• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 KEPENTINGAN TUJUAN DAN KEKUASAAN N

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB 3 KEPENTINGAN TUJUAN DAN KEKUASAAN N"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Pasulina Sidabutar

Bab ini membahas tentang berbagai kepentingan dan tujuan yang dimiliki negara (atau aktor lainnya) dan pentingnya kemampuan dan kekuatan tersebut dalam mencapai tujuannya.

Kepentingan, Tujuan, Ancaman dan Peluang

Negara adalah aktor dalam sistem internasional, dengan kepentingan nasional yang berbeda. Beberapa mengklaim bahwa kepentingan nasional hanya merupakan kepentingan pemimpin negara tersebut. Sulit untuk menyangkal bahwa beberapa kepentingan suatu negara merupakan kepentingan pemimpin tertentu. Ini bisa dibuktikan dengan berbedanya setiap kepentingan nasional atau rezim politik yang diberlakukan oleh masing-masing pemimpin sebuah negara. Misalnya, kepentingan nasional Indonesia pada masa kepemimpinan Sukarno memiliki perbedaan dengan kepentingan Indonesia dibawah kepemimpinan Suharto, walaupun terdapat beberapa kepentingan yang sama.

Setiap negara mengejar berbagai tujuan yang konsisten dengan kepentingan mereka. Sementara kepentingan biasanya menunjuk ke tujuan yang lebih spesifik. Tujuan-tujuan ini mungkin merupakan tujuan defensif, ekonomi, dll. Tujuan ini bisa diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk: jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Tujuan jangka panjang cenderung kurang mendesak dan lebih luas daripada tujuan jangka pendek. Dimana tujuan jangka panjang misalnya untuk mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia. Tujuan jangka pendek akan lebih spesifik, mungkin bekerja di luar perjanjian ekonomi atau militer dengan negara tertentu.

Ancaman juga mempengaruhi tujuan. Negara harus selalu siap siaga memperhatikan apa-apa saja yang terjadi di dunia. Dengan demikian, peluang setiap negara akan sama karena ancaman yang diperoleh dari luar cenderung sama. Perubahan mendadak di dunia dapat menciptakan peluang yang mengubah tujuan suatu negara. Misalnya ketika korea Utara memperkuat senjata nuklirnya, maka negara-negara sekitarnya seperti Jepang dan Korea Selatan akan merasakan ancaman yang sama dan juga peluang yang sama dalam mengatasinya.

(2)

hak asasi manusia mungkin bertentangan dengan keinginan untuk membuka perdagangan dengan negara lain. Selain itu, opini publik juga harus diperhitungkan. Berbagai pemerintah juga menghadapi hambatan institusional yang berbeda. Pemisahan kekuasaan di negara Amerika Serikat memberikan kekuasaan untuk Senat, misalnya, ketika berurusan dengan kebijakan luar negeri. Aktor non-negara yang lain juga harus dipertimbangkan dalam menentukan kepentingan. Secara keseluruhan, proses penentuan kepentingan negara dan tujuan cukup sulit dan rumit.

Kemampuan dan Power

Agar sebuah negara dapat mewujudkan tujuan-tujuannya, maka negara harus memiliki kemampuan tertentu dan juga power. Power didefinisikan sebagai pengaruh atau potensi yang aktual atau pemaksaan seorang aktor negara atau lainnya agar menyatakan relatif(mendukung) terhadap suatu negara atau pun suatu aktor non-negara karena kemampuan politik, geografis, ekonomi dan keuangan, teknologi, militer, sosial, budaya, yang dimiliki negara tersebut.

Kemampuan Politik didasarkan pada empat faktor: sumber daya manusia, teknologi, reputasi, dan sifat dari sistem politik negara itu. Sumber daya manusia merupakan hal yang paling penting dalam beberapa cara. Sebuah negara dengan populasi yang lebih besar atau yang lebih berpendidikan biasanya yang paling unggul dalam permainan politik. Negara lain dengan masyarakat yang tidak berpendidikan atau basis populasi yang lebih kecil mungkin akan lebih sulit untuk mempengaruhi negara-negara lain.

Teknologi juga merupakan suatu pandukung yang bisa memainkan peran dalam seberapa cepat suatu negara dapat berkomunikasi dengan petugas diplomatiknya dan seberapa baik mereka dapat mengkoordinasikan komunikasi, dll. Ini menyimpulkan bahwa kemajuan teknologi yang dimiliki oleh negara juga sangat berpengaruh pada power negara tersebut. Dalam hal pengumpulan intelijen, hal yang paling penting di sana adalah juga teknologi.

Reputasi dan prestise memainkan peran dalam politik internasional sedemikian rupa karena mereka mewakili keinginan negara untuk menindaklanjuti arah politik negara. Jika suatu negara telah memenuhi komitmennya di masa lalu, kemungkinan besar juga akan melakukannya di masa depan.

Jenis rezim juga dapat mempengaruhi kemampuan negara untuk merespon dalam kancah internasional. Misalnya proses demokrasi yang sangat berbeda dari yang otoriter. Legitimasi suatu negara di mata warganya juga sangat dapat mengubah kemampuan suatu negara. Selain itu, sifat distribusi kekuasaan suatu negara (federal atau kesatuan) juga dapat mempengaruhi kemampuan negara, cepat atau tidaknya pengambilan suatu keputusan.

(3)

dengan peningkatan teknologi, meskipun, peran geografi menjadi kurang penting. Teknologi rudal sekarang memungkinkan untuk serangan militer dari seluruh dunia.

Faktor kemampuan ekonomi merupakan yang paling penting dalam memainkan peran untuk mempengaruhi negara lain. Sebuah negara dengan GNP yang besar (seperti Amerika Serikat) memiliki lebih banyak sumber daya. Kemampuan militer, seperti ukuran dan kemajuan teknologi militer, memainkan peran besar dalam kekuasaan.

Dengan berbagai faktor berperan dalam menentukan kekuatan negara, jelas bahwa tidak ada rumus sederhana bagi negara-negara untuk merangking mereka sesuai dengan kekuatan internasional politiknya. Sementara banyak orang dengan cepat akan menempatkan Amerika Serikat di bagian atas daftar seperti itu, sangat sulit untuk menentukan siapa yang harus kedua dalam peringkat yang sama.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bukunya Teori Komunikasi Massa, McQuail menjelaskan bahwa “Media Baru atau New Media adalah berbagai perangkat teknologi komunikasi yang berbagi ciri yang sama

Pada bagian-bagian selanjutnya akan diturunkan bahwa parameter mean dan variansi pada distribusi tersebut di dasarkan kepada hasil pendekatan bagi matriks korelasi R, dan..

- Percaya dan yakin sepenuhnya, bahwa Jihad fi sabilillah adalah satu-satunya cara, laku, usaha dan ‘amal memperjuangkan Keluhuran Agama Islam, Kedau-latan Negara Islam

Sasaran Program PP dan PL dalam Rencana Aksi Kegiatan BTKLPP Kelas I Batam sebagai implementasi dari Indikator Kinerja Program, Indikator Kinerja Kegiatan

Pertunjukan tayub biasanya dipandu oleh seorang pengarih, tetapi apabila pertunjukan itu melibatkan beberapa orang joged (biasanya lebih dari empat orang joged) maka

Dermatitis kontak iritan adalah efek sitotosik lokal langsung dari bahan iritan baik fisika maupun kimia, yang bersifat tidak spesifik, pada sel-sel epidermis dengan respon

Melalui rentangan waktu dalam jejak perjalanan hingga lahirnya karya tulis ini, penulis dengan sikap yang jujur juga telah berhasil mengangkat persoalan yang sangat urgen dan

Agenda Clustering Requirement untuk clustering Tipe data dalam cluster analysis Interval-scale variable Binary variable Nominal variable Ordinal variable Ratio-scaled