PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT AHMADARIS KABUPATEN TEGAL TAHUN 2015
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penerapan Keselamatan Kerja dalam proses produksi dapat memberikan perlindungan lebih baik dari bahaya yang mungkin terjadi di perusahaan.. Di dalam penerapan K3
Setiap proses produksi, peralatan atau mesin dan tempat kerja yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk selalu mengandung potensi bahaya tertentu, yang
Pada proses melting terdapat beberapa potensi bahaya, yaitu: bahaya mekanis, seperti: terbentur mesin produksi, kejatuhan benda saat bekerja, tergores dan terjepit saat
Kerangka pemikiran penelitian ini adalah bahwa didalam tempat kerja selama proses produksi terdapat empat komponen yaitu tenaga kerja, material atau bahan, mesin serta lingkungan
adalah untuk melindungi keselamatan tenaga kerja dari faktor bahaya dan potensi. bahaya yang dapat mengancam keselamatan maupun kesehatan
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan salah satu untuk menjamin konsistensi dan efektivitas perusahaan dalam pengendalian sumber bahaya
Menurut Safety Enginer Career Workshop (2003), Phytagoras Global Development teknik identifikasi bahaya adalah alat untuk mengidentifikasi berbagai kelemahan potensi resiko
Kegiatan Uraian Bahaya Identifikasi Potensi Risiko Penilaian Risiko Potensi Bahaya Kemungkinan Kecelakaan Tindakan Pengendalian Eksisting Tingkat Keparahan Tingkat Risiko