BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian
Sastra adalah bentuk seni yang diungkapkan oleh pikiran dan perasaan manusia dengan keindahan bahasa, keaslian gagasan, dan kedalaman pesan. Genre sastra atau jenis sastra dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu sastra imajinatif dan nonimajinatif. Dalam praktiknya, sastra nonimajinatif terdiri atas karya-karya yang berbentuk esei, kritik, biografi, otobiografi, dan sejarah. Yang termasuk sastra imajinatif ialah karya prosa fiksi (cerpen, novelet, novel atau roman), puisi (puisi epik, puisi lirik, dan puisi dramatik), dan drama (drama komedi, drama tragedi, melo drama, dan drama tragi komedi).
Menurut (Plato,1998:1) ”Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide”.
Lirik lagu termasuk dalam genre sastra karena lirik adalah karya sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi, susunan kata sebuah nyanyian. Jadi, lirik sama dengan puisi tetapi disajikan dengan bentuk nyanyian yang termasuk dalam genre sastra imajinatif.
Permainan bahasa ini dapat berupa permainan vokal, gaya bahasa maupun penyimpangan makna kata dan diperkuat dengan penggunaan melodi dan notasi musik yang disesuaikan dengan lirik lagunya sehingga pendengar semakin terbawa dengan apa yang dipikirkan pengarangnya.
Sebuah lagu mengandung beberapa unsur estetika yang saling terikat menjadi satu kesatuan seperti unsur musik, nada, tema, dan lirik. Dalam membuat lagu agar pendengar terhibur, terpesona dan bahkan terlena tidak hanya dengan musik dan nada yang indah tetapi dipengaruhi juga dengan unsur kata-kata berupa lirik. Begitu pun seseorang yang mendengarkan lagu bisa merasa sedih, senang, bersemangat, dan perasaan emosi lain karena efek dari lagu yang begitu menyentuh.
Setiap lagu pasti mempunyai tujuan tertentu yang ingin disampaikan kepada masyarakat sebagai pendengarnya. Lagu berisi barisan kata-kata yang dirangkai secara baik dengan gaya bahasa yang menarik oleh pengarang dan dibawakan dengan suara indah oleh penyanyi. Penelitian ini menganalisis gaya bahasa lirik lagu penyanyi Andy Lau, karena memiliki daya tarik pada liriknya.
Setiap pengarang lagu pastinya memiliki gaya bahasa masing masing dalam menciptakan lirik lagu ciptaannya, seperti halnya Andy Lau sering mengarang lagu-lagunya menggunakan gaya bahasa personifikasi yang menggambarkan benda mati atau barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat-sifat kemanusiaan (hidup).
Penyayi Mandarin Andy Lau adalah salah satu aktor terbesar Asia yang telah tampil dalam lebih dari 160 film dan mempunyai album sebanyak 141 dan berhasil meraih ratusan penghargaan sejak pertengahan 80-an. Bintang laga dan drama Hong Kong. Selain aktor, Andy mencatatkan namanya dalam Guinness World Records sebagai artis pria Cantopop dengan jumlah penghargaan terbanyak. Hingga tahun 2000 saja, pria yang punya nama asli Lau Tak wah ini sudah mengoleksi 292 penghargaan. Andy juga berprofesi sebagai penyanyi, penulis lagu, presenter, dan produser film. Meski dikenal sebagai aktor layar lebar, Andy mengawali karirnya sebagai Penyanyi. Andy kini telah menjadi sosok Penyanyi dan aktor besar yang sudah teruji waktu, tapi di awal karirnya ia dipandang orang karena ketampanannya semata.Andy Lau pernah memborong 4 sekaligus piala dalam kategori Penghargaan yang di terima Andy Lau yaitu penghargaan untuk lagu terbaik, lagu mandarin terbaik dan penyanyi pria terbaik dalam ajang bergengsi yang di adakan di Hongkong. Dalam muatan majalah top hongkong andy lau masuk daftar “15 artis terbaik sepanjang masa” karena Andy Lau adalah seorang aktor dan penyanyi yang tidak hanya berbakat, Namun juga sangat tampan.
Penelitian ini menganalisis gaya bahasa pada lirik lagu penyanyi Tiongkok Andy Lau. Andy Lau mengekspresikan curahan hatinya melalui lirik lagu dengan memanfaatkan permainan kata-kata berupa gaya bahasa untuk memperkaya makna lirik lagunya. Dalam penelitian ini akan membahas gaya bahasa pada sepuluh lirik lagu penyayi Andy Lau dengan menggunakan metode penelitian yaitu metode kualitatif deskriptif.
keseluruhan ciri bahasa dari sekelompok penulis sastra dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tulisan.
menurut Achmadi (1988:155-156) gaya bahasa adalah kualitas visi, pandangan seseorang, karena merefleksikan cara seorang pengarang memilih dan meletakkan kata-kata dan kalimat-kalimat dalam mekanik karangannya. Gaya bahasa menciptakan keadaan perasaan hati tertentu, misalnya kesan baik ataupun buruk, senang, tidak enak, dan sebagainya yang diterima pikiran dan perasaan karena pelukisan tempat, benda-benda, suatu keadaan atau kondisi tertentu.
Gaya bahasa yang dianalisis dalam penelitian ini adalah bahasa analisis gaya bahasa pada lirik lagu Andy Lau. Dalam sebuah lagu biasanya pemilihan bahasa mempunyai peranan penting untuk mempromosikan dan menghasilkan sebuah lagu yang diciptakan agar dapat di minati semua kalangan. Dan dalam lagu penyanyi Andy Lau ini ia banyak menulis lagu tentang kejadian pribadinya dan pengalaman pribadinya sendiri yang ia curahkan sebagai lagu namun tidak hanya itu penyanyi Andy Lau juga banyak menggunakan gaya bahasa personafikasi dalam lagu-lagunya yang bertujuan sebagai pendengar atau penikmat lagu tersebut benar-benarr merasakan arti yang mendalam dalam lirik tersebut. Sebagaimana dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disebutkan bahwaragam suara yang berirama (dalam bercakap, bernyanyi, membaca, dan sebagainya).
Seperti halnya di industri, sebuah produk memerlukan input yang baik untuk menghasilkan output yang berkualitas. Demikian juga halnya industri musik, para musisi harus memiliki input input yang inspiratif untuk menghasilkan lagu lagu yang berkualitas dan layak didengar.
Seperti hal nya penyanyi internasional dari Tiongkok “Andy Lau” yang lirik-lirik lagu yang ia ciptakan dan sekaligus ia nyanyikan pula selalu dapat pujian dan sambutan yang luar biasa dari khalayak. Lirik lirik lagunya yang selalu menyentuh hati dan mempunyai arti yang mendalam dan Andy Lau pun mempunyai vocal yang sangat bagus pula .
Andy Lau yang telah berhasil menjadi salah satu penyanyi Asia yang paling populer di Hongkong. misalnya lagu Andy Lau yang berjudul “Thank You for Your Love (你的)” lagu ini pun sangat popular pada masa itu karena memiliki lirik yang dalam dan para penikmat menyebut lagu ini adalah “bitter love songs” yang mempunyai arti “lagu cinta yang pahit”. Gaya bahasa yang digunakan dalam bahasa lirik lagu tersebut adalah kuāzhāng atau dalam bahasa Indonesia disebut “hiperbola 夸”, berdasarkan lirik lagu tersebut dapat dikatakan bahwa si penyanyi sangat sangat menderita telah ditinggalkan kekasihnya ditambah lagi dalam lirik juga terdapat kata-kata yang sangat dalam seolah olah seseorang tersebut tidak bisa hidup tanpa kekasihnya tersebut.
yang digunakan. Penggunaan gaya bahasa dalam lirik lagu sesuaikan dengan tujuan atau pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat lirik lagu.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengambil objek penelitian yang berkaitan dengan gaya bahasa pada lirik lagu Andy Lau yang berjudul “Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Andy Lau(刘德
):
Analisis Stilistika”.1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Gaya bahasa apa sajakah yang ditemui di dalam lirik lagu penyanyi Andy Lau? 2. Bagaimanakah peranan gaya bahasa untuk mengungkapkan pikiran dalam lirik lagu
penyanyi Andy Lau?
1.3 Batasan Masalah Penelitian
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, sehingga ini hal dapat menyulitkan penelitian maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian dengan memfokuskan gaya bahasa dalam lirik lagu Andy Lau dan peranannya untuk mengungkapkan pikiran.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan gaya bahasa apa sajakah yang terdapat pada lirik-lirik lagu penyanyi Andy Lau.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoretis:
1. Menambah pengetahuan mengenai gaya bahasa. 2. Menambah wawasan dalam ilmu stilistika sastra.
3. Penelitian ini menjadi pertimbangan bagi para peneliti yang akan membahas tentang gaya bahasa dalam lirik-lirik lagu.
4. Memperdalam kajian ilmu stilistika, khususnya gaya bahasa.
1.5.2 Manfaat Praktis:
