• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN

PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS

SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

DI SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Erni Kustini 1107402

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2014

(2)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN

PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS

SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

DI SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014)

Oleh

Erni Kustini 1107402

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Erni Kustini 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

ERNI KUSTINI 1107402

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN

PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS

SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA

DI SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH

PEMBIMBING :

Pembimbing I

Dr. Babang Robandi, M. Pd NIP. 19610814 198603 1 001

Pembimbing II

Drs. Nana Djumhana, M.Pd. NIP. 19590508 198403 1 002

Diketahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(4)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ”Penggunaan Model Pembelajaran Terpadu dengan Pendekatan Cooperative Learning Berbasis Saintifik

untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar” (Penelitian Tindakan Kelas di kelas VI SD Negeri Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung Tahun Pelajaran 2013/2014) ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Januari 2014 Yang membuat pernyataan,

(5)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamiin…

Satu buah titik bagian dari garis takdir ini sudah aku selesaikan

Semoga menjadi titik awal yang akan merangkai garis takdir yang lebih indah di masa yang akan datang

Guru…

Kata yang mudah diucapkan, namun berat untuk dilaksanakan

Sebuah amanat yang harus dipikul sampai akhir hayat

Janji Alloh itu pasti… menjadi guru berarti berani mengajak manusia menuju kebenaran

Karya ini aku persembahkan untuk ibunda tercinta yang tiada henti mendo’akan dengan penuh keyakinan, suami

yang setia mendampingi dan memotivasi, serta kedua anakku Atha Ahnafiyah Praja dan Azamul Ahsan Praja yang

membuat “umi” belajar menjalani hidup dengan kepolosannya

Terima kasih atas semuanya …

Mudah-mudahan karya ini dapat menjadi sesuatu yang indah untuk keluargaku, pecutan yang baik untuk

(6)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

ERNI KUSTINI, (1107402). Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Terpadu dengan Pendekatan Cooperative Learning Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar”. Subjek

yang dikenai tindakan ini adalah peserta didik kelas VI C SDN Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar peserta didik pada materi perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif di kelas VI SDN Gentra Masekdas yang kurang memuaskan dimana hanya 8 peserta didik dari 37 orang yang mencapai nilai KKM 75. Hal ini dikarenakan kurang bermaknanya pembelajaran, media, sumber belajar, dan banyaknya materi yang harus dikuasai juga cara guru yang hanya memberikan pembelajaran dengan metode ceramah dan penugasan saja sehingga tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan pembelajaran IPA. Salah satu model pembelajaran yang dapat membuat pembelajaran menjadi bermakna adalah model pembelajaran terpadu dengan pendekatan cooperative learning berbasis saintifik yang akan membantu peserta didik lebih aktif dalam mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Dengan begitu muncul permasalahn : “Apakah model pembelajaran terpadu dengan pendekatan cooperative learning berbasis saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik pada materi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan di kelas VI SDN Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung Semester 1 tahun pelajaran 2013-2014?” sehingga penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Kemudian menghasilkan Hasil belajar peserta didik pada saat pre test diperoleh rata-rata nilai 61,40 dengan persen ketuntasan 25%. Pada siklus I diperoleh nilai belajar dengan rata-rata 77,40 dengan ketuntasan 57%. Data di atas menunjukkan ada pengaruh yang didapat dengan menggunakan model pembelajaran terpadu dengan pendekatan kooperatif berbasis saintifik dengan peningkatan rata-rata hasil belajar sebanyak 16 dan peningkatan ketuntasan belajar 32%. Sehingga sangat perlu diteruskan tindakan penelitian berikutnya di siklus II. Pada siklus II diperoleh nilai hasil belajar dengan rata-rata 89,67 dengan ketuntasan 100%.

(7)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

The Application of Integrated Learning Model with Cooperative Learning Approach to Improve the Scientific Results-based Learning in Elementary School SCIENCE.

Research was distributed by the learning learners who do not reach the KKM in SD Negeri Gentra Masekdas Bandung who rely solely on the method of learning thus causing less lecture learners in observing, asking, collecting the information, connecting and communicate. This problem can be overcome by doing class action research (PTK) through the application of integrated learning model with cooperative learning-based approach to improve the scientific results of the learn about breeding plants vegetatively on learning the IPA in class VI C. the purpose of this research was to gain an overview of the improvements in learners learning IPA learning about breeding plants vegetatively. Research methods used in IPA learning about breeding plants vegetatively. Research methods used in this research is the Research Action class. The results showed that the application of integrated learning model with cooperative learning-based approach can improve the results of scientific learning IPA in class VI Gentra Masekdas.

(8)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang senantiasa melinpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, hingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya dengan baik. Sholawat serta salam semoga tercurah kepada Rasul junjungan umat yakni Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya serta para tabi’in, dan Insya Alloh sampai kepada kita sebagai umatnya. Amin.

Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Terpadu dengan Pendekatan Cooperative Learning Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar.” Skripsi ini terdiri dari lima bab yakni pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, serta simpulan juga saran. Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SDN Gentra Masekdas pada 37 peserta didik kelas VI C semester 1 tahun pelajaran 2013/2014.

Kesempurnaan hanya milik Alloh SWT, penulis hanya manusia yang jauh dari kesempurnaan. Penulis menyadari dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini mungkin terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya. Amin.

Bandung, Januari 2014

Penulis

(9)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Puji syukur kepada Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya baik dalam keadaan lapang maupun sempit, yang selalu memberikan kekuatan dan pertolongan, hingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menghadapi berbagai hambatan dan kesulitan. Namun, berkat bantuan, dukungan, motivasi dan do’a dari berbagai pihak, skripsi ini dapat tersusun sesuai dengan harapan dan selesai pada waktunya. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibunda dan suami tercinta Herri Tirtapraja, S.Pd atas kesabaran, keikhlasan, dan do’a yang tiada henti, dukungan dan bantuan, baik moril maupun materil, serta perjuangan yang tulus hingga mengantarkan penulis menjadi sarjana. Semoga menjadi amalan shaleh di akhirat nanti. Amin.

Tersusunya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulusnya kepada :

1. Yth. Bapak Dr. Babang Robandi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pedagogik dan pembimbing I yang telah meluangkan waktunya dan memberikan bimbingan, pengarahan, serta motivasi selama penulisan skripsi ini.

2. Yth. Bapak Drs. Nana Djumhana selaku Ketua Prodi PGSD Bumi Siliwangi dan pembimbing 2 yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi selama penulisan skripsi ini.

3. Seluruh Dosen Prodi PGSD Jurusan Pedagogik FIP, UPI, terima kasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan maslahat dunia akherat, Amin.

4. Staf Tata Usaha PGSD FIP UPI yang sudah membantu kelancaran administrasi penulis. Semoga selalu diberikan kemudahan di setiap aktivitasnya, Amin.

(10)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

6. Yth. Ibu Siti Hajar Mekahi Nur, S.Pd dan Ibu Taufyani Rosadi, S.Pd, sebagai observer yang telah meluangkan waktunya untuk membantu dan memberikan masukan dalam penelitian ini.

7. Rekan dan sahabat keluarga besar SDN Gentra Masekdas terutama guru SDku Hj.Yayah Supiati yang senantiasa memberikan motivasi dan do’a untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Rekan seperjuangan Ibu Eka Kania H., Ibu Dewi Diyanti, dan Ibu Ratih Leni yang membantu dan bekerjasama selama melaksanakan perkuliahan di UPI dan bimbingan skripsi.

9. Seluruh keluarga besar Urip Sudjana (alm) yang membantu dalam kelancaran kuliah, pelaksanaan dan penulisan skripsi ini. Terutama suami tercinta yang tak lelah menjadi pembimbing pribadi penulis dan kedua anak mimi Atha dan Azam yang dengan lucunya menghibur dan mengembalikan semangat penulis di kala suntuk dan penat. Semoga kebaikannya menjadi amalan shaleh di akherat nanti. Amin.

10.Sahabat-sahabat terbaik Ceu Eka (Miss Syahrini), T’Mia, dan geng motor yang selalu memotivasi, menemani di kala suka dan duka selama penulis menyelesaikan kuliah dan memberikan dukungan menyelesaikan skripsi ini.

Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu, semoga kebaikan yang diberikan kepada penulis, mendapat balasan dari Alloh Subhanahuwata’ala dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amiin.

Bandung, Januari 2014

Penulis

(11)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK ...………. i

KATA PENGANTAR ……….. ii

UCAPAN TERIMA KASIH ……… iii

DAFTAR ISI ………. v

DAFTAR GAMBAR ………. vii

DAFTAR GRAFIK ……….. viii

DAFTAR LAMPIRAN ……… ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...……….. 1

B. Rumusan Masalah ……….... 3

C. Tujuan Penelitian ………. 4

D. Manfaat Hasil Penelitian ……….. 4

E. Definisi Operasional ……… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran ………. 7

B. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar ………. 8

C. Konsep Pembelajaran Terpadu ……….. 13

D. Pendekatan Cooperative Learning Berbasis Saintifik ….. 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ………. 21

B. Model PTK yang Dikembangkan ……….. 21

C. Lokasi Penelitian ……….. 22

D. Subyek Penelitian ………. 22

(12)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

F. Instrument Penelitian ……… 23

G. Pengelolaan dan Analisis Data ………. 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ……….. 25

B. Hasil Penelitian ………. 25

C. Pembahasan ……….. 45

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ………... 50

B. Saran ………. 51

DAFTAR PUSTAKA ……… 52

LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT PENULIS

(13)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Desain PTK model Suharsimi Arikunto ... 21

(14)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Grafik 4.1 Hasil Tes Tertulis Pre Test dan Siklus I ………. 30

Grafik 4.2 Hasil Tes Tertulis Pre Test, Siklus I dan Siklus II …….. 41

(15)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Lampiran 1 Perangkat Pembelajaran ……… 54

Lampiran 2 Instrument Penelitian ……… 83

Lampiran 3 Data-data Penelitian ……….. 103

(16)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

D. Manfaat Hasil Penelitian ……….. 4

E. Definisi Operasional ……… 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran ………. 7

B. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Dasar ………. 8

C. Konsep Pembelajaran Terpadu ……….. 13

D. Pendekatan Cooperative Learning Berbasis Saintifik ….. 17

(17)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

A. Metode Penelitian ………. 21

B. Model PTK yang Dikembangkan ……….. 21

C. Lokasi Penelitian ……….. 22

D. Subyek Penelitian ………. 22

E. Prosedur Penelitian ………...

F. Instrument Penelitian ………

G. Pengelolaan dan Analisis Data ……….

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ………..

B. Hasil Penelitian ……….

C. Pembahasan ………..

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ………...

B. Saran ……….

DAFTAR PUSTAKA ………

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(18)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting bagi generasi mendatang sebagai sarana untuk memperbaiki dan menentukan arah tujuan suatu negara. Sebab pendidikan adalah suatu proses perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan seseorang untuk menjadi lebih baik. Seperti tercantum di dalam UU Sisdiknas pasal 1ayat 1(2003 :1) menyatakan bahwa:

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.”

Salah satu mata pelajaran pada proses pembelajaran di sekolah dasar adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang berperan penting dalam menambah pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan sikap ilmiah sejak dini bagi peserta didik. Melalui pembelajarn IPA, peserta didik akan memperoleh bekal pengetahuan, menambah wawasan, dan keterampilan serta sikap yang diperlukan dalam memahami dan menghadapi perubahan-perubahan lingkungan di sekitar dirinya. Namun, pembelajaran IPA di Sekolah Dasar selama ini hanya seperti menyampaikan informasi saja dari guru kepada peserta didik. Padahal, pembelajaran IPA di SD akan lebih efektif jika dikemas dalam pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan serta dilengkapi dengan media atau sumber belajar yang tepat dalam pembelajaran, sehingga peserta didik seharusnya yang berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

(19)

2

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Guru hanya memberikan pembelajaran dengan metode ceramah dan penugasan saja sehingga tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan pembelajaran IPA. Hal tersebut mempengaruhi minat dan hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran.Mereka lebih menjadi pendengar daripada menemukan pengalamannya sendiri.

Pembelajaran merupakan suatu proses pengalaman melihat, mengamati, mengalami, dan memahami sesuatu yang dipelajari untuk memperoleh hasil yang telah ditentukan melalui pembinaan, pemberian penjelasan, pemberian bantuan, dan dorongan motivasi dari pendidik, maka peran guru dengan merujuk pada kegiatan pembelajaran tersebut adalah dapat melakukan kegiatan pembelajaran yang mengembangkan kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif secara otentik.

Menurut Prabowo dalam Kasim (2013 : meilanikasim.wordpress.com), pembelajaran terpadu merupakan pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi. Pendekatan belajar mengajar seperti ini diharapkan akan dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada anak didik kita. Arti bermakna disini dikarenakan dalam pembelajaran terpadu diharapkan anak akan memperoleh pemahaman terhadap konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami. Pembelajaran terpadu mengedepankan proses pembelajaran yang meramu beberapa materi yang memiliki kesamaan konsep atau pengalaman belajar sehingga dalam waktu yang sama peserta didik akan mendapatkan dua atau lebih tujuan pembelajaran sebagai penjabaran dari indikator beberapa kompetensi dasar yang dipadukan dengan bekerjsama sehingga peserta didik dapat sampai ke tujuan pembelajaran secara bersama pula melalui beberapa cooperative learning.

(20)

3

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis akan mencoba mengimplementasikan model pembelajaran terpadudengan pendekatan cooperative learningberbasis saintifik sebagai alternatif dalam meningkatkan hasil

belajar IPA peserta didik pada materi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan di kelas VI SDN Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung semester 1 tahun pelajaran 2013-2014.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan, secara umum permasalahan penelitian ini adalah“Apakah model pembelajaran terpadudengan pendekatan cooperative learningberbasis saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik pada materi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan di kelas VI SDN Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung semester 1 tahun pelajaran 2013-2014?”

Rumusan masalah di atas dirinci dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimanaperencanaanpembelajaran model terpadu dengan pendekatan cooperative learningberbasis saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA

peserta didik pada materi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan di kelas VI SDN Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung Semester 1 tahun pelajaran 2013-2014?

2. Bagaimana penggunaan model pembelajaran terpadu dengan pendekatan cooperative learningberbasis saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA

peserta didik pada materi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan di kelas VI SDN Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung semester 1 tahun pelajaran 2013-2014?

(21)

4

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung Semester 1 tahun pelajaran 2013-2014?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran pada model terpadudengan

pendekatan cooperative learningberbasis saintifikdapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik pada materi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan di kelas VI SDN Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung semester 1 tahun pelajaran 2013-2014.

b. Untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran terpadu dengan pendekatan cooperative learningberbasis saintifik dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik pada materi perkembangbiakan vegetatif tumbuhan di kelas VI SDN Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung semester 1 tahun pelajaran 2013-2014.

c. Untuk mengetahui peningkatanhasil belajar peserta didik sampai mencapai nilai KKM.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : a. Peserta didik, diharapkan dapat :

1. Membuka cara berfikir anak bahwa kegiatan belajar itu menyenangkan dan bermakna bagi kehidupan sehari-hari.

2. Terbiasa untuk mencari dan menyelidiki sendiri sesuatu, sehingga peserta didik dapat turut aktif dalam proses belajar mata pelajaran IPA.

b. Guru

(22)

5

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu c. Pengamat/ilmuan

Membantu peneliti dalam meningkatkan mutu dan perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan guru secara rutin merupakan wahana pelaksanaan inovasi pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti selalu mencoba untuk mengubah, mengembangkan dan meningkatkan pendekatan, metode, maupun gaya pembelajaran sehingga dapat melahirkan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik kelas.

d. Sekolah

Dengan hasil penelitian ini sekolah diharapkan dapat mengembangkan kurikulum dan memotivasi guru dalam mengimplementasikan kurikulum agar kurikulum itu dikembangkan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi, sehingga kurikulum dapat berjalan secara efektif melalui proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

E. Definisi Opersional

a. Pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok, aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik. Pembelajaran terpadu akan terjadi apabila peristiwa-peristiwa atau materi-materi yang sama eksplorasinya menjadi pengendali di dalam kegiatan pembelajaran. Dengan berpartisipasi di dalam eksplorasi tema/peristiwa tersebut siswa belajar sekaligus proses dan isi beberapa mata pelajaran secara serempak.

b. Pendekatan kooperatif adalah sebuah pendekatan yang mengutamakan kegiatan belajar yang mengaktifkan peserta didik secara berkelompok atau bekerjasama dengan metode yang berbeda-beda.

(23)

6

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

harus nampak yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.

d. IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur, dan sebagainya.

e. Perkembangbiakan adalah proses memperbanyak diri pada makhluk hidup dengan tujuan melestarikan jenisnya yang terdiri dari perkembangbiakan generatif dan vegetatif.

f. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatifdibedakan menjadi perkembangbiakan alami dan perkembangbiakan buatan.

g. Beberapa cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami yaitu rhizome, umbi lapis, geragih, tunas. Sedangkan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan yaitu stek, cangkok, dan merunduk. h. Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta

(24)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas.Penelitian tindakan merupakan suatu pencarian sistematik yang dilaksanakan oleh pelaksana program dalam kegiatannya sendiri untuk mengumpulkan data tentang pelaksanaan kegiatan, keberhasilan, dan hambatan yang dihadapi, kemudian menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan-kegiatan penyempurnaan.Metode ini digunakan untuk meneliti masalah-masalah yang sedang berlangsung di kelas dan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

B. Model PTK yang dikembangkan

Model PTK yang digunakan adalah model Suharsimi Arikunto yang menggaris besar empat tahapan penelitian yang dilalui. Desain penelitian yang akan dilakukan dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1. Desain PTK model Suharsimi Arikunto Perencanaan

SIKLUS I

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Pelaksanaan

Pengamatan SIKLUS II Refleksi

Perencanaan

(25)

22

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

C. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Gentra Masekdas, Jalan Sukamulya No. 29 Kelurahan Sukaasih Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung.Telepon (022) 6010519.

D. Subyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VI C semester 1 SDN Gentra Masekdas tahun pelajaran 2013-2014 sebanyak 37 peserta didik.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian berdasarkan model PTK di atas yaitu :

Observasi awal, sebelum mengadakan penelitian, peneliti melakukan observasi ke SD dengan melakukan pengamatan terhadap perilaku belajar peserta didik di kelas VI.Berdasarkan hasil observasi yang diperoleh dilakukan identifikasi masalah.Masalah yang dihadapi peserta didik yaitu perlunya perubahan metode dalam model mengajar, dengan model pembelajaran yang mampu memfasilitasi kebutuhan belajar peserta didik, agar peserta didik dapat belajar dengan memahami mata pelajaran secara bermakna. Dengan demikian peserta didikakan belajar dengan penuh antusias maka hasil belajar peserta didik pun akan meningkat.

Perencanaan, peneliti mendiskusikan mengenai tujuan penelitian dan membuat rencana pelaksanaan penelitian, berupa jadwal penelitian dan bentuk pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan.

(26)

23

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

peserta didik serta mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya model pembelajaran terpadu.

Pengamatan atau observasi, observer melakukan pengamatan terhadap peneliti yang akan mengajar, dilihat dari ketercapaian RPP meliputi pembukaan, inti, dan penutup. Observer juga melakukan pengkoreksian terhadap ketepatan maupun kekurangan peneliti dalam mengajar serta pengamatan terhadap situasi/kondisi pembelajaran, juga sikap peserta didik terhadap guru (merespon, kurang atau tidak merespon).

Refleksi, peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh observer untuk perbaikan rencana tindakan pembelajaran.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis, unjuk kerja peserta didik, dan hasil refleksi dari observer (terlampir).Tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik. Instrumen tes dibuat sesuai dengan materi yang diajarkan pada peserta didik kelas VI berdasarkan kurikulm KTSP 2006.

G. Pengolahan dan Analisis Data

Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui kegiatan sebagai berikut :

o Mengumpulkan nilai pre test berdasarkan hasil tes dari peserta

didik dengan mengerjakan soal-soal mengenai bahan ajar yang akan dibelajarkan.

o Melaksanakan siklus penelitian/pembelajaran.

o Mengobservasi pelaksanaan setiap siklus oleh observer.

(27)

24

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

Analisis pengolahan data dilakukan untuk menghitung hasil belajar peserta didik secara individu maupun keseluruhan (ketuntasan).Metode pengolahan data yang digunakan merupakan format penilaian jenis PAP dari Suharsimi.

Berikut ini teknik penyekoran yang digunakan dengan rumus sebagai berikut : Rumus S = R – W

S = Skor R = Right W = Wrong

Berdasarkan perolehan skor yang diperoleh, maka untuk mendapatkan nilai dihitung dengan rumus

N = Skor yang diperoleh X 100 % Skor maksimum

Menghitung rata-rata

1) Rata-rata hasil tes dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Keterangan : X = rata-rata hitung x = skor

N = banyaknya data 2) Persentase (%) yang mencapai KKM

Menghitung persentase yang mencapai KKM digunakan rumus sebagai berikut :

(28)

25

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu 1 Ketuntasan Kelas 75% 100%

(29)

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siklus I dan II mengenai “Penggunaan Model Pembelajaran Terpadu dengan Pendekatan Cooperative Learning Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran IPA tentang Materi Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif di Kelas VI SDN Gentra Masekdas Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung Semester 1 Tahun Pelajaran 2013-2014”, dapat disimpulkan bahwa :

1. Perencanaan pembelajaran IPA dengan model pembelajaran terpadu dengan pendekatan cooperative learning berbasis saintifik dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dengan sistematika berikut : Standar Kompetensi (SK) terdiri dari tiga SK dari tiga Mata Pelajaran terkait, Kompetensi Dasar (KD), Indikator pembelajaran, Materi ajar, Metode pembelajaran, Langkah-langkah pembelajaran, Sumber/alat dan bahan, dan Penilaian. Langkah-langkah pembelajaran dalam RPP disusun sesuai tahap pendekatan saintifik, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan lebih efektif dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sehinga dalam perencanaan pembelajaran peserta didik dituntut aktif dalam proses penemuan pengetahuannya sendiri (RPP terlampir).

(30)

51

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran yang sedang dilakukan yaitu perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif pada tanaman obat-obatan; (3) peserta didik aktif dalam mengumpulkan informasi baik dari dalam buku, LKPD, dan dengan melakukan praktek di lapangan. (4) peserta didik terlihat aktif berdiskusi saling bertukar informasi sehingga melakukan proses mengasosiasikan pengetahuan yang ada sebelumnya dengan pengetahuan yang baru didapatnya; (5) peserta didik secara sabar bergiliran menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas, pada tahap ini pun tanya jawab terjadi, saling bertukar pendapat, dan belajar memberikan tanggapan; (6) melakukan refleksi pembelajaran dengan melihat permasalahan awal, proses pendekatan saintifik, serta rumusan kesimpulan dengan baik.

3. Hasil belajar peserta didik berdasarkan hasil analisis dari data penilaian sikap saat berdiskusi dan bekerjasama, penilaian keterampilan saat unjuk kerja, dan tes tertulis pembelajaran IPA materi perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dari individu peserta didik pada pelaksanaan siklus I dan II dengan menggunakan model pembelajaran terpadu dengan pendekatan cooperative learning berbasis saintifik menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik menjadi terukur dan mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada pelaksanaan tindakan siklus I rata-rata nilai kelas adalah 77,40 dengan presentase ketuntasan belajar peserta didik berdasarkan nilai KKM adalah 57%. Pada pelaksanaan siklus II rata-rata nilai kelas naik menjadi 89,67 dengan presentase ketuntasan belajar peserta didik berdasarkan KKM menjadi 100%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran terpadu dengan pendekatan cooperative learning berbasis saintifik pada pembelajaran IPA tentang

(31)

52

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, berikut beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan masukan atau sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD, khususnya penggunaan model pembelajaran terpadu dengan pendekatan cooperative learning berbasis saintifik pada pembelajaran IPA di SD :

1. Bagi guru, supaya berusaha mempelajari model pembelajaran terpadu dan menggunakannya pada pembelajaran IPA yang dikolaborasi dengan mata pelajaran yang lain.

2. Bagi sekolah, sebaiknya lebih memfasilitasi guru untuk mengembangkan model pembelajaran terpadu dengan melengkapi sarana dan prasarananya untuk lebih mendorong guru melakukan pengembangan dalam pembelajaran.

(32)

53

Erni Kustini, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING

BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Mata Pelajaran IPA SD/ MI. Jakarta: Depdiknas.

Hernawan, A.H., dkk. (2010). Belajar dan Pembelajaran SD. Bandung : UPI PRESS.

Isjoni. (2007). Pembelajaran Visioner Perpaduan Indonesia-Malaysia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kasbolah, E.S, Kasihani. (1998/1999). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Bandung : Depdikbud Dirjen Dikti.

Kasim, M. (2013). Makalah Pembelajaran Terpadu. Diakses tanggal 25 Oktober

2013 pukul 20.00 WIB dari alamat web

meilanikasim.wordpress.com/2011/04/20/makalah-pembelajaran-terpadu. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Materi DIklat – Konsep

Pendekatan Scientifik. Jakarta : Kemendikbud.

Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sulistyanto, H. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implemetasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

UPI. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia. Depdiknas UPI Bandung.

Gambar

Gambar 3.1 Desain PTK model Suharsimi Arikunto  .................. 21
Grafik 4.2 Hasil Tes Tertulis Pre Test, Siklus I dan Siklus II  …….. 41
Gambar 1. Desain PTK model Suharsimi Arikunto

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 31, 32, 33 dan 34 Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional dan Pasal 467 ayat (3)

Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, total luas daun, bobot kering tajuk, bobot kering akar, jumlah polong berisi, jumlah polong hampa, jumlah

“Bagaimana Perilaku Sosial Remaja Tunadaksa yang Menggunakan Jejaring Sosial ” khusunya remaja tunadaksa yang menggunakan facebook. Kemudian dari. fokus penelitian yang

[r]

Selama melaksanakan KKN, setiap mahasiswa wajib mengikuti, melaksanakan, dan bertanggungjawab atas setiap kegiatan yang telah diprogramkan baik kegiatan individu maupun kegiatan

Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan antidiabetik oral pasien diabetes melitus dengan komplikasi gagal ginjal kronik sebagian besar sudah sesuai dengan

Penilaian adalah suatu usaha untuk mengumpulkan berbagai informasi secara berkesinambungan dan menyeluruh, tentang proses dan hasil belajar yang dicapai oleh

Kegiatan pembelajaran yang ada di Buku Siswa lebih merupakan contoh yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran.. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif