UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTASEKONOMI
MEDAN
SKRIPSI
ANAUSIS PENGAWASAN INTERN PIUTANG PADA
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV
(PERSERO)
MEDAN
DIAJUKAN OLEB :
DESI SABRINA R. NAIBAHO
010503014
AKUNTANSI (SI)
GUNA
MEMENUm
SALAH SATU SYARAT
UNTUK
me
セ
e
r
olehgela
rs
a
r
janaekono
2005
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTASEKONOMI
MEDAN
JlJDUL SKRIPSI: ANALISIS
PENGAWASAN
INTERN
PIUTANG
PADA
PT.
PERKEBUNAN
NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN
NAMA
NIM
JURUSAN
: DESISABRINA
R. NAIBAHO
: 010503014
: AKUNTANSI
10
AGrJHO<
;;00>:
l\fEDAN,••.•
セ oi セ•••••••••••••MENYETUJUI
PEMBIMBING
(Drs.
KATIO, MM, AK)
ABSTRAK
PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan adalah sebuah perusahaan
yang bergerak dalam bidang perkebunan sawit, kakao, dan teh. PT. Perkebunan
Nusantara IV (Persero) merupakan gabungan dari kebun-kebun yang ada di
wilayah Sumatera Utara yaitu PT. Perkebunan VI, PT. Perkebunan Nusantar VII,
PT. Perkebunan Nusantara VII.
Piutang adalah klaim perusahaan terhadap pihak tertentu atas barang atau
jasa yang telah
diberikannya,
Piutang juga merupakan salah satu pos yang penting
di Neraca yang turnt memberikan gambaran kualitas perusahaan. Oleh karena itu
pengawasan yang baik mutlak diperlukan pada pintang. PT Perkebunan Nusantara
IV (Persero) sebagai salah satu BUMN tentu saja memerlukan pengawasan yang
baik terhadap piutangnya, karena piutang pada perusahaan
ini
memiliki nilai yang
relatif besar dan total aktiva yang dimiliki perusahaan. Selain itu pengawasan
yang
tidak baik pada piutang akan menimbulkan kerugian pada perusahaan. PT
Perkebunan Nusantara IV (Persero) membedakan jenis piutangnya atas piutang
usaha dan piutang lain-lain.
Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menganalisis data dengan
mengunakan metode deskriptif.
Metode deskriptif adalah metode dengan
rnengumpulkan
data,
disusun,
diinterpretasikan,
dan
dianalisis
sehingga
memberikan keterangan yang lengkap bagi pemecahan masalah yang dihadapi.
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang
dikumpulkan dengan teknik observasi dan wawancara dengan responden yang ada
yaitu pimpinan perusahaan, stafbagian akuntansi, dan karyawan lainnya.
Dati analisis dan evaluasi yang dilakukan pada kelima komponen
pengawasan intern yang ada dapat disimpulkan bahwa pengawasan piutang pada
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan sudah memadai. Hal
ini
terlihat
dari lingkungan pengendalian piutang perusahaan yang sudah memadai, yaitu
dengan
adanya perhatian direksi terhadap piutang. Sistem akuntansi yang
menunjang lingkungan pengendalian juga sudah memadai, yaitu
dengan
pengunaan nomor rekening bagi pihak yang merniliki hutang kepada perusahaan.
Prosedur
dan
aktivitas pengendalian piutang yang memadai juga semakin
mendukung pengawasan intern piutang
ini,
ditambah lagi dengan adanya
pemantauan yang secara rutin diIakukan. Memang masih terdapat ada beberapa
kekurangan yaitu tidak ditetapkannya syarat dan batas kredit yang diberikan dan
jumlah piutang tidak tertagih yang relatifbesar.
Mengingat kekurangan yang ada maka sebaiknya perusahaan menetapkan
syarat-syarat kredit, menelapkan batasan kredit, mengunakan telepon
dan
kunjungan personel dalam menagih piutang pada langganan, dan tetap mengejar
debitur yang menunggak dalam hal pembayaran hutangnya
dan
bukannya
langsung menyisihkan piutangnya sebesar lOO%.
Kala kunci : Piutang, Pengawasan, Analisis