• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Zat Aktif Betametason Valerat pada Produk Ruahan Krim Betametason 0,1% menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Zat Aktif Betametason Valerat pada Produk Ruahan Krim Betametason 0,1% menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN KADAR ZAT AKTIF BETAMETASON VALERAT PADA PRODUK RUAHAN KRIM BETAMETASON 0,1% MENGGUNAKAN

METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

ABSTRAK

Dalam produksi obat dilakukan pengawasan selama produksi (in process control). Pada pembuatan krim betametason 0,1% dilakukan pengawasan selama produksi dalam produk ruahan untuk menjamin mutu obat. Salah satunya dengan parameter penetapan kadar zat aktif dari krim betametason 0,1% tersebut. Tujuan dari penetapan kadar zat aktif pada produk ruahan krim betametason 0,1% adalah untuk mengetahui apakah kadar zat aktif obat telah memenuhi persyaratan yang tertera pada monografi Farmakope Indonesi Edisi V 2014.

Dalam penulisan tugas akhir ini, penetapan kadar betametason valerat pada produk ruahan krim betametason 0,1% dengan menggunakan metode kromatografi yaitu kromatografi cair kinerja tinggi. Dilakukan pada detector ultraviolet sinar tampak dengan panjang gelombang 254 nm, fase gerak yang digunakan adalah asetonitril–akuabides ( 3 : 2 ),fase diam yang digunakan adalah kolom bondapack C18 (3,9 × 300 mm) dan laju alir (flow rate) 1,50 mL/menit serta volume penyuntikan 20 µL.

Hasil yang diperoleh dari penetapan kadar betametason valerat pada produk ruahan krim betametason 0,1% menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi yaitu 107,56% pada No. Batch M51367T, kadar tersebut memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi V 2014 yaitu betametason valerat, C27H37FO6, tidak kurang dari 90,00% dan tidak lebih dari 110,00% dari jumlah yang tertera pada etiket.

Kata Kunci: Betametason, Krim, Penetapan Kadar, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.

Referensi

Dokumen terkait

 Menggambar silhoutte Ranting dan Kelompok Daun, Media Tinta, Ukuran A3, di studio, 50’  Evaluasi Gambar Ranting dan Daun, 50’..

• Software engineering practices allow the developer to analyze the problem and design a solid solution—both critical to building high quality software.. • Finally,

Setelah transaksi penjualan, Perusahaan akan secara langsung memiliki 15,2% kepemilikan pada Plan B dan berhenti untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan Plan B

• Tujuan dari aktivitas ini adalah membangun dan menguji jaringan komputer yang baru atau memodifikasi jaringan yang lama untuk dipakai sistem yang baru.. • Biasanya aktivitas

Berdasarkan penilaian yang dilakukan Penilai Independen KJPP Stefanus Tonny Hardi & Rekan tertanggal 26 Februari 2015, selisih lebih dari aset neto teridentifikasi yang

Peserta yang lulus ambang batas dengan penawaran biaya terendah dan telah dilakukan evaluasi biaya dilanjutkan dengan evaluasi kualifikasi. Demikian berita acara

SEKSYEN PENGURUSAN AKTIVITI & SAHSIAH PELAJAR BAHAGIAN HAL EHWAL PELAJAR, UPM..

IFTAR JAMAIE DAN CERAMAH MOTIVASI PMFEM MOHD FAIZ IZZAT.