KEDUDUKAN PERATURAN DESA DALAM SISTEM HUKUM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
SKRIPSI
Disusun Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
M. Ichsan Rouyas Sitorus 130200151
Departemen Hukum Tata Negara
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ABSTRAK
M. Ichsan Rouyas Sitorus* Faisal Akbar Nasution**
Afnila***
Sehubungan dengan telah diberlakukannya UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Peraturan Desa tidak diatur secara eksplisit. Sebelumnya dalam UU No. 10 Tahun 2004 dan Permendagri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran dan Berita Daerah menegaskan bahwa Peraturan Desa diundangkan dalam Berita Daerah. Meski UU Nomor 12 Tahun 2011 tidak mengatur secara tegas tentang peraturan desa, bukan berarti UU Nomor 12 Tahun 2011 tidak mengakui peraturan desa sebagai peraturan undangan. Peraturan desa tetap diakui sebagai peraturan perundang-undangan.
Adapun permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini adalah Bagaimana Pengaturan Desa menurut Hukum yang berlaku di Indonesia, Bagaimana sistem Hukum Perundang-undangan di Indonesia dan Bagaimana kedudukan Peraturan Desa dalam sistem Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia
Metode Penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
menggunakan metode penelitian hukum normatif (yuridis normative) yang
dilakukan dengan penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan data-data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer seperti menganalisis peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan judul skripsi ini. Dan bahan hukum sekunder seperti buku-buku, serta berbagai majalah, literatur, artikel, dan internet yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini.
Hasil penelitian ataupun kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa desa merupakan bagian vital bagi keberadaan bangsa Indonesia. Vital karena desa merupakan satuan terkecil dari bangsa ini yang menunjukkan keragaman Indonesia. Selama ini terbukti keragaman tersebut telah menjadi kekuatan penyokong bagi tegak dan eksisnya bangsa. Dengan demikian penguatan desa menjadi hal yang tak bisa ditawar dan tak bisa dipisahkan dari pembangunan bangsa ini secara menyeluruh. Peraturan Desa merupakan instrumen hukum penyelenggaraan Pemerintahan Desa di dalam melaksanakan kewenangan Desa. Sehingga Peraturan Desa seturut UU Nomor 6 Tahun 2014 berfungsi untuk menyelenggarakan Pemerintahan Desa dalam hal kewenangan desa mengatur pelaksanaan kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa. Pengaturan demikian dapat diartikan bahwa Peraturan Desa memiliki fungsi sebagai instrumen penyelenggaraan otonomi desa.
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya:
Nama : M. Ichsan Rouyas Sitorus
NIM : 120200151
Judul : Kedudukan Peraturan Desa Dalam Sistem Hukum Peraturan
Perundang-Undangan Di Indonesia
Menyatakan bahwa skripsi yang saya buat ini adalah betul-betul hasil
karya saya sendiri dan tidak menjiplak hasil karya orang lain maupun dibuat oleh
orang lain.
Apabila ternyata terbukti saya melakukan pelanggaran sebagaimana
tersebut diatas, maka saya bersedia mempertanggungjawabkannya sesuai dengan
ketentuan yang belaku termasuk menerima sanksi pencabutan gelar kesarjanaan
yang telah saya peroleh.
Medan, Juli 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa
atas setiap rahmat, hidayah dan taufiknya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Shalawat dan salam penulis ucapkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah menuntun kita semua hingga saat ini dan semoga
kita mendapatkan pertolongannya di hari kiamat nanti.
Skripsi ini berjudul “Kedudukan Peraturan Desa Dalam Sistem Hukum
Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia” yang disusun guna memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari masih terdapat banyak keterbatasan dan kekurangan
dalam penulisan skripsi ini, semoga kedepannya penulis dapat lebih memperbaiki
karya ilmiah penulis, baik dari segi substansi maupun metodologi penulisan. Puji
Tuhan, Penulis mendapat banyak doa, semangat, motivasi, saran, dan dukungan
dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu pada
kesempatan ini, izinkan penulis menyebutkan beberapa nama, dengan setulus hati
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak. Prof. Budiman Ginting S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum. selaku Wakil Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
4. Bapak Dr. Jelly Leviza S.H., M.Hum. selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
5. Bapak Dr. Faisal Akbar Nasution, S.H., M.Hum. selaku Ketua
Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara sekaligus selaku Dosen Pembimbing I penulis yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pemikiran dalam memberikan bimbingan
selama proses penyusunan skripsi ini;
6. Ibu Dr. Afnila S.H., M.Hum. selaku Sekretaris Departemen Hukum Tata
Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sekaligus selaku
Dosen Pembimbing II penulis yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan
pemikiran dalam memberikan bimbingan selama proses penyusunan
skripsi ini;
7. Bapak Drs. Nazaruddin, S.H., MA., Bapak Armansyah, S.H.,
M.Hum., Bapak Edy Murya, S.H., Bapak Dr. Mirza Nasution, S.H.,
M.Hum dan Bapak Yusrin, S.H., M.Hum selaku Dosen Departemen
Hukum Tata Negara yang telah memberikan banyak Ilmu Pengetahuan
Hukum dan mendidik kepribadian penulis;
8. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan banyak Ilmu Pengetahuan Hukum dan
9. Teristimewa kedua orang tua penulis, Ilyas S. Sitorus, S.E., M.Pd dan
Roudhoh, S.H., M.Kn yang telah membesarkan, mendidik, dan
mencurahkan kasih sayang serta setiap harapan yang dilafaskan dalam
do’a agar penulis menjadi garam dan terang yang bermanfaat bagi
keluarga, negara, dan sesama manusia lainnya;
10.Kedua adik perempuan penulis, Siti Yolanda Rouyas Sitorus dan Siti
Rahmadini Rouyas Sitorus serta seluruh keluarga besar penulis,
terimakasih atas dukungan dan doa yang diberikan selama ini;
11.Sahabat-sahabat penulis yang telah melebihi saudara, Tri Lidya Anggraini,
Agung Wibawa Pratama, M. Jovi Prasetyo dan M. Afri Rizki Lubis.
12.Abdul Harits Dalimunthe, Christ Imanuel Napitupulu, Elia Kristianto
Lumban Tobing dan Juniver Fernando Simanjuntak. KITA yang sama
sama telah berjuang bersama menghadapi suka dan duka dalam kehidupan
kampus ini maupun kehidupan ganas diluar sana;
13.Siti Nur Suflah, yang selalu menjadi salah satu penyemangat dan
motivator bagi penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Terima
kasih juga telah menjadi seseorang yang paling berhasil membuat penulis
merasakan arti dari menunggu yang sebenarnya dan menghilangkan rasa
putus asa.
14.Saudara seperjuangan penulis atau lebih dikenal dengan nama Partai Sudut
Kampus Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang duduk di
15.Keluarga Besar Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kota
Medan yang memberikan pelajaran politik real dilapangan bagi penulis
yang ternyata sangat jauh berbeda dengan teori yang ada dibangku
perkuliahan;
16.Keluarga Besar Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia yang benar-benar
menjadikan penulis orang yang memiliki sikap untuk bisa berada dan
ditempatkan dimanapun dalam kondisi apapun dengan tetap memegang
teguh mottonya yaitu Karya Nyata Bukan Karya Kata;
17.Keluarga Besar DPD SATPEL AMPI SUMUT masa bhakti 2012-2014
dan DPD SATMA AMPI SUMUT masa bhakti 2015-2017, untuk semua
masa luar biasa yang kita alami bersama serta terima kasih telah
mempercayakan penulis untuk memimpin kalian selama periode tersebut;
18.Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara Angkatan 2013 yang menjadi saksi untuk kita semua bahwa
KEBERSAMAAN dan PERSATUAN itu tidak akan pernah bisa untuk
dicari melainkan harus kita ciptakan;
19.Keluarga Besar Kelompok Aspirasi Mahasiswa REVOLUSI yang
memberikan tempat kepada penulis dalam berpolitik di dunia kampus itu
sendiri;
20.Pengurus Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Hukum yang
sama-sama telah berjuang mengabdikan diri untuk menjadi wakil dari
21.Keluarga kecil penulis, para mahasiswa yang ada di Fakultas Ilmu Budaya
(terkhusus Departemen Etnomusikologi), Fakultas Pertanian, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Kesehatan Masyarakat di
lingkungan USU ditambah beberapa kawan-kawan yang berasal dari
UMSU, UMI, DARMA AGUNG dan NOMMENSEN yang sama-sama
ikut menjaga dan menikmati kehidupan malam di kampus sebagai rumah
kedua bagi para mahasiswa;
22.Kawan-kawan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia terkhusus untuk
Abangda Lorenza Sianturi, Regina Olda Manik dan Adinda Bill Clinton
yang menjadi teman diskusi penulis untuk membahas seputar dunia
kampus, bangsa dan negara.
23.Adik-adik junior penulis, terkhusus Andhika Prasetya, Aris Wahyu
Berampu, Arnan Furqon Hasibuan, Agung Rianto, Cristopel Rajagukguk,
Franco Van Reco dan Kurniawan Simorangkir yang selalu memahami dan
menunjukkan sikap terbaik sebagai seorang junior.
24.Seluruh senior-senior dan alumni mahasiswa yang tak bisa penulis
sebutkan satu persatu yang telah banyak menurunkan ilmu akademik dan
non akademik kepada penulis;
25.Seluruh Civitas akademika Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah...6
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan...7
D. Keaslian Penulisan...8
E. Tinjauan Pustaka...8
F. Metode Penelitian...16
G. Sistematika Penulisan...18
BAB II : PENGATURAN DESA MENURUT HUKUM YANG BERLAKU DI INDONESIA A. Sejarah Pengaturan Desa...20
B. Asas dan Tujuan Pembentukan Peraturan Desa...25
C. Struktur Pemerintahan Desa...30
BAB III : SISTEM HUKUM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA A. Peraturan Perundang-undangan Di Indonesia...37
B. Asas-Asas Peraturan Perundang-undangan...46
BAB IV : KEDUDUKAN PERATURAN DESA DALAM SISTEM HUKUM
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA
A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lahirnya Peraturan Desa...64
B. Kedudukan Peraturan Desa dalam Sistem Hukum Peraturan
Perundang-undangan di Indonesia...73
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan...78
B. Saran...80