• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Koefisien Harga Satuan Pekerjaan Berdasarkan Kondisi Aktual, SNI, AHSP, dan Analisa K (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Drainase Saluran Limbah TPA Terjun Marelan Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Koefisien Harga Satuan Pekerjaan Berdasarkan Kondisi Aktual, SNI, AHSP, dan Analisa K (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Drainase Saluran Limbah TPA Terjun Marelan Medan)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan untuk

mencapai tujuan tertentu (bangunan/konstruksi) dalam batasan waktu, biaya, dan mutu

tertentu. Proyek konstruksi memerlukan resources (sumber daya) yaitu man (manusia),

material (bahan bangunan), machine (peralatan), method (metode pelaksanaan), money

(uang), information (informasi), dan time (waktu).

Menurut Soeharto (1995) untuk menyelenggarakan suatu proyek, salah satu sumber

daya yang menjadi faktor penentu keberhasilannya adalah tenaga kerja. Jenis dan

intensitas kegiatan proyek berubah cepat sesuai siklusnya, sehingga penyediaan jumlah

tenaga, jenis keterampilan, dan keahlian harus mengikuti tuntutan perubahan yang

sedang berlangsung. Berdasarkan hal tersebut maka suatu perencanaan tenaga kerja

yang menyeluruh dan terperinci harus meliputi perkiraan jenis dan kapan keperluan

tenaga kerja.

Tenaga kerja yang berkemampuan kerja yang baik dibutuhkan dalam suatu proyek

konstruksi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan. Penggunaan

sumber daya manusia yang kurang tepat bisa mengakibatkan kerugian yang besar pada

proyek kontruksi, untuk itu perlu dilakukan analisa harga satuan pekerjaan.

Dalam pekerjaan konstruksi sejak dulu telah dikenal acuan dengan analisa BOW

(Burgeslijke Openbare Werken), namun seiring perkembangan zaman analisa ini sudah

jarang digunakan. Sebagai pembaharuan dari analisa BOW di Indonesia telah ditetapkan

Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk menjadi acuan pekerjaan konstruksi di

Indonesia, akan tetapi pada SNI penetapan harga produktivitas dilakukan secara padat

karya. Kemudian Kementrian Pekerjaan Umum mengeluarkan Analisis Harga Satuan

Pekerjaan (AHSP) pada tahun 2012 yang telah memperhitungkan indeks tenaga kerja

alat bantu. Sementara itu di beberapa wilayah di Indonesia melalui Peraturan

Pemerintah Kabupaten Daerah masih menggunakan Analisa Kabupaten/Kota atau

(2)

menyusun rencana anggaran biaya dalam suatu proyek konstruksi di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Daerah atau Pemerintah Kota.

Pada kondisi real, tidak semua pekerjaan dapat mengacu pada standar yang telah

ditetapkan karena adanya pengaruh faktor lapangan. Disamping itu, terdapat indikasi

adanya harga satuan pekerjaan yang terlalu besar pada Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Berdasarkan hal tersebut, maka dalam pekerjaan pembetonan, pembesian dan

pembekistingan pekerjaan drainase saluran limbah di TPA Terjun Marelan Medan

perlu dilakukan analisis perbandingan harga satuan antara kondisi aktual di lapangan,

SNI, AHSP, dan Analisa Kabupaten untuk melihat efektivitas tenaga kerja dan efisiensi

analisis harga satuan pekerjaan yang paling tepat pada pekerjaan tersebut.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan permasalahan dari penilitian

ini adalah:

1. Berapakah besarnya koefisien harga satuan pekerjaan yang sebenarnya di

lapangan pada proyek pembangunan drainase saluran limbah TPA Terjun

Marelan Medan?

2. Bagaimanakah perbandingan besarnya koefisien harga satuan pekerjaan yang

sebenarnya di lapangan pada proyek pembangunan drainase saluran limbah TPA

Terjun Marelan Medan dengan SNI, AHSP, dan Analisa K?

3. Manakah koefisien harga satuan pekerjaan yang optimal antara lapangan, SNI,

AHSP, dan Analisa K?

4. Bagaimanakah rasio perbandingan harga satuan pekerjaan yang sebenarnya di

lapangan pada proyek pembangunan drainase saluran limbah TPA Terjun

Marelan Medan dengan SNI, AHSP, dan Analisa K?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui besarnya koefisien harga satuan pekerjaan yang sebenarnya di

(3)

2. Mengetahui perbandingan besarnya koefisien harga satuan pekerjaan yang

sebenarnya di lapangan pada proyek pembangunan drainase saluran limbah TPA

Terjun Marelan Medan dengan SNI, AHSP, dan Analisa K.

3. Mengetahui koefisien harga satuan pekerjaan yang optimal antara lapangan,

SNI, AHSP, dan Analisa K.

4. Mengetahui rasio perbandingan harga satuan pekerjaan yang sebenarnya di

lapangan pada proyek pembangunan drainase saluran limbah TPA Terjun

Marelan Medan dengan SNI, AHSP, dan Analisa K.

1.4Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini yaitu:

1. Sebagai sarana bagi peneliti untuk menambah wawasan mengenai penggunaan

analisa harga satuan pekerjaan yang efisien dalam estimasi biaya maupun

penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada proyek konstruksi.

2. Hasil penelitian ini dapat berguna sebagai referensi bagi peneliti-peneliti

selanjutnya, terutama bagi mahasiswa Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

3. Sebagai gambaran umum dan masukan atau informasi kepada pihak-pihak yang

terlibat dalam pembangunan konstruksi dalam menyusun rencana anggaran

biaya ataupun tolak ukur dalam pengambilan keputusan sehingga proyek dapat

berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang maksimal.

1.5Ruang Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini lebih terarah, maka akan diberikan batasan-batasan masalah sebagai

berikut :

1. Penelitian ini dilakukan pada Poyek Pembangunan Drainase Saluran Limbah

TPA Terjun Marelan Medan.

2. Pengamatan difokuskan pada pekerjaan pembetonan, pembesian dan

pembekistingan.

3. Pengamatan difokuskan pada tenaga kerja mandor, tukang, dan pembantu

(4)

4. Pengukuran hanya dibatasi pada analisa kerja dan waktu, tidak ditinjau upah

kerja.

5. Pengamatan dilakukan selama 13 hari pekerjaan dengan kondisi cuaca cerah.

6. Pengamatan dilakukan antara pukul 08.00 – 12.00 dan pukul 13.00 – 17.00.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, tujuan penelitian, rumusan masalah, manfaat

penelitian, ruang lingkup penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang penelitian terdahulu tentang koefisien harga satuan

pekerjaan, gambaran wilayah studi, estimasi biaya, metode perkiraan

biaya, kualitas perkiraan biaya, pengertian harga satuan pekerjaan,

analisa harga satuan upah, analisa harga satuan bahan, analisa harga

satuan peralatan, pengertian produktivitas, faktor-faktor yang

memengaruhi produktivitas, waktu efektif, dan kelompok tenaga kerja.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode penelitian yang mencakup objek penelitian

berupa peta lokasi dan gambaran umum proyek, diagram alir penelitian,

waktu penelitian, alat yang digunakan, jenis dan sumber data, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisa data, dan analisa komparatif.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi data dan pembahasan mengenai volume pekerjaan pembetonan,

pembesian dan pembekistingan, jumlah dan jenis tenaga kerja yang

(5)

perbandingan hasil analisis koefisien harga satuan pekerjaan, dan rasio

perbandingan harga satuan pekerjaan di lapangan dengan SNI, AHSP,

dan Analisa K.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Rahayu dan Enita di RSUD Sragen dengan jumlah 60 responden didapatkan hasil bahwa sistem penghargaan

This is to declare that I myself write thesis, entitled ―Improving Students‘ Pronunciation Skill by Using Oral Peer Feedback (A Classroom Action Research at the First Grade

Dalam Rapat Anggota yang dilaksanakan secara langsung maupun dengan sistem perwakilan, Rapat Pengurus memilih maksimal 30 (tiga puluh) orang dari Anggota Luar Biasa untuk

• Alueelle voidaan asemakaavassa osoittaa paljon tilaa vaativan erikoistavaran kaupan myymälätilojen lisäksi muun erikoiskaupan myymälätiloja yhteensä enintään

Model penelitian pengembangan bahan ajar berbasis kontekstual materi komitmen dan kontijensi sebagai acuan dalam penelitian ini yaitu menurut Thiagarajan 4D terdiri empat

Hal tersebut berkaitan dengan hasil sebuah penelitian yang menyatakan bahwa 10- 12% remaja pengetahuan seksnya masih sangat kurang (Boyke, 2009). Apabila masalah yang dihadapi

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana proses pembelajaran menulis Paragraf Narasi Bahasa Jerman dengan menggunakan Metode Experiental Learning siswa kelas XI SMAN

α -viniferin (1) termasuk senyawa bersifat toksik tetapi tidak aktif terhadap sel kanker murin leukemia P-388, sedangkan vatikanol B (2) merupakan senyawa yang tidak bersifat toksik