• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ilmu Kayu Struktur Sel Kayu IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Ilmu Kayu Struktur Sel Kayu IV"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

STRUKTUR SEL KAYU

(2)

KAYU LUNAK

Trakeid Kayu Akhir Saluran Resin/Getah Trakeid Kayu Awal

Sel Jari-jari

(3)

1. SEL PEMBULUH

 Hanya terdapat padakayu daun lebar

 Berbentuk ruas-ruas buluh tersusun secaravertikal

 Pd penampang melintang seperti lubang-lubang :Pori-pori

kayu

 Fungsi : saluran air dan zat hara

 Penghubung antar sel pembuluh pada arah

longitudinal/vertikal :Bidang Perforasi

 Penghubung antar sel pembuluh pada arah radial :

NOKTAH

 Pori-pori pd awal musim tumbuh/kayu awal diameternya

lebih besar dan dinding lebih tipis

SISTEM ALIRAN PD PEMBULUH

Bidang Perforasi

(4)

PADA PENAMPANG (x)

Makroskopis 1-10x Mikroskopis 45-100 x

(5)

PADA PENAMPANG (r)

Pembuluh

Sebaran : Tunggal

(6)

2. Berganda radial

apabila 2 pori/lebih bersinggungan dlm arah radial dg grs singgung yg lurus

Baris Radial

(7)

Berbaris/Baris miring

pori-pori letaknya berderet-deret dlm arah miring (membentuk sudut < 90o) terhadap jari-jari

Pori Baris tangensial

apabila pori-pori letaknya berderet-deret dlm arah kurang lebih tegaklurus jari-jari

(8)

SUSUNAN PORI

Tata Lingkar Tata Lingkar Semu Baur

(9)

2. SEL SERABUT & SEL TRAKEID

 Sel serabut merupakan sel kayu daun yang bentuknya panjang dan langsing, lebih panjang dari sel-sel yang lain, Sel serabut lebih banyak berfungsi sebagai kekuatan dari pada untuk pengangkutan (> 60%)

 Sel trakeid merupakan sel kayu jarum yang bentuknya panjang dan dinding yang tebal, dengan volume 90 persen dari total

 Sel trakeid berfungsi ganda, sebagai kekuatan dan pengangkutan

Proporsi SEL SERABUT-TRAKEID

Sel serabut pada kayu daun dengan volume

50 persen

dari total

Volume sel trakeid lebih kurang

90 persen

dari volume sel kayu jarum

(10)

Sel Trakeid Kayu Lunak

SEL PARENKIM KAYU

Dalam kayu terdapat sel-2 yang berguna untuk

menyimpan cadangan makanan disebut sistem

parenkim dalam kayu

Sel-sel parenkim masih hidup selama berada

dalam kayu gubal dan umumnya hidup lebih

lama dari sel-sel lain

Bentuk sel parenkim

pendek dan berdinding

(11)

PARENKIM KAYU

 Parenkim kayu terdiri atas parenkim jari-jari, parenkim epitel

dan parenkim longitudinal (beruas), berfungsi sbg penyimpan cadangan makanan

Parenkim jari-jarimerupakan sel penyusun jari-jari, oleh

karena itu arahnya tegaklurus pada sumbu pohon (horisontal)

Parenkim epiteladalah yang mengelilingi saluran resin/

getah, dengan arah vertikal atau horisontal tergantung pada arah saluran resin

Parenkim longitudinal arahnya sejajar sumbu pohon

(vertikal), dalam kayu daun bersambung dalam bentuk untaian sehingga tampak sebagai parenkim beruas

Pada penampang melintang batang, penyebaran

parenkim mempunyai nilai yang tinggi dalam

(12)

Penyebaran Parenkim

A. Parenkim apotrakeal : parenkim yang tidak berhubungan dengan pembuluh

1.

Apotrakeal baur adalah sel-sel parenkim tunggal yang tersebar secara tak teratur di antara sel-sel serabut

2.

Baur berkelompok ; parenkim yang berkelompok dlm garis-2 tangensial yang pendek dari satu jari-2 ke jari-2 berikutnya

(13)

Baur berkelompok ;

parenkim yang

berkelompok dlm

garis-2 tangensial

yang pendek dari satu

jari-2 ke jari-2

berikutnya

B.

Parenkim paratrakeal : parenkim yang

berhubungan dengan pembuluh

1. paratrakeal jarang ; parenkim paratrakeal dengan jumlah terbatas yang menempel pada pembuluh.

(14)

4. Paratrakeal bersayap (aliform) : parenkim yang

membentuk selubung sekeliling pembuluh dan memiliki sayap (alae), contoh : kempas, merbau 3. Paratrakeal abaksial/unilateral : parenkim

paratrakeal yang terbatas pada sisi radial pembuluh

5. paratrakeal konfluen ; parenkim vasisentrik atau

aliformyang saling berhubungan satu sama lain ke

(15)

C. Parenkim marginal ; parenkim yang membentuk pita dengan lebar satu sel atau lebih pada batas riap tumbuh 1. parenkim inisial, jika terletak pada permulaan riap

tumbuh, contoh jati

2. parenkim terminal, jika terletak pada akhir riap tumbuh, contoh ; cempaka, mahoni, medang

inisial terminal

SEL JARI-JARI

 Parenkim jari-jari merupakan sel penyusun jari-jari, oleh karena itu arahnya tegaklurus pada sumbu pohon (horisontal)

 Mrp jaringan yg seolah-olah berasal dari kulit ke hati

 Arah tegaklurus sumbu pohon

 Pada penampang melintang tampak spt garis-garis

 Pada penamp. radial tampak seperti pita memanjang yg arahnya tegaklurus arah serat

(16)

Jari-jari (Penampang x)

Jari-jari

Kayu Lunak

Kayu Keras

(17)

Perbedaan Jari-jari

 Jari-jari pada kayu lunak umumnya satu atau dua sel lebarnya (jarang)

 Merupakan jari-jari berseri satu atau dua

 Jari-jari pada kayu keras dicirikan oleh ukuran yang sangat besar, daya tarik kayu

 Dalam lebar tangensialnya terdiri dari 1 – 30 sel atau lebih, jari-jari berseri banyak

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kayu teras dan kayu gubal; ciri umum dan ciri anatomi serta variasi dimensi sel dari empulur kearah kulit pada kayu

Membran sel yaitu selaput yang membatasi sel dengan lingkungan disekelilingnya, bersifat semipermiabel dan berfungsi sebagai pelindung, penyaring dan pengatur masuknya zat-zat

Flagela adalah bulu cambuk yang tersusun dari senyawa protein yang terdapat pada dinding sel, dan berfungsi sebagai alat gerak1. Flagela bakteri tidak terbungkus oleh

Membran sel yaitu selaput yang membatasi sel dengan lingkungan disekelilingnya, bersifat semipermiabel dan berfungsi sebagai pelindung, penyaring dan pengatur masuknya zat-zat

Pemanasan yang digunakan dalam pengawetan rendaman panasdingin berfungsi mengeluarkan udara dan uap air dari rongga sel kayu, sedangkan pendinginan menyebabkan

Ini karena kayu yang terbentuk di setiap penampang biasanya tumbuh lebih lambat dan terdiri dari sel-sel dengan dinding yang lebih tebal... Kayu kelapa banyak digunakan

Dan diantara ke-empat sifat dasar yang ada, sifat anatomis kayu merupakan sifat yang paling crusial dan menuntut perhatian lebih karena menganalisis suatu

Mata kayu pada pinggir bawah suatu gelagar lebih berat dari pada apabila terletak di pinggir atas, karena mata kayu mempunyai pengaruh yang sangat besar pada kekuatan tarik dari