter endapan fluvial channel, diteruskan dengan intertidal hingga open marine shales

dari Formasi Bangko, serta kompleks delta dengan tidal-influence hingga outer neritic dari Formasi Bekasap, Duri dan Telisa. Oleh sebab itu, perlu ada pengkajian dan penelitian pada Cekungan Sumatra Tengah untuk mengetahui properti perofisik dan perhitungan cadangan hidrokarbon, dimana penelitian ini memusatkan secara khusus pada Formasi Duri. Penentuan properti petrofisik pada reservoir ini dilakukan untuk mengetahui nilai porositas batuan, fluida dalam batuan dan nilai volume shale pada batuan yang menjadi reservoir. Penentuan nilai volume shale ini dilakukan untuk mengetahui batuan yang menjadi reservoir mampu menyimpan dan menyalurkan fluida. Semakin tinggi nilai volume shale

(2)

sifat-sifat fisik batuan. Analisis petrofisik dapat diketahui dengan cara menggunakan data rekaman sumur sebagai sumber utama, data core, dan beberapa parameter petrofisik lainnya, sehingga dari beberapa parameter tadi didapatkan informasi-informasi secara akurat mengenai zona reservoir dengan komposisi hidrokarbon. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai

“Evaluasi Formasi dan Perhitungan Cadangan Hidrokarbon pada Formasi Duri, Lapangan Fanoi, Cekungan Sumatra Tengah”.

1.2 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan agar penelitian ini berfokus pada masalah-masalah yang akan diteliti, sehingga hasil dari penelitian ini dapat terkonsep lebih baik. Berikut adalah batasan-batasan masalah yang dilakukan oleh peneliti:

1. Penelitian ini menggunakan data sumur berupa wireline log, core dan data

marked log

2. Data wireline log yang digunakan ada empat tipe log, yaitu log gamma ray, log densitas, log neutron dan log resistivitas.

4. Analisis yang digunakan dalam menentukan karakteristik reservoir yaitu analisis petrofisik.

5. Karakteristik reservoir yang dianalisis yaitu nilai volume shale, porositas efektif dan saturasi air.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Maksud dari dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Melakukan analisis meliputi litologi dan jenis fluida dengan menggunakan data gamma ray log, log densitas, log neutron, dan

resistivity log pada Formasi Duri, Lapangan Fanoi, Cekungan Sumatra Tengah.

(3)

3. Melakukan Perhitungan cadangan hidrokarbon pada reservoir yang diteliti

1.3.2 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui variasi litologi dan jenis fluida pada Formasi Duri, Lapangan Fanoi.

2. Mengetahui karakteristik fisik reservoir meliputi nilai volume shale, porositas, dan saturasi air pada daerah yang diteliti.

3. Mengetahui cadangan hidrokarbon pada reservoir yang diteliti.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian yang dilakukan pada Formasi Duri Lapangan Fanoi, Cekungan Sumatra Tengah adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui jenis petroleum system pada formasi yang diteliti. 2. Mengetahui kualitas reservoir dari evaluasi formasi.

3. Mengetahui reservoir yang prospek pada formasi yang diteliti.

1.5 Tempat dan Waktu Lokasi Penelitian

(4)

Gambar 1.1 Peta lokasi penelitian pada Lapangan Fanoi, Cekungan Sumatra Tengah (PT. Chevron Pacific Indonesia, 2017)

1.6 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir

Sistematika penulisan dibuat agar hasil penulisan pada laporan tugas akhir ini menjadi sistematis, sehingga penulisan yang dibuat akan menjadi lebih baik dan lebih rapi. Sistematika penulisan ini meliputi :

1. BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang dilakukannya penelitian, pembatasan masalah pada penelitian, maksud dan tujuan dari penelitian, manfaat penelitian, waktu dan lokasi penelitian dan sistematika dalam penulisan.

2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi tentang dasar-dasar ilmu dari kebumian yang berhubungan dengan penelitian pada tugas akhir ini. Dasar- dasar ilmu ini seperti geologi regional pada daerah penelitian yang mencakup tentang tektonik regional, struktur regional dan stratigrafi regional yang berkembang pada daerah penelitian. Konsep dasar tentang evaluasi formasi yang meliputi analisis batuan inti (core) dan konsep dasar tentang

well log. Konsep dasar analisis petrofisik, parameter-parameter yang digunakan dalam analisis petrofisik serta konsep perhitungan cadangan hidrokarbon.

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

(5)

Bab ini juga menjelaskan tentang ketersediaan data dan diagram alir penelitian, sehingga semua tahapan-tahapan dan kebutuhan data yang akan digunakan semuanya berada pada bab ini.

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang pengolahan data serta interpretasi analisis dari data yang diolah. Bab ini menentukan jenis litologi, menentukan jenis fluida, menentukan karakteristik sifat fisik reservoir dari analisis petrofisik dan melakukan perhitungan cadangan hidrokarrbon, pada Lapangan Fanoi, Cekungan Sumatra Tengah.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar

Gambar 1.1 Peta lokasi penelitian pada Lapangan Fanoi, Cekungan Sumatra Tengah (PT. Chevron Pacific Indonesia, 2017)

Referensi

Dokumen terkait

Metode yang digunakan adalah metode ceramah tentang kandungan gizi dalam tubuh ikan, tanya jawab tentang jenis-jenis ikan dan seputar pengetahuan umum tentang perikanan dan

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan. Melihat dari permasalahan yang telah dijelaskan di atas, yaitu tentang pemberian barang jaminan, dimana barang

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI menurut langkah-langkah John Dewey ditinjau dari adversity

Disini, khusus untuk waktu Zhuhur perlu diisikan waktu penambahan minimal 2 menit, sebab jika 0 menit, maka itu adalah waktu transit atau waktu ketika titik pusat

Pujian berupa kata yang tak terhitung jumlahnya ada pada bunga tetapi, setiap bunga hanya memiliki satu jiwa, dan untuk mendapatkannya, kita harus terus berusaha

yang penting karena memungkinkan pergerakan hormone pelepasan dari hypothalamus ke kelenjar hipofisis , sehingga memungkinkan hypothalamus mengatur fungsi hipofisis.

Wudu merupakan salah satu tata cara thaharah yang terdiri dari bacaan (do‟a) dan gerakkan. Oleh karena itu seorang ustadz atau mu‟allim dituntut untuk memberikan

− Order Stop Loss untuk posisi beli yang dibuka ditempatkan dalam daftar eksekusi pada saat harga Bid dalam aliran kutipan menjadi setara dengan atau lebih rendah dari level