• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dialog D3 Okupasi Terapi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dialog D3 Okupasi Terapi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas VOKASI

Website vokasi.ui.ac.id

Lokasi Program Vokasi

Universitas Indonesia Kampus UI Depok-16424 Telp : 021-29027481 (Hunting) Fax : 021-29027480

Website: http://vokasi.ui.ac.id

Email vokasi@ui.ac.id

Program Pendidikan D3 (Diploma III)

Program Studi Okupasi Terapi (Occupational Therapy) Profil Lulusan /

Kualifikasi

Menjadi Ahli Madya Okupasi Terapi yang mampu memberikan pelayanan Okupasi Terapi kepada pasien anak sampai lanjut usia yang mengalami dengan gangguan fisik dan/ atau mental, dengan menggunakan okupasi atau aktivitas terapeutik menuju kemandirian pada area kinerja okupasional (perawatan diri, produktivitas, dan pemanfaatan waktu luang).

Visi Menjadi salah satu Program Diploma Okupasi Terapi terkemuka pada 2010 di Asean yang berbudaya ilmiah, berkualitas tinggi dalam penyelenggaraan tridarma, memiliki sentuhan manusiawi, berorientasi pada kepentingan masyarakat

Misi 1.Menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan jenjang Diploma, Program Studi Okupasi Terapi yang kualitasnya

terus-menerus ditingkatkan sehingga kelulusan yang dihasilkan mampu mengemban pelayanan Okupasi Terapi dengan standar pelayanan sesuai

perkembangan dengan taraf internasional

2.Menyelenggarakan dan mengembangkan organisasi dan

manajemen yang berorientasi kualitas, otonomi, akuntabilitas dan akreditasi

3.Membina jaringan kemitraan dengan berbagai institusi pelayanan bidang kesehatan, rumah sakit dan institusi pendidikan terkait, baik di dalam negeri ataupun di luar negeri

4.Membantu penyelenggaraan dan pengembangan penelitian

kedokteran/kesehatan di bidang Okupasi Terapi secara terapan dan tepat guna

Kode Organisasi 03.00.15.01

(2)

tenaga kedokteran seperti dokter, dokter spesialis, dokter sub-spesialis dan kelengkapan alat-alat canggih semata, tetapi diperlukan juga tenaga lain seperti perawat, para medis dan tenaga non medis yang saling melengkapi, sehingga terbentuk suatu pelayanan kedokteran yang sempurna, efisien dan efektif.Fakta menunjukkan jumlah tenaga medis baik umum ataupun spesialis lebih besar dibandingkan dengan tenaga madya.Keadaan tersebut perlu segera diantisipasi dengan mengembangkan Program

Pendidikan Diploma yang sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa mendatang. Bentuk pendidikan yang dianggap sesuai untuk diimplementasikan adalah Program Diploma III dan IV di Fakultas Kedokteran UI yang terkoordinasi dan terintegrasi, sehingga akan terbentuk keselarasan di dalam keilmuan dengan bidang

kedokteran yang sudah ada, yang kemudian hari tidak terjadi tumpang tindih di dalam peran kerja para lulusan yang dihasilkan. Okupasi Terapi menggunakan aktifitas bertujuan “to promote health and achieve functioning outcomes―. Fungsional outcomes yang diharapakan adalah mampu menimbulkan , meningkatkan atau memperbaiki lagi tingkat kemandirian (independence)

seseorang yang mengalami gangguan fisik, mental, disabilitas dan lingkungan yang tidak kondusif, asseement dilakukan dengan cara observasi, evaluasi, interprestasi dan pengukuran (AOTA 1994). 1. Okupasi Terapi biasanya mempunyai tugas-tugas fungsional dan menyelenggarakan pelayanan rehabilitasi. Melakukan evaluasi dan melatih

pasien dalam aktifitas kehidupan sehari-hari (misalnya, berpakaian, makan, mandi dan membersihkan diri)

2. Melatih pasien untuk keahlian kehidupan sehari-hari dengan menyederhanakan memodifikasi cara-cara untuk mengurangi kelelahan

3. Menggali ketrampilan vocational dan ketertarikan avocational, bekerja bersama penasehat vocational dimana pergantian pekerjaan dan

pelatihan lainnya dibutuhkan

4. Membantu untuk melatih dan meningkatkan ROM, kekuatan otot, ketahanan, koordinasi dan ketrampilan terutama untuk ekstremitas atas

(3)

persepsi dan kognotif

6. Evaluasi keadaan rumah untuk perbaikan-perbaikan mengatasi hambatan yang ada

7. Evaluasi kemampuan pasien dilingkungannya dan melatih pasien dengan modifikasi dan menggunakan alat-alat bila diperlukan

8. Menilai kebiasaan mengemudi dan kemampuannya melatih ulang bila diperlukan untuk menggunakan alat bantu yang tepat

9. Mendidik keluarga pasien dengan memperagakan teknik-teknik untuk kemandirian dan membatasi bantuan yang berlebihan 10.Melatih pasien dalam menggunakan prosthesa extremitas atas 11.Evaluasi dan melatih pasien dalam menggunakan teknologi, misal: kontrol lingkungan dan sistem komputer, dan kemampuan untuk

mengoperasikan alat-alat dengan teknologi tinggi

12. Melatih pasien atau orang lainnya untuk memelihara peralatan 13. Mengevaluasi penanganan dysphagia bekerjasama dengan spesch therapist dan perawat

14. Transfer

Akreditasi B

No. SK BANPT 209/SK/BAN-PT/Ak-XIII/Dpl-III/X/2013

Jenis Kelas Reguler

Masa studi Masa studi ditempuh dalam 6 semester dan selama- lamanya 10 (sepuluh) semester

Jumlah sks 110 SKS

Pendidikan sebelumnya lulusan SMU jurusan IPA

Tujuan Tujuan Umum:

Menghasilkan tenaga profesional yang mempunyai cukup pengetahuan, sikap dan keterampilan di bidang okupasi terapi, mampu bersaing, mampu wiraswasta, bekerjasama sebagai

anggota tim rehabilitasi medik dan berorientasi kepada etika profesi. Tujuan Khusus

Mendidik mahasiswa dalam usaha mempersiapkan tenaga madya kesehatan berupa okupasi terapi yang menghayati dan

(4)

kesehatan sesuai

dengan kebijaksanaan umum pemerintah yang mencakup: a.Mengidentifikasi masalah kesehatan klinis dalam bidang kapasitas fisik dan kemampuan fungsional.

b.Melakukan pemeriksaan, identifikasi problematik, perencanaan, tindakan dan evaluasi okupasi terapi

c.Dapat bekerja sama dengan anggota tim lainnya di bawah pimpinan dokter rehabilitasi medik.

d.Dalam melaksanakan tugasnya berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

2.Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dalam bidang okupasi terapi

3.Berperan aktif dalam mengelola pelayanan okupasi terapi 4.Memelihara dan mengembangkan kepribadian dan sikap yang diperlukan untuk kelangsungan profesionalnya seperti integritas, rasa

tanggung jawab, kemampuan bekerja sama dengan anggota tim rehabilitasi medik atau tim kesehatan lainnya, dapat dipercaya, serta

menaruh perhatian dan penghargaan terhadap sesama manusia. 5.Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, bersifat terbuka, dapat menerima perubahan dan berorientasi ke masa

depan serta mengajak masyarakat ke arah yang sama. 6.Berperan serta dalam kegiatan penelitian.

Daftar mata ajaran Agama Budha (VOWU500005)Agama Hindu

(VOWU500004)Agama Islam (VOWU500001)Agama Katolik

(VOWU500002)Agama Kong Hu Cu (VOWU500006)Agama Kristen Protestan (VOWU500003)Anatomi Terapan (VOOT500108)Bahasa Indonesia (VOWU500007)Dokumentasi Persiapan Praktek Klinik OT (VOOT500118)Etika Profesi (VOOT500128)Fisiologi Kerja (VOOT500116)Inovasi, Kreativitas dan Kewirausahaan

(VOWV500001)Kewarganegaraan (VOWU500009)Konsep Okupasi Terapi (VOOT500103)Magang dan TKA

(VOWV500011)Manajemen Pelayanan OT

(VOOT500115)Neurologi Klinis (VOOT500125)OT Geriatri & neurologi (VOOT500141)OT Komprehensif (VOOT500147)OT Orthopedi (VOOT500137)OT pada Psikososial II

(5)

Kesehatan (VOOT500107)Pengantar Psikiatri (VOOT500117)Penyusunan Laporan Kesehatan (VOOT500110)Penyusunan Laporan Kesehatan

(VOOT500134)Praktek Lapangan OT Berbasis Masyarakat (VOOT500148)Praktikum Analisis Aktifitas

(VOOT500120)Praktikum Analisis Aktivitas

(VOOT500132)Praktikum Analisis Lingkungan & Ergonomik

(VOOT500121)Praktikum Anatomi Dasar (VOOT500106)Praktikum Anatomi Terapan (VOOT500119)Praktikum Bahasa Inggris

(VOOT500114)Praktikum Fisiologi (VOOT500113)Praktikum Kinesiologi dan Biomekanik (VOOT500123)Praktikum Klinik I (VOOT500136)Praktikum Klinik II (VOOT500146)Praktikum Komunikasi,Informasi & Edukasi (VOOT500105)Praktikum OT Berbasis Masyarakat (VOOT500144)Praktikum OT Geriatri

(VOOT500142)Praktikum OT Orthopedi (VOOT500138)Praktikum OT pada Neurologi (VOOT500143)Praktikum OT pada Pediatri (VOOT500135)Praktikum OT pada Penyakit Dalam & Bedah (VOOT500127)Praktikum OT pada Problematika Tangan (VOOT500131)Praktikum OT Pada Psikosial II

(VOOT500139)Praktikum OT pada Psikososial I (VOOT500133)Praktikum OT pada Rematologi

(VOOT500129)Praktikum P3K (VOOT500102)Praktikum

Patofisiologi dan Kecacatan (VOOT500112)Proses Kognitif dan Emosi (VOOT500126)Proses Kognitif dan Emosi

(VOOT500111)Psikologi Perkembangan (VOOT500104)Psikologi Perkembangan (VOOT500122)Review dan evaluasi OT

(VOOT500145)Teori Analisis Aktivitas (VOOT500109)Terminologi Kedokteran (VOOT500130)Terminologi Kedokteran (VOOT500101) Peraturan Sesuai dengan peraturan pada Himpunan Peraturan Akademik

Universitas Indonesia dan peraturan yang berlaku di Program Vokasi UI.

Syarat pendaftaran Sesuai dengan persyaratan SIMAK UI, yang dimuat pada situs: penerimaan.ui.ac.id

Persyaratan program Mahasiswa Program Studi Okupasi Terapi dapat dinyatakan lulus apabila telah mengambil dan lulus minimal 110 SKS, yaitu mata kuliah:

Wajib Universitas = 4 SKS Wajib Fakultas = 8 SKS

(6)

Dengan memperoleh nilai terendah minimal C. Pendaftaran Pendaftaran on-line di internet dengan alamat:

www.penerimaan.ui.edu

Kompetensi *** Menghasilkan tenaga ahli madya Okupasi Terapi yang memiliki pengetahuan dan keterampilan membantu individu untuk mencapai fungsi motorik halus, sensorik, kognitif seoptimal mungkin dengan melakukan aktivitas yang disesuaikan dalam bidang kegiatan sehari-hari dan produktivitas.

Lain - lain *** Jenjang Pendidikan:

Lulusan Program Studi dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Diploma IV atau S1 bidang kesehatan tertentu.

Informasi lain Kurikulum dirancang sebanyak 110 SKS

Kegiatan Kuliah dan Praktikum dilaksanakan setiap hari

Senin-Jumat mulai pukul 13.00-20.00 WIB, dan hari Sabtu mulai pukul 08.00-14.00 WIB

Praktik klinik pada semester 4, 5, 6 di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, RSUP Fatmawati, RSUP Persahabatan, RS Kanker Dharmais, RSPAD Gatot Soebroto, RS Islam Jakarta, RS Marzuki Mahdi-Bogor dan Yayasan Pendidikan Anak Cacat Jakarta.

Lapangan Pekerjaan:

Lulusan Program Studi saat ini mempunyai daya serap lulusan 100% yang berpotensi kerja di berbagai unit kerja pada RS Umum dan Khusus, RS Pemerintah dan RS Swasta, Sekolah, Klinik dan praktik dokter spesialis. Lulusan juga disiapkan peluang untuk bekerja di berbagai rumah sakit luar negeri.

Referensi

Dokumen terkait

Informasi lain Sejalan dengan tujuannya, yang menghasilkan tenaga ahli madya yang terampil dan berpengetahuan pada bidang Manajemen Medik dan Manajemen Rumah Sakit serta mendidik

Profil Program Studi Program Studi Fisioterapi menghasilkan tenaga ahli madya fisioterapi yang diarahkan pada penerapan keahlian fisioterapi untuk membantu individu atau kelompok

Ahli Madya Komunikasi yang mampu menyusun perencanaan dan memproduksi program media komunikasi penyiaran/ periklanan/ dan kehumasan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan

Kurikulum Sarjana Terapan Terapi Okupasi | 2021 24 dilakukan menggunakan instrumen terstandar dan tidak terstandar melalui observasi, wawancara, tes, analisis tugas, dan

BIDANG DATA, INFORMASI PELAYANAN UMUM, & PENGADUAN DAN BIDANG PENGOLAHAN & PENERBITAN PERIZINAN & NON PERIZINAN NAMA SOP : Pelayanan Surat Izin Okupasi Terapi..

Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi ekperimen, untuk mengetahui efektifitas terapi okupasi terhadap perkembangan motorik halus anak dengan autisme di SLB

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa efektifitas terapi okupasi terhadap perkembangan motorik halus anak autis di SLB Khusus

Kurikulum Sarjana Terapan Terapi Okupasi | 2021 24 dilakukan menggunakan instrumen terstandar dan tidak terstandar melalui observasi, wawancara, tes, analisis tugas, dan