• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber daya manusia merupakan tulang punggung kehidupan organisasi, keberhasilan kehidupan organisasi secara keseluruhan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang dimiliki. Oleh karena itu, organisasi perlu memiliki sumber daya manusia yang berdisiplin tinggi, berkemampuan, berdaya saing, dan berprestasi. Semua potensi yang ada pada sumber daya manusia harus menjadi perhatian penting bagi pihak manajemen guna mendapat sumber daya manusia yang mempunyai prestasi kerja yang tinggi. Prestasi kerja yang tinggi sangatlah diharapkan oleh perusahaan dari para karyawannya, oleh karena itu, setiap perusahaan akan selalu berupaya untuk meningkatkan prestasi karyawannya.

(2)

bekerja adalah motivasi kerja. Dengan adanya motivasi yang tinggi maka prestasi kerja juga akan tinggi dan sebaliknya. Karyawan yang memiliki semangat kerja yang tinggi akan meningkatkan kehidupan organisasi atau perusahaan. Untuk itulah dibutuhkan suatu dorongan bagi karyawan di dalam menyelenggarakan kegiatan di suatu perusahaan. Dorongan itulah yang disebut motivasi.

Menurut Sutrisno (2009:146), motivasi adalah “suatu faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki suatu faktor yang mendorong aktivitas tersebut”.

(3)

penuh kesadaran serta dapat mengembangkan tenaga dan pikirannya semaksimal mungkin demi tujuan organisasi (Sutrisno 2009 : 88).

Jasa Marga Belmera merupakan salah satu cabang PT Jasa Marga yang mengoperasikan jalan tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera) di Sumatera Utara. Jalan Tol ini menghubungkan Pelabuhan Belawan, Kotamadya Medan dan Kabupaten Deli Serdang, membentang sepanjang 42,7 km, terdiri dari jalur utama 34 km dengan 4 jalur, akses dan ramp 8,7 km. PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera menilai prestasi kerja karyawannya berdasarkan pencapaian target, hasil kerja, kedisiplinan, ketepatan waktu kerja, dan tanggung jawab yang dimiliki karyawan. Perusahaan sangat mengharapkan karyawannya memiliki prestasi kerja yang tinggi, namun fenomena yang terjadi adalah karyawan masih belum memiliki prestasi kerja yang diharapkan perusahaan. Prestasi kerja karyawan pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera dapat dilihat pada Tabel 1.1:

Tabel 1.1

PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Evaluasi Prestasi Kerja

Semester 1 Semester 11

F 100% F 100%

(4)

Berdasarkan Tabel 1.1 bahwa pencapaian prestasi kerja karyawan secara umum sudah bagus, hal tersebut terlihat dari karyawan yang memiliki kategori prestasi bagus terdapat 163 karyawan (81,5%) pada semester I, walaupun kemudian menurun menjadi 160 karyawan (80%) pada semester II. Namun prestasi kerja karyawan masih belum optimal dan terjadi penurunan prestasi kerja pada semester II. Hal ini terlihat karyawan yang mendapat kategori prestasi istimewa belum ada, selain itu karyawan yang mendapat kategori kurang bagus terdapat 12 karyawan (6%) pada semester I, mengalami peningkatan menjadi 17 karyawan (8,5%) pada semester II.

(5)

menciptakan kondisi dimana karyawan merasa mendapat inspirasi untuk bekerja keras. Dengan demikian peranan supervisor yang melakukan pekerjaan supervisi amat memengaruhi motivasi kerja para karyawan.

Upaya yang dilakukan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera dalam rangka memotivasi karyawannya adalah dengan memberikan kesempatan untuk maju yang dilakukan dengan pemberian peluang promosi kepada seluruh karyawan. Masalah yang terjadi yaitu karyawan merasa kesempatan untuk mendapatkan promosi sangat sedikit yang diberikan perusahaan dan mengalami penurunan dari tahun 2013-2015, hal tersebut dikarenakan perusahaan juga memberikan kesempatan pada karyawan yang bekerja pada kantor pusat dan cabang lain untuk mendapatkan promosi di PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera sehingga karyawan kurang termotivasi untuk meningkatkan prestasi kerja dari waktu ke waktu. Dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut:

Tabel 1.2

PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Promosi Karyawan

Sumber : PT.Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera (2015), data diolah

(6)

disimpulkan kesempatan untuk mendapatkan promosi yang diberikan perusahaan menurun dari tahun 2013-2015.

Sejalan dengan Herzberg (dalam Hasibuan,2005), menyatakan bahwa ada dua faktor yang mendorong karyawan termotivasi, yaitu faktor intrinsik, merupakan daya dorong yang timbul dari dalam diri masing-masing orang, dan faktor ekstrinsik, merupakan daya dorong yang datang dari luar diri seseorang, terutama dari organisasi tempatnya bekerja.

Dugaan sementara penurunan prestasi kerja karyawan PT.Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera juga disebabkan oleh faktor kedisiplinan. Masih banyak karyawan yang tidak hadir dengan alasan izin dan sering sakit. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.3.

Tabel 1.3

PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera Absensi Dan Keterlambatan Karyawan

Pada Bulan Januari–Desember 2015

No Bulan Jumlah

(7)

Perusahaan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera ingin karyawannya untuk berdisiplin dalam masuk kerja. Karyawan yang datang terlambat mendapatkan sanksi berupa pemotongan gaji, namun berdasarkan Tabel 1.3 dapat diketahui bahwa masih banyak karyawan yang datang terlambat dan tingkat keterlambatan paling tinggi yaitu pada bulan Maret sebanyak 25 orang. Selain itu karyawan juga diberi waktu cuti 10 kali dalam satu tahun agar karyawan dapat meningkatkan kehadirannya dengan tidak ada lagi karyawan yang tidak datang kekantor dengan alasan izin dan sakit, namun masih ada beberapa karyawan tidak hadir dengan alasan ijin maupun sakit. Tingkat ketidakhadiran bervariasi selama bulan Januari-Desember 2015. Hal ini menunjukan tingkat disiplin kerja karyawan yang rendah.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap

Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang

Belmera”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengruh motivasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera?

(8)

3. Apakah ada pengruh motivasi dan disiplin kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap

Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi dan disiplin kerja karyawan pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Prusahaan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam membuat kebijakan terutama mengenai motivasi dan disiplin kerja dan pengaruhnya terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera.

2. Bagi Peneliti

(9)

3. Bagi Peneliti lain

Gambar

Tabel 1.1 PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera
Tabel 1.2  PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera
Tabel 1.3 PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera

Referensi

Dokumen terkait

[r]

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Bantul Nomor 22A Tahun 2009

Universitas Negeri

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Penerima Penghargaan (reward) Bantuan Haji

Belajar ataupun bekerja pada bidang-bidang yang diminati terlebih lagi dengan di dukung dengan bakat serta talenta yang sesuai akan memberi semangat dalam

penyusunan makalah ini, antara lain membantu agar teman-teman mahasiswa agar dapat.. memahami lebih dalam mengenai hukum-hukum

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan di RSUD Muntilan Kabupaten Magelang mengenai hubungan riwayat menyusui dengan kejadian kanker

Guru harus mampu memberi petunjuk (ilham) bagaimana cara belajar yang baik bagi anak didiknya.. Sebagai seorang informator seorang guru harus mampu memberikan informasi