PERAN POLRESTABES MEDAN DALAM PEMBERANTASAN
NARKOTIKA DIHUBUNGKAN DENGAN TINDAK PIDANA
PENCUCIAN UANG
TESIS
Oleh
WIRA PRAYATNA
137005121/Ilmu Hukum
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERAN POLRESTABES MEDAN DALAM PEMBERANTASAN
NARKOTIKA DIHUBUNGKAN DENGAN TINDAK PIDANA
PENCUCIAN UANG
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister
Hukum Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum Pada Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
WIRA PRAYATNA
137005121/Ilmu Hukum
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
JUDUL TESIS : PERAN POLRESTABES MEDAN DALAM PEMBERANTASAN NARKOTIKA
DIHUBUNGKAN DENGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (TPPU)
NAMA : WIRA PRAYATNA NIM : 137005121
PROGRAM STUDI : Magister Ilmu Hukum Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH. M.S Ketua
)
(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH. M.H) (Dr. Mahmud Mulyadi, S.H, M.Hum Anggota Anggota
)
Ketua Program Studi Ilmu Hukum Dekan
(Prof.Dr. Suhaidi,SH.MH) Lulus Tanggal: 3 Februari 2017
Telah diuji pada
Tanggal : 3 Februari 2017
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH. M.S
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : WIRA PRAYATNA
Nim : 137005121
Program Studi : Magister Ilmu Hukum
Judul Tesis : PERAN POLRESTABES MEDAN DALAM
PEMBERANTASAN NARKOTIKA DIHUBUNGKAN DENGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (TPPU)
Dengan ini menyatakan bahwa tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan saya tidak
akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan, Maret 2017
Yang membuat Pernyataan
ABSTRAK
Upaya pemberantasan narkotika dihubungkan dengan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan Polrestabes Medan, secara khusus ditangani oleh Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan (Sat Res Narkoba Polrestabes Medan) yang merupakan pelaksana utama memberantas narkoba dalam rangka P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkoba). Polrestabes Medan dalam melaksanakan pemberantasan narkotika yang dihubungkan dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU), tentunya terdapat banyak hambatan, baik secara teknis dan yuridis. Polrestabes Medan tentunya juga melakukan berbagai upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan terhadap pemberantasan narkoba yang dihubungkan dengan tidak pidana pencucian uang tersebut, baik upaya secara internal maupun upaya secara eksternal. Ini membawa kepada perlu dikaji mengenai Dasar pengaturan kewenangan kepolisian dalam memberantas tindak pidana narkotika yang berhubungan dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Peran Polrestabes Medan dalam pemberantasan tindak pidana narkotika yang berhubungan dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Problematika Polrestabes Medan dalam pemberantasan tindak pidana narkotika yang berhubungan dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Penelitian ini merupakan penelitian normatif, dan bersifat deskriptif analitis yang memaparkan sekaligus menganalisis suatu fenomena yang berhubungan dengan peran polrestabes medan dalam pemberantasan narkotika dihubungkan dengan tindak pidana pencucian uang.
yaitu melalui tindakan preemtif meliputi memberikan informasi kepada masyarakat, pembentukan siskamling (sistem keamanan lingkungan) dan Terlibat Dalam Pembinaan Remaja Atau Pemuda/Pemudi. Tindakan preventif, meliputi : razia terhadap pengedaran narkotika, melakukan kerjasama dengan forum kemitraan polisi dengan masyarakat dan Satgas (satuan) anti narkotika, melakukan kerjasama dengan organisasi kepemudaan di kota Medan serta Melakukan sosialisasi. Perihal problematika Polrestabes Medan dalam pemberantasan tindak pidana narkotika yang berhubungan dengan tindak pidana pencucian uang terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: problematika yuridis terdiri atas faktor hukum, faktor penegak hukum, dan sarana serta fasilitas sedangkan problematika non yuridis terdiri atas faktor kebudayaan dan masyarakat. Dimana untuk mengatasi problematika tersebut dilakukan upaya oleh Polrestabes Medan, yaitu upaya internal terdiri dari Menambah Personel Polrestabes Medan, Pelaksanaan Pendidikan Terhadap Penyidik Di Polrestabes Medan, Memperbanyak Personel Bhabinkamtibmas Di Kelurahan, dan Pengawasan Internal Dan Eksternal Di Polrestabes Medan sedangkan upaya eksternal, yakni pengembalian rasa percaya masyarakat sehingga mau bekerjasama dengan Polrestabes Medan.
Hendaknya kepolisian mengoptimalkan amanat peraturan perundang-undangan sebagai salah satu penyidik tindak pidana pencucian uang yang disebabkan tindak pidana narkotika sehingga tindak pidana tersebut dapat terungkap yang berarti akan semakin mempertegas posisi Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang bernilai kepastian hukum. Hendaknya dalam peran yang dimiliki oleh Polrestabes Medan dalam pemberantasan tindak pidana narkotika yang berhubungan dengan tindak pidana pencucian uang juga dicantumkan dalam bentuk regulasi baik bersifat internal maupun eksternal agar semakin mempertegas posisi Polrestabes Medan secara khusus atau secara umum Kepolisian Republik Indonesia sebagai salah satu penegak hukum yang mempunyai kewenangan dalam melakukan penyidikan tindak pidana tersebut. Hendaknya untuk mengatasi problematika yang dialami Polrestabes Medan dalam pemberantasan tindak pidana narkotika yang berhubungan dengan tindak pidana pencucian uang agar pemerintah membantu perealisasiannya.
ABSTRACT
Efforts to combat narcotics connected with money laundering committed Polrestabes Medan, is specifically addressed by the Investigation Unit of Drug Polrestabes Medan which is the main executor to combat drugs in order P4GN (Prevention, Eradication, Abuse, Illicit Drug), Polrestabes Medan in carrying out anti-narcotics linked to money laundering, of course, there are many barriers, both technically and legally. Polrestabes field must also make efforts to overcome the obstacles to the eradication of drugs associated with money laundering, both efforts internally and externally efforts. This brings to Basic settings need to be assessed on the police authorities in combating narcotic crime related to money laundering. Terrain Polrestabes role in the eradication of narcotics-related money laundering. Problematic Polrestabes field in the eradication of narcotics-related money laundering.
This study is normative, descriptive and analytical explained as well as analyzing a phenomenon associated with Polrestabes role in anti-narcotics field associated with money laundering.
the village, and Oversight Internal And External On Polrestabes Medan while the external efforts, namely the return of taste I believe the people that want to cooperate with Polrestabes Medan.
Police should optimize the mandate of legislation as one of the investigators of money laundering resulting narcotic crime so that such offenses can be revealed which means it will further reinforce the position of Law No. 8 of 2010 Concerning the Prevention and Eradication of Money Laundering worth of legal certainty. Should be in the role of which is owned by Polrestabes Terrain in the eradication of narcotics-related money laundering are also included in the form of regulation is both internally and externally in order to further reinforce the position Polrestabes Terrain specifically or in general of Police of the Republic of Indonesia as one of the law enforcement has authority to conduct an investigation of the criminal act. Should be to address the problems experienced Polrestabes Medan in the eradication of narcotics-related money laundering in order to assist the realization of the government.
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah serta segala puji penulis ucapkan ke hadirat Allah
SWT, karena berkat rahmat dan kasih sayang-NYA tesis ini dapat diselesaikan dalam
rangka memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar Magister dalam bidang hukum
pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tesis penulis
adalah “Peran Porlestabes Medan Dalam Pemberantasan Narkotika
Dihubungkan Dengan Tindak Pidana Pencucian Uang ”.
Dalam menyelesaikan tesis ini bukanlah hal yang mudah bagi penulis yaitu
dalam proses penyelesaiannya penulis banyak memperoleh bantuan baik berupa
pengajaran, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini izinkanlah dengan kerendahan
hati, penulis menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih yang tulus kepada
semua pihak yang telah turut memberikan bantuan kepada penulis sejak awal penulis
menjalankan perkuliahan hingga penyusunan tesis ini sampai pada penyelesaiannya.
Tidak ada kata-kata yang lebih berarti untuk dapat mengungkapkan rasa terima kasih
penulis, hanya Allah SWT yang dapat membalasnya, Amin.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada yang
terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH., selaku Ketua Program Magister Ilmu
Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH, MS., selaku Pembimbing Utama yang
dengan sepenuh hati telah memberikan arahan dan bimbingan, saran dan
dorongan kepada penulis.
5. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH., selaku Pembimbing II yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.
6. Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, SH, M.Hum., selaku Pembimbing III yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.
7. Bapak Dr. Sutiarnoto, SH, M.Hum., dan Bapak Dr. Edy Yunara, SH, M.Hum.,
selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis.
8. Para Guru Besar dan Staf Pengajar pada Sekolah Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara Program Studi Ilmu Hukum.
9. Para Narasumber dari Porlestabes Medan yang telah banyak memberikan segala
informasi.
10. Rekan-rekan seperjuangan pada Program Studi Ilmu Hukum Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan banyak
dukungan kepada penulis dalam rangka menyelesaikan studi S2 ini.
11. Para Staf Administrasi pada Program Studi Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana
Untuk kedua orang tua tercinta, ayahanda H. Syahmurad Adi, SH dan ibunda
Hj. Chadijah Nasution serta kedua mertua tercinta ayahanda H. Drs. Farid Wajedi,
Msi dan ibunda Hj. Nurhaida. Isteri tercinta dr. Sarah Fanya Ulfa dan anakku Nafisa
Azzahra serta M. Mufti Alfatih yang selalu mendukung dan memotivasi penulis
dalam menyelesaikan studi S2 ini
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan kasih sayang serta pahala yang
setimpal atas bantuan dan budi baik yang telah diberikan oleh bapak, ibu, rekan-rekan
dan seluruh keluarga yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini,
amin.
Akhirnya, penulis berharap semoga penelitian ini berguna bagi pengembangan
ilmu pengetahuan khususnya ilmu hukum. Terima Kasih.
Medan, Maret 2017 Penulis,
Wira Prayatna
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Data Pribadi
Nama : Wira Prayatna
Tempat/tanggal Lahir : Medan, 27 Maret 1983
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Komplek Villa Malina Indah Jl. Ring Road No. 18
Medan
2. Keluarga
Nama Orangtua
Ayah : H. Syahmurad Adi, SH
Ibu : Hj. Chadijah Nasution
Nama Isteri : dr. Sarah Fanya Ulfa
Nama Anak : 1. Nafisa Azzahra
2. M. Mufti Alfatih
3. Pendidikan
a. SD Negeri 06017 Lulus Tahun 1995
b. SMP Negeri 12 Lulus Tahun 1998
c. SMA 5 Harapan Lulus Tahun 2001
Strata Satu (S1) Fakultas Hukum Palembang Lulus Tahun 2008
d. Strata Dua (S2) Program Studi Magister
DAFTAR ISI
F. Kerangka Teori Dan Landasan Konsep...11
1. Kerangka Teori...11
2. Konsepsi...14
G. Metode Penelitian...15
1. Jenis Dan Sifat Penelitian...16
2. Sumber Data...18
3. Teknik Dan Pengumpulan Data...19
4. Metode Analisis Data...20
1. Keberadaan Kepolisian Republik Indonesia...………...21
2. Kepolisian Republik Indonesia Dalam Sistem Peradilan Pidana...25
B. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana Narkotika...30
1. Pengertian Narkotika...30
2. Narkotika Dan Indonesia...34
3. Pandangan Agama Terhadap Narkotika...42
C. Perkembangan Tindak Pidana Pencucian Uang (Money Laudering) Di Indonesia...46
D. Pengaturan Kewenangan Kepolisian Dalam Memberantas Tindak Pidana Narkotika Yang Berhubungan Dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)...50
BAB III PERAN POLRESTABES MEDAN DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG (TPPU) A. Polrestabes Medan...67
1. Sejarah Polrestabes Medan...67
2. Visi Dan Misi Polrestabes Medan...73
B. Peran Polrestabes Medan Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Narkotika Yang Berhubungan Dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)...76
1. Peran Polrestabes Medan Dalam Pemberantasan Tindak Pidana Narkotika Yang Berhubungan Dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Dalam Konteks Penal Policy...76
BAB IV PROBLEMATIKA POLRESTABES MEDAN DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA YANG BERHUBUNGAN DENGAN PIDANA PENCUCIAN UANG (TPPU)
A. Problematika Polrestabes Medan Dalam Pemberantasan Tindak
Pidana Narkotika Yang Berhubungan Dengan Tindak Pidana Pencucian
Uang (TPPU)...93
1. Problematika Yuridis...94
2. Problematika Non Yuridis...101
B. Upaya Yang Dapat Polrestabes Medan Dalam Menghadapi
Problematika Pemberantasan Tindak Pidana Narkotika Yang
Berhubungan Dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)...103
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...112
B. Saran...114