• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPS 1204776 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T IPS 1204776 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii Uu Muhtarom, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR KONTEKSTUAL DALAM PELAJARAN IPS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

UU MUHTAROM, 1204776. “Pengaruh Penggunaan Sumber Belajar Kontekstual dalam Pelajaran IPS Terhadap Keterampilan Berpikir Rasional Peserta Didik”. Pembimbing Prof. DR. DISMAN, MS. dan DR. KOKOM KOMALASARI, M.Pd. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, 2014.

Penelitan ini dilatarbelakangi dengan menggali sumber-sumber pembelajaran konstekstual dari kehidupan nyata sehari-hari dalam mengembangkan keterampilan berpikir rasional peserta didik. Berkaitan dengan konsep-konsep IPS dalam kehidupan nyata yang terjadi di masyarakat dan lingkungan sekitar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perbedaan kemampuan berpikir rasional yang menggunakan sumber belajar kontekstual pada pengukuran awal

(pre-test) dengan pengukuran akhir (post test), 2) untuk mengetahui perbedaan

kemampuan berpikir rasional yang menggunakan sumber belajar konvensional pada pengukuran awal (pre-test) dengan pengukuran akhir (post-test), 3) untuk mengetahui perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir rasional pada kelas yang menggunakan sumber belajar kontekstual lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang menggunakan sumber belajar konvensional pada pengukuran akhir

(post-test), dan 4) untuk mengetahui perbedaan yang signifikan pada kelas yang

menggunakan sumber belajar kontekstual lebih tinggi dibandingkan dengan kelas yang menggunakan sumber belajar konvensional pada pengukuran nilai gain. Landasan teori pembelajaran kontektual penelitian ini adalah teori perkembangan dari Piaget, Free disvovery learning dari Brunner, teori meaningful dari Ausabuel, dan teori belajar Vygotsky. Pandangan pendekatan rational emotif dari Albert Ellis tentang membangun tingkah laku individu, serta pandangan dari G.R. Steele tentang berfikir rasional sebagai atribut psikologis seseorang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment atau eksperimen semu, dengan desain eksperimen Non

equivalent Control Group Design. Penentuan sampel dilakukan dengan

menggunakan sampel random sampling, dengan cara randomisasi (sampling) kelas dan dilakukan di kelas VIII SMPN 1 Luragung Kuningan.Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji gain serta pengujian hipotesis menggunakan satistik parametik dengan uji paired samples t Test dan

independent-sample T test. Berdasarkan hasil uji hipotesis didapatkan hasil : 1) Dibandingkan

antara sebelum dan setelah perlakuan, kemampuan berpikir rasional siswa sangat meningkat setelah mengikuti pembelajaran dengan sumber belajar kontekstual. 2) Dibandingkan antara sebelum dan setelah perlakuan, kemampuan berpikir rasional siswa meningkat setelah mengikuti pembelajaran dengan sumber belajar konvensional tetapi peningkatannya tidak signifikan. 3) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir rasional siswa antara siswa yang menggunakan sumber belajar kontekstual dibandingkan dengan siswa yang menggunakan sumber belajar konvensional. 4) Peningkatan kemampuan berpikir rasional siswa yang menggunakan sumber belajar kontekstual lebih baik dibandingkan dengan kelas yang menggunakan sumber belajar konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan sumber belajar kontekstual dalam pelajaran IPS terhadap keterampilan berpikir rasional peserta didik.

(2)

iii Uu Muhtarom, 2014

PENGARUH PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR KONTEKSTUAL DALAM PELAJARAN IPS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR RASIONAL PESERTA DIDIK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

UU MUHTAROM, 1204776. The Influence of Contextual Learning Resource in Social Studies towards Students’ Rational Thinking Ability. Supervisors: Prof.

DR. Disman, MS and DR. Kokom Komalasari, M.Pd. Magister Program, Universitas Pendidikan Indonesia, 2014.

This research is based by exploring contextual learning resource in Social Studies class from real life in order to improve students’ rational thinking ability. The learning resource relates to the social studies concepts that happen in society.The

objectives of this research are: 1. To know the difference between students’ rational

thinking ability using contextual learning resource in pre-test and post-test, 2. To

know the difference students’ rational thinking ability using conventional resource

learning in pre-test and post-test, 3. To know significant differences in students’

rational thinking between students who use contextual learning resource and those who use conventional learning resource in post-test score, 4. To know significant

differences in students’ rational thinking between students who use contextual

learning resource and those who use conventional learning resource in gained

score.The theoretical backgrounds of this research are Piaget’s theory, Free

Discovery Learning from Brunner, meaningful theory from Ausubel, learning theory from Vygotsky, emotive rational from Albert Ellis about individual activity and G.R, Steele about rational thinking as personal psychology attributes. This research uses quantitative method by using quasi experimental research design with non-equivalent control group design. The sample is got by using random sampling technique. The writer uses the eight grade students of SMPN 1 Luragung. To analyze the data, the writer uses normality test, homogenity test, gain test and hypothesis test by parametric statistics with paired sample t-test and independent sample t-test.Based on the hypothesis test, it is known that: 1. There is progress on

students’ rational thinking ability after studying by using contextual learning resource, 2. There is progress on students’ rational thinking ability after studying

by using conventional learning resource, 3. There is significant differences between students who are taught by using conventional learning resource and those who are

taught by using contextual learning resource, 4.Students’ rational thinking ability

taught by using contextual learning resource is better than those who are taught by using conventional learning resource.The conclusion of this research is that

contextual learning resource in Social Studies influences Students’ Rational

Thinking Ability.

Referensi

Dokumen terkait

Surat Pernyataan kerelaan dari pemilik tanah apabila pendirian bangunan bukan pada tanah milih sendiri bermaterai cukup; 12.. Surat kuasa bermaterai cukup apabila

Framework of audit model of academic IS consists of several interconnected parameters, among others are (a) internal business processes of higher education, (b)

Bagi Anis pluralisme agama adalah kondisi hidup bersama (ko-eksistensi) antaragama (dalam arti yang luas) yang berbeda- beda dalam satu komunitas dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengendalian Lalu Lintas dan Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (Lembaran Negara

2004, Sosiologi keluarga tentang ikhwal keluarga, remaja dan anak, PT Rineka Cipta: Jakarta.

4.3 Deskripsi Data Pretes Membaca Literal Kelas Eksperimen. dan

Apa yang sudah anda dapatkan setelah masuk ke dalam panti tersebut?. Apakah sudah ada perubahan yang anda alami selama anda tinggal di

Kesibukan sehari-hari sering membuat kita merasa penat dan bosan// Untuk menghilangkan rasa penat / kita dapat melakukan refreshing ke suatu tempat wisata// Apabila anda juga