• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGANTAR"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ii Laporan Tahunan Bappeda 2015 |

PENGANTAR

Laporan pelaksanaan tugas Tahun 2015 disusun dalam rangka

mewujudkan tertib administrasi penyelenggaraan pemerintahan yang baik,

khususnya kegiatan Badan Perancanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)

Kabupaten Sleman. Dasar dari penyusunan laporan ini adalah keputusan

Bupati Sleman Nomor 67/SK.KDH/A/2003 tentang Pelaporan Pelaksanaan

Tugas Organisasi Perangkat Daerah.

Dari sisi akuntabilitas keuangan, sesuai APBD Tahun Anggaran 2015

Bappeda Kabupaten Sleman mengelola anggaran sebesar Rp 12.625.069.150

yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 4.093.805.000 dan

Belanja Langsung sebesar Rp 8.531.264.150. Belanja Tidak Langsung

digunakan untuk belanja pegawai, yaitu belanja gaji dan tunjangan.

Sedangkan Belanja Langsung digunakan membiayai kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Sleman. Realiasasi keuangan sebesar

95,60 % dengan penyerapan dana sebesar Rp 12.069.425.179. Dari sisi

akuntabilitas kinerja Program dan Kegiatan, Bappeda melaksanakan 22

program dan 63 kegiatan. Perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan

sampai akhir bulan Desember tahun 2015 adalah realisasi fisik sebesar

100 %.

Demikian laporan ini disusun, semoga bermanfaat bagi semua pihak.

Sleman, Januari 2016

a.n. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Sekretaris

Referensi

Dokumen terkait

honorarium yaitu sebesar Rp. Sedangkan belanja barang mengalami peningkatan sebesar Rp. b) Pada bulan Agustus – September 2009 terjadi kenaikan pada belanja honorarium yaitu

002 E 521119 DIT SABHARA Penyelenggaraan Oprasional dan Pemeliharaan Kantor Biaya Rapat (Makan dan Snack) Belanja Barang Operasional Lainnya. Langsung -

Peningkatan aset yang terdiri dari penempatan deposito berjangka sebesar Rp 126,24 milyar, perolehan saham sebesar Rp 8 milyar dan perolehan aset tetap perusahaan sebesar Rp 7,58

Untuk belanja langsung pada tahun 2009 terdiri atas belanja modal sebesar 42.53%, belanja.. Kenaikan secara signifikan terjadi pada komponen belanja pegawai dimana pada tahun

TIDAK LANGSUNG  LANGSUNG  JUMLAH BELANJA  TIDAK LANGSUNG  LANGSUNG 

Pada bulan Januari 2010 perusahaan menerima pesanan untuk membuat 150 unit dengan mengeluarkan biaya bahan baku sebesar Rp 90.000,00 dan upah langsung Rp 126.000,00; Jumlah jam

UNIT KERJA : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JUMLAH BELANJA LANGSUNG : Rp... UNIT KERJA : DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JUMLAH BELANJA LANGSUNG :

• Jika total penawaran melebihi Rp 100.000.000,00, maka peserta lelang mendapatkan bonus berupa voucher belanja sebesar Rp 5.000.000,00 yang langsung akan digunakan 1 kali pada