LAPORAN AHIR
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM
BEMBUATAN KOSTUM TARI DARI KAIN PERCA DAN PERSEWAAN KOSTUM TARI
(BUKOSTADAKAPER dan PEROSTA) BIDANG KEGIATAN PKM
Diusulkan oleh:
1. Yulia Paksi Widayanto (2501413113/2013) 2. Wahidah wahyu martyastuti (2501413062/2013)
3. Priska dyan hapsari (2501413071/2013)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
Bab I
Latar belakang
UNNES merupakan universitas konservasi yang di dalamnya terdapat 7 pilar konservasi. Dari ketujuh pilar tersebut salah satunya terdapat konservasi budaya. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan negara yang terkenal akan keberagaman budayanya. Dan tari merupakan budaya asli bangsa indonesia yang sudah ada sejak jaman dahulu. Karena UNNES merupakan universitas konservasi dan mengakui adanya konservasi budaya sebagai mahasiswa UNNES kmi berkewajiban pula melaksanakan mengembangkan dan menjaga seni tari daerah agar tetap tumbuh.
Di masa globalisasi ini aktifitas manusia yang sangat konsumtif mengakibatkan sampah menumpuk. Gaya hidup manusia yang belabihan dan rasa yang selalu tidak puas dengan fasion yang di miliki membuat produksi garmen selalu meningkat. Disamping banyaknya barang yang di hasilkan kain perca kain tidak terpakai atau sisa pemotongan juga semakin menggunung. Jika kain tersebut hanya di buang secara otomatis sampah akan terus menggunung dan menjadi polutan bagi bumi.
Dipandang dari segi ekonomi kainperca yang tidak terpakai tersebut akan lebih bermanfaat jika didaur ulang. Sebagai mahsiswa yang peduli dan mengetahui tentang tari kami berniat membuat trobosan ekonomis yang menjadikan kain perca sebagai kostum tari tradisi jawa, tanpa mengubah pakem yang ada. Selama ini bahan baku pembuatan kostum selalu menggunakan bahan garmen yang mahal namun sebenarnya bisa pula kostum tari dibuat dari kain perca yang tidak terpakai.
Tujuan
Dengan diterimanya prosposal kami maka:
1. Menyediakan lapangan kerja bagi mahasiswa atau masyarakat sekaran
2. Menyediakan jasa peminjaman kostum yang sangat membantu bagi mahasiswa seni tari yang selama ini kesusahan mencari tempat penyewaan kostum
3. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa seni tari 4. Sebagai media exsplorasi bagi mahasiswa senitari
5. Penerapan hasil belajar mahasiswa seni tari di bangku kuliah BAB II
UNNES memiliki fakultas bahasa dan seni yang didalamnya terdapat jurusan seni drama tari dan musik yang memiliki prodi seni tari. Prodi seni tari yang didalamnya terdapat mahasiswa yang bergelut di dunia seni serta berkompeten di bidangnya. Namun dengan lokasi unnes yang merupakan universitas satu satunnya di semarang yang memiliki prodi seni tari membuat mahasiswa seni tari sering kesulitan mencari tempat penyewaan kostum saat ujian. Oleh karena itu persewaan kostum yang kami rintis dengan bahan baku kain daur ulang ini sangat berguna dan membantu mahasiswa menyediakan jasa penyewaaan kostum.
Dengan mengajak sebagian mahasiswa tari bergelut dan bekerjasama untuk membuat kostum di sanggar pembuatan kostum yang kami buat di pastikan akan membantu mahasiswa memperoleh penghasilan sampingan dan menerapkan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah. Serta ikut serta mahasiswa dalam menjaga khasanah lokal kekayaan budaya agar tidak punah.
BAB III
Gambaran umum rencana usaha
Usaha ini akan kami prakarsai bertiga dimana saya Yulia paksi widayanto sebagai manager utama Tyas wahidah sebagai manager keuangan dan Priska dian hapsari sebagai manager publikasi dan koordinator tim kreatif.
Tim management keuangan akan di bantu oleh 1 anggota lain yang nantinya bertugas membantu kerja dari koordinator utama. Sedang tim kretif berisi 5 orang tambahan yang bertugas membuat kostum dan mengembangkan karya kostum serta bertugas mempublikasikan hasil karya agar di kenal oleh masyarakat.
Luaran
Pembuatan kostum tari terutama tari klasik di jawa yang tadinya berasal dari bahan – bahan sistetis mahal atau bahan kulit tim kami membuat trobosan baru dengan adanya pemanfaatan kain perca sebagai kostum tari. Kostum tari klasik yang menggunakan jamang, gelang, deker, uncal, kleat bahu dan sebagainya merupakan kostum yang terbuat dari kulit namun bahan utamanya akan kami genti menggunakan kain perca.
Tahapan yang akan kami lakukan adalah: 1. Pembuatan pola
Pola dasar kostum akan di buat dengan langkah awal menggambar desain kostum pada kertas dan di potong membentuk hal yang akan dibuat.
2. Penyortiran kain
Setelah bentuk pola dibuat maka dapat dipilihlah kain yang lebar dan corak sesuai bentuk pola dan kostum yang di maksud.
3. Pemasangan kain
Kain di tempelkan pada pola yang terbuat dari kertas tadi dan di tempel menggunaka lem bakar aga kuat dan lentur. Setelah itu kain di potong sesuai bentuk pola dan di rapikan sambil di lem lagi pinggirannya
4. Finalisasi
Tahapan ahir dari proses ini adalah menghias dan merapikan kostum. Yang dilakukan dengan mengecat kostum yang telah berpola, jahit pinggir guna penguat kostum. Dan pemberian manik – manik serta gliter untuk memperindah tampilan.
5. Publikasi
Pengenalan hasil karya pada khalayak luas agar kegiatan yangkami lakukan dapat berjalan konsisten.
Kegiatan memperbarui hasilkarya agar terus menemukan karya kostum baru disamping terus membuat kostum pakem.
BAB IV
Biaya dan jadwal kegiatan N
o
Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Mesin jahit 3.000.000
2 Kain perca dari garmendan produksi rumahan, jarum jahit, benang, lem, cat gliter, manik – manik, dll
5.000.000
3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa
-
4 Lain-lain: administrasi, publikasi,
seminar, laporan, lainnya sebutkan 1.000.000
Jumlah 9.000.000
Pembelian kebutuhan kerja proiduksi
2 Pertengahan dan
seterusnya
Lampiran 1.
Biodata ketua
Nama : Yulia Paksi Widayanto
Nim : 2501413113
Tempat tanggal lahir : purworejo 07 Juli 1995
Anggota I
Nama : Wahidah wahyu martyastuti
Nim : 2501413062
Tempat tanggal lahir : Demak, 22 Maret 1995
Anggota II
Nama : Priska dyan hapsari
Nim : 2501413071
Tempat tanggal lahir : Brebes, 08 April 1995
Biodata dosen
Nama :
Nip :
