• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Sel Epitelium dan Sel Infsi pada MukosaOralPengguna Tambalan Amalgam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Sel Epitelium dan Sel Infsi pada MukosaOralPengguna Tambalan Amalgam"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN SEL EPITELIUM DAN SELINFLAMASI PADA

MUKOSA ORAL PENGGUNA TAMBALAN AMALGAM

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

SAFRIANI SITOMPUL NIM : 130600121

Pembimbing :

Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M. Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

(2)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji

Medan, 07Juni 2017

Pembimbing: Tanda tangan

(3)

Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Biologi Oral

Tahun 2017

Safriani Sitompul

Gambaran Sel Epitelium dan Sel Inflamasi pada MukosaOralPengguna Tambalan Amalgam

x+47 halaman

Tambalan amalgam merupakan benda asing yang berada di dalam rongga mulut dengan kandungan merkuri yang bersifat toksis, salah satu risiko utama berasal

dari pelepasan uap merkuri selama penggunaannya di dalam mulut. Keberadaan tambalan amalgam di dalam rongga mulut menyebabkan terjadinya perubahan

metabolisme sel epitel pada mukosa oral.Sel epitel terlepas didapatkan melalui eksfoliatif sitologi metode cytobrush yang merupakan metode cepat dan mudah serta tanpa anastesi.

Metode penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sel epitel dari mukosa oral dilakukan terhadap 32 sampel

dengan menggunakan metode cytobrush. Pengambilan dilakukan pada mukosa bukal

terdekat dari tambalan amalgam. Jumlah sel epitel mukosa oral dilihat melalui mikrograf mikroskop 100x pembesaran dan sel inflamasi dilihat melalui mikrograf

mikroskop 1000x pembesaran. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji Mann

(4)

Hasil analisa Mann Whitney U test menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang bermakna dengan nilai p=0,00 antara pengguna tambalan amalgam dengan

tanpa pengguna tambalan dalam hal jumlah sel epitel mukosa oral yang diperoleh. Disamping itu terdapat perbedaan gambaran sel epitel mukosa oral pengguna tambalan amalgam dan tanpa pengguna tambalan serta dari hasil analisa uji

Chi-square terdapat perbedaan bermakna dengan nilai p=0,00 dalam hal sel inflamasi

pada pengguna tambalan amalgam dan tanpa pengguna tambalan. Berdasarkan

penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah sel epitel yang didapat pada pengguna tambalan amalgam lebih banyak dibandingkan dengan tanpa pengguna tambalan. Bentuk sel epitel pada pengguna tambalan amalgam lebih irreguler

dibandingkan tanpa pengguna tambalan dan sel inflamasi lebih banyak ditemukan pada pengguna tambalan amalgam.

(5)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, skripsi ini telah selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.Kes., selaku Ketua Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, juga selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan, arahan, saran dan waktu yang sangat berguna dalam meningkatkan semangat dan motivasi penulis untuk penyelesaian skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini penulis mendapat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Trelia Boel, M.Kes., Sp.RKG (K)., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

2. Seluruh staf pengajar dan pegawai di Departemen Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas bantuan yang diberikan kepada penulis.

3. dr. T. Ibnu Alferraly, M.Ked(PA), SpPA, D.Bioet selaku ketua Departemen Patologi Anatomi FK USU yang telah memberikan izin untuk melaksanaan penelitian.

4. Ibu Dra. Nunuk Priyani, M. Sc selaku kepala laboratorium Mikrobiologi Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara dan seluruh kakak/abang Laboran yang telah bersedia memberikan izin dan membantu dalam melakukan penelitian.

(6)

penulis yaitu Susi Diriyanti Novalina Sitompul, S.Psi., M.Psi, Psikolog dan Verdinan Sitompul atas doa, cinta kasih dan dukungan kepada penulis.

6. Sahabat-sahabat terbaik penulis, yaitu Devi, Hana, Firsty, Putri dan Sarah serta sahabat-sahabat terdekat, yaitu Melani, Safira, Prilly, Nadra, Ika, Sekar, Mita, Fara, Cut, Cata, Windy dan seluruh teman seperjuangan skripsi di Departemen Biologi Oral yaitu Cynthia, Elisabeth, Michael, Theresia, Lilia, Andy, Fariza, Fauzi, Yolanda, Dheyna, Chandra, Gilang, Ughasini, Natasya dan Peijie yang telah membantu selama penelitian serta memberikan semangat dan motivasi tiada henti kepada penulis selama penulisan skripsi.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Dengan kerendahan hati penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan disiplin ilmu bagi masyarakat dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara khususnya Departemen Biologi Oral.

Medan,07 Juni 2017 Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Restorasi Amalgam ... 5

2.1.1 Komposisi Amalgam ... 5

2.1.2 Kekurangan Amalgam ... 6

2.1.3 Mekanisme Pelepasan Merkuri dari Amalgam ... 7

2.1.4 Metabolisme Merkuri yang Terlepas dalam Tubuh ... 7

2.2 Mukosa Oral ... 7

2.2.1 Sel Epitelium Rongga Mulut ... 8

2.2.2 Stratified Squamous Epithelium ... 9

2.2.3 Lamina Propia ... 10

2.3 Radang ... 10

2.3.1 Penyebab Radang ... 11

2.3.2 Sel yang Berperan dalam Proses Inflamasi ... 11

2.4 Hipersensitivitas ... 14

2.4.1 Tipe-tipe Hipersensitivitas ... 14

(8)

2.8 Kerangka Teori ... 21

2.9 Kerangka Konsep ... 22

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 23

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 23

3.2.1 Lokasi Penelitian ... 23

3.2.2 Waktu Penelitian ... 23

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 24

3.3.1 Populasi ... 24

3.8.1 Prosedur Administrasi Responden ... 28

3.8.2 Pengambilan Sel pada Permukaan Mukosa ... 29

3.8.3 Pewarnaan Haematoxiline-eosin ... 30

3.8.4 Pemeriksaan Mikroskopis ... 30

3.9 Pengolahan Data dan Analisis Data ... 31

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 32

BAB 5 PEMBAHASAN ... 37

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 42

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Komposisi dari dental amalgam ... 5 2. Data demografi responden ... 32 3. Data karakteristik subjek amalgam berdasarkan lamapenggunaannya ... 33 4. Hasil uji Mann Whitney U Test pada jumlah sel epitelium superficial

dari mukosa bukal pengguna tambalan amalgam dan tanpa pengguna

tambalan ... 33 5. Hasil uji Chi-square pada sel inflamasi dari pengguna tambalanamalgam

dan tanpa tambalan ... 34 6. Persentasi jenis sel inflamasi yang terlihat di bawah mikroskop ... 34 7. Data karakteristik responden berdasarkan lama penggunaan tambalan

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapisan sel stratified squamous epithelium ... 10

2. Sel neutrofil ... 12

3. Sel eosinofil ... 12

4. Sel basofil ... 13

5. Sel limfosit ... 13

6. Amalgam tattoo ... 15

7. Gambaran mikroskopis sel dengan pewarnaan papanicolou ... 18

8. Gambaran mikroskopis sel dengan pewarnaan haematoxiline-eosin ... 18

9. Alat-alat penelitian ... 28

10. Mikrograf mikroskop ... 31

11. Perbandingan jumlah sel epitel dari mukosa oral pada pengguna tambalan amalgam (A) dan tanpa menggunakan tambalan (B) (dokumentasi) ... 33

12. Gambaran sel inflamasi jenis sel limfosit (A) dan sel inflamasi jenis leukosit (B) (dokumentasi) ... 35

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Skema alur pikir 2. Skema alur penelitian

3. Lembar Penjelasan Kepada Subjek Penelitian

4. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) 5. Kuesioner

6. Surat Persetujuan Komisi Etik Penelitian 7. Surat Keluar Laboratorium Patologi Anatomi 8. Surat Keluar Laboratorium Mikrobiologi FMIPA 9. Lembar Hasil Penelitian

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel lingkungan sekolah yaitu 48,02, variabel pembentukan karakter yaitu 46,63, hubungan lingkungan sekolah dengan pembentukan

Pemanfaatan Group FEI di lingkungan akademik Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda Bogor diharapkan mampu sebagai diskusi secara rutin dalam Group FEI, selain

______ murid dapat mencapai objektif yang ditetapkan dan ______ murid yang tidak mencapai objektif akan diberi bimbingan khas dalam sesi akan datang.

Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) Yang Dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.. Skripsi Mahasiswa FKM

Hasil analisis menggunakan uji Duncan’s menunjukkan bahwa pemberian dosis ekstrak daun kembang bulan (T. diversifolia) sebesar 5,14 ml memiliki pengaruh paling efektif

______ murid dapat mencapai objektif yang ditetapkan dan ______ murid yang tidak mencapai objektif akan diberi bimbingan khas dalam sesi akan datang.

Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini, adalah seberapa besar persentase ibu rumah tangga yang sudah melakukan pengelolaan sampah

akan bekerja dengan giat dan menunjukkan kinerja yang tinggi bagi perusahaan.. Upaya lain yang perlu diterapkan perusahaan guna