1 Indah PKD & Kadek A. Warsana, Comparison Between Recitation Method... COMPARISON BETWEEN RECITATION METHOD AND NON RECITATION OF THE PRE PRACTICAL SESSION TEST (PPST) VALUE IN FACULTY OF
MEDICINE ANDHEALTH SCIENCE, TADULAKO UNIVERSITY 2014
Indah PKD*, Kadek Agus Warsana**
* Medical Education Unit, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako University
** Medical Student, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako University
ABSTRAK
Pendahuluan: Metode pembelaran resitasi adalah metode pembelajaran dengan
cara dosen memberikan tugas kepada mahasiswa agar mahasiswa melakukan kegiatan belajar berdasarkan tugas tersebut dan tugas tersebut akhirnya akan dipertanggungjawabkan. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat juga harus dilakukan di Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan agar dicapai hasil yang lebih maksimal.salah satu metode pembelajaran yang dapat menumbuhkan motivasi belajar mahasiswa adalah metode pembelajaran resitasi. Atas dasar tersebut maka penelitian ini sangat perlu untuk dilakukan agar dapat dipilih metode yang paling depat demi tercapainya hasil pembelajaran yang lebih maksimal.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment menggunakan desain eksperimen non equivalent (post test) control group desain secara kuantitatif untuk membandingkan metode pembelajaran resitasi dan non resitasi
terhadap nilai Pre Practical Session Test (PPST) di Departemen Anatomi
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako.
Hasil: Pada penelitian ini, diperoleh nilai probabilitas (0,520>0,05). Hal ini
menunjukan bahwa hipotesis 1 ditolak, artinya tidak ada perbedaan peningkatan nilai PPST mahasiswa dengan metode pembelajaran resitasi. Hal tersebut juga menunjukan bahwa nilai PPST kelompok resitasi dan nonresitasi tidak memiliki perbedaan rata-rata yang bermakna yaitu 2,51351 sehingga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran resitasi tidak mempengaruhi nilai PPST mahasiswa. Hal ini disebabkan karena hasil belajar dipengaruhi oleh interaksi faktor internal dan faktor eksternal sedangakan metode belajar termasuk dalam salah satu dari faktor eksternal.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disipulkan bahwa metode
pembelajaran resitasi tidak dapat meningkatkan nilai PPST mahasiswa
PSPD FKIK UNTAD angkatan 2012 yang berada pada blok 11 ( digestion
and absorbsion)
Kata kunci : metode pembelajaran reistasi, nilai PPST, proses belajar, belajar,
2 Indah PKD & Kadek A. Warsana, Comparison Between Recitation Method... ABSTRACT
Introduction: The recitation method is a method of learning by lecturers give assignments to the students so that the students do the learning activities based on the task and the task will eventually be accounted for. Selection of appropriate learning methods must also be done in the Department of Anatomy,Faculty of Medicine and Health Sciencesin order to achieve maximum results. one of the learning methods that can motivate student learning is the learning method recitation. On the basis ofthis studyit is necessary to be done in order to choose the method most depatto achieve maximum learning outcomes.
Methods: This study used aquasi-experimental method using experimental designnon-equivalent (post-test) quantitatively control group design to compare teaching methods and non recitation recitationof the value ofthe SessionPractica lPre Test(PPST) in the Department of Anatomy,Faculty of Medicine and Health Sciences Tadulako University.
Results: In this study, the value of the probability(0.520> 0.05). This shows that thefirsthypothesisis rejected, meaning that there is no difference in the increase in value PPST students with srecitation method. It also shows that the value PPST group recitation and non resitation not have the average difference is significant at 2.51351. so i tcan be concluded that the method does not affect the value of learning recitation PPST students. This is because learning outcomes are influenced by the interaction of internal factors and external factor swhile the method of learning is included in one of theexternal factors.
Conclusion: Based on these results, it can be concluded that the recitation of learning methods can not increase the value of PPST students PSPD FKIK 2012 UNTAD force sthat are onthe block11(Digestion andabsorbsion)
3 Indah PKD & Kadek A. Warsana, Comparison Between Recitation Method... PENDAHULUAN
Kegiatan belajar dalam proses
pendidikan merupakan kegiatan yang paling
pokok. Ini berarti bahwa pencapaian tujuan
pendidikan bergantung pada proses belajar
yang dialami mahasiswa sebagai peserta
didik.
Dalam mencapai tujuan pendidikan,
banyak komponen–komponen yang
mempengaruhi pelaksanaan proses
pembelajaran di kampus, diantaranya
kurikulum, dosen, model pembelajaran,
sumber belajar, serta media. Keberhasilan
pencapaian tujuan pendidikan banyak
bergantung pada proses belajar yang
dialami oleh mahasiswa sebagai peserta
didik. Proses belajar yang efisien
mengandung arti bahwa belajar tersebut
memperoleh hasil yang baik sesuai dengan
tujuan yang diharapkan. Hasil belajar
mahasiswa yang baik merupakan salah satu
ciri-ciri keberhasilan suatu proses
pendidikan(1).
Anatomi merupakan salah satu
cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang struktur tubuh manusia. Anatomi
kualitas proses pembelajarannya dalam
setiap institusi pendidikan kedokteran
harus terus dievaluasi, terutama dalam
merencanakan dan menyesuaikan tujuan
pembelajaran dan bagaimana pembelajaran
anatomi disampaikan(2).
Dalam dunia pendidikan umumnya
dan proses pendidikan khususnya,
penggunaan metode yang tepat dalam
pengajaran merupakan hal sangat penting
diperhatikan, karena keberhasilan
pengajaran sangat tergantung kepada
cocok tidaknya penggunaan metode
pengajaran terhadap suatu topik yang
diajarkan sehingga tujuan pengajarannya
tercapai dengan baik(1).
Metode pengajaran yaitu suatu cara
penyampaian bahan pelajaran untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan, fungsinya
adalah menentukan berhasil tidaknya suatu
prosess belajar-mengajar dan merupakan
bagian yang integral dalam suatu sistem
pengajaran. Oleh karena itu metode
pembelajaran harus sesuai dan selaras
dengan karakteristik mahasiswa, materi,
kondisi lingkungan (setting) tempat pengajaran berlangsung. Penggunaan atau
pemilihan suatu metode mengajar di
sebabkan oleh adanya beberapa faktor yang
harus dipertimbangkan antara lain: tujuan,
karakteristik mahasiswa, situasi, kondisi,
4 Indah PKD & Kadek A. Warsana, Comparison Between Recitation Method...
prasarana(1).
Metode resitasi merupakan metode
pembelajaran yang dilakukan dengan cara
dosen memberikan tugas kepada
mahasiswa agar mahasiswa melakukan
kegiatan belajar berdasarkan tugas
tersebut dan tugas tersebut akhirnya
akan dipertanggungjawabkan. Metode
resitasi digunakan oleh dosen dengan
tujuan agar mahasiswa itu memiliki hasil
belajar yang lebih mantap, dan untuk
menumbuhkan motivasi belajar mahasiswa.
Resitasi di berikan untuk memperoleh
pengetahuan dengan cara melaksanakan
tugas dan juga dapat memperluas dan
memperkaya pengetahuan serta
keterampilan mahasiswa di kampus
melalui kegiatan luar kampus(3).
Pemilihan metode pembelajaran
yang tepat juga harus dilakukan di
Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan agar dicapai hasil yang
lebih maksimal. Atas dasar tersebut maka
penelitian ini sangat perlu untuk dilakukan
agar dapat dipilih metode yang paling depat
demi tercapainya hasil pembelajaran yang
lebih maksimal.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode
quasi eksperiment menggunakan disain
eksperimen non equivalent (post test) control group disain secara kuantitatif
untuk membandingkan metode
pembelajaran resitasi dan non resitasi
terhadap nilai Pre Practical Session Test
(PPST) di Departemen Anatomi Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Tadulako.
Analisis data yang digunakan
adalah uji t yang bertujuan untuk
membandingkan metode pembelajaran
resitasi dan non resitasi terhadap nilai pre practical session test (PPST) pada
mahasiswa Program Studi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kedokteran Universitas Tadulako angkatan
2012 yang sedang menjalani blok 11
(digestion and absorbsion). Syarat melakukan uji t adalah harus melakukan uji
normalitas dan uji homogenitas terlebih
dahulu.
HASIL
Distribusi karakteristik sampel disajikan
pada tabel 1, nilai PPST kelompok resitasi
dan non resitasi disajikan pada tabel 2,
Hasil Uji Normalitas Kolmogrov smirnov
disajikan pada tabel 3, Hasil Uji
Homogenitas F tes (levenes test)disajikan pada tabel 4 dan Hasil Uji Hipotesis
5 Indah PKD & Kadek A. Warsana, Comparison Between Recitation Method... Tabel 1 Distribusi karakteristik sampel
berdasarkan nilai ujian tentamen
anatomi
Tabel 2 Nilai PPST Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Tabel 3 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov smirnov
Kelompok Nilai P Jumlah
Mahasiswa
Resitasi 0,690 37
Non resitasi 0,995 37
Tabel 4.4. Hasil Uji Homogenitas F tes (levenes test)
Nilai P
0,557
Sumber: Data Primer, 2014
Tabel 4.5. Hasil Uji Hipotesis independent Sample T-Test
Kelompok Taraf
Perbedaan
Nilai P
Resitasi 2.51351 0,520
Non Resitasi
Sumber: Data Primer, 2014
PEMBAHASAN
Penelitian ini diawali dengan
menyetarakan karakteristik kelompok yang
akan digunakan sebagai sampel pada
penelitian ini berdasarkan nilai rata-rata
ujian tentamen blok 1, 3, 4 dan 10.
Sehingga kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen memiliki
pengetahuan yang sama tentang antomi
Kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen sama-sama berjumlah 37 orang.
Setelah didapatkan 2 kelompok,
yaitu kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen, selanjutnya adalah
memberikan tugas kepada kelompok
eksperimen. tugas diberikan kepada
mahasiswa 5 hari sebelum PPST. Dari
hasil PPST kemudian dilakukan uji t.
Hasil dari perhitungan uji t diperoleh
nilai probabilitas (p > 0,05), artinya tidak
terdapat perbedaan yang bermakna pada
nilai PPST antara kelompok resitasi dan
kelompok non resitasi yakni 2,51351.
Hal ini tidak sesuai dengan
penelitian yang dilakukan sebelumnya
yang menyatakan bahwa model
pembelajaran think-pair share (TPS)
dengan metode resitasi mempengaruhi hasil
belajar siswa pada materi pesawat
sederhana kelas VIII SMP Ibu Kartini
Semarang tahun ajaran 2013/2014.
Masruroh (2006) juga menyatakan bahwa
6 Indah PKD & Kadek A. Warsana, Comparison Between Recitation Method...
pembelajaran secara konvensional terhadap
hasil belajar matematika pada pokok
bahasan pokok bahasan sistem persamaan
linear dua variabel mahasiswa kelas 2
semester 2 tahun pelajaran 2005/2006.
Kedua, ada pengaruh dan hubungan yang
berarti antara penggunaan metode resitasi
dengan hasil belajar matematika pada
pokok bahasan sistem persamaan linear
dua variabel mahasiswa kelas 2 semester
2 tahun pelajaran 2005/2006(4)
Metode pembelajaran resitasi dapat
meningkatkan hasil belajar mahasiswa
karena metode pembelajaran resitasi
memiliki beberapa kelebihan, diataranya
mahasiswa lebih mendalami dan mengalami
sendiri pengetahuan yang dicarinya
sehingga ilmu yang didapat akan tersimpan
lebih lama dalam ingatan mahasiswa. Selain
itu, metode pembelajaran resitasi akan
membuat mahasiswa lebih bergairah dalam
belajar sehingga tidak membosankan.
Meningkatnya gairah mahasiswa dalam
belajar akan membuat ilmu yang diperoleh
dari belajar akan lebih meresap, tahan lama
dan otentik(5).
Namun, penelitian ini membuktikan
bahwa metode pembelajaran resitasi tidak
selalu dapat meningkatkan hasil belajar
mahasiswa. Salah satu kekurangan
metode pembelajaran resitasi yang
menyebabkan metode ini tidak dapat
meningkatkan hasil belajar mahasiswa
adalah mahasiswa melakukan penipuan diri
dengan cara meniru pekerjaan orang lain
atau tugas yang diberikan dikerjakan oleh
orang lain tanpa mengalami sendiri
peristiwa belajar yang diharapkan. Hal
inilah yang menyebabkan metode
pembelajaran resitasi tidak dapat
meningkatkan hasil belajar mahasiswa
secara bermakna.
Hasil belajar yang dicapai oleh
mahasiswa merupakan hasil dari interaksi
dua macam faktor. Faktor yang
mempengaruhi belajar ada 2 yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Yang
termasuk faktor internal adalah intelegensi,
minat, bakat dan motivasi sedangkan yang
termasuk faktor eksternal adalah faktor
lingkungan keluarga, lingkungan kampus
dan lingkungan masyarakat.
Metode pembelajaran yang digunakan
oleh dosen di kampus termasuk dalam
faktor lingkungan kampus. Hal ini
menegaskan bahwa metode pembelajaran
yang digunakan bukan merupakan
satu-satunya faktor yang memepengaruhi hasil
belajar mahasiswa. Faktor lain yang juga
memegang peranan penting yang
mempengaruhi hasil belajar adalah
intelegensi, minat, bakat dan motivasi.
Banyaknyafaktor yang mempengaruhi
hasil belajar, menyebabkan metode
pembelajaran tidak dapat menentukan hasil
7 Indah PKD & Kadek A. Warsana, Comparison Between Recitation Method...
menyebabkan nilai PPST pada kelompok
resitasi tidak memiliki perbedaan yang
bermakna dengan kelompok non resitasi.
Berdasarkan uraian diatas, dapat
disimpulkan bahwa tidak selamanya metode
pembelajaran resitasi dapat meningkatkan
hasil belajar mahasiswa. Hal ini sesuai
dengan hasil pada penelitian ini yang
membuktikan bahwa metode pembelajaran
resitasi tidak memiliki pengaruh yang
bermakna terhadap nilai PPST. Hasil
analisis uji hipotesis dengan independent sample t test juga membuktikan bahwa
metode pembelajaran resitasi tidak
memberikan pengaruh yang bermakna
terhadap nilai PPST.
Pada penelitian ini, diperoleh nilai
probabilitas (0,520>0,05). Hal ini
menunjukan bahwa hipotesis 1 ditolak,
artinya tidak ada perbedaan peningkatan
nilai PPST mahasiswa dengan metode
pembelajaran resitasi. Hal tersebut juga
menunjukan bahwa nilai PPST kelompok
resitasi dan nonresitasi tidak memiliki
perbedaan rata-rata yang bermakna yaitu
2,51351 sehingga dapat disimpulkan bahwa
metode pembelajaran resitasi tidak
mempengaruhi nilai PPST mahasiswa.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat
disipulkan bahwa metode pembelajaran
resitasi tidak dapat meningkatkan nilai
PPST mahasiswa PSPD FKIK UNTAD
angkatan 2012 yang berada pada blok 11
(digestion and absorbsion) Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan adalah Bagi
mahasiswa, agar tetap aktif belajar untuk
mendapatkan hasil belajar yang terbaik
dengan menggunakan segala jenis metode
belajar yang sesuai dengan karakternya
masing-masing. Bagi Fakultas, agar
senantiasa memberi ruang kepada siapa
saja yang ingin melakukan penelitian
seperti ini untuk meningkatkan hasil
belajar mahasiswa. Bagi peneliti lain, agar
senantiasa melakukan penellitian
mengenai faktor-faktor lain yang
mempengaruhi hasil belajar mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
1. Riyanto A. 2013. Pengaruh Model
Pembelajaran Think-Pair Share Tps Dengan Metode Resitasi Pada Materi Pesawat Sederhana Terhadap Hasil Belajar Siswa Smp Ibu Kartini Semarang Tahun Ajaran 2013/2014.
[Cited 10 april 2014]. Available from
[http://repository. upi. edu/ view/
year/2013.default.html]
2. Snell R. 2006. Anatomi Klinik ed. 6. EGC. Jakarta
3. Sagala S. 2005. Konsep dan Makna
8 Indah PKD & Kadek A. Warsana, Comparison Between Recitation Method...
4. Masruroh S. 2006. Pengaruh
penggunaan tugas dan resitasi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas 2 semester 2 pokok bahasan sistem persamaan linear dua
variabel SMP ISLAM SULTAN
AGUNG 1 SEMARANG. [Cited 10 april 2014]. Available from [http: // lib.
unnes. ac.id/ 1549/]
5. Sudirman H. 1992. Ilmu Pendidikan.
Bandung. Remaja Rosdakarya
6. Dalyono. 2009. Psikologi Pendidikan.
Jakarta. Rineka Cipta
7. Departemen Anatomi. 2014. Regulasi
Praktikum Anatomi. Palu. UNTAD
8. Dimyanti. 2009. Belajar dan
pembelajaran. Jakarta. PT. Rineka Cipta
9. Djamarah S. 2006. Strategi