• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOAL PRE TEST_Print ok 10072017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SOAL PRE TEST_Print ok 10072017"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

SOAL PRE-TEST GELOMBANG PERTAMA

PENINGKATAN KAPASITAS KORKOT DAN PEMANDU NASIONAL NSUP KOTAKU TAHUN 2017

NAMA :

KELAS :

KABUPATEN/KOTA :

PROVINSI :

JABATAN :

1. Yang di maksud dengan konsep Kolaborasi adalah :

a. Kolaborasi adalah suatu sikap mental yang dilandasi oleh poka pikir manusia atau pihak lain itu setara dan dan kita semua adalah masing-masing.

b. Kolaborasi adalah suatu sikap mental yang dilandasi oleh pola pikir bahwa manusia atau pihak lain itu setara dan kita semua adalah satu dan saling membutuhkan

c. Kolaborasi adalah suatu kegiatan untuk mendapat bantuan dana saja dalam pelaksanaan kegiatan infrastruktur

d. Kolaborasi adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan keuntungan beberapa pihak saja

2. Berikut ini yang bukan merupakan peran dari Pokja PKP dalam Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Kabupaten/Kota adalah:

a. Memfasilitasi forum konsultasi antara masyarakat, perguruan tinggi, kelompok peduli dan pemerintah daerah.

b. Memberikan masukan kepada Walikota/Bupati dan OPD terkait keterpaduan pencapaian 0 ha luasan kumuh (perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian)

c. Pelaksana kegiatan pembangunan infrastruktur untuk mencapai 0 ha luasan kumuh d. Memfasilitasi proses penyusunan RP2KPKP

3. Yang termasuk kegiatan persiapan pada tahapan memorandum program, kecuali : a. Penyiapan peta, data dan dokumen relevan

b. Memetakan narasumber dan peserta

c. Mendiskusikan gambaran umum Kabupaten/Kota d. Penyiapan perlengkapan

4. Pada saat memahami gambaran umum Kabupaten/Kota, apa saja yang di petakan, kecuali : a. Batas-batas wilayah administratif

b. Identifikasi lokasi rawan bencana c. Visi dan misi Kabupaten/Kota d. Jumlah pendapatan asli daerah

5. Tujuan dari kegiatan mempelajari fenomena kekumuhan kabupaten/Kota adalah : a. Memahami dan memetakan sebaran permukiman kumuh sesuai SK Bupati/Walikota

b. Memahami dan memetakan kebijakan/rencana dan struktur sistem pelayanan eksisting yang relevan dengan permukiman kumuh

c. Merumuskan kebutuhan penanganan disetiap kawasan permukiman kumuh d. Menetapkan konsep pengembangan kawasan

6. Dasar yang menjadi pertimbangan penyepakatan delineasi kawasan permukiman kumuh, kecuali :

(2)

a. Kesamaan karakteristik dan tipologi kumuh b. Lokasi dengan jarak yang berdekatan c. Arah pengembangan Kota

d. Zona ekonomi eksklusif

7. Menentukan tahapan kegiatan penanganan kumuh dalam setiap tahunnya selama 5 tahun, terdapat dalam kegiatan ada di pada tahapan memorandum program ini :

a. Gambaran umum Kabupaten/Kota

b. Merumuskan skenario penanganan dan pentahapan c. Memahami kebijakan Kabupaten/Kota

d. Merumuskan konsep pengembangan kawasan permukiman kumuh

8. Kriteria kekumuhan berdasarkan Permen PUPR no. 2 tahun 2016 yang belum dimutakhirkan pada baseline 100 – 0 – 100, terdapat di aspek (Kecuali) :

a. Aspek Persampahan b. Aspek Air Minum

c. Aspek Proteksi Kebakaran d. Aspek drainase

9. Kriteria pada aspek drainase lingkungan yang belum dimutakhirkan pada baseline 100-0-100 yang sesuai dengan Permen PUPR No. 2 Tahun 2016, adalah kecuali :

a. Ketidaktersediaan drainase

b. Ketidakterhubungan dengan sistem drainase perkotaan c. Tidak ada Pemeliharaan Drainase

d. Kualitas drainase

10. Substansi Kegiatan Pemeliharaan dan Pemanfaat bagi tim Korkot atau fasilitator adalah :

a. Infrastruktur yang dibangun harus dijaga dan harus ada kelompok yang dibentuk atas dasar keinginan program KOTAKU.

b. Infrastruktur yang dibangun harus dijaga dan harus ada kelompok disesuaikan dengan kearifan lokal serta menjadi kebutuhan masyarakat.

c. Infrastruktur yang dibangun harus dijaga, pemeliharaan dan pemanfaatan diserahkan kepada individu masyarakat.

d. Infrastruktur yang dibangun harus dijaga, pemeliharaan dan pemanfaatannya dibebaskan 11. Mekanisme serah terima Asset hasil dari kegiatan BDI adalah :

a. Serah terima pekerjaan dari BKM/LKM kepada Satker PPK

b. Serah terima pengelolaan asset dari PPK kepada Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara.

c. Serah terima pekerjaan dari BKM/LKM kepada Satker/PPK, kemudian dilakukan serah terima pengelolaan asset dari PPK kepada Lurah/Kepala Desa.

d. Serah terima pekerjaan dari BKM ke KSM

12. Langkah setelah merumuskan konsep pengembangan kawasan permukiman kumuh dalam Tahapan Penyusunan Memorandum Program berdasarkan modul Penyusunan Memorandum Program adalah : a. Memahami Kebijakan Kabupaten/Kota

b. Merumuskan kebutuhan penanganan kawasan permukiman kumuh c. Mendiskusikan Gambaran Umum Kabupaten/Kota.

d. Merumuskan desain teknis

13. Langkah setelah perumusan rencana aksi dan memorandum program dalam tahapan penyusunan memorandum program berdasarkan modul penyusunan memorandum program RP2KPKP adalah :

(3)

a. Menyiapkan perlengkapan

b. Memetakan kebijakan Kabupaten/Kota c. Memahami gambaran umum Kota d. Penyusunan desain teknis kawasan

14. Dokumen RP2KPKP menjadi dasar penanganan Permukiman kumuh perkotaan, pilih salah satu pernyataan di bawah ini yang paling tepat.

a. Dokumen RP2KPKP memuat matriks program lima tahun yang berisi rencana penanganan infrastruktur keciptakaryaan yang akan dibiayai keseluruhannya oleh APBN secara multi years. b. Dokumen RP2KPKP dibuat oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya yang bisa diacu serta didanai oleh

semua stakeholder termasuk masyarakat dan swasta.

c. Dokumen RP2KPKP merupakan dokumen perencanaan pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh milik Kabupaten/Kota untuk mencapai 0 ha luasan kumuh

d. Dokumen RP2KPKP hanya memuat kegiatan pembangunan infrastriktur saja.

15. Pernyataan Peran Tim Korkot yang paling tepat dalam tahap perencanaan adalah, kecuali :

a. Memfasilitasi Pemda dalam penyusunan dan atau review RP2KPKP/SIAP mengkonsolidasikan aturan-aturan terkait dokumen perencanaan sektor lainnya

b. Memfasilitasi terjadinya proses konsultasi antara Pemda, masyarakat dan kelompok peduli dalam rangka mensinronkan antara perencanaan ditingkat Masyarakat dan tingkat Kabupaten/Kota

c. Memastikan aspek safeguard lingkungan dan sosial, kebencanaan, gender dan difabel dalam menyusun RP2KPKP

d. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur untuk peningkatan kualitas permukiman kumuh di lokasi kumuh

16. Berapa minimal nilai tingkat kekumuhan akhir yang dianggap tidak kumuh: a. Sama dengan 7

b. Kurang dari 15 c. Kurang dari 19 d. Tidak ada yang benar

17. Berikut adalah kegiatan yang termasuk dalam tahapan perencanaan teknis kegiatan infrastruktur, kecuali : a. Rencana Pengamanan Dampak Lingkungan Dan Sosial (Safeguard)

b. Penyusunan RAB dan DED c. Penyediaan lahan

d. Musyawarah/Rapat Persiapan Pelaksanaan Konstruksi (MP2K/RPPK)

18. Berikut adalah kegiatan yang termasuk dalam tahapan Pelaksanaan Konstruksi (Fisik), kecuali : a. Coaching/Pelatihan Teknis dan Administrasi bagi KSM/Panitia

b. Pembuatan Desain, Gambar-Gambar Dan Spesifikasi Teknis

c. Musyawarah/Rapat Persiapan Pelaksanaan Konstruksi (MP2K/RPPK) d. Penyiapan KPP

(4)

19. Persyaratan mutu prasarana dan sarana dalam KOTAKU, tidak hanya dilihat pada sekedar kualitas teknis fisik saja namun harus memperhatikan beberapa hal, kecuali :

a. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam upaya Peningkatan kualitas permukiman kumuh b. Menjamin tidak terjadi dampak negatif sosial dan lingkungan

c. Hanya dimanfaatkan oleh individu atau beberapa orang saja d. Dapat dioprasikan/berfungsi dengan baik

20. Tujuan dari kegiatan Musyawarah persiapan pelaksanaan kegiatan (MP2K), kecuali : a. Untuk mengendalikan waktu pelaksanaan sesuai dengan SPPD-L.

b. Untuk mengendalikan kualitas sesuai dengan kualitas yang disyaratkan dalam perencanaan teknis di Proposal.

c. Untuk mengendalikan mobilisasi material , alat dan tenaga kerja. d. Menentukan jumlah swadaya masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, bila seorang siswa merasa nyaman dengan media pembelajaran yang diberikan oleh seorang guru dalam ruang kelas, ditunjang oleh pendekatan pembelajaran PMR

Mengacu kepada penelitian dari para ahli komunikasi tersebut, kesimpulan dari teori ini adalah terpaan media mampu mempengaruhi para penonton melewati intensitas menonton yang

Sadapan ini merekam besar potensial listrik jantung dengan meletakkan elektroda positif secara horizontal pada dinding dada atau punggung mengelilingi jantung. Sadapan ini

Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 165/KPTS/1994 tentang Pengesahan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 4 Tahun 1994

Beban yang bekerja pada permukaan cangkang diteruskan ke tanah dengan menimbulkan tegangan geser, tarik dan tekan pada arah dalam bidang (in-plane) permukaan

Sejak berlakunya Surat Keputusan ini, maka Surat Keputusan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Nomor : 99/SK/DPW/C/III/2016 tanggal 21 Maret 2016,

15 SPM 1, paragraf 47.. 1) dokumentasi audit Spesifik yang disyaratkan dalam Sa lain Lampiran ini mengidentifikasi paragraf-paragraf dalam SA lain yang berisi ketentuan

Sedangkan Vieille dan Zeikus (2001) menyatakan bahwa organisme tahan panas dapat tumbuh dengan optimal pada suhu 50-80ºC, tetapi enzim yang dihasilkan dari