• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Geografis Penyebaran Wisata di Kota Medan Menggunakan Google Maps API Berbasis Web Mobile

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Geografis Penyebaran Wisata di Kota Medan Menggunakan Google Maps API Berbasis Web Mobile"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1Sekilas Website

World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB (Website) adalah salah satu

layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan

informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi yang tidak

berguna sama sekali sampai informasi yang serius dari informasi yang gratisan sampai informasi

yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang

digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau

gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan

jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

2.2Pemrograman Web

Pemrograman web diambil dari 2 suku kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman

diartikan proses, cara, perbuatan program. Definisi Web jaringan komputer yang terdiri dari

kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi

melalui protokol transfer hypertext. Orang banyak mengenal web dengan istilah WWW (world

(2)

dikenal dan digunakan secara luas setelah adanya layanan WWW. WWW adalah

halaman-halaman website yang dapat saling terkoneksi satu dengan lainnya (hyperlink) yang membentuk

samudra belantara informasi. WWW berjalan dengan protokol HyperText Transfer Protokol

(HTTP). Halaman Web merupakan file teks murni (plain text) yang berisi sintaks-sintaks HTML

yang dapat dibuka/ dilihat/ diterjemahkan dengan Internet Browser . Sintaks HTML mampu

memuat konten text, gambar, audio, video dan animasi. Kini internet identik dengan web, karena

kepopuleran web sebagai standar interface pada lanyanan-layanan yang ada di internet, dari

awalnya sebagai penyedia informasi, ini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai

dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).

Banyak keuntungan yang diberikan oleh Aplikasi berbasis Web daripada aplikasi berbasis

desktop, sehingga aplikasi berbasis web telah diadopsi oleh perusahaan sebagai bagian dari

strategi teknologi informasinya, karena beberapa alasan :

1. Akses informasi mudah,

2. Setup server lebih mudah

3. Informasi mudah didistribusikan

4. Bebas platform, informasi dapat disajikan oleh browser web pada sistem operasi mana

saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan

2.3Perkembangan Website

Adapun beberapa perkembangan versi – versi website dari tahun pertama kali dibuat

hingga sekarang ialah sebagai berikut.

(3)

Web 1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi

world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak

digunakan dalam situs web yang bersifat personal. Adapun beberapa ciri atau

karakteristik web 1.0. adalah:

a) Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.

b) Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang

untuk melihat tanpa ada interaksi

c) Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi

yang intens

d) Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga

komunikasi biasanya baru satu arah.

2) Web 2.0

Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O'Reilly Media pada

tahun 2003, dan dipopulerkan pada

konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan

sebagai generasi kedua layanan berbasis web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat

komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar

pengguna. O'Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International,

menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004

(4)

Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah

ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi

lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform

web. Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut:

"Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi

akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti

aturan-aturan agar sukses di platform tersebut. ”

Beberapa ciri atau karakteristik web 2.0:

a) Web sebagai platform.

b) Data sebagai pengendali utama.

c) Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi.

d) Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari

pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan

"open source").

e) Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan.

f) Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta).

g) Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user.

Selain itu ada beberapa kelebihan yang diberikan oleh web 2.0 kepada penggna seperti :

a) The web as platform

Aplikasi Web 2.0 menggunakan Web sebagai platformnya. Yang dimaksud

(5)

yang terkenal seperti Windows, di mana ada aplikasi-aplikasi seperti Microsoft

Office dan Adobe Photoshop. Atau yang saat ini sedang banyak digunakan oleh

masyarakat, seperti platform Android, dimana pengguna

dapat meggunakan berbagai macam aplikasi untuk membantu pekerjaan manusia.

Dengan demikian menggunakan Internet sebagai platform berarti

aplikasi-aplikasi tersebut dijalankan langsung di atas Internet dan bukan di atas satu sistem

operasi tertentu. Contohnya adalah Google yang bisa diakses dari sistem operasi

mana pun. Atau berbagai media social dan game.

Kelebihannya jelas, aplikasi-aplikasi Web 2.0 ini tidak lagi dibatasi sistem

operasi seperti pada Windows an lainnya. Dan kita bahkan tidak perlu menginstall

apapun untuk menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut.

b) Harnessing Collective Intelligence

Aplikasi Web 2.0 memiliki sifat yang unik, yaitu memanfaatkan kepandaian dari

banyak orang secara kolektif. Sebagai hasilnya muncullah basis pengetahuan yang

sangat besar hasil gabungan dari pengetahuan banyak orang. Contoh yang jelas

adalah Wikipedia. Yang menjadi ensiklopedi online besar yang sangat lengkap

artikelnya hal ini dikarenakan Wikipedia memperbolehkan semua orang untuk

membuat dan mengedit artikel yang secara otomatis dapat membentuk jaringan

pengetahuan, mirip seperti sel-sel otak yang saling terkait satu sama lain di dalam

otak manusia.

(6)

Kekuatan aplikasi Web 2.0 terletak pada data. Aplikasi-aplikasi Internet yang

berhasil selalu didukung oleh basis data yang kuat dan unik. Contohnya adalah

Google, yang kekuatannya terletak pada pengumpulan dan manajemen data

halaman-halaman Web di Internet. Dengan demikian web 2.0 dapat memberikan

informasi yg lebih dari generasi terdahulunya karena didukung oleh basis data

yang baik.

d) End of the software release cycle

Aplikasi yang dimiliki oleh web 2.0 memiliki sifat yang berbeda dengan platform

lainnya seperti Windows yang biasanya suatu aplikasi di dalamnya dirilis setiap

dua atau tiga tahun sekali, semisal Microsoft Office yang memiliki versi 97, 2000,

XP, 2003, 2007, 2010 hingga 2013. Berbeda dengan aplikasi pada web 2.0 yang

selalu melakukan update terus menerus karena sifatnya yang bukan lagi produk

melainkan layanan. Semisal Google yang selalu di-update data dan programnya

tanpa perlu menunggu waktu-waktu tertentu.

e) RSS & XML

RSS & XML Adalah dukungan dari sebuah program yang sederhana, sehingga

dengan adanya RSS ini akan memudahkan pengguna untuk menikmati informasi

secara cepat dengan cara berlangganan, atau bagi para pelaku web akan mudah

untuk me-remix atau re-post dari website lainnya.

f) Software above the level of a single device

Aplikasi Web 2.0 bisa berjalan secara terintegrasi melalui berbagai device.

Contohnya adalah iTunes dari Apple yang berjalan secara terintegrasi mulai dari

(7)

bentuk program iTunes), sampai ke mobile device (dalam bentuk iPod). Di masa

depan diperkirakan akan makin banyak aplikasi-aplikasi yang memiliki sifat ini.

g) Lightweight programming models

Aplikasi Web 2.0 menggunakan teknik-teknik pemrograman yang ringan seperti

AJAX dan RSS. Ini memudahkan orang lain untuk memakai ulang layanan suatu

aplikasi Web 2.0 guna membentuk layanan baru. Contohnya adalah Google Maps

yang dengan mudah dapat digunakan orang lain untuk membentuk layanan baru.

Sebagai hasilnya muncullah layanan-layanan seperti HousingMaps yang

menggabungkan layanan Google Maps dengan Craigslist. Layanan seperti ini,

yang menggabungkan layanan dari aplikasi-aplikasi lainnya, dikenal dengan

istilah mashup.

h) Rich user experiences

Aplikasi Web 2.0 memiliki user interface yang kaya meskipun berjalan di dalam

browser. Teknologi seperti AJAX memungkinkan aplikasi Internet memiliki

waktu respons yang cepat dan user interface yang intuitif mirip seperti aplikasi

Windows yang di-install di komputer kita. Contohnya adalah Gmail, aplikasi

email dari Google yang memiliki user interface revolusioner. Contoh lainnya lagi

adalah Google Maps yang meskipun berjalan dalam browser namun bisa

memberikan respons yang cepat saat pengguna menjelajahi peta.

Dengan beberapa kelebihan yang ada pada web 2.0 memungkinkan

pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke

(8)

melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti

layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan

menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet.

Hal tersebut akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi produk

menjadi distribusi layanan. Tetapi aplikasi Web 2.0 disajikan secara penuh dalam

suatu web browser tanpa membutuhkan teknologi perangkat yang canggih dari

sisi user. Tidak mengherankan bila suatu aplikasi (software) dapat diakses secara

online tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu. Karena aplikasi pada web 2.0

sifatnya bukan produk melainkan layanan.

3) Web 3.0

Teknologi Web generasi ketiga yang pertama kali diperkenalkan tahun 2001 ini memiliki

ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide, dimana disini web seolah-olah sudah

seperti kehidupan di alam nyata.

Web 3.0 sendiri juga merupakan sebuah realisasi dari pengembangan sistem

kecerdasan buatan (artificial intelegence) untuk menciptakan global meta data yang dapat

dimengerti oleh sistem, sehingga sistem dapat mengartikan kembali data tersebut kepada

pengunjung dengan baik.

Dalam era web 3.0, pengembangan aspek sosial sebuah web mulai

dipertimbangkan. Aspek sosial yang dimaksud, terutama adalah aspek interaksi.

Bagaimana sebuah web dapat memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan

(9)

versi Web 3.0 ini. Walaupun hanya bersifat virtual 3D, namun ternyata banyak yang

mengharapkan perkembangan teknologi web ini dapat memenuhi kebutuhan setiap

bidang informasi, bahkan setiap orang yang mengunjunginya. Tetapi teknologi pada

generasi web 3.0 masih pada masa pengembangan.

Disamping perkembangan web 1.0 hingga 3.0 ada pekembangan yang

mengiringinya yaitu Web Science dan Web Semantic.

a) Web scince

Web Science merupakan kajian sains dari Web yang lahir dari desentralisasi

sistem Informasi. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan

juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.

.Web science dipercaya banyak orang seperti pimpinan bisnis, pengusaha dan

pembuat polis dari seluruh dunia. Kelahiran Web Science didorong oleh

pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.

Dengan adanya web science kita tidak mengenal lagi belajar dengan

batasan tempat dan waktu, kita dapat berkomunikasi dengan para kompeten

kapanpun dan dimanapun tanpa bertatap muka secara langsung. Kita dapat

mendapatkan informasi dibidang IPTEK dengan langsung melakukan percakapan

dengan para ahli.

b) Web semantic

Pengertian Semantic Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah

pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di

(10)

Semantic Web berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai

media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.

Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee,

penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan

muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu

sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan

XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework

Schema) dan OWL.

Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih

memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para

penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa

percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan

mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim,

atau atribut yang berbeda pada suatu database.

2.4Database MySQL

Database adalah suatu kumpulan data-data yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk

informasi yang sangat berguna. Database terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki

jenis/sifat yang sama. Ambil contoh, data-data berupa nama-nama, kelas-kelas, alamat-alamat.

Semua data tersebut dikumpulkan menjadi satu menjadi kelompok data baru, sebut saja sebagai

(11)

Demikian juga, kumpulan dari data-data mahasiswa, data-data dosen, data-data keuangan

dan lainnya dapat dikumpulkan lagi menjadi kelompok besar, misalkan data-data politeknik

elektronika. Bahkan dalam perkembangannya, data-data tersebut dapat berbentuk berbagai

macam data, misalkan dapat berupa program, lembaran-lembaran untuk entry (memasukkan)

data, laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan

database. Salah satu bahasa database yang populer adalah SQL.

MySQL biasa dibaca mai-es-ki-el atau mai-se-kuel adalah suatu perangkat lunak

database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS) seperti halnya Oracle,

Postgresql, MS SQL dan sebagainya.

SQL atau singkatan dari Structured Query Language ialah suatu sintaks perintah-perintah

tertentu atau bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola suatu database. Jadi,

MySQL dan SQL tidaklah sama. Singkatnya, MySQL ialah perangkat lunaknya dan SQL adalah

bahasa perintahnya.

Ketika dibandingkan antara MySQL dengan sistem database yang lain, maka perlu

difikirkan apa yang paling penting sesuai kebutuhan. Apakah tampilan, support, fitur-fitur SQL,

kondisi keamanan dalam lisensi, atau masalah harga. Dengan pertimbangan tersebut, MySQL

memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan, antara lain :

1. Berdasarkan kecepatannya, banyak ahli memberikan pendapat bahwa MySQL merupakan

(12)

2. MySQL memiliki performa tinggi namun merupakan database yang simpel sehingga mudah

di-setup dan dikonfigurasi.

3. MySQL cenderung gratis untuk penggunaan tertentu.

4. MySQL mengerti bahasa SQL (Structured Query Language) yang merupakan pilihan sistem

database moderen.

5. Banyak klien dapat mengakses server dalam satu waktu. Mereka dapat menggunakan banyak

database secara simultan.

6. Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di internet dengan hak akses tertentu.

7. MySQL dapat berjalan dalam banyak varian Unix dengan baik, sebaik seperti saat berjalan di

sistem non-Unix.

8. MySQL mudah didapatkan dan memiliki source code yang boleh disebarluaskan sehingga

bisa dikembangkan lebih lanjut.

9. Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.

Jika hal-hal diatas ialah kelebihan yang dimiliki oleh MySQL, maka MySQL juga

memiliki kekurangan seperti :

1. Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti visual basic, delphi, dan foxpro,

(13)

dengan koneksi dari program visual tersebut. Dan ini yang menyebabkan MySQL jarang

dipakai dalam program visual.

2. Data yang ditangani belum begitu besar.

2.5IDE

IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki beberapa

fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari IDE adalah untuk

menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.

Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan Pengembangan

Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas:

 Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.

 Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah

dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.

 Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber yang

dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi

suatu program komputer yang siap dieksekusi.

 Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari bug/kesalahan

yang terdapat dalam program.

Sampai tahap tertentu IDE modern dapat membantu memberikan saran yang

mempercepat penulisan. Pada saat penulisan kode, IDE juga dapat menunjukan bagian-bagian

(14)

2.6Google Maps API

Google Maps API adalah fungsi fungsi pemrograman yang disediakan oleh Google Maps agar

Google Maps bisa di integrasikan kedalam Web atau aplikasi yang sedang buat. Contoh

sederhanya misalkan anda ingin membuat Sistem informasi Geografis kampus di jogja, dengan

memanfaatkan Google Maps API anda bisa membuat GIS tanpa perlu memikirkan Peta Jogja,

anda tinggal pake Google Maps dan memanggil fungsi fungsi yang dibutuhkan seperti

menampilkan peta, menempatkan marker dan sabagainya.

Google Maps API sendiri menyediakan fungsi yang sangat banyak, berikut ini adalah

pembagiannya:

1. Google Maps Javascript API V3

2. Google Maps API Webservice

3. Google Place API

2.7XAMPP Control Panel

XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.

Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web

server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan

(15)

mendownload aplikasi xampp di

//www.apachefriends.org/en/xampp-window.html.

2.8PHP: Hypertext Preprocessor

Menurut dokumen resmi PHP, PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia

merupakan bahasa pemrograman yang berbentuk skrip yang ditempatkan didalam server dan

diproses di server. Hasilnyalah yang akan dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan

browser.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk android dinamis. Artinya, ia dapat

membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, untuk menampilkan isi

database ke halaman android.

PHP bersifat bebas dipakai. Tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan

perangkat lunak ini. Berikut contoh sederhana skrip PHP.

<?php

echo “Tanggal sekarang : %s”, Date(“d F Y”);?>

2.9PHP dan MySQL Sebagai Web Service

Web service merupakan sesuatu yang berbeda jika dibandingkan dengan website. Website sendiri

(16)

service tidak dirancang untuk berinteraksi langsung dengan pengguna. Sesuai dengan namanya,

web service hanya menyediakan layanan saja.

Sehingga, web service sendiri dapat disebut sebagai sebuah aplikasi yang dibuat agar dapat

dipanggil atau diakses oleh aplikasi lain melalui internet dengan menggunakan format pertukaran

data sebagai pengiriman pesan. Web service juga memungkinkan untuk dipanggil dengan

menggunakan protokol lain seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), namun yang paling

umum digunakan ialah HTTP. Karena web service menggunakan protokol HTTP, tentu PHP

sebagai bahasa pemrograman web menjadi salah satu kekuatan dalam bahasa pemrogaman yang

mengelola web service. Banyak teknik dan metode untuk menghasilkan web service dengan

PHP, pembuatan web service dengan format XML dan JSON yang diambil dari database

MySQL lewat bahasa pemrograman PHP.

2.10 Flowchart

Flowchart merupakan bagan atau gambar yang memperlihatkan hubungan antar-proses beserta

instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol yang mana dari tiap-tiap simbol mewakili

proses tertentu. Sedangkan hubungan antar-proses tadi digambarkan dengan garis-garis.

Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Setelah flowchart selesai

disusun, selanjutnya pemrogram menerjemahkannya ke dalam bentuk program menggunakan

bahasa pemrograman. Berikut ini adalah simbol-simbol standar pada sebuah flowchart beserta

(17)

Tabel 2.1. Simbol Flowchart

2 Arrow Menunjukkan alur proses.

3 Rectangle Menunjukkan langkah

pemrosesan.

4 Trapezium Simbol untuk

input-output.

5 Document Digunakan untuk

(18)

9 Manual Input

(19)

sistem yang mudah dikomunikasikan ke pengguna ataupun ke pembuat program. Didalam DFD

terdapat tiga level, yaitu :

1. Diagram Konteks (DFD Level 0)

Diagram konteks menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh

proses yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram konteks merupakan tingkatan tertinggi

dalam Data Flow Diagram dan biasanya diberi penomoran nol. Semua entitas eksternal

ditunjukkan dalam diagram konteks beserta dengan aliran-aliran data utama, baik dari

dan menuju sistem.

2. Diagram Nol (DFD Level 1)

Diagram nol merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil

yang ada pada diagram konteks. Dengan kata lain diagram nol merupakan pemecahan

dari diagram konteks.

3. Diagram Rinci

Lebih rinci lagi, diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses-proses yang

terdapat di dalam diagram nol.

Berikut merupakan simbol-simbol standar menurut Yourdan dan DeMarco yang

digunakan untuk membuat sebuah Data Flow Diagram.

Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram

(20)

1 Kesatuan Luar

4 Simpanan Data Menunjukkan informasi

yang tersimpan.

2.12 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar-data

dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar-relasi.

Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram

(ERD) merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari

suatu organisasi. Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut.

Tabel 2.3. Komponen ERD

No Nama Simbol Fungsi

1 Entitas Persegi panjang untuk

entitas

2 Atribut

Nama datastore

(21)

Ellips untuk atribut

3 Relasi Belah ketupat mewakili

relasi

4 Garis Garis menghubungkan

Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, seperti

mahasiswa, dosen, departemen. Sedangkan setiap entitas pasti memiliki elemen yang disebut

atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Misalnya, atribut

Gambar

Tabel 2.1. Simbol Flowchart
Tabel 2.3. Komponen ERD

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi Web GIS Pemetaan Penyebaran Perusahaan di Jawa Timur dalam Skripsi ini merupakan sebagai salah satu solusi untuk mendapatkan informasi tentang suatu

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah sistem yang dapat memberikan informasi secara keseluruhan kepada para orang tua calon siswa sekolah dasar mengenai lokasi dan

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analyst dalam tahap

Menurut Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh

Salah satu cara untuk penyajian informasi daerah  di  Kabupaten  melalui  visualisasi  dalam  bentuk  data  dan  atau  informasi  yang  dikaitkan  dengan 

Google Maps Application Programming Interface (API) merupakan suatu fitur aplikasi yang dikeluarkan oleh google untuk memfasilitasi pengguna yang ingin

Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari

Aplikasi Web GIS Pemetaan Penyebaran Perusahaan di Jawa Timur dalam Skripsi ini merupakan sebagai salah satu solusi untuk mendapatkan informasi tentang suatu