• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Metode Elmination Et Choix Traduisant La Realite Dengan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique Pada Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Calon Anggota Legislatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Metode Elmination Et Choix Traduisant La Realite Dengan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique Pada Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Calon Anggota Legislatif"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. Latar Belakang

Menurut Komisi Pemilihan Umum Caleg atau Calon legislatif adalah orang yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, atau calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (www.KPU.go.id).

Saat sekarang ini menjadi seorang anggota legislatif merupakan sebuah kebanggaan bagi sebagian kalangan, tercatat lebih kurang dua ratus ribu caleg DPRD tampil tiap periodenya bahkan lebih (Sahlan, 2015).

Mengingat banyaknya jumlah orang yang mendaftar menjadi calon anggota legislatif untuk suatu partai, maka diperlukan suatu pertimbangan atau kriteria khusus bagi pendaftar, agar didapatkan anggota legislatif yang betul-betul berkompeten, sehingga dapat menarik simpati dan mengemban amanah sebaik-baiknya.

Menurut Litlle, Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem informasi bebasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model. Kata berbasis komputer merupakan kata kunci, karena hampir tidak mungkin membangun Sistem Pendukung Keputusan tanpa memanfaatkan komputer sebagai alat bantu, terutama untuk menyimpan data serta mengelola model (Tampubolon, 2010).

(2)

Penentuan ini dikenal dengan istilah Sistem Pendukung Keputusan. Dan didalam Sistem Pendukung Keputusan terdapat beberapa metode yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan suatu masalah. Seperti metode Elimination and Chioce Expressing Reality/Elimination et Choix Tradusian la Realite (ELECTRE)

Dan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART). Sehingga diharapkan akan tercipta suatu sistem pengambilan keputusan yang akurat. Dan kedua metode ini perlu dibandingkan apakah memberikan alternatif keputusan yang akurat sehingga si pengambil keputusan yakin telah menentukan pilihan terbaik. Dari permasalahan tersebut di atas, penulis akan mengembangkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan dengan bahasa pemrograman VB.Net yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan penentuan kelayakan calon anggota legislatif.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menentukan keputusan terbaik dan efisien dengan cara membandingkan Metode SMART dengan Metode ELECTRE untuk memperoleh solusi optimal dari suatu masalah multi kriteria.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mendapatkan rangking keputusan terbaik dengan metode yang terbaik dengan cara membandingkan Metode SMART dengan Metode ELECTRE.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Metode perbandingan yang akan digunakan adalah metode ELECTRE dan SMART.

2. Parameter yang digunakan dalam perbandingan kedua metode ini adalah Running

time dan Big Theta.

3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah VB.Net

(3)

Tabel 1.1 Kriteria Calon Anggota 5. Tujuan bergabung ke partai 6. Pendidikan

7. Usia

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam menentukan calon anggota DPRD terbaik dengan metode SMART dan Metode ELECTRE.

1.6 Metodologi penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

a. Studi Literatur

Melakukan studi kepustakaan melalui penelitian berupa buku mengenai sistem pedukung keputusan, jurnal dan artikel-artikel yang relevan.

b. Metode Penelitian

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan penelitian terhadap obyek yang nantinya akan diteliti mengenai penerapan metode yang dipakai dalam menentukan calon pendaftar terbaik.

c. Analisis dan perancangan

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada dan batasan masalah yang dimiliki dan menggunakan flowchart sebagai gambaran sistem sehingga dapat diperoleh rancangan yang terstruktur dan jelas. d. Implementasi

(4)

e. Pengujian

Metode ini dilaksanakan dengan melakukan pengujian terhadap sistem dengan melakukan proses penetuan kelayakan calon pendaftar dan kemudian pengujian hasil identifikasinya yang telah di implementasikan.

f. Dokumentasi

Metode ini dilaksanakan dengan membuat dokumentasi dalam skripsi.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisikan penjelasan mengenai mengenai latar belakang masalah dari penelitian yang dilakukan beserta batasan atau ruang lingkupnya, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi ini.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan penjelasan mengenai teori-teori dasar yang di pelajari guna mendukung penelitian seperti Sistem Pendukung Keputusan, Metode SMART dan ELECTRE.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisikan penjelasan mengenai analisis dan perancangan Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan Metode SMART dan ELECTRE. Model Unified Modeling Language (UML) yang digunakan antara lain adalah use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan perancangan tampilan antarmuka sistem.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

(5)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar

Tabel 1.1 Kriteria Calon Anggota

Referensi

Dokumen terkait

Representasi verbal (teks tertulis/ kata-kata)” adalah membuat situasi masalah berdasarkan data yang diberikan, menuliskan intrepetasi dan langkah-langkah penyelesaian

[r]

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif pada tabel 3 variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang di ukur dengan Tobin’s Q menunjukkan nilai

Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya maupun bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dalam konteks pengadaan tanah,

Selain it u, gampong j uga mempunyai peran dan posisi st rat egis, hal ini karena Per - t ama, Gampong dapat melakukan perbuat an hukum, baik hukum publik,

Untuk Kualifikasi Tenaga Pada Point 1 yang menunjukkan Tingkat Pendidikan S1 Tenik Sipil Jabatan dalam Pekerjaan sebagai Kepala Pengawas Pengalaman 10 Tahun

BOPO adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam. mengelola biaya operasional dalam rangka mendapatkan

Karena Pada umumnya pria memang tertarik dulu secara fisik, dan wanita dengan payudara yg besar dan ideal akan selalu di kejar dan di buru pria, jadi bagi anda wanita yang mempunyai