• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancangan Perbaikan Proses untuk Menurunkan Losses Perusahaan dengan Menggunakan Taguchi’s Quality Loss Function dan Failure Mode and Effect Analysis"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Besterfield, Dale H. 2004. Quality Control. 7th Edition. Pearson Prentice Hall: New Jersey.

Gaspersz, Vincent. 2002. Total Quality Management. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Guidelines for Failure Mode and Effects Analysis for Automotive, Aerospace and

General Manufacturing Industries. 2003. Daydem Press, Canada.

Lanen, William N, dkk. 2011. Fundamentals of Cost Accounting 3rd ed. The McGraw-Hill Companies: New York.

Pande, Peter. 2002. The Six Sigma Way. Penerbit Andi: Yogyakarta Sinulingga, Sukaria. 2013. Metode Penelitian Edisi 3. USU Press: Medan.

Referensi

Dokumen terkait

KERJASAMA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN KERINCI DENGAN.. BADAN PUSAT STATISTIK

After extraction of building edges, we can reconstruct the 3D building models. This can be employed in two steps; roof and wall modelling. All points of

Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Padi Sawah di Kabupaten Kerinci Tahun 2010 Planted area, Harvest area and Production of Wetland Paddy in Kerinci Regency 2010.

Selama Tahun 2016 tidak ada sengketa informasi publik terjadi, karena informasi yang dimohon merupakan informasi publik yang dikuasai PPID Kabupaten Wonogiri dan

Hasil kinerja Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. dan Penelitian dan Pengembangan menjadi dasar evaluasi

These are the land use map, the map soil morphology and sand cover map (extracted from the map of land) that constitute the basic maps that will serve to establish

yaitu meningkatkan Pelayanan Administrasi Perkantoran, Peningkatan Sararana dan prasarana Aparatur, Infrastruktur, Peningkatan Disiplin Aparatur Data Pegawai, Peningkatan

It is already necessary to make a compromise between spatial and temporal resolution – if the data are available in high temporal resolution (from geostationary