• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak perubahan iklim terhadap ketinggi (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dampak perubahan iklim terhadap ketinggi (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KETINGIAN LAUT BANJARMASIN

Kelompok 3

zia ulmaula

1111101010053

rizki fajar

(2)

PENDAHULUAN

 

 Perubahan iklim global sebagai implikasi dari

pemanasan global telah mengakibatkan

ketidakstabilan atmosfer di lapisan bawah terutama yang dekat dengan permukaan bumi. Pemanasan global ini disebabkan oleh meningkatnya gas-gas

rumah kaca yang dominan ditimbulkan oleh industri-industri. Gas-gas rumah kaca yang meningkat ini

(3)

DATA DAN METODOLOGI

Data yang digunakan dalam

membangun model kenaikan muka laut

(

Sea Level Rise

) adalah data DEM

(4)

METODOLOGI

Ada dua tahap utama dalam

melakukan penelitian ini, yaitu

menjalankan model perubahan iklim

berdasarkan skenario B2AIM dan

kemudian mengolah data SRTM

(5)

DAMPAK-DAMPAK YANG DITIMBULKAN OLEH PERUBAHAN IKLIM

 • Semakin banyak penyakit (Tifus, Malaria, Demam, dll.)  • Meningkatnya frekuensi bencana alam/cuaca ekstrim

(tanah longsor, banjir, kekeringan, badai tropis, dll.)  • Mengancam ketersediaan air

 • Mengakibatkan pergeseran musim dan perubahan pola hujan

 • Menurunkan produktivitas pertanian

 • Peningkatan temperatur akan mengakibatkan kebakaran hutan

 • Mengancam biodiversitas dan keanekaragaman hayati  • Kenaikan muka laut menyebabkan banjir permanen dan

(6)
(7)

PENGOLAHAN DATA DEM

(8)

PERSAMAAN UTAMA UNTUK MENUNJUKKAN SLR

DEMe = DEM

l

– DEM

o

dengan :

DEM

a

: DEM end (m)

DEM

l

: DEM land (m)

(9)
(10)
(11)
(12)

ANALISIS

Berkenaan dengan proyeksi kenaikan muka laut, telah dilakukan

penelitian sebelumnya, yaitu proyeksi kenaikan muka laut untuk wilayah Indonesia. Hasil proyeksi tersebut menunjukkan wilayah Indonesia mengalami kehilangan daratan-daratan akibat kenaikan muka laut. Jika diambil hasil proyeksi untuk tahun 2010, 2050, dan 2100 dengan luas daratan yang hilang secara berturut-turut seluas 7408 km2, 30120 km2, dan 90260 km2 (Susandi, dkk., 2008), maka

sekitar 0.03% luas daratan yang hilang tersebut adalah bagian dari daratan Banjarmasin.

Daratan yang hilang di wilayah Banjarmasin ini diakibatkan karena

sungai Barito yang mengalir di antara Kota Kalimantan dan

Kabupaten Barito Kuala mendapatkan massa air kiriman dari laut

(13)

 Daratan Banjarmasin yang hilang karena kenaikan muka

laut menurut proyeksi yang dilakukan akan berdampak juga pada beberapa sektor perekonomian di Banjarmasin. Estimasi dampak sosial dan ekonomi yang terjadi sebagai akibat dari genangan air di Banjarmasin adalah :

 • Terganggunya lalu lintas jalan raya.

 • Munculnya genangan-genangan air di wilayah

perkotaan.

 • Berkurangnya lahan-lahan produktif di sektor pertanian.

 • Bekunya aktifitas-aktifitas industri dan bisnis

(14)

KESIMPULAN

• Kenaikan muka laut diproyeksikan akan terjadi di wilayah Kalimantan Selatan,

terutama Banjarmasin dan sekitarnya sebagai implikasi dari perubahan iklim.

• Akibat yang ditimbulkan dari kenaikan muka laut tersebut akan berdampak

pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya.

• Beberapa infrastruktur yang menjadi media pembangunan ekonomi di wilayah

Banjarmasin dan sekitarnya akan mengalami kerusakan dan kerugian dari bencana tersebut yang tidak dapat dihindari jika kenaikan muka laut terus berlanjut.

• Tindakan adaptasi dan mitigasi perlu segera dilakukan untuk mengurangi

dampak kenaikan muka laut di wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.

• Beberapa kegiatan adaptasi yang dapat dilakukan di Banjarmasin adalah

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keadaan banjir rob di wilayah pesisir Kota Medan dan menyediakan peta kerentanan terhadap kenaikan muka air laut di Kota Medan..

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan curah hujan dan kenaikan tinggi muka laut yang telah terjadi di Pulau Sumatera pada umumnya dan

Dampak perubahan iklim pada lahan pertanian di bagian sebelumnya dilakukan dengan membandingkan curah hujan dan gagal panen akibat banjir dan kekeringan di

Sementara Sudibyakto (2007) menyatakan bahwa pengelolaan pulau-pulau kecil di Indonesia menjadi sangat penting manakala dampak perubahan iklim berupa kenaikan muka air laut

Pengukuran dampak perubahan iklim terhadap kesehatan masyarakat tidaklah mudah mengingat ada dampak yang ber-sifat langsung seperti banjir dan kekeringan, dan

 El-Nino adalah kejadian iklim di mana terjadi penurunan jumlah dan intensitas curah hujan akibat naiknya suhu permukaan laut di wilayah Samudra Pasifik Selatan yang

1) Persepsi petani terhadap perubahan iklim pada umumnya masih rendah. Rendahnya pemahaman petani terhadap perubahan iklim disebabkan karena kurangnya informasi dan

Dokumen ini membahas ekosistem Brasil, dampak perubahan iklim, serta data aliran sungai selama periode kekeringan dan banjir di