1. Matriks Perbedaan Sistem Ekonomi Pasar, Ekonomi Komando, Dan Ekonomi Pancasila
No Ekonomi Pasar Ekonomi Komando Ekonomi Pancasila
1 Definisi
sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
sistem yang mengandung nilai-nilai strategis budaya bangsa yaitu kekeluargaan dan kemandirian sebagai ciri strategis budaya bangsa.
Ciri-ciri sistem
Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal. bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya.
Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba. dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta).
Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
Persaingan dilakukan secara bebas.
Peranan modal sangat vital
Semua alat dan sumber-sumber daya
dikuasai pemerintah
Hak milik perorangan tidak diakui Tidak ada individu atau kelompok
yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
Kebijakan perekonomian diatur
sepenuhnya oleh pemerintah
Sistem ekonomi Pancasila bertujuan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat;
Menggunakan mekanisme pasar yang berkeadilan;
Perencanaan strategis ekonomi nasional. Artinya, negara secara sadar menyusun perekonomian secara nasional untuk menghasilkan blue print ekonomi yang akan menjadi petunjuk dan arah pola kebijakan bagi penyelenggaraan serta alat ukur sekaligus jaminan bagi keikutsertaan seluruh rakyat agar tercapainya kesejahteraan rakyat;
Koperasi berperan utama di sektor ekonomi rakyat. Koperasi menjadi satu-satunya solusi kelembagaan bagi usaha-usaha kecil yang berjumlah besar tetapi terbatas assetnya
kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Setiap individu bebas memiliki
sumber-sumber produksi.
Munculnya persaingan untuk maju.
Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar. Efisiensi dan efektivitas tinggi
karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba.
mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
Jarang terjadi krisis ekonomi
bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan mengusasi hajat hidup rakyat banyak dikuasai oleh negara. Bumi, air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permuwakafan lembaga perwakilan rakyat serta pengawasan terhadap kebijakannya ada pada lembaga perwakilan rakyat pula.
Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang
dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak. Hak milik perorangan diakui dan
pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga negara diperkembangkan sepenuhnya dalam batas yang tidak merugikan kepentingan umum. Fakir miskin dan anak terlantar
dipelihara oleh negara.
pendapatan.
Cenderung terjadi eksploitasi
kaum buruh oleh para pemilik modal.
Munculnya monopoli yang
dapat merugikan masyarakat. Sering terjadi gejolak dalam
perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
maju
Sering terjadi monopoli yang
merugikan masyarakat
Masyarakat tidak memiliki kebebasan
dalam memilih sumber daya
yang menumbuhkan eksploitasi
manusia dan
bangsa lain.
Sistem ”Etatisme”, negara sangat dominan serta mematikan potensi
dan daya
kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli