2.1 Definisi Sistem
Sebuah sistem terdiri dari beberapa bagian atau elemen yang saling berhubungan yang beroperasi secara bersama-sama untuk mencapai tujuan-tujuan dan sasaran
tertentu. Menurut beberapa sumber sistem didefinisikan sebagai berikut:
1. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran/permasalahan tertentu (Jogianto, 2008).
2. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Abdul Kadir, 2009).
Dari kedua pengertian di atas dapat diartikan bahwa sistem adalah sekumpulan
komponen-komponen atau bagian-bagian yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya untuk mecapai tujuan yang sama
Elemen-elemen yang terdapat dalam sistem meliputi: input, proses, output,
Gambar 2.1 Elemen-elemen Sistem
Dari Gambar 2.1 di atas, penjelasannya dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan tujuan dari pembuatan sistem tersebut. Tujuan sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai
tujuan organisasi. 2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan sesuatu yang mebatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam organisasi, fasilitas baik sarana dan prasarana maupun batasan yang
lain.
3. Kontrol
(output), kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik. Dan
sebagainya.
4. Input
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh
masukan data, dimana masukan tersebt dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.
5. Proses
Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau
memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna. Misalkan sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa bahan
mentah menjadi bahan jadi yang siap digunakan.
6. Output
Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah
dan merupakan tujuan akhir sistem. Output bisa berupa laporan grafik, diagram batang dan sebagainya.
7. Umpan Balik
Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, di mana elemen ini sangat penting demi
kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya.
2.2 Definisi Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam
bagi yang membutuhkannya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah
kumpulan angka maupun karakter yang mempunyai arti tertentu dan diambil dari realita atau kenyataan yang terjadi pada suatu lokasi.
Informasi yang baik mempunyai kualitas sebagai berikut:
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya
Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan
landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka akan berakibat fatal bagi suatu organisasi.
3. Relevan
Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan
yang lainnya berbeda. 4. Ekonomis
ditaksir nilai efektifitasnya. Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa
dipercaya kebenarannya dan tidak mengada-ada.
2.3 Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi terkait untuk mendukung proses pengambilan
keputusan, koordinasi, dan pengendalian. Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sagat vital di
dalam sistem informasi. Komponen-komponen sistem informasi tersebut sebagai berikut:
a. Komponen masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Cakupan input
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar b. Komponen Model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dalam basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Komponen Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
d. Komponen Teknologi
Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan dan mengirim keluaran, serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras. Teknisi dapat berupa orang-orang yang
mengetahui teknologi dan membuat sistem dapat beroperasi. Contoh teknisi antara lain operator komputer, programer, operator pengolah data, spesialis
telekomunikasi, analisis sistem, penyimpanan data dan lain sebagainya. e. Komponen Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis
data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna bagi efisiensi
kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database
Management System).
f. Komponen Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun
bila terlanjur terjadi kesalahan cepat teratasi.
2.4 Sistem Informasi Pariwisata
Merujuk pada pengertian sistem informasi, yakni sekumpulan komponen- komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mengumpulkan,
memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi terkait untuk mendukung proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengendalian sedangkan pariwisata dapat diartikan sebagai suatu kegiatan manusia yang
melakukan perjalanan ke suatu daerah dan tinggal di daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya dalam jangka waktu tertentu untuk tujuan bersenang-
senang atau bisnis.
Dari dua pengertian tersebut dapat diartikan bahwa sistem informasi pariwisata adalah sekumpulan komponen yang saling bekerjasama untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan data yang berhubungan dengan hasil kebudayaan, tata cara hidup suatu masyarakat serta
kekhasan alam yang dimiliki daerah tertentu yang berbeda dengan lingkungan keseharian.
2.5 Teknik Pengumpulan Data (Observasi)
Teknik observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara peneliti melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Pengamatat disebut observer yang
Metode observasi merupakan metode pengumpul data yang dilakukan
dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki. Observasi dilakukan menurut prosedur dan aturan tertentu sehingga
dapat diulangi kembali oleh peneliti dan hasil observasi memberikan kemungkinan untuk ditafsirkan secara ilmiah.Pengamatan dapat dilakukan secara bebas dan terstruktur. Alat yang bisa digunakan dalam pengamatan adalah lembar
pengamatan, ceklist, catatan kejadian dan lain-lain.
Beberapa informasi yang diperoleh dari hasil observasi adalah ruang
(tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu, perasan. Alasan peneliti melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaran realistik kejadian, untuk menjawab pertanyaan dan untuk evaluasi yaitu
melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut. Berikut ini adalah beberapa data barang hasil observasi
pengambilan data riset dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang:
Tabel 2.1 Data Pariwisata Kabupaten Deli Serdang
No Nama Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20353 Deli Serdang, Sumatera
Utara 20357 melewati tebing yang berwarna hijau tosca yang sangat indah.
2.6 Internet dan Website
Interconected Network atau Internet merupakan sekumpulan jaringan yang
terhubung satu dengan lainnya, di mana jaringan menyediakan sambungan
menuju global informasi. Internet telah memungkinkan komunikasi antar komputer dengan menggunakan Transmission Control Protocol/ Internet Protocol
(TCP/IP) yang didukung media komunikasi, seperti satelit dan paket radio.
Sistem cara kerja dari internet yaitu server menyimpan atau menyediakan informasi dan memproses permintaan dari klien, apabila ada klien yang meminta
informasi, maka server mengirimkannya. Informasi yang diakses dapat berupa teks, gambar, dan suara. Server juga mengirimkan perintah-perintah ke klien
tentang bagaimana cara menampilkan semua informasi tersebut. Klien membuat permintaan informasi dan kemudian menangani pengaksesan informasi tersebut.
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang salin terkait di mana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Website bersifat statis apabila isi informasi bersifat tetap, jarang berubah dan isi informasinya
searah dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah dan sifat informasinya interaktif dua arah berasal baik dari pemilik maupun pengguna website. Contoh website statis adalah profil perusahaan atau
instansi tertentu, sedangkan website dinamis seperti Facebook, Yahoo dan sejenisnya.
2.7 Aplikasi Web
Aplikasi Web adalah sebuah program yang bila dieksekusi akan menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Aplikasi web
dibangun dengan menggunakan bahasa HTML (Hypertext Markup Language). Pada masa kini aplikasi web dikembangkan untuk memperluas kemampuan
HTML dengan PHP dan ASP pada skrip objek.
Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang mengunakan teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses melalui jaringan komputer. Pada
mekanisme aplikasi web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan
oleh mesin PHP yang akan diterima oleh klien (Abdul Kadir, 2009 ).
Aplikasi adalah sebuah ‘mahakarya Symphony Orchestra’ dari pelaku
Teknologi Informasi, yang merupakan hasil kerjasama antara sumber daya
tujuan akhir untuk mendukung aktifitas manusia agar lebih efisien dan efektif
(Muhammad Safri Lubis, 2011). Jadi aplikasi adalah sebuah program hasil karya yang siap pakai. Program yang terbuat dengan beberapa tahapan yang
melaksanakan suatu fungsi yang telah diperintahkan.
2.8 Keuntungan Sistem Berbasis Web
Keuntungan merancang sistem informasi berbasis web, diantaranya yaitu:
1. Meningkatkan kesadaran akan tersedianya suatu layanan, produksi industri atau kelompok
2. Bisa diakses selama 24 jam oleh pengguna. 3. Menstandarkan desain antarmuka.
4. Menciptakan suatu sistem yang dapat diperluas secara global bukan hanya
lokal, sehingga mampu menjangkau orang-orang di tempat yang berjauhan tanpa mengkhawatirkan zona waktu lokasi mereka.
2.9 PHP
PHP merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen HTML bekerja di sisi server sehingga scriptnya tak tampak di sisi client. . PHP versi 5.3.1 Versi ini
sudah mendukung PHP Object dan beberapa tambahan library terbaru. Menurut Nugroho (2014), PHP yang tertanam dalam dokumen HTML bisa diakses oleh
seluruh browser di seluruh platform yang ada, dengan kata lain aplikasi yang dibangun dengan PHP berlaku secara inversal.
yang diambil dari database, merupakan hal yang mudah untuk
diimplementasikan.
Bentuk Umum PHP:
<HTML>
<HEAD><TITLE>Latihan Petama</TITLE> <BODY>Selamat Belajar PHP.<br>
<?php
Echo “Anda telah belajar PHP”;
?>
</BODY>
</HTML>
2.10 HTML
HTML merupakan kependekan dari Hyper Text Markup Language. Ini
merupakan bahasa standar yang digunakan oleh protokol http (Hyper Text
Transfer Protocol). HTML memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Tersusun oleh tag-tag (sebagai penanda, maka disebut sebagai (markup language), misalanya <html>....</html>.
2. Pada umumnya tag selalu mempunyai tag pembuka seperti di atas <html> dan kemudian selalu ada tag penutupnya </html>, namun ada beberapa tag yang tidak mempunyai tag penutup misalnya <br>,<hr>, dan sebagainya.
Bentuk umum HTML adalah seperti berikut:
<html> <head>
<title> ini tempat menulis judul</title>
2.11 CSS
CSS (Cascading Style Sheets) merupakan sebuah document yang berguna untuk melakukan pengaturan pada komponen halaman web menjadi suatu bentuk web yang memiliki kualitas yang lebih indah dan menarik. CSS memiliki keunggulan
diantaranya sebagai berikut:
1. Telah didukung oleh kebanyakan versi browser baru.
2. Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout,
3. Menjaga HTML dalam penggunan tag yang minimal, hal ini berpengaruh terhadap ukuran file dan kecepatan downloading
4. CSS adalah layouting “MASA DEPAN” dengan penggabungan bersama
XHTML.
2.12 Javasript
Javascript adalah bahasa scripting pada client yang dapat menambah program
pada webpage yang beroperasi secara langsung pada client (misalnya, pada mesin yang menjalankan Web Browser). Javascript sering digunakan untuk tipe
komputasi pada hal-hal berikut:
a. Deteksi Browser
halaman khusus pada browser.
b. Validasi Form
Javascript digunakan untuk melakukan pemeriksaan konsistensi yang sederhana pada field-field form.
c. Kontrol Browser
Hal ini meliputi halaman pembuka dalam windows yang dikustomkan contohnya iklan.
2.13 Database
Database adalah kumpulan file yang saling berelasi, relasi tersebut biasanya
ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan, instansi.
Struktur database terdiri dari beberapa komponen yaitu sebagai berikut: a. Entity
Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
b. Attribute
Setiap entity mempunyai attribute atau sebutan untuk mewakili suatu enitity. Attribute biasanya digunaka sebagai bentuk normalisasi dalam bentuk Primary
Key dan Foreign Key. Primary Key adalah satu attribute yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik tapi juga dapat mewakili
setiap kejadian dari suatu entity. Sedangkan Foreign Key adalah satu attribute yang melengkapi satu relationship (hubungan) yang menunjukkan ke
c. Data value (nilai atau isi data)
Data value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen.
d. Record/Tuple
Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
e. File
Kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang
sama, attribute yang sama, namun berbeda beda data valuenya
2.14 MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management
System-DBMS) yang Open Source (gratis) yang sangat populer dikalangan pemrogram web, sehingga dapat digunakan untuk membangun aplikasi web yang
menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. Hal ini dikarenakan MySQL dapat digunakan cepat secara kinerja query, dan mencukupi
untuk kebutuhan database perusahaan skala menengah kecil. MySQL memiliki banyak kelebihan, diantaranya adalah:
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga dan masih
banyak lagi.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance Tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam Tipe Data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti
signed / unsigned integer, floa, double, char, text, date, timestamp, dan lain-
lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam
PostgreSQL ataupun Oracle
2.15 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah editor web profesional yang digunakan
untuk mendesain dan mengelola situs web atau halaman web. Dreamweaver paling sering digunakan oleh web desainer atau web programmer dalam
mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan area kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang makin powerfull dan menunjang peningkatan
Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang cukup
lengkap, mencakup:
1. Mendesain halaman web.
2. Menggunakan CSS. 3. Bekerja dengan gambar. 4. Bekerja dengan frame.
5. Bekerja dengan form.
6. Bekerja dengan media dan lain – lain.
2.16 Xampp
Xampp merupakan suatu software yang di dalamnya terdapat Apache yang
berfungsi sebagai web server, PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa web server side yang bersifat open source dan MySQL adalah basis data yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan escape character
yang sama dengan PHP. PHP memang mendukung banyak jenis basis data, tetapi untuk membuat sebuah basis data yang dinamis dan selalu up to date, MySQL
merupakan pilihan basis data tercepat saat ini. Selain itu terdapat juga PhpMyAdmin sebagai tempat melakukan konfigurasi keseluruhan.
Bagian Xampp yang biasa digunakan pada umumnya:
1. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
2. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada
3. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) Xampp.
Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start)
.
2.17 Alat Bantu Perancangan Sistem
Dalam perancangan sistem informasi, dibutuhkan beberapa alat bantu perancangan Supaya analisa dan hasil yang ingin dicapai dapat mencapai sebuah hasil yang maksimal.
2.17.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang mencakup masukan-masukan dasar,
sistem umum dan keluaran, diagram ini merupkan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukan sistem secara
keseluruhan, diagram tersebut tidak memuat penyimpanan dan penggambaran aliran data yang sederhana, proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas ekternal yang ditunjukan pada diagram konteks aliran data-aliran data utama
menuju dan dari sistem. Penjelasan arti dari simbol-simbol diagram konteks dapat didefinisikan seperti Tabel 2.1:
Tabel 2.1 Simbol dan Keterangan Diagram Konteks
No. Simbol Fungsi
1 Entity Luar, Entitas yang terlibat pada sistem.
2 Aliran data, Menjelaskan arah aliran data
2.17.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat
membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. Fungsi dari simbol-simbol data flow diagram dapat
didefinisikan dalam Tabel 2.2:
Tabel 2.2 Simbol dan Fungsi Data Flow Diagram
No. Simbol Fungsi
1 Entitiy Luar, Merupakan kesatuan luar di lingkungan luar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
2 Proses, Kegiatan dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan mengubah input menjadi output.
3 Aliran Data, Data mengalir melalui
sistem,dimulai dengan sebagian input dan diubah atau diproses menjadi input.
4 Penyimpanan Data, Data disimpan untuk
2.17.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram merupakan diagram yang berisi komponen- komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing
dilengkapai dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang ditinjau (Fatansyah, 1999). Fungsi dari simbol-simbol data flow diagram
dapat didefinisikan dalam Tabel 2.3:
Tabel 2.3 Simbol dan Fungsi Entity Relationship Diagram
No Simbol Fungsi
1 Entitas, Menunjukan himpunan entitas yang merupakan suatu obyek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.
2 Aliran Data,Menunjukan aliran atau arus data dimana informasi sedang melintas dan atau menuju ke suatu proses.
3 Proses, Menunjukan suatu proses yang dilakukan dimana beberapa tindakan sekelompok tindakan dijalankan.
4 Atribut, Menunjukan atribut yang dapat berfungsi untuk memberikan deskripsi karakter entitas.
2.17.4 Flowchart
Flowchart dapat diartikan sebagai penggambaran secara grafik dari
beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian
setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Flowchart ini merupakan langkah awal
pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas.
Flowchart digunakan untuk menggambarkan proses-proses produksi sehingga
mudah dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya dan menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk
memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut. Penjelasan arti dari simbol-simbol flowchart dapat didefinisikan dalam Tabel 2.4:
Tabel 2.4 Simbol dan Fungsi Flowchart
No Simbol Fungsi
1 Terminator, untuk memulai dan
mengakhiri sustu program.
2 Proses, Suatu simbol yang menunjukan
setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
3 Data, untuk memasukkan data maupun
menunjukkan hasil dari suatu proses.
4 Decision, suatu kondisi yang
menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.
5 Preparation, suatu simbol yang
6 Connector, merupakan simbol untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada kertas yang sama.
7 Off-page connector, maerupakan sombol
untuk masuk dan keluarnya suatu prosedur pada kertas yang lain.
8 Arrow atau flow, prosedur yang dapat
dilakukan dari atas ke bawah, bawah ke atas, dan dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
9 Document, merupakan simbol untuk data
yang berbentuk informasi.
10 Predefined process, untuk menyatakan
kesimpulan data dari prosedur.
11 Display, untuk output yang ditunjukkan
suatu device, seperti monitor.