• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas GT 2.1 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Memetakan Efisiensi Produksi di PT. PLN SECANANG – BELAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas GT 2.1 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Memetakan Efisiensi Produksi di PT. PLN SECANANG – BELAWAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS GT 2.1 DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE)

UNTUK MEMETAKAN EFISIENSI PRODUKSI DI PT. PLN SECANANG – BELAWAN

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

MAWARDY NP HUTASOIT 110401059

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya maka skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul " Analisa pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas GT 2.1 dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk Memetakan Efisiensi Produksi Di PT. PLN SECANANG – BELAWAN " ini penulis susun untuk memenuhi persyaratan kurikulum Sarjana Strata-1 (S-1) pada Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan tugas akhir ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut penulis sampaikan kepada:

1. Kedua orang tua Ayahanda Drs. S. Hutasoit, Ibunda M. Lumbantoruan B.A dan keluarga besar Hutasoit atas doa, kasih sayang, pengorbanan, tanggung jawab yang selalu menyertai penulis, dan memberikan penulis semangat yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Ir. M.Sabri, MT selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan dorongan dalam penyusunan tugas akhir ini.

3. Bapak Dr. Ing. Ir Ikhwansyah Isranuri selaku Ketua Jurusan Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

4. Ir. Syahril Gultom, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Ir. Tugiman, MT selaku Koordinator Skripsi Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

6. Seluruh Dosen dan seluruh Pegawai Administrasi Departemen Teknik Mesin, juga kepada Staf Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, atas ilmu, bimbingan dan bantuannya hingga penulis selesai menyusun tugas akhir ini. 7. Rekan-rekan Stambuk 2011, Penggo, link kupi, PK2L, Olu, Tim Horas

(3)

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari kata sempurna, baik dari segi materi maupun penyajiannya. Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan dalam penyempurnaan tugas akhir ini. Terakhir penulis berharap, semoga tugas akhir ini dapat memberikan hal yang bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca dan khususnya bagi penulis juga.

Medan, November 2016 Penulis,

(4)

ABSTRAK

PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Secanang – Belawan, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan terhadap pelanggan dan listrik. Energi listrik merupakan sumber daya yang sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang dalam prosesnya tidak terlepas dari problem efektivitas paralatan atau mesin. Penerapan metode Failure Mode And Effect Analisys (FMEA) merupakan suatu prosedur untuk mengidentifikasi

kegagalan produk yang terjadi sedangkan metode Overall Equipment Effectivenees (OEE) merupakan suatu pengukuran efektivitas pemakaian suatu

mesin/peralatan dengan menghitung ketersediaan mesin, performansi dan kualitas produk yang dihasilkan. Perhitungan six big losses dilakukan untuk mengetahui kerugian yang menyebabkan rendahnya nilai OEE. Total Productive Maintenance merupakan suatu prinsip manajemen untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin secara efektif. Penelitian ini mengarah pada pengukuran nilai OEE dalam satu lini produksi. Berdasarkan perhitungan nilai OEE pada Turbin Gas GT 2.1 selama bulan Januari 2015 – Desember 2015 diperoleh nilai Availability = 99,86% kondisi ini dianggap sempurna sebesar 100%, Performance efesiensi = 84,53% kondisi ini dianggap kelas dunia sebesar 85%, Quality of rate = 99,67% kondisi ini dianggap sempurna sebesar 100%, Dan nilai hasil OEE = 84,15% kondisi ini dianggap kelas dunia skor yang cocok untuk dijadikan goal jangka panjang.

(5)

ABSTRACT

PT. State Electricity Company (PLN) Secanang - Belawan, is a company engaged in the field of customer service and electricity. Electrical energy is a resource that is needed in order to improve the welfare of society, which is in the process can not be separated from the problem of effectiveness paralatan or machine. Application of the method Failure Mode And Effect Analisys (FMEA) is a procedure to identify product failures that occurred while the method Effectivenees Overall Equipment (OEE) is a measurement of the effectiveness of

the use of a machine / equipment by calculating machine availability, performance and quality of the product. Six big losses calculation is performed to determine damages to the low value of OEE. Total Productive Maintenance is a principle of management to increase productivity and production efficiency for companies using the machine effectively. This research led to the measurement of values OEE in a single production line. Based on the calculation of OEE in Gas Turbine

GT 2.1 during the month of January 2015 - December 2015 obtained value Availability = 99.86% This condition is considered perfect by 100%, Performance

efficiency = 84.53% This condition is considered world class by 85%, Quality of

rate = 99.67% is considered perfect condition at 100%, and the value of the OEE

= 84.15% is considered a world-class condition score is suitable to serve as goal. a long-term.

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. ... La tar Belakang ... 1

1.2. ... Po kok Permasalahan... 2

1.3. ... Ru musan Masalah ... 3

1.4. ... Ba tasan Masalah Penelitian ... 3

1.5. ... As umsi – Asumsi ... 3

1.6. ... Tu juan Penelitian ... 3

1.7. ... M anfaat Penulisan ... 4

1.8. ... Si stematika Penulisan Skripsi ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1. ... Pe mbangkit Listrik Tenaga Gas ... 6

(7)

2.1.2. ... Ke

2.1.4.2. Kompresor ... 12

2.1.4.3. Ruang Bakar (Combustion Chamber) ... 12

2.1.4.4. Generator ... 13

2.1.5. ... K omponen Bantu PLTG ... 14

2.1.5.1Udara Dalam (Air Inlet) ... 14

2.1.5.2. Sistem-Sistem Pada Turbin Gas ... 14

2.2. ... PLTG GT 2.1 ... 15

2.3. ... Al at Ukur Yang Dipakai ... 16

2.4. ... K onsep Maintenanc ... 17

2.4.1. Tujuan Maintenance ... 19

2.4.2.Jenis – Jenis Maintenance ... 20

2.5. ... Fa ilure Modes And Effects Analysis (FMEA) ... 23

2.6. ... To tal Produksi Maintenance ... 28

2.6.1.Pengertian ... 28

2.6.2.Tujuan Total Productive Maintenance (TPM) ... 33

2.6.3.Manfaat Total Productive Maintenance (TPM) ... 33

2.7. ... Ov erall Equipment Effectiveness (OEE)... 34

(8)

2.7.2.Performance Ratio ... 36

2.7.3.Quality Ratio ... 36

2.8. ... Si x Big Losess ... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 41

3.1. ... Tempat dan Waktu Penelitian ... 41

3.1.1. ... Te mpat Penelitian ... 41

3.1.2. ... W aktu Penelitian ... 41

3.2. ... Parameter Penelitian... 41

3.3. ... Su mber dan Jenis Data ... 42

3.4. ... Va riabel Penelitian ... 42

3.5. ... Pe laksanaan Penelitian ... 43

3.6. ... Sistematis Pengolahan Data ... 44

3.7. ... Analisa Data dan Pemecahan Masalah ... 45

3.8. ... Pe ngumpulan Data ... 46

3.8.1.Data Waktu Planned Downtime / Pemeliharaan GT 2.1 ... 50

3.8.2.Data Waktu Downtime GT 2.1 ... 50

3.8.3.Data Waktu Setup Mesin GT 2.1 ... 51

(9)

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA ... 53

4.1. ... Da ta Analisa Efek Ragam Kegagalan Aktual ... 53

4.2. ... Sa fety, Health dan Environment ... 53

4.3. ... Pengolahan Data... 53

4.3.1.Perhitungan Availability (AV) ... 55

4.3.2.Perhitungan Performance Efficiency... 56

4.3.3.Perhitungan Rate Of Quality Product (RQP) ... 57

4.3.4.Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE)... 58

4.4. ... Pe rhitungan Six Big Losess ... 59

4.4.1. ... D owntime Losess ... 59

4.4.1.1. Equipment Failure/ Breakdowns ... 60

4.4.1.2. Setup and Ajustment Loss ... 61

4.4.2. ... Sp eed Losess ... 62

4.4.2.1. Idling and Minor Stoppages Loss ... 62

4.4.2.2. Reduce Speed ... 63

4.4.3. ... De fect Losess ... 63

4.4.3.1. Yield/ Scrap Loss ... 64

4.4.3.2. Rework Loss... 64

4.5. ... Analisa Perhitungan ... 65

4.5.1.Analisa Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) .... 65

4.5.2.Perhitungan Six Big Losess ... 66

4.5.3.Penyelesaian Masalah ... 67

(10)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69 5.1. ...

Kesimpulan ... 69 5.2. ... Sa

ran ... 70

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Komponen Sederhana PLTG ... 6

Gambar 2.2. Siklus Brayton ... 8

Gambar 2.3. Turbin Gas ... 11

Gambar 2.4. Kompresor ... 12

Gambar 2.5. Combustion Chamber ... 13

Gambar 2.6. Generator ... 14

Gambar 2.7. Pillar – pilar TPM ... 30

Gambar 2.8. Garis Besar Perhitungan OEE Berdasarkan Six Big Losess ... 40

Gambar 3.1. Tahapan Proses Pemecahan Masalah ... 46

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Data Spesifikasi Gas Turbin ... 10

Tabel 2.2. Data Spesifikasi Generator... 13

Tabel 2.3. Data Umum Unit GT 21... 16

Tabel 2.4. Keparahan ... 25

Tabel 2.5. Kekerapan ... 25

Tabel 2.6. Deteksi ... 26

Tabel 3.1. Log Sheet Rancangan Parameter Penelitian ... 41

Tabel 3.2. Parameter Penelitian ... 42

Tabel 3.3. Desain Analisa Efek Ragam Kegagalan ... 48

Tabel 3.4. Data Pemeliharaan GT 2.1 Periode Januari – Desember 2015 ... 50

Tabel 3.5. Data Waktu Terjadi Kerusakan (Breakdown) GT 2 ... 51

Tabel 3.6. Data Waktu Setup GT 2.1 ... 51

Tabel 3.7. Data Produksi GT 2.1... 52

Tabel 4.1. Analisa Efek Ragam Kegagalan Secara Aktual ... 54

Tabel 4.2. World Class of OEE ... 55

Tabel 4.3. Availability GT 2.1 ... 56

Tabel 4.4. Performance Efficiency GT 2.1 ... 57

Tabel 4.5. Rate Of Quality Production Turbin Gas ... 58

Tabel 4.6. OEE Turbin Gas GT 2.1 ... 59

(13)

Tabel 4.8. Setup and Adjustment Losess Turbin Gas 2.1 ... 61

Tabel 4.9. Idling and Minor Stoppages LossesTurbin Gas GT 2.1 ... 62

Tabel 4.10. Reduced Speed Turbin Gas GT 2.1 ... 63

Tabel 4.11. Yield / Scrap Loss Turbin Gas GT 2.1 ... 64

Tabel 4.12. Rework Loss Turbin Gas GT 2.1 ... 65

Tabel 4.13. Persentase OEE Setiap Periode ... 66

Tabel 4.14. Persentase Faktor Six Big Losess Turbin Gas GT 2.1 ... 67

Referensi

Dokumen terkait

PLN (Persero) Sicanang Belawan dalam satu periode, dilanjutkan dengan menganalisa nilai dengan menggunakan analisa pareto dari hasil yang diperoleh oleh akar penyebab

PLN (Persero) Sicanang Belawan dalam satu periode, dilanjutkan dengan menganalisa nilai dengan menggunakan analisa pareto dari hasil yang diperoleh oleh akar penyebab

Untuk mengetahui tingkat keefektifan dari mesin penggulung Open Top Roller (OTR) maka dilakukan analisa dengan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness), Six

Informasi yang dapat diperoleh adalah nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada bulan Januari 2017 sebesar 29,852%, artinya efektivitas penggunaan mesin exuder

Six big losses dihitung untuk mengetahui overall equipment effectiveness (OEE) dari suatu peralatan agar dapat diambil langkah-langkah untuk perbaikan mesin tersebuta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai overall equipment effectiveness (OEE) dan Losses yang paling berpengaruh dari six big Losses OEE yang terfokus

Berikut ini merupakan hasil perhitungan persentase Overall Equipment Effectiveness OEE mesin Spinning POY periode produksi Januari sampai dengan Desember 2014 dengan rumus: OEE =

Ini dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan produktivitas, dan menurunkan risiko kecelakaan kerja SIMPULAN Berdasarkan analisis pengukuran Overall Equipment Effectiveness OEE pada