• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Pelayanan Swamedikasi Terhadap Penderita Sakit Gigi Pada Apotek-Apotek Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Pelayanan Swamedikasi Terhadap Penderita Sakit Gigi Pada Apotek-Apotek Di Kota Medan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL PELAYANAN SWAMEDIKASI TERHADAP

PENDERITA SAKIT GIGI PADA APOTEK-APOTEK

DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

OLEH:

PUTRI RAHMADANI LUBIS

NIM 121501030

PROGRAM SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PROFIL PELAYANAN SWAMEDIKASI TERHADAP

PENDERITA SAKIT GIGI PADA APOTEK-APOTEK

DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

PUTRI RAHMADANI LUBIS

NIM 121501030

PROGRAM SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PROFIL PELAYANAN SWAMEDIKASI TERHADAP

PENDERITA SAKIT GIGI PADA APOTEK-APOTEK

DI KOTA MEDAN

OLEH:

PUTRI RAHMADANI LUBIS NIM 121501030

Pembimbing I, PanitiaPenguji,

Khairunnisa, M.Pharm., Ph.D., Apt. Prof.Dr. Wiryanto, M.S., Apt.

NIP 197802152008122001 NIP 195110251980021001

Medan, Juni 2017 FakultasFarmasi

Universitas Sumatera Utara Dekan,

Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP 1957072319860120

Khairunnisa, M.Pharm., Ph.D., Apt. NIP 197802152008122001

Pembimbing II,

Hari Ronaldo Tanjung,S.Si.,M.Sc.,Apt.

NIP 197803142005011002 Prof. Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Ph.D., Apt. NIP 195503121983032001

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia

yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

berjudul “Profil Pelayanan Swamedikasi terhadap Penderita Sakit Gigi pada

Apotek-Apotek di Kota Medan”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana farmasi di Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Masfria,

M.S., Apt., Selaku Dekan Fakultas Farmasi yang telah menyediakan fasilitas

kepada penulis selama perkuliahan di fakultas farmasi. Penulis juga

mengucapkan kepada Ibu Khairunnisa, M.Pharm., Ph.D., Apt., dan Bapak Hari

Ronaldo Tanjung S.Si., M.Sc., Apt., yang telah meluangkan waktu dan tenaga

dalam membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab,

memberikan petunjuk dan saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Wiryanto.,

M.S., Apt., selaku ketua penguji, dan Ibu Prof. Dra. Azizah Nasution, M.Sc.,

Ph.D., Apt., selaku anggota penguji dan pembimbing akademik yang telah

memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi ini, dan terima kasih juga

kepada Bapak/Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.

Penulis juga mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga

kepada keluarga tercinta Ibunda Syarifah, abangku Syakban Hamidi Lubis S.Sos,

(5)

Lubis Am.Keb. Kepada seseorang yang spesial Muhammad Saputra Simatupang

S.T., serta sahabat-sahabatku Asriana, Raudhah, Enny, Eta, Marito, Monita, Ayu

dan teman-teman HMI Komisariat FMIPA USU, kelurga icon 3 B8,dan

kawan-kawan seperjuangan Fakultas Farmasi stambuk 2012, atas limpahan kasih

sayang, semangat dan doa yang tak ternilai.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, Juni2017

Penulis

Putri Rahmadani Lubis

(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Putri Rahmadani Lubis

Nomor Induk Mahasiswa : 121501030

Program Studi : S-1 Reguler Farmasi

Judul Skripsi : Profil Pelayanan Swamedikasi Terhadap Penderita Sakit Gigi Pada Apotek-Apotek di Kota Medan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari

hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang

lain untuk memperoleh gelar keserjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan

plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar

pustaka.

Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam

skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia

menerima sanksi apapun oleh Program Studi Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk

dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Juni 2017

(7)

PROFILPELAYANAN SWAMEDIKASI TERHADAP PENDERITA SAKIT GIGI PADA APOTEK-APOTEK DI KOTA MEDAN

ABSTRAK

Swamedikasi merupakan salah satu upaya untuk mengobati diri sendiri. Swamedikasi dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit ringan salah satunya sakit gigi. Sakit gigi merupakan gangguan yang terjadi pada gigi seperti nyeri gigi, karies gigi dan inflamasi pada gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran patient assessment, rekomendasi dan informasi obat dan non-obat yang diberikan oleh petugas apotek di apotek-apotek kota medan terhadap penderita sakit gigi.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode simulasi pasien. Penelitian ini dilakukan pada apotek-apotek di 21 kecamatan di kota Medan, dengan jumlah sampel sebanyak 86 apotek. Pada penelitian ini patient assessment merujuk kepada WWHAM (Who is the patient?, what are the symptoms?, How long have the symptoms?, Action taken?,

Medication being taken? Pengumpulan data menggunakan observasi dalam

bentuk lembar checklist dan data yang diproleh diolah dengan menggunakan microsof excel.

Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa dari profil patient

assessmentterdapat54,65% petugas apotek menggali informasi tentanggejala

yang dialami. Namun, tidak satupun petugas apotek menggali patient asessment

tentang obat lain yang sedang digunakan, 100% petugas apotek memberikan rekomendasi obat, petugas apotek menggali informasi mengenaidosis serta 1,16% petugas apotek memberikan informasi non farmakologi makanan dan minuman.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa masih banyak profilpatient

assessment dan informasi obat serta informasi non farmakologi yang belum

diberikan oleh petugas apotek kepada pasien swamedikasi sehingga pelayanan kefarmasian petugas apotek di wilayah Medan terhadap pasien swamedikasi sakitgigi masih perlu ditingkatkan.

(8)

SELF-MEDICATION SERVICE PROFILE OFTOOTHACHE PATIENT IN COMMUNITY PHARMACIES AT MEDAN CITY

ABSTRACT

Self-medication is one of attempts to self-medicate. Self-medication could be done to overcome mild ailments such as toothache. Toothache is a disorder that occurs in the teeth such as pain, caries and inflammation in the teeth.This research purposed to describe the patient assessment, recommendation, information of drug and non-drug provided by pharmaceutical technical personnel in pharmacies at Medan for the toothache patient.

This descriptive research used patients simulation method. This research was conductedin pharmacies at 21 districts in Medan, with total sample as much as 86 pharmacies.In this research, patient assesment was undertaken based on WWHAM questions (Who is the patient?, what are the symptoms?, How long have the symptoms been present?, Action taken?, Medication being taken?).Data were collected by observation in the checklist form and analyzedusing Microsof excel program.

The study indicated that54.65% of the pharmacies officer asked information about the symptoms experienced, but none of the pharmacies asked about what other drugs are being used by patients, 100% pharmacies officer provided medicine, 32.55%pharmacies officer digged up information about dose, and only 1.16% provided non-pharmacological information of food and beverages.

The research showed that there were still many profiles of patient assessment, drug information, and non-pharmacological information that have not been given by the pharmacists to the patients, so that pharmacy services of pharmacies officer to self-medication of toothachepatients in Medan is still need to be improved.

(9)
(10)

2.4 Sakit Gigi ... .... 16

BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 22

3.1 Jenis Penelitian ... 22

3.2 Populasi dan Sampel penelitian ... 22

3.2.1 Populasi Penelitian ... 22

3.2.2 Sampel Penelitian ... 22

3.2.3Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 23

3.3 Waktu dan Tempat Pengambilan Sampel ... 23

(11)

3.5.2 Sakit Gigi ... 30

3.5.3 Apotek ... 30

3.6 Uji Validitas dan Reabilitas ... 30

3.7 Teknik Analisis Data ... 31

3.8 Alur Penelitian ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1 Profil Patient Assessment ... 33

4.2 Profil Rekomendasi ... 37

4.2.1 Jenis Obat yang direkomendasi ... 38

4.2.1.1JenisObat Tunggal ... 38

4.2.1.2 Jenis Obat Kombinasi ... 40

4.2.1.3 Golongan Obat yang Direkomendasikan ... 42

4.3 Profil Informasi Obat ... 43

4.4 Profil Informasi Nonfarmakologi Obat ... 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 48

5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 49

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Distribusi Apotek di Wilayah Kota Medan... 24

3.2 Variabel Penelitian ... 25

4.1 Distribusi Data Profil Patient Assessment yang Dilakukan Petugas Apotek ... 33

4.2 Jumlah Profil Patient Asessment yang Dilakukan oleh Petugas Apotek ... 35

4.3 Distribusi Data Profil Rekomendasi yang Diberikan oleh Petugas Apotek ... 37

4.4 Jenis Obat Tunggal yang Direkomendasikan ... 38

4.5 Jenis Obat Kombinasi yang Direkomendasikan ... 40

4.6 Golongan Obat yang Direkomendasikan Oleh Petugas ... 42

4.7 Distribusi Data Profil Informasi Obat yang Diberikan oleh Petugas Apotek ... 44

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Kerangka Penelitian ... 5

2.1 Logo Kemasan Obat ... 12

2.2 Tanda Peringatan Khusus Obat Bebas Terbatas ... 13

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Lembar Checklist ... 53

2 Daftar Apotek Sampel di Wilayah Kota Medan ... 55

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok Kerja (Pokja) 1 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan Pelelangan Sedehana dengan

Pada tabel 5.3 ditampilkan bahwa dari 16 sampel penelitian didapatkan bakteri penyebab infeksi setelah tindakan cerebrospinal fluid shunt paling banyak pada anak – anak

sebelumnya tentang pengendalian penyakit layu fusarium pada tanaman semangka didapatkan hasil bahwa dosis 12,5 g/tanaman adalah dosis yang paling baik untuk

Interaksi antara bakteri yang tergolong dengan mikoriza dapat melalui beberapa tahap yang berbeda, yaitu (1) pada pertumbuhan jamur saprofit dalam tanah, (2) pada

Gambar 2a dan 2b. gmnampora Gunung Prau Desa Pranten Kecamatan Bawang, G4 = N. gymnampora Petung Kriono Pekalongan, Dieng lereng utara).. gymnampora Petung

______ murid dapat mencapai objektif yang ditetapkan dan ______ murid yang tidak mencapai objektif akan diberi bimbingan khas dalam sesi akan datang. PdP

Ada 43 genotip ubi jalar berdaging jingga yang telah terseleksi dari penelitian pendahuluan untuk diuji komponen hasil umbi dan kandungan fisikokimianya di lahan

Pemerintah kabupaten melakukan penambahan penyertaan modal pada PDAM Tirta Alami yang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 13 Tahun