• Tidak ada hasil yang ditemukan

motif dan fungsi bisnis (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "motif dan fungsi bisnis (1)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Pengantar Bisnis

Lingkungan Bisnis

“Motif dan Fungsi Bisnis”

Oleh :

Kelompok 1

Akuntansi 1 kelas G2.11

Rezqi Oktaviani Putri (1510531001)

Aulia fitri(1510531005) Nova Permata Sari(1510531008) Puti Nurul Karimah(1510531035) Gadtrila Haripah Disesaria(1510531037)

Anggri Pratiwi Vittara(1510531024)

(2)

Statement of Authorship

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menyatakan menggunakannya. Kami memahami bahwa tugas kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau

dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme. Nama:

Rezqi Oktaviani Putri(1510531001) Aulia fitri(1510531005)

Nova Permata Sari(1510531008) Puti Nurul Karimah(1510531035)

Gadtrila Haripah Disesaria(1510531037) Anggri Pratiwi Vittara (1510531024)

Mata Ajaran :Pengantar Bisnis

Judul Makalah :Lingkungan Bisnis Motif dan Fungsi dari Suatu Bisnis Tanggal :21 Agustus 2015

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktunya. Makalah ini berjudul:

“Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis”

Makalah ini disusun dengan tujuan utama menyelesaikan tugas mata Pengantar Bisnis. Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan Makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan Makalah ini masihjauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan Makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Padang, 21 Agustus 2015

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...………... i

DAFTAR ISI ………..……...ii

BAB I.PENDAHULUAN ……….………...1

1.1 Latar Belakang ………..………...1

1.2 Rumusan Masalah ………..………..1

1.3 Tujuan Penulisan ………..………...2

1.4 Metodologi Penulisan………...2

BAB II. ISI ………...3

2.1 Pengertian Bisnis………...3

2.2 Motif Bisnis………...4

2.3 Fungsi Bisnis...…….………...5

2.4 Sumber Daya yang digunakan untuk menghasilkan produk/jasa...6

2.5 Pemangku Kepentingan dalam suatu bisnis...………...7

2.6 Lingkungan Bisnis………...8

2.7 Keputusan Bisnis………...………...9

BAB III. PENUTUP ………...12

3.1 Kesimpulan………...12

3.2 Saran………...12

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam ekonomi mengandung dua unsur di dalamnya, yaitu motif ekonomi dan fungsi ekonomi, dimana bila keduanya digabungkan akan menjadi sebuah kesimpulan yang dinamakan dengan bisnis atau perusahaan. Bisnis ini memiliki produk yang berupa barang ataupun jasa. Orang yang menjalankan bisnis akan mendapatkan laba (keuntungan).Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalamkehidupan sehari-hari. Bisnis didirikan untuk melayani kebutuhan pelanggan oleh pemilik yang mencoba untuk memperoleh laba. Dalam bisnis, terdapat dua paham yang berbeda tentang motif serta fungsi dari suatu bisnis, yaitu bisnis paham kapitalis dan bisnis paham komunis. Bisnis paham kapitalis adalah paham yang meyakini motif dan fungsi bisnis adalah untuk mencari laba sebesar-besarnya, sedangkan bisnis paham komunis menyatakan bahwa motif dan fungsi dari suatu bisnis adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “Motif Dan Fungsi dari suatu Bisnis” yang menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khususnya mahasiswa dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti bahkan berani untuk menggeluti dunia bisnis karena sudah paham dengan motif dan fungsi dari suatu bisnis.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah : 1. 2.1 Apa pengertian dari Bisnis?

1.2.2 Apa saja motif Bisnis? 1.2.3 Apa saja tujuan Bisnis?

1.2.4 Jenis sumber daya apa yang digunakan untuk menghasilkan produk/jasa? 1.2.5 Siapa saja pemangku kepentingan dalam suatu bisnis?

1.2.6 Berapa macam lingkungan bisnis dikelompokan?

(6)

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :

1.3.1 Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill 1.3.2 Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai materi pengantar bisnis

yang khususnya yaitu lingkungan bisnis

1.3.3 Untuk melengkapi tugas mata kuliah Pengantas Bisnis

1.3.4 Membantu dan mempermudah pemahaman mahasiswa/i mengenai Motif dan Fungsi dari suatu Bisnis karena materi-materi tersebut merupakan salah satu materi penting dalam mata kuliah Pengantar Bisnis yang harus dikuasai.

1.5 Metodologi Penulisan

Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni:

(7)

BAB II

ISI

2

.

1 Pengertian Bisnis

Bisnis didirikan untuk melayani kebutuhan pelanggan oleh pemilik yang mencoba untuk memperoleh laba. Orang-orang yang menciptakan bisnis mungkin melihat sesuatu kesempatan untuk menghasilkan produk atau jasa yang belum ditawarkan oleh perusahaan lain.

Untuk lebih jelasnya berikut ini dikemukakan beberapa defenisi bisnis dari berbagai sumber : 1. Musselman bisnis adalah keseluruhan dari aktivitas yang diorganisir oleh orang yang

tidak berurusan di dalam bidang industri dan perniagaan yang menyediakan barang dan jasa agar terpenuhinya suatu kebutuhan dalam perbaikan kualitas hidup.

2. Peterson dan Plowman mengemukakan Pengertian Bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang dan jasa yang dilakukan secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah merupakan pengertian bisnis.

3. Owen Pengertian bisnis adalah suatu perusahaan yang berhubungan dengan distribusi dan produksi barang-barang yang nantinya dijual ke pasaran ataupun memberikan harga yang sesuai pada setiap jasanya.

Dari berbagai pengertian tentang Pengertian Bisnis tersebut dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut:

1. Suatu aktivitas yang diorganisis oleh seseorang untuk menyediakan barang dan jasa agar terpenuhinya kebutuhan hidup.

2. Kegiatan penjualan atau pembelian barang atau jasa yang terjadi secara berulang-ulang.

(8)

A. Dari Mana Laba Berasal.

Suatu bisnis menerima pendapatan ketika bisnis tersebut menjual produk atau jasanya. Bisnis tersebut mengeluarkan beban dari membayar karyawannya dan ketika membeli mesin atau fasilitas. Selisih antara pendapatan dan beban adalah laba yang dihasilkan oleh bisnis tersebut. Laba tersebut akan diserahkan kepada pemilik bisnis. Dengan demikian pemilik yang menciptakan bisnis tersebut memiliki insentif yang kuat untuk memastikan bahwa bisnis tersebut berhasil, karena mereka secara langsung memperoleh manfaat dari usaha mereka.

Contohnya : anda menawarkan les private dasar adsar membuat situs web kepada mahasiswa lain karena anda tahu bahwa terdapat banyak mahasiswa yang rela membayar untuk jasa ini. Selama setahun anda menerima Rp.6.000.000,- dan anda membayar Rp. 1.200.000.- untuk mengiklankan jasa anda. Laba anda adalah :

Pendapatan Rp. 6.000.000,-Beban Rp. 1.200.000,-Maka laba Rp.

4.800.000,-Anda dapat meningkatkan laba anda dengan cara meningkatkan pendapatan atau dengan mengurangi beban. Laba yang anda terima dari bisnis anda tergantung atas 3 hal :

1. Harus ada permintaan atas jasa anda. 2. Harus menarik pelanggan.

3. Menjaga agar beban anda tetap rendah. 2.2 Motif Bisnis

A. Laba sebagai Motif untuk Memahami Bisnis.

Apabila anda tidak pernah berencana menjalankan bisnis anda sendiri, anda dapat memperoleh manfaat dari memahami bagaimana suatu bisnis benroperasi dengan cara :

1. Jika anda memiliki keahlian bisnis yang kuat, anda dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik.

2. Memahami tugas tugas anda. 3. Bekerja lebih baik.

(9)

Motif bisnis berbeda-beda dari berbagai negara dan jenis pemerintahan contohnya saja seperti negara Amerika Serikat yang memiliki sistem ekonomi pasar bebas,

pemerintah membebaskan orang-orang untuk memulai bisnis dan memperoleh laba dari bisnis tersebut, orang-orang amerika menciptakan bisnisnya sendiri guna melayani pelanggan dan kebutuhan pelanggan, tidak hanya bisnis tersebut melayani pelanggan, tetapi dengan menciptakan bisnis itu berarti menciptakan lapangan pekerjaan dan itu akan mengurangi tingginya pengangguran dinegara tersebut.

Berbeda dengan negara yang memiliki sistem perekonomian sosialis, bisnis biasanya dimiliki oleh pemerintah dan tidak berorientasi pada laba. Tanpa prospek untuk

memperoleh laba,kebanyakan orang tidak mampu menciptakan lapangan bisnis dan harus menemukan alternatif lain guna untuk memperoleh penghasilan. Tanpa motif laba bisnis tidak memiliki intensif untuk menghasilkan produk yang memuaskan kebutuhan

pelanggan. Resikonya pelanggan tidak dapat memperoleh produk yang mereka inginkan. Di negara-negara ini banyak pemerintah telah menjual bisnis yang tadinya dimiliki oleh pemerintah kepada pihak swasta serta memperbolehkan orang untuk memulai bisnis baru. C. Bisnis Nirlaba (nonprovit organization).

Merupakan organisasi tertentu yang dijalankan bukan untuk mencari laba. Ketika laba melampaui beban nya di periode tertentu, laba tersebut di investasikan lagi kepada organisasi tersbut. Di Amerika Serikat, tidak diberlakukan pajak selama organisasiitu masuk kualifikasinya.

Contoh dari bisnis nirlaba seperti rumah sakit, sekolah, organisasi social, mesipun organisasi niralaba tidak sepenuhnya fokus pada menghasilkan laba, organiasi tersebut tetap dikelola sebagaimana bisnis dikelola.

2.3 Fungsi Bisnis

Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi dapat memenuhi kebutuhan

masyarakat/konsumen. Nilai kegunan (utility value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis sehinggadapat memenuhi kebutuhan masyarakat terangkum dalam fungsi utama bisnis. Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara: a)Mengubah bentuknya (form utility), atau fungsi produksi

b)Memindahkan tempat produk (place utility), atau fungsi distribusi) c)Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan d)Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran

Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat

(10)

1)Acquiring raw materials(Memperoleh bahan baku)

2)Manufacturing raw materials into product (Pengolah bahan baku) 3)Distributing products(Menyalurkan produk ke konsumen)

2.4 Sumber Daya yang digunakan untuk menghasilkan produk/jasa

Untuk menghasilkan produk atau jasa , perusahaan bergantung pada faktor-faktor produksi berikut ini :

1. Sumber daya alam

Meliputi sumber daya apapun yang dapat digunakan dalam bentuk alamiahnya . Contoh yang paling umum digunakan oleh bisnis untuk mengasilkan produk atau jasa adalah tanah . agrobisnis mengandalkan tanah untuk menumbuhkan tanaman , dan bisnis lainnya mengandalkan tanah untuk mendirikan tempat bagi produksinya . 2. Sumber daya manusia

Adalah manusia yang mampu melakukan pekerjaan bagi suatu bisnis . memberikan kontribusi dengan menggunakan kemampuan fisik mereka , seperti bekerja dipabrik guna mengahasilkan suatu produk .

3. Modal

Meliputi mesin , peralatan , perlengkapan , dan fasilitas fisik . semua jenis modal ini umum digunakan oleh sumber daya manusia untuk menghasilkan produk .fasilitas fisik biasanya diperlukan untuk menghasilkan banyak jasa maupun produk . terutama sekarang ini teknologi telah memungkinkan bisnis untuk menggunakan modalnya secara lebih efektif.

Teknologi informasi merupakan sub kelompok teknologi yang penting,

melibatkan pengguna informasi untuk menghasilkan produk atau jasa. Jenis teknologi terkait lainnya adalah bisnis elektronik seperti internet untuk menghasilkan atau menjual produk dan jasa.

Suatu contoh e-business yang berhasil adalah amazon.com yang

memungkinkan pelanggan membeli buku atau produk lainnya secara online dan pada umumnya menggunakan pusat distribusi untuk melayani pesanan .

4. Kewiraswastaan

Merupakan penciptaan ide-ide bisnis dan kemauan untuk mengambil resiko , tindakan penciptaan , pengaturan,dan pengelolaan suatu bisnis .

Orang yang mengatur ,mengelola dan menanggung risiko dari memulai suatu bisnis .

(11)

setiap bisnis melibatkan transaksi dengan manusia. Orang-orang tersebut dipengarui oleh bisnis dan karena itu memiliki kepentingan dalam bisnis tersebut mereka disebut sebagai pemangku kepentingan ( stalkholders) atau orang-orang yang memiliki kepentingan dalam bisnis tersebut. Berikut adalah 5 jenis pemangku kepentingan yang terlibat dalam bisnis :

A. Pemilik

Setiap bisnis dimulai dari ide mengenai produk atau jasa. Kewirausahaan adalah tindakan penciptaan, pengaturan dan pengelolaan suatu bisnis. Orang akan mau menciptakan suatu bisnis jika mereka memperkirakan akan menerima imbalan untuk usaha mereka.

Survey terbaru menyatakan 69 persen murid sma tertarik memulai bisnis baru, namun 85% dari mereka menilai kemampuan bisnis mereka hanya sedang sedang.

Bagaimana kepemilikan meluas. Seorang wiraswasta yang mencipakan suatu bisnis pada awalna berfungsi sebagai pemilik tunggal.manfaat dari melakukan ekspansi karena bisnis tersebut bisa saja mendapat dana yang lebih besar.

B. Kreditor

Kreditor adalah lembaga keuangan atau individu yang menyediakan pinjaman.

Perusahaan biasanya membutuhkan dukungan keuangan melampaui apa yang disediakan oleh pemiliknya. Ketika suatu perusahaan di dirikan pada awalnya, perusahaan tersebut

mengeluarkan beban sebelum dapat menjual suatu produk atau jasa. Banyak perusahaan yang membutuhkan dana meminjam dari lembaga keuangan atau individu yang disebut kreditor. Perusahaan yang meminjam dari kreditor membayar bunga atas pinjaman mereka. Jumlah yang dipinjam mencerminkan uang perusahaan, yang harus dibayar kembali ke kreditor bersama-sama dengan pembayaran bunga dengan berjalannya waktu.

Kreditor akan meminjamkan dana ke suatu perusahaan hanya jika mereka yakin bahwa perusahaan akan berkinerja dengan cukup baik untuk membayar bunga atas pinjaman dan pokok pinjaman (jumlah yang dipinjam) dimasa depan. Perusahaan harus meyakinkan kreditor bahwa perusahaan itu akan cukup menguntungkan guna melakukan pembayaran bunga dan pokok pinjaman.

(12)

perusahaan mempekerjakan karyawan untuk melaksanakan operasi bisnisnya. berapa perusahaan biasanya hanya memiliki sedikit karyawan, sementara perusahaan lain, sepeti General Motors dan IBM,memiliki lebih dari 200.000 karyawan. Banyak perusahaan berhasil karena karyawannya.

D. Pemasok

Pemasok adalah perusahaan atau perorangan yang menyediakan bahan baku sesuai jadwal. Perusahaan pada umumnya menggunakan bahan baku guna menghasilkan produknya. Perusahaan tidak dapat menyelesaikan produksi jika mereka tidak dapat memperoleh bahan baku. Oleh karena itu kinerja mereka sebagian bergantung pada kemampuan pemasok mereka.

E. Pelanggan

Pelanggan adalah orang-orang yang membeli atau menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Untuk menarik pelanggan , suatu perusahaan harus menyediakan produk atau jasa yang diinginkan pada harga yang wajar dan kualitas yang memadai.

Perusahaan-perusahaan berkomitmen pada kualitas dan pada penetapan harga produk dengan cara yang dapat diterima oleh pelanggan.

F. Rangkuman Pemangku Kepentingan Kunci

Pemangku kepentingan atau biasa disebut stakeholder dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan yang sedang diangkat. Misalnya bilamana isu perikanan, maka stakeholder dalam hal ini adalah pihak-pihak yang terkait dengan isu perikanan, seperti nelayan, masyarakat pesisir, pemilik kapal, anak buah kapal, pedagang ikan, pengolah ikan, pembudidaya ikan, pemerintah, pihak swasta di bidang perikanan, dan sebagainya.

2.6 Lingkungan Bisnis

Keberhasilan suatu bisnis pada umum nya bergantung pada lingkungan bisnis. Bahkan setelah suatu bisnis diciptakan, wiraswasta dan manajernya harus terus menerus memantau lingkungan sehingga mereka dapat mengantisipasi bagaimana permintaan akan produk atau biaya produksi produknya berubah. Lingkungan bisnis dapat dibagi menjadi bagian-bagian berikut :

(13)

- Lingkungan Global

Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial yang meliputi demografi dan preferensi pelanggan, mencerminkan tendensi sosial terhadap mana suatu bisnis terekspos. Demografis atau karakteristik dari populasi, berubah sejalan dengan waktu. Ketika proporsi anak-anak, remaja, pelanggan usia menengah, dan warga usia lanjut dalam suatu populasi berubah, maka permintaan akan produk perusahaan juga akan berubah. Dengan demikian, permintaan akan produk yang dihasilkan oleh suatu bisnis tertentu dapat meningkat atau menurun sebagai respons terhadap perubahan dalam demografis. Misalnya, peningkatan dalam populasi usia lanjut telah mengakibatkan meningkat nya permintaan akan obat-obatan resep.

Perubahan dalam preferensi pelanggan sejalan dengan waktu juga memengaruhi permintaan akan produk yang dihasilkan. Selera sangat dipengaruhi oleh teknologi. Misalnya saja, ketersediaan saluran TV langganan dapat menyebabkan beberapa pelanggan tidak lagi menyewa DVD. Kemampuan pelanggan untuk melakukan download music dapat menyebabkan mereka berhenti membeli CD di toko-toko ritel. Ketika teknologi berkembang, permintaan akan beberapa produk meningkat, sementara permintaan akan produk-produk lain menurun. Banyak bisnis memantau secara ketat berhenti perubahan dalam preferensi pelanggan sehingga mereka dapat mengakomodasikan perubahan kebutuhan dari pelanggan dan sebagai akibatnya meningkatkan profitabilitas mereka.

Lingkungan Industri

(14)

Lingkungan Ekonomi.

Kondisi ekonomi memiliki dampak yang kuat terhadap kinerja dari setiap bisnis. Ketika perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi, dan kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan juga tinggi. Oleh karena orang memiliki penghasilan yang relatif baik dalam kondisi ini, mereka membeli sejumlah besar produk. Perusahaan yang menghasilkan produk-produk ini memperoleh manfaat dari besarnya ppermintaan. Perusahaan mempekerjakan banyak karyawan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang mencukupi guna memenuhi permintaan. Perusahaan juga dapat membayarkan upah yang tinggi kepada karyawannya.

Ketika perekonomian lemah, perusahaan cenderung memberhentikan sebagian karyawannya dan tidak mampu membayarkan upah yang tinggi. Karena orang memiliki penghasilan yang relatif rendah dalam kondisi ini, maka mereka membeli produk dalam jumlah yang sangat sedikit. Perusahaan yang menghasilkan produk-produk ini sangat terpukul karena perusahaan tidak dapat menjual seluruh produk yang dihasilkannya. Konsekuensinya perusahaan mungkin perlu memberhentikan sebagian karyawan. Dalam kondisi ini beberapa perusahaan mengalami kegagalan dan seluruh karyawan kehilangan pekerjaan. Tingkat pengangguran meningkat sebagai akibatnya.

Lingkungan Global.

Lingkungan global dapat memengaruhi seluruh perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa perusahaan mengandalkan negara lain untuk sebagian pasokannya atau menjual produknya di berbagai negara. Pperusahaan tersebut bahkan mungkin saja mendirikan anak perusahaan di luar negeri dimana perusahaan dapat menghasilkan produk dan menjualnya. Bahkan jika suatu perusahaan tidak merencanakan untuk menjual produknya di luar negeri, perusahaan tersebut harus menyadari lingkungan global karena perusahaan tersebut bisa saja menghadapi persaingan dari pihak asing ketika perusahaan menjual produknya secara local.

(15)

akan berkurang,, dan hal ini dapat mengakibatkan terjadinya PHK. Tingkat penghasilan secara umum di Amerika Serikat akan menurun, dan pelanggan AS memiliki lebih sedikit uang untuk dibelanjakan. Permintaan untuk semua produk akan turun, bahkan untuk produk yang hanya dijual di Amerika Serikat. Dengan demikian, bahkan perusahaan yang tidak memiliki bisnis internasional dapat dipengaruhi oleh lingkungan global.

2.7 Keputusan Bisnis

Jenis-jenis utama dari keputusan bisnis dapat diklasifikasikan sebagai keputusan:

(1) Manajement ; Cara bagaimana karyawan atau sumber daya lain (seperti mesin) digunakan oleh perusahaan.

(2) Pemasaran ; Cara bagaimana produk atau jasa di kembangkan,ditetapkan harganya,lalu didistribusikan dan dipromosikan.

(3) Keuangan ; Cara bagaimana perusahaan memperoleh dana dan menggunakan dana bagi operasi bisnisnya.

Keputusan perusahaan biasanya didasarkan pada keputusan,

(1) Akuntansi ; Analaisis atas kondisi keuangan perusahaan dan digunakan untuk membuat

berbagai keputusan bisnis.

(2) Sistem Informasi ; Meliputi teknologi informasi,orang, prosedur yang menyediakan

informasi sesuai sehingga karyawan perusahaan dapat melakukan keputusan bisnis.

A.

Bagaimana Keputusan Bisnis Mempengaruhi Kinerja

Kinerja perusahaan umumnya diukur dari laba perusahaan itu sendiri. Keputusan Manajemen fokus pada penggunaan sumber daya.

Contoh: -Peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk?

-Berapa banyak karyawan yang diperlukan untuk menghasilkan produk tersebut?

(16)

Contoh: -Berapa harga yang harus dikenakan untuk produk tersebut

-Apakah sebaiknya produk diubah agar dapat menarik pelanggan? 3. Keputusan keuangan fokus pada perolehan dan sumber dana.

Contoh: -Apakah sebaiknya keuangan berasal dari penjualan saham atau dari peminjaman uang?

-Apakah sebaiknya perusahaan menginvestasikan dana untuk proyek bisnis baru yang diusulkan atau melunasi utang?

B.

Bagaimana Beberapa Fungsi Bisnis Meningkatkan Pengambilan Keputusan

Keputusan bisinis yang wajar mengandalkan akuntansi dan sistem informasi.

Akuntansi ; fungsi akuntansi dapat digunakan oleh perusahaan untuk menghilangkan pemborosan dan mendapatkan laba yang lebih tinggi.

Sistem Informasi ; perusahaan menggunakan system informasi untuk menganalisis dan memperbarui informasi mengenai operasinya.informasi inilah yang dapat digunakan manajer untuk membuat keputusan bisnis.

C.

Menerapkan Jenis-Jenis Keputusan Utama ke suatu Bisnis Tunggal

Contohnya bisnis penyewaan DVD

1. Keputusan Manajemen; bagaimana karyawan dan sumber daya lainnya digunakan

Contoh: -Berapa sebaiknya karyawan yang dipekerjakan?

-Kepada siapa sebaiknya setiap karyawan melapor tentang bisbis tersebut?

2. Keputusan Pemasaran; bagaimana harga sewa DVD,cara mendistribusikannya

dan dipromosikan

Contoh:-Apakah sebaiknya perusahaan menggunakan iuran keanggotan penyewaan DVD? -Apakah sebaiknya perusahaan memberikan diskon kepada pelanggan setia?

3. Keputusan Keuangan; bagaimana perusahaan memperoleh dana dan

(17)

Contoh:-Berapa banyak uang yang sebaiknya dipinjam?

-Bagaimana jika perusahaan memperluas bisnisnya agar nilainya meningkat? Bisnis penyewaan DVD mengandalkan akuntansi dan sistem informasi untuk melaporkan kondisi keuangan secara periodik.Informasi ini akan membantu membuat bebrapa keputusan yang dijelaskan di atas.

D.

Akibat Keputusan Bisnis yang Buruk

(18)

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan

Motif bisnis adalah dorongan seseorang melakukan kegiatan atau usaha yang menyediakan produk atau jasa yang diinginkan konsumen untuk mendapatkan laba (keuntungan). Bisnis didirikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. wiraswasta

menggunakan kesempatan tersebut untukmendapatkan laba sebesar-besarnya. Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa motif dan fungsi bisnis sangat perlu untuk cikal bakal untuk memulai usaha bisnis diantara lain :

- mengetahui apa tujuan bisnis di dirikan, apa saja sumber daya untuk memulai bisnis yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, modal dan kewirausahaan.

- jenis-jenis stalkholders yang terlibat dalam bisnis: pemilik, kreditor, karyawan, pemasok dan pelanggan.

- bagian- bagian lingkungan bisnis yaitu lingkungan sosial, industri, ekonomi dan global. - jenis-jenis keputusan bisnis , jika mengambil keputusan bisnis yang salah akan

menyebabkan penurunan kinerja bisnis yang menyebabkan menurunnya laba dan banyaknya beban yang akan dikeluarkan sehingga mendapatkan laba yang rendah. Saran

1.

Sebaiknya jika ingin memulai suatu bisnis anda harus tau apa saja hal yang

diperlukan dalam berbisnis, jangan asal-asalan mendirikan bisnis karena jika salah-salah akan menyebabnya kerugian untuk perusahaan atau bisnis yang akan anda kelola.

(19)

Daftra Pustaka

http://noormutia.blogspot.com/2012/11/makalah-pengantar-bisnis_98.html

http://www.mdp.ac.id/materi/2012-2013-1/mj101/122221/mj101-122221-988-1.pdf

http://www.pengertianpakar.com/2015/01/pengertian-manfaat-dan-tujuan-bisnis.html#_

http://www.apapengertianahli.com/2015/06/pengertian-bisnis-manfaat-bisnis-dan-tujuan.html

Madura, Jeff. Pengantar Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.

http://rahmatfekon.blogspot.com/2014/05/motif-dan-fungsi-suatu-bisnis.html

https://mystyle1105.wordpress.com/2013/12/15/pengantar-bisnis-motif-dan-fungsi-bisnis/ http://sukses-since.blogspot.com/2010/03/para-pemangku-kepentingan-dalam-suatu.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemangku_kepentingan

http://echanyarisomeone.blogspot.com/2009/11/pengantar-bisnis.html

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa (1) bentuk modul berbasis multirepresentasi yang dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman konseptual

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hastuti (2012) ditemukan beberapa penyebab kesalahan siswa kelas X SMA Negeri 1 Karanganyar dalam menyelesaikan soal

“Strategies of Containment, A Critical Appraisal of American National Security Policy During the Cold War”.. Revised and

Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi, yang

Bentuk ruang gerak penari digambarkan secara bermakna ke dalam; desain atas dan disain lantai (La Meri: 1979: 12). Ruang gerak tari diberi makna melalui garis lintasan penari

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU MADRASAH ALIYAH SWASTA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT.. Universitas Pendidikan Indonesia

terjadi perubahan warna dari yang awalnya bening menjadi biru muda.Selain itu bisa juga saat kita memanaskan lempeng tembaga yang berwarna merah dengan serbuk belerang yang

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan kempuan dan kelenturan melalui permainan lempar tangkap bola untuk meningkatkan kemampuan menggosok gigi pada anak