• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PANDUAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN

PENULISAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

(2)

KATA PENGANTAR

Proses mempersiapkan suatu Buku Panduan Penulisan Skripsi dimaksudkan untuk keseragaman dan kemudahan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan karya ilmiah, dimulai dari mempersiapkan proposal penelitian sampai dengan penyiapan laporan akhir penelitian.

Penulisan Buku Panduan Penulisan Skripsi ini, disiapkan dengan mengacu kepada cara-cara penulisan Skripsi yang standar digunakan oleh berbagai universitas di Indonesia maupun di luar negeri.

Buku Panduan Penulisan Skripsi diharapkan dapat membantu para mahasiswa Strata Satu (S1) tingkat akhir Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala sebagai acuan yang harus mereka ikuti dalam penulisan karya akhir.

Pada kesempatan ini izinkanlah kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mengkoreksi dan memberikan saran-saran sehingga Buku Panduan Penulisan Skripsi ini dapat diterbitkan. Namun kami tetap menerima saran-saran untuk penyempurnaan tulisan ini. Atas segala bantuan dan saran-saran yang telah diberikan, kami tidak dapat membalasnya dan semuanya kami serahkan kepada Allah SWT untuk membalasnya. Amin Yaa Rabbal Alamin.

Darussalam, 24 Agustus 2011 Ketua Program Studi

Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala,

Abd. Jamal, S.E., M.Si

(3)

KATA SAMBUTAN

Dalam Buku Panduan Penulisan Skripsi sekurang-kurangnya terdapat dua aspek yang sangat donaman, yaitu gaya penulisan dan teknik atau cara notasi yang digunakan. Gaya penulisan menyangkut dengan pernyataan-pernyataan ilmiah yang dikemukakan dalam penulisan karya ilmiah dan teknik atau notasi memperlihatkan cara yang digunakan peneliti dalam menyebutkan sumber pengetahuan ilmiah yang digunakan dalam penulisannya.

Penelitian merupakan temuan ilmiah yang kita komunikasikan kepada yang berkepentingan atau masyarakat, oleh karenanya harus disampaikan dalam bahasa yang sistematis sehingga akan mudah dipahami dan dicerna oleh yang berkepentingan. Gaya bahasa yang digunakan harus benar, singkat, dan sesuai dengan kaidah-kaidah Bahasa Indonesia/Inggris yang benar sehingga memenuhi syarat sebagai karya ilmiah.

Buku Panduan Penulisan Skripsi ini merupakan pedoman yang dapat digunakan oleh para mahasiswa Program Strata Satu (S1) Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala sebagai acuan dalam menulis karya akhir mereka. Buku Pedoman ini disajikan secara sistematis yang terdiri dari (1) format penulisan; meliputi bagian-bagian karya suatu tulisan mulai dari pembukaan, dan penutup. Dalam tulisan ini juga disajikan contoh-contoh yang jelas dan mudah dipahami, (2) teknik pengetikan; mencakup jenis kertas dan ukuran spasi yang digunakan sampai dengan pengetikan kutipan serta beberapa contoh teknik pengetikan, dan (3) teknik penulisan dan pencetakan akhir Skripsi. Harapan saya Panduan Penulisan Skripsi ini dapat membantu mahasiswa yang akan menulis karya akhir, khususnya para mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan.

Akhirnya, untuk semua pihak yang telah memberikan saran-saran dan kontribusi lainnya dalam penyelesaian Buku Panduan Penulisan Skripsi ini saya ucapkan terima kasih.

Darussalam, 24 Agustus 2011 Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala,

Prof. Dr. Raja Masbar, M.Sc

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

KATA SAMBUTAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I FORMAT PENULISAN SKRIPSI ... 1

1. 1. Bagian-Bagian Skripsi ... 1

1. 2. Bagian Pendahuluan ... 1

1. 3. Bagian Isi ... 2

1. 4. Bagian Penutup ... 2

1. 5. Rincian Bagian-Bagian Skripsi ... 3

BAB II TEKNIK PENGETIKAN SKRIPSI ... 18

1. Kertas ... 18

2. Pias dan Margin ... 18

3. Spasi ... 18

4. Warna Kulit Depan... 19

5. Jumlah Naskah yang Diserahkan... 19

4. Penomoran Halaman ... 19

5. Alinea Baru ... 20

G. Kutipan (quotation) di Dalam Teks ... 20

BAB III TEKNIK PENULISAN DAN PENJILIDAN SKRIPSI ... 22

1. Alat pengukur ... 22

2. Penyingkatan Kutipan Langsung Dengan Elipsis ... 22

3. Penulisan Model Empiris ... 23

4. Penggunaan Tanda Kurung ... 25

5. Penggunaan Simbol Persentase ... 25

6. Penjilidan dan Penggadaan ... 26

DAFTAR KEPUSTAKAAN ... 27

(5)

BAB I

FORMAT PENULISAN SKRIPSI

1.1 Bagian-Bagian Skripsi

Penulisan Skripsi pada dasarnya terdiri dari 3 (tiga) bagian yang diatur secara berurutan. Ketiga bagian tersebut meliputi bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian penutup. Setiap bagian terdiri atas beberapa sub bagian yang disusun menurut aturan tertentu.

1.2 Bagian Pendahuluan

Bagian pendahuluan merupakan lembaran-lembaran yang diberi nomor halaman angka Romawi kecil. Halaman-halaman pada bagian pendahuluan tersebut terdiri dari

a. Halaman kosong (blank leaf).

b. Halaman judul; tidak diberi nomor halaman, tetapi dihitung sebagai halaman (i) dan tidak dicantumkan dalam Daftar Isi.

c. Halaman pernyataan orisinalitas; tidak diberi nomor halaman, tetapi dihitung sebagai halaman (ii) dan tidak dicantumkan dalam Daftar Isi.

d. Halaman Persetujuan/Pengesahan (satu halaman); tidak diberi nomor halaman, tetapi dihitung sebagai halaman (iii) serta tidak dicantumkan dalam daftar isi. e. Halaman Persembahan/Dedikasi (kalau ada); diberi nomor halaman (iv) dan tidak

dicantumkan dalam Daftar Isi.

f. Halaman Kata Pengantar; diberi nomor halaman Romawi (v) dan dicantumkan dalam Daftar Isi.

g. Halaman Daftar Isi; diberi nomor halaman angka Romawi kecil dan dicantumkan dalam Daftar Isi (mengikuti halaman sebelumnya).

h. Halaman Daftar Tabel; diberi nomor halaman angka Romawi kecil dan dicantumkan dalam Daftar Isi (mengikuti halaman sebelumnya).

(6)

j. Halaman Daftar Lampiran diberi nomor halaman angka Romawi kecil dan dicantumkan dalam daftar isi (mengikuti halaman sebelumnya).

k. Halaman Daftar Singkatan (kalau ada); diberi nomor halaman angka Romawi kecil dan dicantumkan dalam Daftar Isi (mengikuti halaman sebelumnya).

l. Halaman Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris masing-masing tidak melebihi 500 kata); diberi nomor halaman angka Romawi kecil dan dicantumkan dalam Daftar Isi. Abstrak diketik dengan jarak 1 (satu) spasi (mengikuti halaman sebelumnya).

Dalam Skripsi tidak selamaanya terdapat tabel, gambar, bentuk-bentuk ilustrasi ataupun lampiran. Oleh karena itu, bagian-bagian ini bersifat kondisional.

1.3 Bagian Isi

Setelah bagian pendahuluan, kemudian diikuti dengan bagian isi. Bagian isi sering juga disebut sebagai batang tubuh suatu Skripsi dan diberi nomor halaman angka Arab. Bagian isi terdiri dari sejumlah bab yaitu:

a. Bab Pendahuluan; dimulai dengan nomor halaman angka Arab 1 dan dicantumkan dalam Daftar Isi.

b. Bab Studi Kepustakaan; diberi nomor halaman angka Arab dan dicantumkan dalam Daftar Isi.

c. Bab Metode Penelitian; diberi nomor halaman angka Arab dan dicantumkan dalam Daftar Isi.

d. Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan diberi nomor halaman angka Arab dan dicantumkan dalam Daftar Isi.

e. Bab Kesimpulan dan Saran; diberi nomor halaman angka Arab dan dicantumkan dalam Daftar Isi.

1.4 Bagian Penutup

Setelah bagian isi diikuti dengan bagian penutup. Bagian penutup ini berisi: a. Daftar Kepustakaan; diberi nomor halaman angka Arab dicantumkan dalam

(7)

b. Lampiran (kalau ada); tidak diberi nomor halaman, cukup disebutkan Lampiran-lampiran ke berapa dan dicantumkan dalam Daftar Lampiran.

c. Daftar Istilah (kalau ada) tidak diberi nomor halaman dan tidak dicantumkan dalam Daftar Isi.

d. Biodata singkat penulis tidak diberi nomor halaman dan tidak dicantumkan dalam Daftar Isi.

e. Lembaran kosong(blank leaf).

1.5 Rincian Bagian-Bagian Skripsi 1.5.1 Rincian Bagian Pendahuluan

Halaman Judul

Ditulis sesuai dengan kulit depan (sampul) Skripsi standar Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala. Halaman ini hendaknya ditulis dengan spasi tunggal dan menggunakan HURUF KAPITAL, serta mengikuti susunan sebagai berikut :

Judul Skripsi

Judul skripsi sedapat mungkin diketik dalam bentuk piramid terbalik, 4 cm dari pias atas.

Tujuan Penulis Skripsi

Penulis hendaklah mengetik maksud atau tujuan dari penulisan skripsi dan penulisan hurufnya dimulai dengan huruf Kapital pada setiap awal kata, yaitu :

Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Nama Lengkap Penulis dan Nomor Induk Mahasiswa

Nama lengkap penulis dan nomor induk mahasiswa diketik sesuai dengan nama pada ijazah SLTA atau kartu mahasiswa.

Logo

Logo yang dipakai adalah logo resmi Universitas Syiah Kuala

Nama Fakultas

Fakultas Ekonomi

Nama Universitas

(8)

Nama Kota di mana kampus berlokasi

Darussalam Banda Aceh

Tahun penyerahan naskah akhir Skripsi kepada fakultas/program studi

Tahun penyerahan hendaknya diketik selang satu spasi dari nama kota dengan jarak 3 cm dari pias bawah.

Judul Skripsi

Judul Skripsi harus singkat dan jelas serta mampu mencerminkan isi secara tepat. Dalam menentukan judul hendaknya dihindari pemakaian kata-kata seperti Suatu Penilaian , Suatu Penyelidikan , Suatu Studi , Suatu analisis ,

Beberapa pengamatan , Beberapa masalah , yang kesemuanya

menggambarkan keadaan isi yang meragukan dan berlebihan. Penulisan Skripsi merupakan pekerjaan menyelidik, menilai, mengamati dan juga menganalisis. Judul skripsi harus menggambarkan apa dan di mana penelitian tersebut dilakukan. Judul seluruhnya diketik dengan huruf besar (kapital) dan ditempatkan di bagian tengah atas dengan pengetikannya berjarak 1 (satu) ketukan atau satu spasi tanpa diselang.

1.5.2 Bagian Isi

Bagian isi terdiri dari 5 (lima) bab yaitu: Bab I Pendahuluan, Bab II Studi Kepustakaan, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Bab V Kesimpulan dan Saran.

(9)

Bab I Pendahuluan

Sub Judul

Suatu Bab dapat terdiri dari beberapa sub judul, dan sub judul dapat dibagi dalam beberapa sub-sub judul. Huruf pertama dari setiap kata sub judul diketik dengan huruf KAPITAL, sedangkan untuk sub-sub judul, huruf pertama dari kata pertama saja yang diketik dengan huruf kapital, sedangkan kata selanjutnya diketik dengan huruf kecil.

Pengetikan sub judul ditempatkan di pada margin kiri halaman berjarak dua spasi dari baris terakhir di atasnya. Bila sub judul lebih dari satu baris, maka baris berikutnya diketik berjarak satu spasi dan dimulai di bawah huruf pertama baris di atasnya. Jarak baris terakhir sub judul dengan alinea baru adalah dua spasi.

Seluruh kata-kata sub judul, kecuali kata-kata bahasa asing dan daerah tidak diberi garis di bawahnya dan sub judul tidak diberi titik di belakangnya.

Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan berisikan tanda tangan Pembimbing, Ketua jurusan, dan Dekan Fakultas Ekonomi Unsyiah sebagai bukti ujian telah dilaksanakan dan sudah diperbaiki dengan lengkap saran-saran penguji. (lihat contoh 3).

Halaman Persembahan atau Dedikasi

Halaman ini bersifat pilihan yang menyajikan informasi kepada siapa Skripsi ini dipersembahkan oleh penulis. Persembahan sebagai tanda dedikasi dapat ditunjukkan kepada perseorangan, keluarga, kelompok maupun institusi (lihat contoh 4).

Kata Pengantar

(10)

kegiatan penelitian dan pembuatan Skripsi dapat diselesaikan. Judul kata pengantar ditulis dengan huruf besar dan ditempatkan dengan cara yang sama seperti Bab.

Halaman Daftar Isi

Halaman ini merupakan suatu rangkaian yang menyajikan informasi mengenai judul masing-masing Bab, sub judul dan sub-sub judul beserta halamannya. Demikian pula dengan daftar kepustakaan, daftar singkatan (kalau ada), daftar lampiran (kalau ada) dan indeks (kalau ada). (Lihat contoh 5). Kata DAFTAR ISI ditulis dengan huruf besar dan ditempatkan dengan cara yang sama seperti Bab.

Halaman Daftar Tabel

Halaman ini menyuguhkan nomor urut, judul dan nomor halaman semua tabel yang terdapat dalam Skripsi (lihat contoh 6). Penulisan dan penempatan kata daftar tabel dilakukan dengan cara yang sama seperti judul bab.

Tabel menyajikan informasi atau fakta yang diperoleh atau dikutip dari hasil penelitian dan publikasi pihak lain. Setiap tabel diberi nomor secara berurutan (termasuk tabel lampiran) dengan menggunakan angka Arab. Tabel sebaiknya di tempatkan pada halaman yang dekat dengan kalimat penjelasannya. Tabel yang pendek seharusnya tidak ditempatkan secara tersendiri pada satu halaman.

(11)

Lembaran Daftar Gambar atau Ilustrasi

Daftar ini dapat terdiri dari grafik, peta, diagram atau ilustrasi lainnya. Judul gambar hendaknya diberi nomor secara berurutan dengan menggunakan angka Arab (sama halnya dengan daftar tabel), dan nomor urutnya diakhiri dengan tanda baca titik.

Judul gambar beserta keterangannya diletakkan berjarak dua spasi di bawah gambar, diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf awal setiap kata), tidak bergaris di bawahnya dan tidak diakhiri dengan tanda baca titik. Sama halnya dengan tabel, maka bila judul dan keterangan gambar lebih dari satu baris, maka kalimat pada garis berikutnya diketik dengan jarak satu spasi yang dimulai di bawah huruf awal baris di atasnya. Demikian pula bila gambar bukan ciptaan sendiri, maka sumber gambar perlu disebutkan pada akhir keterangan gambar (lihat contoh 8).

Lembaran Daftar Singkatan

Kalau di dalam Skripsi dijumpai istilah-istilah atau nama-nama lembaga yang sudah biasa atau perlu disingkatkan (misalnya : FE, UNSYIAH, LPES), maka kepanjangan istilah-istilah ini beserta pengertiannya hendaknya diletakkan di dalam singkatan. Tujuan membuat daftar singkatan ini adalah untuk membantu pembaca yang asing dengan istilah-istilah tersebut (lihat contoh 9).

Lembaran Abstrak

(12)

Rincian Bagian Isi Skripsi Bab Pendahuluan

Bagian isi Skripsi biasanya dimulai dengan Bab Pendahuluan yang berisikan: 1. Latar Belakang Penelitian; membahas landasan pemikiran atau latar belakang

pemilihan masalah penelitian, fenomena-fenomena yang terjadi sehingga timbul pemikiran mengapa masalah yang diungkapkan muncul, motivasi pemilihan judul dan orisinalitas yang membahas perbedaan penelitian yang dilakukan dengan yang sudah pernah dilakukan.

2. Perumusan Masalah; merangkumkan masalah yang akan dikaji. Lazimnya dibuat dalam bentuk pertanyaan. Misalnya : Berapa besar pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap penurunan tingkat kemiskinan?.

3. Tujuan Penelitian; harus sesuai dengan perumusan masalah yang telah diuraikan, tetapi tidak dalam bentuk pertanyaan. Misalnya : Untuk menganalisis besarnya pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap penurunan tingkat kemiskinan.

4. Manfaat Penelitian; membahas manfaat yang akan diperoleh oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil penelitian.

Bab Studi Kepustakaan

Bab ini berisikan landasan teori yang relevan dengan penelitian. Pada Bab ini disajikan dan disoroti (di-review) hasil-hasil penemuan para peneliti, baik yang telah dilakukan oleh penulis sendiri maupun oleh peneliti lain yang berkaitan dan relevan dengan pokok masalah penelitiannya. Sebagai catatan : text book bukan referensi yang baik untuk keperluan penelitian karena text book merupakan hasil pengolahan dan rangkaian dari hasil-hasil penelitian yang metode penelitiannya tidak dijelaskan secara jelas oleh si penulis.

(13)

menjadi referensi yang dipisahkan dengan tanda baca titik dua (:). Singkatan nama pertama dan kedua si pengarang (kalau ada) tidak perlu dituliskan. Nama akhir si pengarang dan tahun dipublikasikan serta nomor halaman ditempatkan di antara dua buah tanda kurung. Bila pengarang terdiri dari dua orang, maka nama akhir masing-masing kedua pengarang tersebut yang dituliskan dan nama keduanya dihubungkan dengan dan. Sedangkan bila pengarang lebih dari dua orang, yang dituliskan adalah nama akhir pengarang pertama dan kemudian diikuti dengan et al. (et aliens). Jika beberapa penulisan dibuat oleh pengarang yang sama di dalam tahun yang sama, abjad a, b, c dan seterusnya hendaklah ditempatkan setelah tahun penerbitan. Bila sumber referensi atau informasi bersifat institusional, seperti laporan tahunan FAO, BAPPEDA, WHO, BPS dan sebagainya, maka nama badan atau lembaga tersebut yang dituliskan, dan kemudian diikuti dengan tahun laporan itu dipublikasikan dan nomor halaman yang menjadi referensi.

Sebaiknya referensi atau sumber bacaan ditulis secara konsisten, artinya bila menyebutkan nama pengarang, tahun: nomor halaman di awal kutipan semuanya ditulis di awal kutipan dan sebaliknya bilamana referensi dan sumber bacaan ditulis di akhir kutipan sebaiknya semua ditulis di akhir kutipan.

Contoh di awal kutipan.

Cann (2001 : 6) menyatakan bahwa faktor produksi biasanya dijelaskan dalam tiga jenis besar, yaitu kapital, tenaga kerja dan lahan, dan imbalan yang diterima faktor produksi tersebut masing-masing profit, gaji/upah dan sewa.

Contoh di akhir kutipan

Pada tahun 2004, jumlah penduduk yang berada di bawah kemiskinan sebanyak 36,1 juta jiwa atau sekitar 16,6 persen dari seluruh populasi di Indonesia (Bappenas, 2010 : 173).

(14)

Bab Metode Penelitian

Bab ini berisi uraian tentang ruang lingkup penelitian yang membahas batasan-batasan dalam penelitian, disain, teknik, materi dan situasi penelitian. Pada bab ini juga perlu dijelaskan rincian ciri-ciri pengumpulan data, fakta dan metode analisisnya. Khusus untuk bab ini, perlakuan untuk studi kasus dan empiris berbeda seperti dijelaskan di bawah ini:

Studi Kasus

1. Lokasi Penelitian; menjelaskan di mana penelitian dilakukan.

2. Data dan Teknik Pengumpulan Data; membahas data yang diperlukan dan bagaimana cara mengumpulkannya sehingga langsung dapat diolah.

3. Metode Analisis Data; membahas cara menganalisis data. Lazimnya menggunakan metode kualitatif dan sifatnya deskriptif. Pada bagian ini tidak perlu diuraikan definisi dari metode kualitatif tetapi yang diuraikan bagaimana metode tersebut diterapkan. Misalnya, penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis data yaitu dengan cara membandingkan basil penelitian dengan teori yang telah dikemukakan di Studi Kepustakaan. Jika membutuhkan standar untuk menyatakan sudah baik atau sudah memadai atau sudah benar atau sudah sesuai dengan standar yang berlaku maka cantumkanlah standar yang digunakan dan sebutkan sumbernya.

Studi Empiris

1. Pada dasarnya, studi empiris ini juga dapat berbentuk studi kasus.

2. Populasi dan Sampel; membahas populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian. Jika semua populasi dijadikan sampel (sensus) maka tidak ada alasan pemilihan sampel. Namun jika tidak semua populasi dijadikan sampel, maka harus diuraikan alasan pemilihan sampel dan kriteria pemilihan sampel. Jika perlu, sampel yang diambil dijelaskan dalam bentuk tabel.

3. Data dan Teknik Pengumpulan Data; membahas data yang diperlukan dalam pengujian, bagaimana cara memperolehnya dan di mana diperoleh.

(15)

5. Metode Analisis atau Model Analisis; membahas metode atau model yang digunakan untuk menguji hipotesis. Misalnya dengan menggunakan model ekonometrika regresi linear berganda (multiple linear regression) untuk melihat pengaruh dan hubungan antar variabel dependen dan independen.

6. Definisi dan Operasional variabel; membahas definisi dan bagaimana variabel tersebut dioperasionalkan, misalnya dengan menggunakan proksi-proksi tertentu, instrument-instrument tertentu dan lain-lain. Di sini tidak digunakan definisi yang mengikuti text book, tapi definisi dari ukuran variabel (atribut) yang digunakan. Misal, pendapatan per kapita adalah pendapatan per kapita Kabupaten Aceh Utara yang dihitung dengan rupiah. Bukan : jumlah pendapatan dibagi dengan jumlah penduduk . Jika menggunakan dan mengembangkan proksi dan instrument yang pernah dan telah digunakan dalam penelitian sebelumnya maka harus disebutkan oleh siapa dan tahun.

Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini dibagi ke dalam dua bagian, yaitu hasil penelitian dan Pembahasan.

Hasil penelitian hanya menguraikan hasil-hasil penelitian, baik dalam bentuk fakta maupun sebagai hasil pengolahan data. Selanjutnya hasil penelitian tersebut dijelaskan dengan melihat signifikansinya dan diungkapkan pula implikasinya. Hasil-hasil yang tidak perlu atau tidak relevan dengan data yang tidak dapat ditafsirkan tidak perlu disajikan.

(16)

Bab Kesimpulan dan Saran-saran

Bagian ini berisikan penemuan-penemuan atau rangkuman hasil-hasil yang dibahas (generalisasi). Pada bagian Kesimpulan harus jelas hal-hal yang dapat menjawab permasalahan penelitian. Kemudian berdasarkan hasil pembahasan temuannya, si penulis mengemukakan saran-saran yang logis dan penting yang dapat diimplementasikan pada masa yang akan datang (policy implication). Dalam menarik kesimpulan, hipotesis-hipotesis yang dibuat secara teliti disimpulkan secara kritis.

Bagian Penutup

Setelah isi Skripsi selesai dikemukakan, penelitian ditutup dengan bagian penutup yang terdiri dari: Daftar Kepustakaan, Lampiran, dan Riwayat Hidup/Biodata si Penulis.

Daftar Kepustakaan

Cara penyusunan daftar kepustakaan yang digunakan dalam pedoman penulisan Skripsi adalah sebagai berikut:

a. Judul Bab DAFTAR KEPUSTAKAAN , ditulis dengan huruf besar, tidak digarisbawahi, tidak diakhiri dengan tanda baca titik, dan diletakkan di tengah-tengah dengan jarak 4 spasi atau baris ke empat dari pias atas. Jarak antara judul, DAFTAR KEPUSTAKAAN dengan baris pertama referensi 2 spasi. Jarak pengetikan nama pertama dari suatu referensi dimulai pada kolom atau ketukan pertama dari pias kiri. Bila kepustakaan panjangnya lebih dari satu baris, maka baris-baris berikutnya dimulai pada ketukan ke 7 dari pias kiri. Setiap baris akhir suatu kepustakaan dengan tanda baca titik. Jarak antar baris untuk setiap referensi (kepustakaan) satu spasi. Namun, jarak antara baris akhir kepustakaan dengan kepustakaan berikutnya adalah 2 spasi.

(17)

nama pertama dan/atau kedua. Singkatan Nama ini ditulis menggunakan huruf besar dan diikuti dengan tanda baca titik.

c. Bila pengarang terdiri dari dua orang, nama pengarang pertama dituliskan sperti

poin b, setelah itu diikuti dengan kata penghubung dan kemudian diikuti dengan nama pengarang kedua sesuai dengan aslinya, yaitu nama pertama dan kedua (bila ada) dari pengarang kedua kemudian diikuti tanda baca titik, dan selanjutnya disusul dengan nama keluarga atau nama akhir pengarang kedua tersebut (bila ada), dan seterusnya. Bila pengarang lebih dari dua orang, maka kata penghubung dan diletakkan sebelum nama pengarang terakhir, sedangkan untuk pemisah antara nama pengarang pertama dan kedua dan seterusnya dipisahkan dengan tanda baca titik koma (;) .

d. Bila digunakan lebih dari satu referensi yang ditulis oleh pengarang yang sama tetapi judulnya dan tahun berbeda, maka nama si pengarang cukup ditulis sekali saja; sedangkan untuk judul referensi berikutnya, nama si pengarang digantikan dengan garis putus-putus, dengan panjang 8 ketukan dan dimulai dari pias kiri serta diakhiri dengan tanda baca titik (mengikuti ketentuan b dan c). Kemudian bila dua referensi tanggal berbeda ditulis oleh dua pengarang, yaitu satu pengarang yang lama sebagai penulis pertama dan yang satu lagi berbeda, maka Nama si pengarang gang sama dituliskan dalam bentuk garis bersambung (garis bawah atau underscore) dengan panjang 7 ketukan dan nama pengarang yang berbeda ditulis dengan nama penuh tanpa dibalik, dan nama kedua pengarang dipisahkan dengan kata dan.

e. Bila referensi ditulis oleh pengarang yang sama dan tahunnya sama, maka diberikan tanda huruf abjad setelah tahun penerbitan.

f. Bila penulis suatu kepustakaan tidak diketahui identitasnya, maka nama si penulis dapat digantikan dengan sebutan Anonymous, tetapi sedapat mungkin

anonymous dihindari. Urutan pengetikan di daftar kepustakaan didasarkan pada huruf pertama judul teks (dikecualikan pada artikel, the dan a ).

(18)

h. Kemudian diikuti dengan judul. Bila buku dicetak atau edisinya lebih dari satu kali, sebutkan juga cetakan atau edisinya. Demikian juga bila artikel terdapat dalam buku yang diedit oleh editor, sebutkan nama atau nama-nama editornya. Ada kalanya terdapat buku berjilid atau bervolume, dalam hal ini jilid atau volumenya juga dicantumkan. Judul referensinya ditulis dengan huruf tebal (dibold), tanpa tanda kutip (. .... ) atau huruf miring. Judul referensi yang ditebalkan (dibold) adalah untuk : judul buku, nama majalah, nama Surat kabar, ensiklopedia, nama buletin, dan sejenisnya, laporan badan resmi yang dipublikasikan, proceeding seminar, simposium, website dan sebagainya, serta dokumen-dokumen negara (undang-undang, peraturan pemerintah, ketetapan MPR/Presiden, dll). Sedangkan judul referensi yang merupakan bagian dari sebuah buku yang memiliki editor atau terbitan serial (serial publication), bab dari suatu monograf, skripsi, tesis, disertasi, ditempatkan di antara tanda kutip. i. Setelah judul referensi kemudian diikuti dengan tanda baca titik dan dilanjutkan

(19)

Contoh Penulisan Daftar Kepustakaan Pengarang Tunggal

Arbia, G. (2006),Spatial Econometrics, Springer Verlag, Berlin.

Carbaugh, Robert J. (2011) Global Economics, 13th Edition, South-Western, Cengage Learning, Canada.

Buku dengan 2 Penulis

Chiang, Alpha C. dan K. Wainwright (2005) Fundamental Methods of Mathematical Economics. McGraw-Hill Irwin, Boston.

Buku dengan 3 penulis

Stimson, R. J., Roger R. Stough, dan Brian H. Roberts (2006).Regional Economic Development: Analysis and Planning Strategy, Springer-Verlag, Berlin.

Bab dari suatu monograf

Ackoff, R.I. (1975). Manajemen Misinformation System In E Dale (ed) Readings in Management: Landmarks and New Frontier. 3rd ed. New York: McGraw-Hil: 478-482.

Makalah (paper) yang disampaikan pada seminar atau konferensi, pascasidang

belumdipublikasikan.

Makalah (paper) yang disampaikan pada suatu seminar atau konferensi, pascasidang (proceeding)sudahdipublikasikan.

Masbar, R dan Abd. Jamal (2009). Perspektif Ekonomi, Teknologi dan Ilmu Pengetahuan sebagai unsur dinamika Pranata Sosial , Makalah disampaikan pada Dialog Penelaahan terhadap Pranata Sosial untuk Memahami Dinamika Masyarakat Indonesia di Provinsi Aceh di Banda Aceh, pada tanggal 29 Juni 2009.

Tanpa Editor

(20)

Dengan Editor

Ma'ruf, Jasman J. (1993) Konsep dan Praktek Manajemen di Indonesia: sebuah Studi Awal. Disampaikan pada Seminar Ekonomi dan Manajemen Indonesia-Malaysia, 5-6 Juni 1993 Juni 1993: Pascasidang diedit oleh A. Rahman Lubis. Banda Aceh: Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala : 1-26.

Artikel/Periodikal/Publikasi Serial

Mears. Leon A. (1984) Rice and Food Self-Sufficiency in Indonesia. Bulletin of Indonesia Economic Studies. Vol 2. No. 3 : 279 303.

Raivallion, M. (1986). Testing Market Integration. American Journal of Agricultural Economics. Vol 68, No. 1 : 102-109.

Sims, C.A. (1972) Money, Income and Causalism. American Economic Review. Vol. 62, No. 35 : 540-522.

Publikasi Pemerintah

Badan Pusat Statistik (2010).Indikator Ekonomi. Jakarta

Bank Indonesia (2012).Perkembangan Indikator Sektor Riil Terpilih. Jakarta.

Skripsi/Tesis/Disertasi (tidak dipublikasikan)

Jamal, Abd. (1998). Analisis Permintaan Input dan Penetapan Harga : Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mon Pase Lhokseumawe, Tesis, Universitas Syiah Kuala.

Mahmud, Syamsuddin (1974) Monetary Development and Policy in the Republic of Indonesia After Word War II. Ph.D. Dissertation, State University of Ghent.

Husin, Zulkifli (1984) Demand, Supply and Bioeconomic Analysis of A Replenishable Resource : A Study of Michigans Great Lakes Commercial Fishery. Ph.D. Dissertation, Michigan State University.

Majalah

(21)

Surat Kabar a. Opini

Nitisastro, Widjojo (1989). 15 Gejala Perekonomian 1980-an dan Kemungkinan 1990-an. Harian Kompas, Sabtu 2 September, hal 1, ko1.1.

b. Berita

Air PDAM ke Tiga Kecamatan Macet Lagi,Serambi Indonesia, Jumat, November

2010, hal 13.

Abstrak

Lubis, A.R. (1989) Intergration of the Rice Market in Aceh. Thesis Abstrak, 1 : 1-2 (abstract).

Lampiran-lampiran

Lampiran (kalau ada) ditempatkan setelah Daftar Kepustakaan dan dicantumkan di dalam Daftar Isi. Lampiran dapat berupa data asli, ringkasan, tabel yang berisi data yang kurang penting, kutipan yang panjang, formulir dan dokumentasi, output komputer dan dokumen berguna lainnya. Lampiran yang sejenis hendaknya ditempatkan dalam satu kelompok, misalnya lampiran daftar pertanyaan, lampiran B: data asli, lampiran C: tabel-tabel, dan sebagainya.

Riwayat Hidup (Biographical Vitae)

Riwayat hidup ini disajikan (dalam bentuk tulisan) untuk memberikan informasi antara lain mengenai:

- Nama, tempat dan tanggal lahir si penulis, - Latar belakang pendidikan si penulis, - Latar belakang keluarga si penulis, - Latar belakang pekerjaan si penulis,

- Profesi dan pengalaman-pengalaman si penulis,

(22)

BAB II

TEKNIK PENGETIKAN SKRIPSI

Pengetikan harus rapi, bersih dan seragam. Huruf yang dipergunakan dalam pengetikan adalah dari jenis pica, ataupun huruf standar yang sejenis. Kepadatan huruf adalah 10-12 pitches (4-5 huruf dalam 1 cm). Instrumen pengetikan harus berupa menggunakan mikrokomputer. Bila menggunakan mikrokomputer, pencetakan, hendaknya menggunakan alat cetak (printer) dengan huruf-huruf yang jelas dan tajam (high quality printing).

Kertas

Pengetikan ataupun fotocopi Skripsi dilakukan di atas kertas yang sama putihnya kuarto A4 (70 g.s.m), atau kertas yang secara kualitasnya dengan ukuran kuarto (21.5 mm x 29.7 cm).

Pias atau Margin

Pada setiap halaman Skripsi, pengetikannya tidak dibenarkan keluar dari batas-batas pias atau margin sebagai berikut:

- Pias kiri = 40 mm

- Pias kanan = 25 mm

- Pias atas = 40 mm

- Pias bawah = 25 mm

Dalam pengetikan hendaknya diperhatikan bahwa ada perbedaan batas atas untuk pengetikan pada halaman pertama bab, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan daftar kepustakaan dengan pengetikan halaman-halaman berikutnya.

Spasi

(23)

(i) Kutipan yang terdiri dari 5 baris atau lebih;

(ii) Daftar kepustakaan (catatan: kecuali antara satu kepustakaan dengan kepustakaan berikutnya adalah 2 (dua) spasi;

(iii) Judul tabel dan keterangan gambar; (iv) Isi tabel bila lebih dari satu baris.

Selanjutnya pengetikan dengan 3 (tiga) spasi dilakukan pada: (i) Jarak judul dengan alinea baru;

(ii) Jarak baris terakhir suatu paragraf dengan sub judul atau dengan sub-sub judul.

Warna Kulit Depan

Kulit depan berwarna hijau tua. Bentuk kulit dapat dilihat pada contoh 1. Pengetikan menggunakan huruf/angka Times New Roman berukuran 18 poin berwarna hitam.

Jumlah Naskah yang Diserahkan

Naskah diserahkan sebanyak 5 (lima) buah masing-masing: 1. Satu buah untuk Perpustakaan Pusat Unsyiah

2. Satu buah untuk ruang referensi Fakultas Ekonomi Unsyiah. 3. Satu buah untuk Dosen Pembimbing.

4. Satu buah untuk diambil kembali oleh mahasiswa yang bersangkutan. 5. Satu buah dalam bentuk soft copy

Penomoran Halaman

(24)

Nomor halaman harus berdiri sendiri, tidak ditempatkan di antara dua tanda kurung atau dibubuhi dengan tanda baca lainnya. Nomor halaman ditempatkan di tengah-tengah bawah kertas dan/atau di sudut kanan atas.

Halaman pada bagian pembukaan Skripsi diberi nomor halaman yang menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, ...), yang telah dihitung dari halaman dalam kulit yang biasanya halaman kosong. Akan tetapi untuk halaman-halaman kulit dalam, judul karya tulis, tanda pengesahan tidak perlu dituliskan. Nomor-nomor halaman pada bagian pembukaan tersebut ditempatkan di tengah-tengah halaman bawah dengan jarak 3 cm dari pinggir kertas bawah.

Halaman bernomor 1 dan seterusnya dimulai dari Bab Pendahuluan sampai dengan Bab Penutup. Nomor-nomor halaman setiap awal Bab ditempatkan di tengah-tengah dengan jarak lebih kurang 1,5 cm dari pias bawah.

Alinea Baru

Alinea baru diketik pada ketukan ke 5 (dengan komputer) dari pias kiri. Jarak antara satu paragraf dengan paragraf berikutnya adalah sama dengan jarak antara tiap-tiap baris yaitu dua spasi. Hindarilah menulis sebuah paragraf yang hanya terdiri dari sebuah kalimat dan hindarilah pengetikan satu baris kalimat yang ditempatkan secara tersendiri (berdiri sendiri) pada suatu halaman tertentu.

Kutipan (quotation) di dalam teks

Untuk mendukung pembahasan, terutama dalam studi kepustakaan, adalah lazim bagi orang penulis untuk mengutip pendapat atau buah pikiran penulis lain dalam teks tulisannya dengan cara kutipan langsung atau tidak langsung. Pengetikan di dalam teks harus jelas sumbernya.

Kutipan langsung yang kurang dari lima baris ketikan dalam kalimat diketik dengan dua spasi, dengan menyebutkan sumber kutipan tersebut yang ditempatkan dalam tanda kurung, termasuk nomor halamannya. Kutipan tersebut dapat ditempatkan dalam tanda petik ataupun tidak, tergantung kepada cara penyajiannya.

(25)

Para petani di lokasi penelitian merasa tidak puas dengan sistem pengaturan air yang berlaku (Sulaiman, 1988 :12) tanpa ada petik (;) atau Sulaiman (1988:12) menyatakan, Para petani di lokasi penelitian merasa tidak puas dengan sistem pengaturan air yang berlaku. (dengan tanda petik, dan perhatikan tanda petik penutup, setelah tanda baca titik).

Kutipan yang panjangnya 5 (lima) baris atau lebih diketik dengan 1 (satu) spasi, dan permulaan kalimat dimulai sejajar dengan awal kalimat untuk alinea baru, yaitu pada ketukan ke 5 atau pada kolom ke 5 (dengan kolom komputer), sedangkan baris berikutnya mundur dua ketukan atau pada ketukan ketiga.

Jarak antara baris akhir suatu paragraf dengan baris awal suatu kutipan adalah dua spasi. Jarak antara baris akhir suatu kutipan dengan baris awal paragraf berikutnya juga dua spasi.

Contoh :

Sehubungan dengan penggunaan kutipan, Sutrisno Hadi (1981: 66) menyatakan Dalam sebuah Skripsi, kutipan akan dijumpai paling banyak dalam bagian pokok atau bagian teks yang mendiskusikan landasan-landasan teori. Dalam bagian ini dibeberkan banyak teori-teori yang relevan, dianalisa, dikomparasikan, dan kemungkinan dikontruksi teori baru.

Kutipan yang diambil lebih dari satu referensi yang ditulis oleh penulis yang sama dan dipublikasikan pada tahun yang sama, dibedakan satu sama lain dengan menggunakan huruf yang di tempat di belakang angka tahun dipublikasikan seperti : Hasan (1988a : 16); Hasan (1988b ; 36).

(26)

BAB III

TEKNIK PENULISAN DAN PENJILIDAN SKRIPSI

Alat Pengukur

Dalam penulisan Skripsi adakalanya penulis perlu menyingkatkan alat-alat pengukuran di dalam tulisannya. Untuk itu perlu di perhatikan standar internasional yang harus dipenuhi.

Beberapa contoh diberikan di bawah ini. 50 milliliter

Penulisan alat-alat ukur ini harus dilakukan secara konsisten dan seragam. Penulisan seperti enam kilometer atau enam kg harus dihindari. Sekali alat-alat ukur tersebut disingkatkan, maka seluruh penulisan alat ukur yang terdapat di dalam skripsi juga harus disingkatkan.

Penulisan seperti satu buku, dua bangku atau dua pasang sepatu harus ditulis menjadi 1 buku, 2 bangku dan 2 pasang sepatu.

Penyingkatan Kutipan Langsung dengan Elipsis

(27)

alinea dan meninggalkan sebagian lainnya. Dalam hubungan ini bagian yang tidak dikutip diperlihatkan dengan tanda baca titik-titik, yang terdiri dari 3 buah titik atau titik-titik penuh satu baris kalimat, yang pengetikannya dilakukan dengan selang satu ketukan (...). Cara tersebut dikenal dengan namaelipsis.

Elipsis dengan 3 titik dapat ditempatkan di awal kalimat. Elipsis di awal kalimat menunjukkan bahwa penulis tidak bermaksud untuk mengutip bagian-bagian awal dari kalimat sumber referensi, yang biasanya sampai pada suatu tanda baca tertentu, seperti koma (,) atau titik koma (;). Kalau ini yang dilakukan maka tanda baca koma atau titik koma tersebut harus diperhatikan dan kutipan dimulai dengan huruf kecil.

Kalau bagian tengah kalimat yang tidak dikutip, maka 3 buah tanda baca titik ditempatkan sebagai pengganti bagian kalimat yang tidak dikutip tersebut, dengan tidak melupakan tanda baca yang dipakai oleh penulis asli. Kalau yang tidak dikutip adalah bagian akhir kalimat penulis asli, maka jumlah titik yang dipakai adalah 4, karena yang satu lagi berfungsi sebagai penunjuk akhir kalimat dari tulisan aslinya. Contohnya adalah sebagai berikut:

..., hanya dua provinsi di Jawa (Jakarta dan Jawa Timur) yang memiliki nilai LQ di atas satu. Hal ini terkaitdengan tingkat urbanisasi yang tinggi di dua tempat tersebut, yang pada gilirannya dapat menciptakan banyak sektor informal. Dengan demikian, bila sektor informal diperhitungkan, tidak mustahil nilai LQ industri kecil di kedua daerah tersebut jauh lebih tinggi, ..., jelas bahwa dominasi Jawa secara keseluruhan dalam sektor manufaktur hanya berlaku untuk yang berukuran besar dan menengah, ....

Penulisan Model Empiris

(28)

Contoh 1: Persamaan

(29)

Contoh 4: Model pemecahan secara grafik tentang elastisitas permintaan terhadap tenaga kerja upah minimum

Penggunaan Tanda Kurung

Tanda kurung (brackets) digunakan untuk menjelaskan lebih rinci mengenai sesuatu hal yang dianggap perlu dan pasti oleh penulis.

Contoh :

Ancaman krisis ekonomi Eropa dan Amerika Serikat diperkirakan bakal memicu perlambatan ekonomi Asia. Namun demikian, proyeksi kredit masih tetap tumbuh tahun depan (2012), ungkap Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri (Serambi Indonesia, 22 Oktober 2011 : 12).

Penulisan menggunakan tanda baca (sic) hanya untuk menunjukkan suatu keraguan atau ketidakpastian, baik mengenai waktu ataupun data yang dikemukakan.

Penggunaan Simbol Persentase

Simbol persen (%) harus ditulis dengan benar, konsisten dan seragam di semua bagian dari Karya Tulis Ilmiah.

(30)

Konsistensi dan keseragaman penulisan persentase tersebut harus benar-benar diperhatikan oleh si penulis.

Penjilidan dan Penggandaan

(31)

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Feber, R. and P.J. Verdoorn (1967) Research Method in Economics and Business. New York: The Macmillan Company.

Lury, DA and D.J. Casley (1984) Data Collection In Developing Countries, Walton Street, Oxford: Oxford University Press.

Lynch, Frank S.J. (1979) How to Make a Social Survey Interview: Sehedule Insrtuctions for Beginners, New York The Agricultural Development Council.

Myrdal, Gunnar (1967)Objectivity in Social Research. New York Pantheon Books. Parel C.P, et al., (1973) Sampling Design and Procedures. New York The

Agricultural Development Council.

Sastrohoetomo, Ali (19%7)Karangan Ilmiah. Jakarta : Pradya Paramita. Shah, P. Vimal (1987)Reporting Research. Bangkok Winrock International.

Stewart, MT. IAN (1979)Reasoning and Method in Economics, London: McGraw-Hill Book Company (UK) Ltd.

Suryabrata, Sumadi (1953)Metodologi Penelitian. Jakarta CV. Rajawali.

(32)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Contoh 1 : Kulit Luar Skripsi

AGLOMERASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI : KAJIAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KETIMPANGAN DI PROVINSI ACEH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

(33)

AGLOMERASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI : KAJIAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KETIMPANGAN DI PROVINSI ACEH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala

Oleh :

MINA HIDAYAH NIM : 0601101010038

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH

(34)

Darussalam, Juli 2011

Jurusan : Ekonomi Pembangunan

Program Studi : Ekonomi Pembangunan

TANDA PERSETUJUAN/PENGESAHAN SKRIPSI

Dengan ini kami, menyatakan bahwa telah menyetujui/mengesahkan Skripsi Saudara:

MINA HIDAYAH NIM : 0601101010038

Dengan Judul:

AGLOMERASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI : KAJIAN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KETIMPANGAN DI PROVINSI ACEH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala, Darussalam - Banda Aceh.

Menyetujui / Mengesahkan : Ketua Jurusan,

Abd. Jamal, S.E., M.Si NIP. 196612312000031003

Pembimbing,

Muhammad Ilhamsyah Siregar, S.E., MA NIP. 197807262002121002

Mengetahui: Dekan Fakultas Ekonomi,

(35)

Contoh 4 : Lembaran Persembahan atau Dedikasi

(36)

Contoh 5 : Lembaran Daftar Isi

BAB I PEDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 3

1.2. Perumusan Masalah... 6

1.3. Tujuan Penelitian ... 9

1.4. Kegunaan Penelitian ... 13

BAB II STUDI KEPUSTAKAAN... 16

2.1. Kerangka Teoritis ... 17

2.2. Penelitian Sebelumnya ... 20

2.3. Hipotesis ... 25

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 30

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 30

3.2. Sumber dan Jenis Data... 30

3.3. Teknik Pengambilan Sampel ... 31

3.4. Model Analisis ... 33

3.5. Definisi Operasional Variabel... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1. Hasil Penelitian ... 35

4.1.1. Gambaran Umum Daerah 35 4.1.2. 4.2. Pembahasan ... 37

4.2.1. 39 4.2.2. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

5.1. Kesimpulan... 47

(37)
(38)

Contoh 6 : Lembaran Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

(39)

Contoh 7 : Tabel (Penyajian di halaman tersendiri)

Tabel . (Misal di Bab I menjadi Tabel 1.1)

Tabel 1.1.

Rasio dosen dan mahasiswa, 2005 2009

Tahun MahasiswaJumlah Dosen Tetap Mhs/dosenRasio

2005 545 50 10,90

2006 567 47 12,06

2007 534 44 12,14

2008 512 43 11,91

2009 546 43 12,70

Rata-Rata 540,8 45,4 11,91

(40)

Contoh 8: Grafik atau Gambar

(41)

Contoh 9 : Daftar Singkatan

DAFTAR SINGKATAN

BULOG : Badan Urusan Logistik

NAD : Nanggroe Aceh Darussalam

CPPS : Center For Public Policy Study

FE : Fakultas Ekonomi

(42)

Contoh 10a :Format Abstrak

ABSTRAK

Nama : Mina Hidayah

Nomor Induk Mahasiswa : 0601101010038

Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Ekonomi Pembangunan

Judul Skripsi : Aglomerasi dan Pertumbuhan Ekonomi : Kajian

terhadap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Di Provinsi Aceh

Konsentrasi : Ekonomi Regional

Pembimbing : Muhammad Ilhamsyah Siregar, S.E., MA

(diikuti oleh abstrak yang sesungguhnya, diketik dengan satu spasi) Paragraf 1. Tujuan Penelitian

Paragraf 2. Data yang digunakan

Metode dan Prosedur analisis yang digunakan Paragraf 3. Hasil temuan

Paragraf 4. Ringkasan dan Kesimpulan

(43)

Contoh 10b: Form of Abstract

ABSTRACT

Name : Mina Hidayah

Student Registered Number : 0601101010038

Faculty/Studies Program : Economics/Development Economics

Titel : Agglomeration and Economic Growth : Studies on

Factors Effect Disparities in Province of Aceh

Specialization : Regional Economics

Suvervisor : Muhammad Ilhamsyah Siregar, S.E., MA

(Followed by abstract in English, typed by one space) Paragraph 1. Objective of study

Paragraph 2. Data used and methodology Paragraph 3. Findings

Paragraph 4. Summary and Conclusion

Gambar

Tabel 1.1.Rasio dosen dan mahasiswa, 2005 � 2009
Gambar 4.1. Jumlah Dosen dan Mahasiswa, 2005 - 2009

Referensi

Dokumen terkait

Dari pertimbangan yang diberikan oleh Mahkamah Agung dalam memutuskan perkara ini, dapat diketahui bahwa berdasarkan pertimbangan hakim serta putusannya, ternyata

kerja hormon auksin ini sinergis dengan hormon sitokinin dan hormon giberelin.tumbuhan yang pada salah satu sisinya disinari oleh matahari maka pertumbuhannya akan lambat karena

Dengan meningkatnya pemahaman atasan terhadap sistem penilaian kinerja serta PMS secara khusus, diharapkan dapat meningkatkan komitmen atasan terhadap keseluruhan proses

3.2.1.1 Setelah mengamati teks yang dikirim WA, peserta didik dapat menganalisis kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga berkaitan dengan tempat tinggal

Adapun tujuan penelitian ini berdasar pada rumusan masalah yang telah diungkapkan di atas. Hal tersebut disebabkan kedudukan rumusan masalah dan tujuan penelitian

Nilai awal lendutan diberikan dalam (1 satuan) dengan simbol D, yang diterapkan pada titik yang ditinjau (titik diskrit) struktur, sesuai dengan kemungkinan

Untuk mengubah akhir pemasakan atau pencairan dari penyetelan standar, tekan tombol TINGKAT DAYA sekali (PLUS) untuk menambah lama waktu pemasakan atau dua kali (LESS) untuk

€ Pasien-pasien dengan kemungkinan komplikasi p g g p yang tinggi dan tidak stabil tidak disarankan untuk dilakukan endoskopi, kecuali hanya untuk prosedur terapi.. € Tidak