PENGARUH KOMPOSISI SERTA UKURAN PARTIKEL
SEKAM PADI DAN KETAMAN KAYU DALAM
PEMBUATAN BRIKET DENGAN PEREKAT
DAUN JAMBU METE
SKRIPSI
Oleh
MUTIARA MENDOPA
110405027
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGARUH KOMPOSISI SERTA UKURAN PARTIKEL
SEKAM PADI DAN KETAMAN KAYU DALAM
PEMBUATAN BRIKET DENGAN PEREKAT
DAUN JAMBU METE
SKRIPSI
Oleh
MUTIARA MENDOPA
110405027
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
OKTOBER 2016
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
PENGARUH KOMPOSISI SERTA UKURAN PARTIKEL
SEKAM PADI DAN KETAMAN KAYU DALAM
PEMBUATAN BRIKET DENGAN PEREKAT
DAUN JAMBU METE
dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi
ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan
sumbernya.
Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya
ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima
sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Medan, September 2016
iv
v
PRAKATA
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi
dengan judul “Pengaruh Komposisi serta Ukuran Partikel Sekam Padi dan Ketaman Kayu dalam Pembuatan Briket dengan Perekat Daun Jambu Mete”,
berdasarkan hasil penelitian yang Penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu
syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.
Penelitian ini memberikan informasi mengenai penggunaan perekat daun jambu
mete dalam mempengaruhi kualitas briket dan memanfaatkan limbah pertanian
dan limbah kayu menjadi produk yang berguna sehingga menambah nilai limbah
itu sendiri serta mengurangi jumlah limbah. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan ilmu pengetahuan mengenai pembuatan briket sebagai
sumber energi.
Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini, penulis banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan
terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Rosdanelli Hasibuan, MT selaku Pembimbing
2. Dr. Ir. Fatimah, MTselaku Penguji 3. Dr. Erni Misran, ST., MT selaku Penguji
4. Ir. Renita Manurung, MT selaku Koordinator Skripsi
5. Dr. Ir. Iriany, M.Si selaku Kepala Laboratorium Operasi Teknik Kimia 6. Ir. Bambang Trisakti, MT selaku Kepala Laboratorium Proses Industri
Kimia
7. Muhammad Hendra Sahputra Ginting, ST., MT selaku Dosen Pembimbing Akademik
8. Dr. Eng. Ir. Irvan, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia USU
vi
10. Widya Gema Bestari selaku partner dalam penyelesian skripsi
11. Keluarga khususnya Tante Crisna Karmila dan seseorang yang sangat spesial selalu mendukung, mengingatkan, dan berbagi cerita Dito
Anggriawan Prasetyo.
12. Sahabat-sahabat di Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara stambuk 2011 khususnya Azzah Muna Izdiharo, Ermi Yusmida Sormin, Intan Afrilia, Lulu Ika Wirani, Muhammad Amri Prayogo, Rina Windayani, dan
Rio Agung Prakoso.
Penulis menyadari bahwa laporan hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu Penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan
skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan.
Medan, September 2016
Penulis
Mutiara Mendopa
vii
DEDIKASI
Skripsi ini didedikasikan kepada orang tua,
Ayahanda Armen Pane dan Ibunda Rosnelli
Terimakasih atas Pengorbanan, kasih sayang,
kesabaran, dan,
do’anya
kepada Kakakku, Laura Mendopa dan Sonya Mendopa
Terimakasih atas bantuan, dukungan, dan masukannya
serta Adikku, Farhan Alfarisi, Gema Ramadhani, dan
Gunawan Alyarsih, terimakasih atas
viii
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama : Mutiara Mendopa NIM : 110405027
Tempat, tanggal lahir : Padang, 28 Mei 1993 Nama Orang Tua : Armen Pane
Alamat Orang Tua:
Jl. Manggis I no. 117 Perumnas Belimbing, Kuranji, Padang, Sumatera Barat.
Asal Sekolah :
TK Darul Ulum PGAI Padang tahun 1998–1999
SD Negeri 05 Padang tahun 1999-2002
SD Negeri 26 Padang tahun 2002-2005
SMP Pertiwi 1 Padang tahun 2005–2008
SM Teknologi Industri Padang tahun 2008–2011
Pengalaman Organisasi/Kerja:
1. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) FT USU periode 2014/2015 sebagai anggota Hubungan Masyarakat.
2. Covalen Study Group (CSG) periode 2013/2014 sebagai anggota Hubungan Masyarakat.
3. Kerja Praktek di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Adolina, Perbaungan, Sumatera Utara periode 2015/2016.
ix
ABSTRAK
Pembuatan briket biasanya dibuat dengan bantuan perekat. Perekat berfungsi merekatkan arang satu sama lain sehingga terbentuk briket yang kuat dan kompak. Beberapa variabel yang mempengaruhi kualitas briket antara lain bahan baku dan proses pengarangan. Penelitian pembuatan briket ini menggunakan arang sekam padi dan ketaman kayu sebagai bahan baku dengan perekat daun jambu mete. Semua variabel secara tidak langsung mempengaruhi kandungan fixed carbon
briket yang sangat menentukan nilai kalor briket. Nilai kalor briket adalah faktor terpenting penentuan kualitas briket. Pada penelitian ini nilai kalor briket tertinggi sebesar 3.045,827 kal/g diperoleh dengan proses pengarangan sekam padi dan ketaman kayu menggunakan metode 1, perbandingan sekam padi dan ketaman kayu adalah 2:1 dengan ukuran partikel 100 mesh, tekanan pengempaan 85 kg/cm2, dan konsentrasi perekat 15%. Nilai kalor briket ini masih sangat rendah dan tidak sesuai dengan standar briket Indonesia. Daun jambu mete tidak baik digunakan sebagai perekat pada briket karena berdasarkan uji tekan, briket yang dihasilkan pada setiap variasi komposisi bahan baku, proses pengarangan, dan ukuran partikel bahan baku memiliki struktur yang lunak, tidak kuat, dan mudah hancur.
x
ABSTRACT
Briquette is usually made using binder. Binder can embed charcoal each other to form strong and compact briquettes. Some other variables beside binder that influence the quality of briquettes include raw material and carbonization process. This research used rice husk and shaving woods as raw material with cashew leaves as binder. All variables affect the content of fixed carbon of the briquettes that influence the caloric value of the briquettes. The caloric value is the most important factor for determining the quality of the briquettes. In this research, the highest caloric value of the briquettes was 3.045,827 cal/g. It was achieved when rice husk and shaving wood were carbonized by method 1 with the ratio of rice husks and wood shaving was 2:1 with particle size of 100 mesh, compaction pressure of 85 kg/cm2, and binder concentration of 15%. The caloric value of the briquettes was still very low and did not meet the qualification of Indonesian standard for briquettes. Based on the strength test, cashew leaves couldn’t be used
as briquette’s binder. The produced briquettes that used cashew leaves as binder had soft structure and easily destroyed.
Keywords : Briquettes, Rice Husk, Wood Shaving, Cashew Leaves, Carbonization Process, Caloric Value
xi
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i
PENGESAHAN ii
PRAKATA iii
DEDIKASI v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP vi
ABSTRAK vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 PERUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN
1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
3.1 BIOMASSA
3.2 SEKAM PADI
2.3 KETAMAN KAYU
2.4 BRIKET
2.5 PEREKAT
2.6 KARBONISASI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
xii 3.1LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
3.2BAHAN DAN PERALATAN
3.2.1 Bahan Penelitian
3.2.2 Peralatan Penelitian
3.3 RANCANGAN PENELITIAN
3.4 PROSEDUR PENELITIAN
3.4.1 Persiapan Bahan Baku Proses Pengarangan 1
3.4.1.1 Persiapan Sekam Padi
3.4.1.2 Persiapan Ketaman Kayu
3.4.2 Persiapan Bahan Baku Proses Pengarangan 2
3.4.3 Persiapan Perekat Daun Jambu Mete
3.4.4 Proses Pembuatan Briket
3.5 PROSEDUR ANALISA
3.5.1 Analisa Kadar Air
3.5.2 Analisa Kadar Bahan Volatil
3.5.3 Analisa Kadar Abu
3.5.4 Analisa Fixed Carbon
3.5.5 Analisa Uji Kalor
3.5.6 Analisa Uji Tekan
15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 ANALISIS KUALITAS BRIKET
4.1.1 Analisis Kadar Air
4.1.1.1 Analisis Pengaruh Rasio Sekam Padi dan
Ketaman Kayu terhadap Kadar Air
4.1.1.2 Analisis Pengaruh Ukuran Partikel terhadap
Kadar Air
4.1.1.3 Analisis Pengaruh Proses Pengarangan terhadap
Kadar Air
4.1.2 Analisis Kadar Senyawa Volatil
4.1.2.1 Analisis Pengaruh Rasio Sekam Padi dan
Ketaman Kayu terhadap Kadar Senyawa Volatil
xiii
4.1.2.2 Analisis Pengaruh Ukuran Partikel terhadap
Kadar Senyawa Volatil
4.1.2.3 Analisis Pengaruh Proses Pengarangan terhadap
Kadar Senyawa Volatil
4.1.3 Analisis Kadar Abu
4.1.3.1 Analisis Pengaruh Rasio Sekam Padi dan
Ketaman Kayu terhadap Kadar Abu
4.1.3.2 Analisis Pengaruh Ukuran Partikel terhadap
Kadar Abu
4.1.3.2 Analisis Pengaruh Proses Pengarangan terhadap
Kadar Abu
4.1.4 Analisis Kandungan Fixed Carbon
4.1.4.1 Analisis Pengaruh Rasio Sekam Padi dan
Ketaman Kayu terhadap Kandungan Fixed
Carbon
4.1.4.2 Analisis Pengaruh Ukuran Partikel terhadap
Kandungan Fixed Carbon
4.1.4.3 Analisis Pengaruh Proses Pengarangan terhadap
Kandungan Fixed Carbon
4.1.5 Analisis Nilai Kalor
4.2 ANALISIS SIFAT FISIK BRIKET
31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
46
46
46
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Hubungan Rasio Sekam Padi dan Ketaman Kayu
terhadap Kadar Air Briket
Gambar 4.2 Kurva Pengeringan
Gambar 4.3 Hubungan Ukuran Partikel terhadap Kadar Air Briket
Gambar 4.4 Hubungan Rasio Sekam Padi dan Ketaman Kayu
terhadap Kadar Senyawa Volatil Briket
Gambar 4.5 Hubungan Ukuran Partikel terhadap Kadar Senyawa
Volatil Briket
Gambar 4.6 Hubungan Rasio Sekam Padi dan Ketaman Kayu
terhadap Kadar Abu Briket
Gambar 4.7 Hubungan Ukuran Partikel terhadap Kadar Abu Briket
Gambar 4.8 Hubungan Rasio Sekam Padi dan Ketaman Kayu
terhadap Kandungan Fixed Carbon Briket
Gambar 4.9 Hubungan Tekanan Pengempaan terhadap Kandungan
Fixed Carbon Briket
Gambar 4.10 Hubungan Kandungan Fixed Carbon terhadap Nilai
Kalor Briket
Gambar L1.1 Flowchart Persiapan Sekam Padi (Proses Pengarangan
1)
Gambar L1.2 Flowchart Persiapan Ketaman Kayu (Proses
Pengarangan 1)
Gambar L1.3 Flowchart Persiapan Sekam Padi dan Ketaman Kayu
(Proses Pengarangan 2)
Gambar L1.4 Flowchart Persiapan Perekat Daun Jambu Mte
Gambar L1.5 Flowchart Proses Pembuatan Briket
Gambar L1.6 Flowchart Analisa Kadar Air
Gambar L1.7 Flowchart Analisa Kadar Bahan Volatil
Gambar L1.8 Flowchart Analisa Kadar Abu
xv Gambar L1.9 Flowchart Analisa Uji Kalor
Gambar L4.1 Foto Bahan Baku Sekam Padi
Gambar L4.2 Foto Bahan Baku Ketaman Kayu
Gambar L4.3 Foto Arang Sekam Padi dan Ketaman Kayu
Gambar L4.4 Foto Daun Jambu Mete
Gambar L4.5 Foto Pencetak Briket
Gambar L4.6 Foto Briket
60
69
69
70
70
71
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Rangkuman Hasil Penelitian terdahulu Mengenai
Pembuatan Briket
Tabel 2.1 Komposisi Sekam Padi
Tabel 2.2 Komposisi Unsur Kimia Kayu
Tabel 2.3 Standar Kualitas Briket di Beberapa Negara
Tabel 3.1 Jenis Kegiatan dan Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Tabel 3.2 Rancangan Percobaan Penelitian
Tabel 4.1 Data Kadar Air Briket berbagai Perlakuan
Tabel 4.2 Data Kadar Senyawa Volatil Briket berbagai Perlakuan
Tabel 4.3 Data Kadar Abu Briket berbagai Perlakuan
Tabel 4.4 Data Kandungan Fixed Carbon Briket berbagai Perlakuan
Tabel 4.5 Data Kandungan Fixed Carbon dan Nilai Kalor Briket
Tabel L2.1 Hasil Analisis Kadar Air Briket
Tabel L2.2 Hasil Analisis Kadar Senyawa Volatil Briket
Tabel L2.3 Hasil Analisis Kadar Abu Briket
Tabel L2.4 Hasil Analisis Kadar Fixed Carbon Briket
Tabel L2.5 Hasil Uji Nilai Kalor Briket
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 FLOWCHART PENELITIAN
L1.1 FLOWCHART PERSIAPAN BAHAN BAKU PROSES
PENGARANGAN 1
L1.1.1 Flowchart Persiapan Sekam Padi
L1.1.2 Flowchart Persiapan Ketaman Kayu
L1.2 FLOWCHART PERSIAPAN BAHAN BAKU PROSES
PENGARANGAN 2
L1.3 FLOWCHART PERSIAPAN PEREKAT DAUN JAMBU
METE
L1.4 FLOWCHART PROSES PEMBUATAN BRIKET
L1.5 FLOWCHART ANALISA KADAR AIR
L1.6 FLOWCHART ANALISA KADAR BAHAN VOLATIL
L1.7 FLOWCHART ANALISA KADAR ABU
L1.8 FLOWCHART ANALISA UJI KALOR
52
LAMPIRAN 2 DATA PENELITIAN
L2.1 DATA KADAR AIR BRIKET
L2.2 DATA KADAR SENYAWA VOLATIL BRIKET
L2.3 DATA KADAR ABU BRIKET
L2.4 DATA KADAR FIXED CARBON BRIKET
L2.5 DATA NILAI KALOR BRIKET
62
LAMPIRAN 3 CONTOH PERHITUNGAN
L3.1 PERHITUNGAN KADAR AIR
L3.2 PERHITUNGAN KADAR SENYAWA VOLATIL
L3.3 PERHITUNGAN KADAR ABU
L3.4 PERHITUNGAN KANDUNGAN FIXED CARBON
67
67
67
68
68
LAMPIRAN D DOKUMENTASI PENELITIAN
L4.1 FOTO BAHAN BAKU SEKAM PADI
L4.2 FOTO BAHAN BAKU KETAMAN KAYU
69
69
xviii L4.3 FOTO ARANG KEDUA BAHAN BAKU
L4.4 FOTO DAUN JAMBU METE
L4.5 FOTO PENCETAK BRIKET
L4.6 FOTO PRODUK
70
70
71
71
xix
DAFTAR SINGKATAN
RSK
UP
PAC
PMC
PP1
PP2
PVM
Rasio Sekam Padi dan Ketaman Kayu
Ukuran Partikel
Percentage Ash Content
Percentage Moisture Content
Proses Pengarangan 1
Proses Pengarangan 2