• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Dampak Lingkungan dan ID 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Dampak Lingkungan dan ID 1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Dampak Lingkungan

Sebuah pembangunan fisik yang dilakukan oleh sektor pemerintah maupun sektor swasta harusnya benar-benar memperhatikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dari pembangunan itu. Tidak bisa dinafikkan bahwa pembangunan terutama dalam sektor industri akan meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan terbukanya lapangan pekerjaan.

Dalam bukunya Wahyu Widowati,dkk. “Efek Toksik Logam Pencegahan dan

Penanggulangan Pencemaran”, perkembangan ekonomi menitikberatkan pada pembangunan sektor industri. Disatu sisi, pembangunan akan meningkatkan kualitas hidup manusia dengan meningkatnya pendapatan masyarakat atau daerah. Disisi lain, pembangunan juga bisa berefek buruk terhadap lingkungan akibat pencemaran dari limbah industri yang bisa menurunkan kesehatan masyarakat dan efek yang ditimbulkan dari pembangunan terhadap lingkungan disekitarnya.

Dengan ditingkatkannya sektor industri di Bangka Belitung nantinya diharapkan taraf hidup masyarakat akan dapat ditingkatkan lagi. Akan tetapi, disamping tujuan-tujuan tersebut maka dengan munculnya berbagai industri serta pembangunan berskala besar di Bangka Belitung ini perlu dipikirkan juga efek sampingnya berupa limbah. Limbah tersebut dapat berupa limbah padat (solid wastes), limbah cair (liquid wastes), maupun limbah gas (gaseous wastes). Ketiga jenis limbah ini dapat dikeluarkan sekaligus oleh satu industri ataupun satu persatu sesuai proses yang ada di perusahaannya.

Sugiharto, dalam buku “Dasar-Dasar Pengolahan Limbah” menyebutkan bahwa efek samping dari limbah tersebut antara lain dapat berupa: pertama, membahayakan kesehatan manusia karena dapat membawa suatu penyakit (sebagai vehicle), kedua, merugikan segi ekonomi karena dapat menimbulkan kerusakan pada benda/bangunan maupun tanam-tanaman dan peternakan, lalu dapat merusak atau membunuh kehidupan yang ada di dalam air seperti ikan, dan binatang peliharaan lainnya. Selanjutnya efek sampingnya adalah dapat merusak

keindahan (estetika), karena bau busuk dan pemandangan yang tidak sedap dipandang.

Selama ini bahaya limbah yang dihasilkan oleh sebuah industri dan pembangunan tidak kita sadari. Bangka Belitung contohnya, pembangunan dan industri yang dilakukan sama sekali tidak layak dalam hal amdalnya. Banyak bangunan dan industri di Bangka Belitung ini yang tidak tahu kemana limbah industri itu dibuang. Sebenarnya, jika berbicara limbah maka bukan saja hanya dihasilkan oleh industri namun juga ada limbah rumah tangga tapi mungkin bahaya yang ditimbulkan tidak seriskan limbah industri.

Sadarkah kita bahwa ternyata, kerusakan lingkungan tidak hanya disebabkan oleh pertambangan semata tetapi pencemaran limbah juga akan berdampak pada kerusakan lingkungan bahkan akan membawa efek buruk bagi kehidupan manusia. Ketidaktahuan kita akan informasi bahaya limbah itu menjadikan penyadaran itu tidak muncul. Sebenarnya, tanpa disadari bahwa efek negatif yang kita rasakan dalam kehidupan kita seperti

tercemarnya air bersih dan timbulnya beberapa penyakit seperti gatal-gatal, alergi dan iritasi itu disebabkan oleh pencemaran limbah yang tidak kita sadari.

(2)

ditimbulkan oleh adanya suatu industri atau pembangunan sebelum mulai beroperasi. Oleh karena itu, perlu dipikirkan juga apakah industri dan pembangunan tersebut menghasilkan limbah yang berbahaya atau tidak dan perlu juga dipertanyakan tempat pembuangan limbah yang dihasilkan dari perusahaan tersebut.

Sehingga segera dapat ditetapkan perlu tidaknya disediakan bangunan pengolahan air limbah serta teknik yang dipergunakan dalam pengolahan. Air limbah suatu industri baru

diperbolehkan dibuang kebadan-badan air apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Selama ini hal tersebut tidak pernah dilakukan bahkan bukan menjadi perhatian yang penting. Padahal sebenarnya sebuah industri dan pembangunan terutama sekali yang dipertanyakan adalah tempat pembuangan limbahnya.

Apabila peraturan yang ada ditaati oleh semua pihak, maka kecemasan dan kekhawatiran pastinya akan terbendung. Kenyataannya, sampai detik ini ada beberapa kasus pembangunan yang dilakukan di Bangka Belitung terkait permasalahan amdalnya tidak jelas. Ini merupakan sebuah bukti betapa tidak ada kepedulian yang muncul karena dinilai belum menimbulkan efek dan dampak yang berarti bagi kehidupan masyarakat.

Sangat disayangkan bahwa tipikal masyarakat Bangka Belitung tidak jauh dari tipikal masyarakat Indonesia pada umumnya. Kesadaran baru akan muncul ketika adanya sebuah permasalahan. Artinya, tidak akan ada aksi sebelum ada reaksi. Tidak ada tindakan sebelum merasakan akibatnya. Kesadaran masyarakat akan bahaya limbah mungkin memang belum terlihat. Inilah yang menjadi penyebab acuhnya masyarakat, selain belum ada efek yang terlihat secara signifikan juga ditambah dengan keterbatasan masyarakat akan informasi tentang bahaya yang ditimbulkan oleh pencemaran akibat limbah.

Satu hal yang ditunggu oleh masyarakat Bangka Belitung, adanya upaya untuk membuat tempat pengolahan limbah secara signifikan. Inovasi dan kreasi itu sebenarnya sudah lebih dulu dilakukan oleh beberapa daerah di Indonesia. Namun belum terlihat di Bangka Belitung. Diharapnya limbah yang tadinya merupakan buangan dari sebuah industri atau pembangunan akan menghasilkan nilai positif yang bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat. Ada banyak cara yang bisa ditiru dan diadopsi untuk menangani persoalan limbah.

Lakukan sebuah upaya untuk mencegah kekhawatiran dan kecemasan itu sebelum semuanya menjadi terlambat. Jangan menunggu timbulnya permasalahan dulu baru melakukan sebuah tindakan atau aksi. Namun mulailah melakukan pencegahan itu lebih awal sebelum bahaya itu datang.

Pendahuluan

1 . 1 L a t a r B e l a k a n g .

Di Era ini banyak masyarakat yang mengalami penganguran. Hal ini disebabkantidak ada lapangan kerja disetiap kota. Oleh karena itu, apabila kota ini dibangun

(3)

Sosial, Ekonomi yakni antarak a y a d a n m i s k i n , e k s l u s i f - i n k l u s i f , a r t i f i c i a l - n a t u r a l , d a n m o d e r n - t r a d i s i o n a l . M a l l mencirikan suatu bangunan tertutup Multilantai yang diisi oleh berbagai jenis Retail dalamsatu struktur yang kompak, sehingga para pengunjung mudah mengakses dari satu unit keunit Retail yang lain. Untuk alasan sustainability, maka sebuah Mall biasanya

Memiliki penghuni Utama yang disebut, Anchor stores, yakni Toko serba ada (Departemen store) serta pusat jajanan atau makanan (food court).

1 . 2 Tu j u a n S t u d i

Mengidentifikasi, Memprediksi, Meinterpretasi, dan Mengkomunikasikan pengaruhs u a t u k e g i a t a n ( p r o y e k ) t e r h a d a p l i n g k u n g a n . S e r t a k e t e r k a i t a n p r o y e k d e n g a n lingkungan sekitar., dan dampak-dampaknya bagi lingkungan sekitar.

Bab II

Ruang Lingkup Studi

2.1 Dampak Besar Dan Penting Yang Ditelaah.

Jika dikawasan tersebut dibangun sebuah Mall, Maka terdapat beberapa dampak diantaranya, Dampak secara aspek fisik dan aspek non fisik.

Pada dampak aspek fisik

(mengarah pada lingkungan dan alam) bagi lingkungansekitar diantaranya meliputi banjir, Polusi dan Efek rumah kaca. Membahas masalah banjir otomatis bencana tersebut akan terjadi jika tidak ditanggulangi secara baik dan efisien.Karena adanya

pembangunan sebuah Mall maka daya serap air berkurang. Banjir

dapatdirumuskan sebagai berikut :Konsep banjir = Lintasan air (air yang mengalir) – Kapasitas Saluran (debit selokan)S e h i n g g a a g a r p e m b a n g u n a n n y a b e r j a l a n l a n c a r d a n t i d a k b e r d a m p a k b a n j i r , m a k a pembanguna tersebut harus diminimalisasi sebaik mungkin agar daya penyerapan betul-betuld i o p t i m a l s e p e r t i d i b a n g u n n y a s e l o k a n d e k a t p e m b a n g u n a n M a l l t e r s e b u t .

K a r e n a kapasitasnya selokan dengan lintas air harus seimbang, jika tidak maka air yang mengalir tidak sesuai dengan debet selokan yang ada sehingga air meluap.Ti d a k h a n ya B a n j i r P o l u s i p u n a k a n b e r d a m p a k a k i b a t a d a n ya

p e m b a n g u n a n sebuah Mall diantaranya Polusi Udara. Setelah adanya pembangunan Mall otomatis wilayahtersebut akan lebih ramai karena masyarakat akan berbondong-bondong dating ke tempattersebut sehingga jika hal itu terjadi pasti banyak kendaraan lalu-lalang didaerah tersebut,Akibatnya banyak asap yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, karena hal itulah yang menyebabkan terjadinya Polusi UdaraSelain kedua hal diatas, juga bisa terjadi efek rumah kaca. Efek rumah kaca

dapatterjadi apabila Polusi Udara yang terjadi berlebihan yang ditimbulkan oleh asap kendaraan bermotor yang menyebabkan udara panas. Selain itu Sinar Matahari tidak bisa diserap secaralangsung oleh tanah karena adanya paving diMall tersebut.

D i t i n j a u d a r i a s p e k n o n f i s i k

(mengarah pada sosial) Misalnya pegeseran budaya local/ kearifan local. Dimana yang dulunya masyarakat bersifat bergotong-royang,saling bahu-menbahu. Kini akibat adanya pembangunan Mall siakp masyarakat (budaya

m a s ya r a k a t ) s e m a k i n h a r i s e m a k i n l u n t u r d a n b e r u b a h m e n j a d i s i k a p i n d u v i d u a l i s m e terhadap sesama, sikap pemborosan atau suka berbelanja.S e l a i n i t u j u g a t e r a d i p e r u b a h a n p a d a p o l a p i k i r d a n w a t a k s e s e o r a n g

(4)

p o l a p i k i r s e s e o r a n g berubah. Misalnya terlihat lebih modern akibat barang-barang yang ada di Mall tersebut.

2.2 Wilayah Studi.

D a l a m p e m b a n g u n M a l l d i d a e r a h p e n d u d u k a t a u b e k a s p e t e r n a k a n k u d a h a r u s memperhatikan beberapa hal.Macam-macam kajian yang harus diperhatikan dalam perencanaan dalam pembangunan antara

lain1 . A s p e k G e o m o r f o l o g i ( b e n t u k l a h a n ) B e n t u k l a h a n h a r u s d i t i n j a u d a n d i a n a l i s a , B a h w a d a e r a h ya n g b e r s a n g k u t a n a d a l a h daerah lahan kapur. Maka dari itu perlu adanya menganalisa lahan kapur tersebut kayaakan sumber air atau tidak. Selain itu harus menganalisa daya serap lahan terhadap air.Pada daerah padat penduduk, daya serap tanah terhadap air sangatlah kecil.

Sehinggan perlu dibuat sumur resapan air agar tidak terjadi banjir local.2 . A s p e k h i d r o l o g i s a l u r a n A i r S e p e t i k a m i k e t a h u i K o n s e p b a n j i r = L i n t a s a n a i r ( b a n ya k n ya a i r y a n g m e n g a l i r ) – Kapasitas Saluran (debit selokan). Lintasan air merupakan banyaknya air yang mengalir,sedangkan kapasitas saluran adalah debit selokan untuk menampung air. Maka untuk menghindari banjir kita harus

pembangunan yang berwawasan lungkungan dan kapasitasselokan dengan lintasan air harus seimbang. Selain itu, perlu diadakan perencaan yang terkonsep agar selokan yang dibuat dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jika selokan beralih fungsi menjadi pembuangan sampah, maka akibatnya akan terjadi penyumbatansehingga saluran air tidak lancar. Selokan juga perlu diadakan tinjauan, karena dalam waktu yang cukup lama akan terjadi sedimentasi dalam selokan tersebut sehingga untuk menyelesaikan masalah ini perlu diadakan pengerukan agar saluran air lancar.

Aspek iklim dan cuaca

Referensi

Dokumen terkait

Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas,

Untuk Provinsi Aceh, Maluku, Maluku Utara, dan Papua, pencacahan Susenas tahun 2002 hanya dilakukan di ibu

Dari paparan di atas, dapat penulis simpulkan bahwa KSST penting bagi Indonesia, terutama manfaat yang diperoleh dalam jangka panjang. Indonesia mendapatkan manfaat jangka panjang

Berdasarkan atas hasil penelitian diatas maka terdapat kesamaan dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Suryanti (2007) dan Fadjar (2008) dimana terdapat pengaruh

Dalam melihat isi putusan Nomor perkara: 0042/Pdt.G/2011/PA.Sm yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Semarang, jangan hanya sebatas pada ketentuan hukum yang

Budidaya ikan Kerapu dapat dilakukan dengan sistem keramba jaring apung yang dipasang di laut, sistem ini memiliki kelemahan yaitu sulit untuk diwujudkan di

Sedangkan pengujian dengan moderasi menyimpulkan bahwa (5) Gaya kepemimpinan memperkuat hubungan antara pemahaman standar akuntansi pemerintah berbasis akrual terhadap

Permasalahan kemiskinan di perdesaan yang umumnya bekerja di sektor pertanian mengindikasikan rendahnya nilai tambah yang dihasilkan dari sektor pertanian, rendahnya