• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Process Capability Dan Acceptance Sampling Plans Berdasarkan Mil-STD 1916 Untuk Mengendalikan Kualitas Produk Di PT. XYZ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Process Capability Dan Acceptance Sampling Plans Berdasarkan Mil-STD 1916 Untuk Mengendalikan Kualitas Produk Di PT. XYZ"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Ariani Dorothea Wahyu, Pengendalian Kualitas Statistik. Yogyakarta: Andi, 2003.

Besterfield D. H. Quality Control, 5th Edition. Prentice-Hall International, Inc,

United State of Amerika, 1998.

DoD Test Method Standard. Approve for Public release, MIL-STD 1916, United

State of Amerika, 1996.

Grant, Eugene L., Leavenworth, Richard S. International Statistical Quality

Control, 7th Edition, Mc. Graw-Hill, United State of Amerika, 1999.

Montgomery, Dounglas C. Introducing to Statistical Quality Control, 2th Edition,

John Wiley & Sons, Inc. Canada, 1985.

Siregar Khawarita, Jurnal Studi Penerapan Proses Capability dan Acceptance

Sampling Plans berdasarkan MIL_STD 1916 untuk Mengendalikan

Kualitas Produk pada PT.X. 2006.

Suprapto Johannes,Sampling untuk Pemeriksaan, Jakarta: Universitas Indonesia Press. 1992.

Sinulingga Sukaria. Metode Penelitian, Edisi 3, Medan: USU Press, 2013

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk menentukan process capability dari produk crumb rubber yang diteliti untuk melihat sejauh kemampuan proses dalam menghasilkan produk sesuai dengan

Tindakan korektif yang dilakukan dari masing – masing variabel yaitu : melakukan pembersihan dan perawatan terhadap mesin mixer agar berat bahan tidak berlebihan,

Mutu produk crumb rubber SIR 20 diperbaiki dengan cara: bahan baku harus dilakukan pengujian untuk melihat tingkat kadar kotoran yang terkandung didalam lateks ;

Jumlah sampel pada produk link belt menggunakan metode acceptance sampling MIL-STD-105E dengan sampel ganda yaitu pada proses pemeriksaan hasil pemotongan, ditemper HRC 45

Mutu produk crumb rubber SIR 20 diperbaiki dengan cara: bahan baku harus dilakukan pengujian untuk melihat tingkat kadar kotoran yang terkandung didalam lateks;