• Tidak ada hasil yang ditemukan

File: Pemerintah Kabupaten Manggarai | Bumi Nuca Lale - Ruteng BAB 1- Pendahuluan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "File: Pemerintah Kabupaten Manggarai | Bumi Nuca Lale - Ruteng BAB 1- Pendahuluan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

1

BAB 1

P

E N D A H U L U A N

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Manggarai 2016-2021 merupakan kristalisasi dari

berbagai kajian terhadap kemajuan pembangunan daerah kabupaten

manggarai selama periode pembangunan lima tahun sebelumnya.

RPJMD ini merupakan penjabaran dari Visi-Misi Bupati Dr. Deno Kamelus

SH, MH dan Wakil Bupati Drs. Victor Madur terpilih hasil Pemilukada 9

Desember 2015 periode 2016-2021 dilantik pada tanggal 17 Februari

2016 sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

131.53-721 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Bupati Manggarai

Propinsi Nusa Tenggara TImur pada Tanggal 12 Februari 2016 dan

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.53-722 Tahun 2016 Tentang

Pengangkatan Wakil Bupati Manggarai Propinsi Nusa Tenggara Timur

Tanggal 12 Februari 2016.

RPJMD ini memiliki pola pendekatan mengacu pada Peraturan

Pemerintah nomor 8 Tahun 2008, pasal 3 Permendagri 54 Tahun 2010

dan pasal 261 Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah yaitu pendekatan Teknokratis, partisipatif, politis

serta atas-bawah dan bawah-atas, pasal 263 ayat 3 berbunyi RPJP

sebagaimana dimaksud merupakan Visi, misi dan program kepala

daerah yang memeuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan,

pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program

perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan

kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun yang disusun berpedoman pada Periode ke III RPJPD tahun 2005

-2025 dan RPJMN 2015-2019 dan pasal 264 ayat 4 berbunyi peraturan

daerah tentang RPJMD ditetapkan paling lama 6 (enam) bulan setelah

(3)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

2

Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan daerah yaitu (pasal

258) peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat,

kesempatan kerja, lapangan usaha, peningkatan akses dan kualitas

pelayanan publik dan daya saing daerah.

Kedudukan RPJMD tahun rencana 2016-2021 merupakan

penjabaran periode ketiga dari RPJPD 2005-2025 yang Berlandaskan pada

pelaksanaan, pencapaian dan sebagai keberlanjutan RPJM Kabupaten

Manggarai tahun 2010-2015 (II), RPJM Kabupaten Manggarai Tahun

2016-2021(III) ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara

menyeluruh pada berbagai bidang kehidupan manusia dengan

penekanan pada pencapaian perekonomian yang kompetitif

berlandaskan pada keunggulan SDA dan SDM yang berkualitas.

Upaya peningkatan IPM Manggarai terus digalakan yang ditandai oleh

meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan, termasuk yang berbasis

keunggulan lokal dan didukung oleh manajemen pelayanan pendidikan

yang efisien dan efektif; meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi

masyarakat; meningkatnya kesetaraan gender; meningkatnya

kesejahteraan dan perlindungan anak; tercapainya kondisi penduduk

tumbuh seimbang; terlestarinya seni dan budaya Manggarai.

Upaya peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat terus

dilaksanakan yang didorong oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi

yang berkualitas dan disertai terwujudnya lembaga jaminan sosial,

peningkatan pendapatan per kapita masyarakat dengan semakin

terintegrasinya sektor tersier, sekunder dan sektor primer secara

berkelanjutan; terpenuhinya ketersediaan infrastruktur yang didukung oleh

sinergisitas pemerintah dan dunia usaha, pembangunan pendidikan

disesuaikan dengan tuntutan pasar kerja, penataan kelembagaan ekonomi

untuk mendorong peningkatan efisiensi, produktivitas, penguasaan dan

penerapan teknologi oleh masyarakat dalam kegiatan perekonomian.

Ketersediaan infrastruktur yang sesuai dengan rencana tata ruang ditandai

oleh berkembangnya jaringan infrastruktur transportasi; terpenuhinya

pasokan tenaga listrik yang handal dan efisien sesuai kebutuhan sehingga

(4)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

3

terselenggaranya pelayanan pos dan telematika yang efisien dan modern

guna terciptanya masyarakat informasi; terwujudnya konservasi sumber

daya air yang mampu menjaga kelanjutan fungsi sumber daya air dan

pengembangan sumber daya air serta terpenuhinya penyediaan air minum

untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Selain itu, pengembangan

infrastruktur perdesaan akan terus dikembangkan, terutama untuk

mendukung pembangunan pertanian. Sejalan dengan itu, pemenuhan

kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana

pendukung bagi seluruh masyarakat terus meningkat karena didukung oleh

sistem pembiayaan perumahan jangka panjang dan berkelanjutan, efisien

dan akuntabel. Kondisi itu semakin mendorong terwujudnya kota tanpa

permukiman kumuh.

Pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang semakin meningkat

dicerminkan oleh terjaganya daya dukung lingkungan dan kemampuan

pemulihan untuk mendukung kualitas kehidupan sosial dan ekonomi secara

serasi, seimbang, dan lestari; terus membaiknya pengelolaan dan

pendayagunaan sumber daya alam yang diimbangi dengan upaya

pelestarian fungsi lingkungan hidup dan didukung oleh meningkatnya

kesadaran, sikap mental dan perilaku masyarakat; serta semakin baiknya

kelembagaan dan kapasitas penataan ruang dan juga sebagai acuan

penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana

Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Selanjutnya berdasarkan ketentuan Pasal 263 ayat (3)

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang RPJMD merupakan penjabaran

dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang memeuat tujuan,

sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan

daerah, serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah

yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk

jangka waktu lima tahun yang disusun dengan berpedoman pada

RPJPD dan RPJMN dan Pasal 264 ayat (4) peraturan daerah tentang

RPJMD ditetapkan paling lama 6 (enam) bulan setelah kepala daerah

(5)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

4

Penyusunan RPJMD dilakukan sesuai prinsip-prinsip perencanaan

pembangunan daerah (pasal 3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah) meliputi:

1. Merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan

nasional;

2. Dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan

berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing;

3. Mengintegrasikan rencana tata ruang dengan rencana

pembangunan daerah; dan

4. Dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki

masing-masing daerah, sesuai dinamika perkembangan daerah dan

nasional.

1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Manggarai Tahun 2016 - 2021 berdasarkan

ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1) Amandemen keempat Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945

Pasal 18 ayat 2.

2) Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan

Daerah - daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I

Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur;

3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) ;

4) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;

5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendahaaraan

(6)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

5

Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4355) ;

6) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4389);

7) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan tanggungjawab keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

8) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);

9) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ;

10) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

11) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan

Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 66,, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4723);

12) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

13) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

(7)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

6

14) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038) ;

15) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5059);

16) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234);

17) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

6 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

18) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

19) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

20) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4578);

21) Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

penyusunan standar Pelayanan Minimal (SPM) (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

22) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

(8)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

7

23) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor

96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

24) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Masyarakat

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

25) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

26) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4741);

27) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

28) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4816);

29) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

(9)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

8

30) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasinal (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

31) Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

34) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2005 tentang

Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/

Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 10 Tahun 2008;

35) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

36) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan

Minimal;

37) Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan

Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan

Nomor 28 Tahun 2010, Nomor 0199/M PPN/04/2010 dan Nomor PMK

95/PMK 07/2010 tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah dengan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014.

38) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

(10)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

9

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

39) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 Tentang

Pedoman pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber

dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalama Negeri Nomor 39

tahun 2012 tentang perubahan atas peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 32 tahun Tentang Pedoman pemberian Hibah dan

Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Nomor 540);

40) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 Tentang

Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam

penyusunan atau evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 994);

41) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 Tentang

Pedoman penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja

Pembangunan Daerah Tahun 2015 (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 470);

42) Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang pengesahan Bupati dan

Wakil Bupati terpilih periode 2016-2020;

43) Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi

Nusa Tenggara Timur Tahun 2005-2025;

44) Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2018;

45) Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 1 Tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tahun 2010 – 2030;

46) Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 14 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(11)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten

Manggarai ( dan Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai Tahun

2008 Nomor 5 seri D nomor 4) sebagai mana telah diubah beberapa

kali terakhir dengan Peraturan Daerah Manggarai Nomor 5 tahun

2011 Tentang Perubahan ke dua atas Peraturan Daerah Kabupaten

Manggarai Nomor 5 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi

dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Manggarai ( dan

Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2011 nomor 5);

1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN

Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan

sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang Undang No. 25

tahun 2004, maka keberadaan RPJM Daerah Kabupaten Manggarai

Tahun 2016-2021 merupakan satu kesatuan dari RPJP Nasional, RPJM

Nasional (Nawacita) dan RPJP Provinsi, RPJMD Provinsi melalui delapan

agenda dan enam tekad. Selain itu, RPJMD ini juga mengacu pada

RTRW Nasional, RTRW Provinsi dan disesuaikan dengan RTRW Kabupaten

Manggarai Barat dan Manggarai Timur.

Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah ini selanjutnya

menjadi acuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

dan Renstra SKPD yang kemudian dijabrkan dalam rencana kerja

tahunan - selama periode perencanaan - akan dijabarkan dalam

bentuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah

Kabupaten Manggarai, yang dari keberadaan RKPD Kabupaten

Manggarai tersebut, selanjutnya, akan dijadikan acuan bagi SKPD untuk

menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD

Diagram hubungan antara Dokumen RPJM Daerah Kabupaten

Manggarai Tahun 2016-2021 dengan dokumen perencanaan lainnya

baik dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan

(12)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

11

Gambar 1.1

Diagram Hubungan Antar Dokumen

pada diagram berikut ini : Diagram 1.1. Keterkaitan Dokumen

Perencanaan Menurut UU No. 25 Tahun 2004

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan RPJMD Kabupaten Manggarai tahun

2016-2021 pada intinya adalah skema penjabaran visi misi Bupati dan Wakil

Bupati terpilih yang dijabarkan dalam beberapa tujuan pembangunan

yang merupakan goals dari visi misi tersebut yang selanjutnya untuk

mencapai tujuan tersebut ditetapkan sasaran pembangunan beserta

target-target yang harus dicapai. Selanjutnya untuk mencapai target

sasaran tersebut, dirumuskan strategi dan arah kebijakan pembangunan

serta program prioritas dan indikator outcome dari masing-masing

program beserta kerangka pendanaannya yang akan menjadi

pedoman bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai beserta

masyarakat dalam melaksanakan pembangunan dalam 5 (lima) tahun

yang akan datang.

Adapun format penulisan penjabaran visi misi tersebut

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

(13)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

12

- Bab I Pendahuluan

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum

penyusunan RPJMD 2016-2021 yang diuraikan sebagai berikut :

1.1.Latar Belakang

Berisi tentang pengertian ringkas RPJMD, Proses penyusunan

RPJMD, Kedudukan RPJMD tahun rencana dalam RPJPD,

Keterkaitan antara dokumen RPJMD, dengan dokumen RKPD

dan Renstra SKPD.

1.2.Dasar Hukum Penyusunan

Memberikan uraian ringkas tentang dasar hukum yang

digunakan dalam penyusunan RPJMD, baik yang berskala

Nasional maupun Lokal.

1.3.Hubungan Antar Dokumen

Bagian ini menjelaskan hubungan RPJMD dengan dokumen

lain yang relevan beserta penjelasannya seperti : RPJMN,

RPJMD Provinsi, RTRW Nasional, RTRW Provinsi dan RTRW

Kabupaten.

1.4.Sistematika Penulisan

Mengemukakan organisasi penyusunan dokumen RPJMD

terkait dengan pengaturan bab serta garis besar serta isi

setiap bab didalamnya.

1.5.Maksud dan Tujuan

Memberikan uraian ringkas tentang tujuan penyusunan

dokumen RPJMD bagi daerah dan sasaran penyusunan

dokumen RPJMD

- Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah

Bagian ini menjelaskan dan menyajikan secara logis dasar-dasar

analisis, gambaran umum kondisi daerah Kabupaten Manggarai

yang meliputi aspek gografi dan demografi, kesejahteraan

masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek daya saing.

2.1.Aspek Geografis dan Demografi

Bagian ini menjelaskan mengenai kondisi umum geografis

(14)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

13

dan wilayah rawan bencana serta demografi

2.2.Aspek Kesejahteraan Masyarakat

Bagian ini menjelaskan kondisi umum kesejahteraan

masyarakat manggarai sebagai bagian dari indikator kinerja

dari pembangunan secara keseluruhan

2.3.Aspek Pelayanan Umum

Bagian ini menjelaskan kondisi umum aspek pelayanan umum

di kabupaten manggarai yang meliputi fokus urusan layanan

wajib dan fokus urusan layanan pilihan.

2.4.Aspek D a y a S a i n g D a e r a h

Bagian ini menjelaskan kondisi umum aspek daya saing

kabupaten manggarai yang meliputi fokus kemampuan

ekonomi daerah, fokus fasilitas wilayah, fokus iklim berinvestasi

dan fokus sumber daya manusia.

- Bab III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah Serta Kerangka

Pendanaan

Bab ini menyajikan hasil pengolahan data dan analisis

pengelolaan keuangan daerah

3.1.Kinerja Keuangan masa Lalu

Bagian ini menjelaskan gambaran keuangan daerah yang

mencakup kinerja pelaksanaan APBD dan neraca daerah

3.2.Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu

Bagian ini menjelaskan gambaran pengelolaan keuangan

masa lalu terkait proporsi penggunaan anggaran dan hasil

analisis pembiayaan.

3.3.Kerangka Pendanaan

Bagian ini menjelaskan gambaran kerangka pendanaan dari

hasil analisis pengeluaran periodik wajib dan mengikat serta

prioritas utama, proyeksi data masa lalu dan perhitungan

(15)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

14

- Bab IV Analisis Isu-Isu Strategis

Bagian ini menjelaskan butir-butir penting isu-isu strategis yang akan

menentukan kinerja pembangunan lima tahun mendatang

meliputi permasalahan pembangunan daerah dan isu-isu strategis.

4.1.Permasalahan Pembangunan

Bagian ini menyajikan Permasalahan pada penyelenggaraan

urusan pemerintah daerah yang relevan berdasarkan analisis

yang merujuk pada identifikasi permasalahan pembangunan

daerah.

4.2.Isu Strategis

Isu strategis dapat berasal dari permasalahan pembangunan

maupun yang berasal dari dunia internasional, kebijakan

nasional, maupun regional.

- Bab V Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran

Bagian ini menjelaskan visi dan misi pembangunan jangka

menengah daerah tahun 2016 – 2021 yang merupakan visi dan misi kepala daerah terpilih. Pada bagian ini juga diuraikan tujuan

dan sasaran pembangunan yang akan dicapai dalam 5 (lima)

tahun mendatang yang terkait dengan isu strategis daerah.

5.1.Visi

Pada bagian ini diuraikan visi kepala daerah terpilih, jangka

waktu, artikulasi atau penjelasan kata-kata kunci dari

penyataan visi.

5.2.Misi

Bagian ini memuat maksud perumusan misi dan pernyataan

misi.

5.3.Tujuan dan Sasaran

Dalam bagian ini menjelaskan tujuan dan sasaran

pembangunan untuk lima tahun kedepan

- Bab VIStrategi dan Arah Kebijakan

Bagian ini diuraikan strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan

(16)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

15

- Bab VIIKebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah

Bagian ini diuraikan hubungan antara kebijakan umum yang

berisi arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi yang

dipilih dengan target capaian indikator kinerja serta hubungan

antara program pembangunan daerah dengan indikator

kinerja yang dipilih.

- BabVIIIIndikasi Rencana Program Prioritas Yang Disertai Pendanaan

Bagian ini diuraikan urusan pemerintah dengan SKPD terkait

beserta program yang menjadi tanggung jawab SKPD.

- Bab IX Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Bagian ini memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan

pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah

pada akhir periode masa jabatan

- Bab X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

Bagian ini menggambarkan pedoman masa transisi untuk

menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi

kekosongan rencana kerja pembangunan daerah pada tahun

2021 dan kaidah-kaidah pelaksanaannya.

1.5. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2016-2021 adalah:

a. Menjabarkan Visi, Misi Kepala Daerah;

b. memberikan arah pembangunan dalam jangka waktu lima tahun ke

depan;

c. menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun

(17)

RPJMD Kabupaten Manggarai 2016-2021 BAB 1 – Pendahuluan

16

Tujuan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2016 - 2021 adalah :

a. Mengidentifikasi dan menganalisis perkembangan hasil

pembangunan dan potensi sumberdaya yang ada di Kabupaten

Manggarai;

b. Merumuskan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan;

c. Pedoman penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran

baik Rencana Strategis (Renstra) SKPD maupun Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Kerja (Renja) SKPD setiap

tahun;

d. Tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di

bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih. Hal ini sesuai

dengan maksud ketentuan Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun

2008;

e. Tolok ukur penilaian keberhasilan kepala SKPD dalam melaksanakan

pembangunan sesuai tugas, fungsi, kewenangan dan

tanggungjawab masing-masing dalam upaya mewujudkan Visi, Misi

dan program Kepala Daerah. Hal ini sesuai dengan maksud

ketentuan pasal 25 ayat 2 Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008;

f. Pedoman seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan

pembangunan di Kabupaten Manggarai. Hal ini sesuai dengan

maksud dan ketentuan pasal 13 Peraturan Pemerintah nomor 8

tahun 2008;

g. Pedoman DPRD dalam melaksanakan fungsi legislasi, fungsi

pengawasan dan fungsi anggaran DPRD dalam rangka

mengendalikan penyelenggaraan Pemerintahan dan

pembangunan daerah agar sejalan dengan aspirasi masyarakat

sesuai dengan prioritas dan sasaran program pembangunan yang

ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD. Hal tersebut

sesuai dengan ketentuan yang dimaksud dalam Undang-undang

nomor 27 tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan

Gambar

Gambar 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai re- tensi protein dan retensi lemak ikan yang diberi pakan dengan penambahan crude enzim (pakan B, C, dan D) lebih tinggi

Aditif silase LAB atau media yang baik untuk pertumbuhan LAB seperti WSC tinggi dan DM yang sesuai dapat meningkatkan kualitas silase (McDonald et al.. 10 bahan kering

Kita perlu mengetahui pola distribusi dari data pengamatan, sehingga pada saat melakukan simulasi nantinya, pola distribusi variabel acak yang diambil akan

Pada tahun 2008 Departemen Kesehatan merubah terminology Askeskin berdasarkan Surat Mentri Kesehatan RI Nomor 112/Menkes/II/2008 menjadi Program Jaminan Kesehatan

Simulasi dengan Aspen Plus bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi gasifikasi sludge limbah industry pulp dan kertas menjadi syngas dengan

Apakah hal ini menjadikan citra yang digunakan menjadi tidak valid karena dapat saja sebuah citra tersebut sama dan akan menghasilkan sebuah bilangan acak yang selalu sama

Pengertian para1igma keperawatan 1isampaikan oleh 2e2erapa ahli 1iantaran"a, Pengertian para1igma keperawatan 1isampaikan oleh 2e2erapa ahli 1iantaran"a, Ca33ar

Sebagai teks, kehadiran gejala ini tidaklah untuk dijelaskan, tetapi untuk dibaca, ditafsir, diberi makna (Geertz, 1963). Definisi simbol sebagai sesuatu yang dimaknai di