PETANI KOPI LASUNA DAN PETANI KOPI SIGARAR UTANG DI DESA PARULOHAN KECAMATAN LINTONG NIHUTA (1988-2002)
SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H
NAMA : ADINOVA SIHOMBING NIM : 090706004
DEPARTEMEN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Lembar Pengesahan Pembimbing Skripsi
PETANI KOPI LASUNA DAN PETANI KOPI SIGARAR UTANG DI DESA PARULOHAN KECAMATAN LINTONG NIHUTA (1988-2002)
SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H ADINOVA SIHOMBING Pembimbing Drs. Samsul Tarigan NIP 19581104419866011002
Skripsi ini diajukan kepada panitia ujian Fakultas Ilmu Budaya USU Medan, untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Fakultas Ilmu Budaya
Dalam Bidang Ilmu Sejarah
DEPARTEMEN ILMU SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2013
Lembar Persetujuan Ujian Skripsi
PETANI KOPI LASUNA DAN PETANI KOPI SIGARAR UTANG DI DESA PARULOHAN KECAMATAN LINTONG NIHUTA (1988-2002)
Yang diajukan oleh: Nama: Adinova Sihombing
NIM: 090706004
Telah disetujui untuk diujikan dalam ujian skripsi oleh: Pembimbing,
Drs. Samsul Tarigan Tanggal, NIP 19581104419866011002
Ketua Departemen Sejarah
Drs. Edi Sumarno, M. Hum. Tanggal, NIP 196409221989031001
DEPARTEMEN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Lembar Persetujuan Ketua Jurusan
DISETUJUI OLEH:
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
DEPARTEMEN SEJARAH
Ketua Departemen,
Drs. Edi Sumarno, M.Hum.
NIP 196409221989031001
Lembar pengesahan skripsi oleh Dekan dan Panitia Ujian
PENGESAHAN:
Diterima oleh:
Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
Untuk melengkapi salah satu syarat ujian Sarjana Fakultas Ilmu Budaya Dalam Ilmu Sejarah Pada Fakultas Ilmu Budaya USU Medan
Pada :
Tanggal :
Hari :
Fakultas Ilmu Budaya USU Dekan,
Dr. Syahron Lubis, M. A. NIP 195110131976031001
Panitia Ujian:
No Nama
Tanda Tangan
1. Drs. Edi Sumarno M.Hum. ( )
2. Drs. Samsul Tarigan ( )
3. Dra. Nurhabsyah, M.Si. ( )
4. Dra. Peninna Simanjuntak, MS. ( )
5. Dra. Nurhamidah, M. SP. ( )
Kata Pengantar
Sudah selayaknya dengan segenap hati dan jiwa penulis mengucapakan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat-Nya penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam mengerjakan tugas akhir ini. Skripsi ini dijadikan sebagai tanggung jawab sejarawan dalam merekonstruksi masa lalu untuk dijadikan pelajaran masa sekarang dan masa yang akan datang. Di samping itu skripsi ini juga sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan perkuliahan penulis di Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Adapun judul skripsi ini adalah “Petani Kopi Lasuna dan Petani Kopi Sigarar Utang di Desa Parulohan Kecamatan Lintong Nihuta (1988-2002)”. Tulisan ini menguraikan perjalanan dan perubahan petani di Desa Parulohan yang dimulai era puncak perkembangan pertanian kopi tahun 1988, dan dinamika perubahan yang terjadi terhadap pola kehidupan para petani selama dalam 14 tahun membudidayakan pertanian kopi Lasuna dan Sigarar Utang. Dalam skripsi ini juga diurikan tentang kondisi dan mata pencaharian petani di Desa Parulohan sebelum tahun 1988 atau sebelum berkembangnya pertanian kopi.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dalam skripsi ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik yang kritis- konstruktif dari pembaca demi perbaikan skripsi ini.
Medan, Oktober 2013 Penulis
Adinova Sihombing NIM 090706004
UCAPAN TERIMAKASIH
Atas segala saran, bantuan spritual maupun material yang telah diterima dari berbagai pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Maka penulis tak lupa dan ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Damang nang Dainang penulis tercinta, Ayahanda Marihot Sihombing (+) dan Ibunda Pariama boru Sianturi yang telah mencurahkan kasih sayang, pengorbanan dan material serta doa restu kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan karya sederhana ini.
2. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, juga kepada Pembantu Dekan beserta seluruh staf pegawai.
3. Bapak Drs. Edi Sumarno, M. Hum, selaku Ketua Departemen Sejarah Universitas Sumatera Utara yang telah membantu lancarnya penyelesaian skripsi ini.
4. Ibu Dra. Nurhabsyah, M.Si. selaku sekretaris Departemen Sejarah. 5. Bapak Drs. Sentosa Tarigan M.SP, selaku dosen wali penulis.
6. Bapak Drs. Samsul Tarigan, yang telah membimbing penulis dalam mengerjakan skripsi ini.
7. Terimakasih kepada Bapak dan Ibu dosen di Departemen Sejarah yang telah mendidik penulis selama menjadi mahasiswa.
8. Terimakasih juga kepada Bang Amperawira yang telah memberikan pelayanan administrasi di Departemen Sejarah.
9. Kepada para informan beserta jajaran masyarakat Desa Parulohan yang telah memberikan sumbangan kepingan-kepingan sejarah dan data-data kepada penulis.
10. Kepada kawan- kawan yang pernah menjadi mahasiswa Ilmu Sejarah. Terimakasih buat waktu yang kita lalui. JasMerah
11. Terimakasih kepada rekan-rekan seperjuangan KDAS (Kelompok Diskusi dan Aksi Sosial), sebagai tempat penulis berproses dan belajar mengaktualisasikan diri serta menemukan roh-roh perjuangan untuk pembebasan kaum-kaum marginal dari ketertindasan. Vor Veritas.
12. Kepada kawan-kawan di Komunitas Generasi Muda Lintong Nihuta (KGML), juga kawan-kawan senasib dan sependeritaan anak kost Gang Sumber Dame yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.
13. Terimakasih kepada Rotua Parhusip yang selalu memberikan semangat dan pengertian juga menjadi inspirasi/motivasi kepada penulis.
14. Terimakasih kepada Bang Gani Silaban yang membantu penulis untuk memperoleh data-data.
15. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, penulis mengucapkan terimakasih.
Semoga skripsi ini berguna bagi kita semua, khususnya bagi pihak yang tertarik untuk lebih mendalaminya.
Medan, Oktober 2013 Penulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i UCAPAN TERIMAKASIH...ii DAFTAR ISI...iv ABSTRAK...ix BAB I. PENDAHULUAN...1
1.1 Latar Belakang Masalah...1
1.2 Rumusan Masalah Penulisan...8
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan...8
1.4 Tinjauan Pustaka...10
1.5 Metode Penelitian...12
BAB II. Gambaran Umun Desa Parulohan Hingga Tahun 1988...14
2.1 Asal Usul NamaDesa...14
2.2 Latar Belakang Historis Desa Parulohan...15
2.3 Kondisi Geografis Desa Parulohan...18
2.3.1 Letak dan Keadaan Alam...18
2.3.2 Keadaan Tanah dan Status Kepemilikan Lahan...19
2.4 Kondisi Sosial Budaya dan Sistem Kemasyarakatan...22
2.5 Keluarga dan Kekerabatan...26
2.6 Kepercayaan dan Upacara...30
2.7Pola Pemukiman, Keadaaan Fisik dan Status Kepemilikan Rumah Warisan...31
2.8 Sarana dan Prasarana Transportasi...34
2.9 Fasilitas Umum/Ekononomi...35
2.11 Bentuk Kesenian Hidup...40
BAB III. Kondisi dan Mata Pencaharian Petani di Desa Parulohan Sebelum Masuknya Tanaman Kopi...41
3.1 Masa Bercocok Tanam Padi...42
3.2 Masa Bercocok Tanam Padi dan Ubi...51
BAB IV. Latar Belakang dan Perkembangan Pertanian Kopi di Desa Parulohan...56
4.1 Latar Belakang Pertanian Kopi di Desa Parulohan...56
4.2 Awal Mula dan Perkembangan Pertanian Kopi di Desa Parulohan...57
4.2.1 Masa Pertanian Kopi Robusta...58
4.2.2 Peralihan dari Kopi Robusta menjadi Kopi Lasuna...61
4.2.3 Masuknya Kopi Sigarar Utang dan Bertahannya Kopi Lasuna...66
BAB V. Pola Strategi Kehidup Petani Kopi Lasuan dan Petani Kopi Sigarar Utang Serta Dampak Pertanian Kopi Terhadap Petani di Desa Parulohan...77
5.1 Pola Hidup Petani Kopi Lasuna dan Sigarar Utang...77
5.2 Pola Usaha tani...78
5.2.1 Areal Penanaman Kopi...78
5.2.2 Luas Lahan Pertanian Kopi...79
5.3 Pengetahuan dan Teknologi Pertanian...81
5.3.1 Upaya Pemanfaatan Lahan...81
5.3.3 Sistem Pemasaran Pertanian Kopi yang Tidak
Berbeda...84
5.3.4 Peningkatan Peralatan Pertanian...85
4.3.4 Penerapan Pola Pertanian Tumpang Sari...86
5.4 Dampak Pertanian Kopi Terhadap Kehidupan Sosial Petani di Desa Parulohan...88
5.4.1 Dampak Positif...89
1. Tingkat Pendapatan...89
2. Tingkat Pendidikan...93
3. Tingkat Kesehatan...96
4. Tumbuhnya Usaha Pemasaran Kopi...97
5.4.2 Dampak Negatif...99
1. Berkurangnya Rasa Kepedulian Masyarakat...99
2. Masyarakat Lebih Komsumtif...101
3.Adanya Penggarapan Tanah...102
BAB VI. Kesimpulan ...104
Saran ...106
Daftar Pustaka...107 Daftar Informan
DAFTAR TABEL
Tabel I. Perkembangan luas lahan pertanian kopi di Desa Parulohan dari tahun 1988 sampai tahun 2002.
Tabel II. Perbandingan luas pertanian kopi Lasuna dan kopi Sigarar utang di Desa Parulohan sampai tahun 2002.
ABSTRAK
Pola kehidupan petani di Desa Parulohan yang hingga saat ini sebagian besar masyarakatnya hidup dari usaha pertanian. Usaha pertanian yang dari awalnya telah lama dilakukan masyarakatnya mengalami berbagai perubahan ataupun perkembangan, mulai dari peralihan jenis tanaman juga diikuti dengan perubahan pola dan sistem pertanianya. Adapun peralihan itu dimulai dari pertanian padi, pertanian ubi dan yang terakhir pertanian kopi. Adanya peralihan jenis tanaman di pertanian di desa ini memang bukanlah keinginan dari para petani. Namun, hal ini disebabkan berbagai faktor akibat yang memaksa para petani melakukan peralihan terhadap tanaman pertanian.
Pola kehidupan petani dalam sebuah dalam suatu desa sering dikaterogikan sebagai kehidupan yang seragam tanpa ada perbedaan. Namun, pola kehidupan petani di Desa Parulohan amatlah berbeda dengan pola kehidupan petani seperti yang terjadi di desa lain. Adanya dua jenis tanaman pertanian di desa ini, yaitu kopi Lasuna dan Sigarar Utang. Keberadaan kedua jenis tanaman kopi ini merupakan sumber penghasilan utama bagi para petani di Desa Parulohan dari era tahun tahun 1970 an hingga sekarang. Dalam hal manfaat, cara penanaman, perawatan dan pemasaran hasil produksi kedua kopi ini hampir tidak ada perbedaan. Hal ini yang menyebabkan sehingga pola kehidupan petani di Desa Parulohan terlihat berbeda yaitu petani kopi Lasuna dan kopi Sigarar utang.
Usaha pertanian padi yang telah sekian lama telah dibudidayakan oleh para petani di Desa Parulohan yang beralih lagi ke usaha pertanian ubi. Namun, usaha pertanian itu tidak selamanya bisa bertahan sesuai dengan keinginan dan harapan para petani. Usaha pertanian padi dan ubi di Desa Parulohan yang sekian lama sangat sulit untuk mengalami perkembangan, para petani selalu berada dalam kondisi kemiskinan, kebodohan dan tingkat perekonomian yang rendah. Kehidupan sebagai petani yang telah mendarah daging bagi sebagian besar masyarakat di Desa Parulohan, upaya para petani yang tidak pernah patah
semangat dan putus terbayar dengan adanya masuknya tanaman kopi. Perkembangan usaha pertanian yang tampak setelah masuknya kopi Lasuna dan mencapai puncak di era masuknya kopi Sigarar utang. Sebutan nama kopi Sigarar utang yang artinya alat pembayar utang, menandakan puncak perkembangan pertanian kopi dan lepasnya para petani dari lingkaran kemiskinan dan kebodohan.