• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPS 1402759 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T IPS 1402759 Abstract"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ernayenti, 2016

PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

(PTK di Kelas VII SMPNegeri 31 Bandung)

Ernayenti (1402759)

Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Nana Supriatna, M. Ed

ABSTRAK

Penelitian ini berangkat dari kecemasan terhadap kondisi obyektif lingkungan sekolah tempat penulis bekerja di SMPN 31 Bandung dalam memperlakukan sampah kemasan plastik seperti botol bekas kemasan air minum yang dibiarkan berserakan tidak dimanfaatkan. Siswa yang mayoritas tinggal di pemukiman padat penduduk menyatakan jarang melakukan kegiatan penghijauanapalagi budidaya tanaman pangan seperti sayuran dengan alasan minim lahan dan minim media tanam tanah. Mereka juga rata-rata tidak gemar makan sayuran. Selain itu guru masih menggunakan metode konvensional dan belum menggunakan metode mengajar yang menghubungkan materi dengan permasalahan sosial yang dihadapi siswa dalam kehidupan nyata. Melalui materi penggunaan lahan dan pola pemukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi dalam silabus IPS Kelas VII semester dua Kurikulum 2006, Peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai bentuk perbaikan masalah lingkungan sekolah dan peningkatan kecerdasan ekologis siswa dengan hidroponik memanfaatkan botol plastik bekas kemasan air minum sebagai media pembelajaran IPS. Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan (Plan), tindakan (action), observasi (observe) dan refleksi (reflect). Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak tiga siklus dengan sepuluh kali pertemuan, diperoleh peningkatan kompetensi kecerdasan ekologis siswa baik aspek pengetahuan (cognitive), aspek sikap (afektif) dan aspek keterampilan (psikomotor). Data awal pada siklus kesatu menunjukkan nilai kompetensi kecerdasan ekologis berada pada kategori “kurang” meningkat pada siklus kedua dengan kategori “cukup” dan pada siklus ketiga meningkat menjadi kategori “baik” . Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penggunaan media hidroponik menggunakan botol plastik bekas kemasan air minum dengan metode dan strategi pembelajaran IPS yang bervariasi mampu meningkatkan kecerdasan ekologis siswa kelas VII di SMP Negeri 31 Bandung serta dapat diterapkan di sekolah menengah pertama lainnya.

(2)

Ernayenti, 2016

PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

STUDENTS ECOLITERACY IMPROVEMENT IN USING HYDROPONIC IN SOCIAL STUDIES LEARNING

(Class Action Research at VII th Grade in SMPN 31 Bandung)

Ernayenti (1402759)

Supervising Lecturer

Prof. Dr. Nana Supriatna, M.Ed

ABSTRACT

This research was conducted based on writer’s concern on SMPN 31 Bandung

environment bad condition. The school’s garbage showed many unreused water bottles.

The students in the majority, lived in the poor section of the city, where the ideas of green living were unheard, and therefore were not actualized. Most of the students who live in crowded area rarely know the ideas of green living further more they don’t cultivate

vegetables as they don’t like consuming them as well due to the lack of cultivating land.

Teachers sometimes do not provide the students method which correlate their learning process to their daily lives. The writer applied the lesson in social studies syllabus class VII, second semester, 2006 curriculum that is about land usage and inhabitant concept based on physical surface of the earth. The writer conduct this Class Action Research as the renewing school environment problem and increasing the students ecoliteracy by using unused water bottle for hydroponic as a tool in social studies learning. The writer use the research model from Kemmis and Mc Taggart. This model consists of four steps plan, action, observation, and reflection. Based on this research, the action research has been done in three cycles and ten actions. The writer has gained the students achievements not only in cognitive aspects but also both in affective and skills. The first data shows that competence of ecoliteracy in the level of “weak” and on the second cycle

in the level of “sufficient” and on the third cycle in the level of “good”. The conclusion of

this research indicates that using hydroponic using unused water bottle as tools with varied method and strategy social studies learning can elevate the students ecoliteracy at VIIth grade in SMPN 31 Bandung and it also applied in other junior high schools.

(3)

Ernayenti, 2016

PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Referensi

Dokumen terkait

adalah: 1) Perencanaan pembelajaran IPS Terpadu di SMP meliputi: penyusunan silabus, penyusunan program tahunan (Prota), penyusunan program semester (Promes), dan penyusunan

Kesimpulan penelitian ini adalah pengembangan bahan ajar mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik yaitu bahan dikembangkan dari kurikulum 2013 dan silabus mata

Melatih siswa untuk peningkatan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPS perlu dilakukan oleh guru melalui inovasi sumber pembelajaran yang tidak hanya

Septiani Resmalasari (1402890). Pengaruh Pembelajaran IPS dan Lingkungan Sekolah Terhadap Modal Sosial Peserta Didik SMPN di Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini dimulai dari

Adapun strategi pemanfaatan puisi bagi guru IPS, meliputi: memilih dan mengupas makna puisi, mengintegrasikan puisi ke dalam pembelajaran, menggunakan model

UU MUHTAROM, 1204776. “ Pengaruh Penggunaan Sumber Belajar Kontekstual dalam Pelajaran IPS Terhadap Keterampilan Berpikir Rasional Peserta Didik ”. KOKOM KOMALASARI,

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembelajaran IPS sebelum diterapkannya metode pembelajaran kooperatif TGT (Teams Games Tournaments) masih berpusat pada guru (

PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TEMATIK PADA KONSEP LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM MENGENAL POTENSI DAERAH CINEAM.. Universitas Pendidikan Indonesia