• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI LAHIR DI KOTA AMBON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TUMBUH KEMBANG BAYI LAHIR DI KOTA AMBON"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN

PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL SERTA

HUBUNGANNYA DENGAN TUMBUH KEMBANG

BAYI LAHIR DI KOTA AMBON

ANNA HENNY TALAHATU

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

(2)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul :

”Kajian Indeks Massa Tubuh dan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil serta Hubungannya dengan Tumbuh Kembang bayi lahir di Kota Ambon”

adalah benar hasil karya saya sendiri dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS dan Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun selain di IPB. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustakan di bagian akhir tesis ini.

Bogor, November 2006

Anna Henny Talahatu NRP A551040111

(3)

ABSTRACT

ANNA HENNY TALAHATU. Study on Body Mass Index (BMI), Pregnancy Weight Gain and its Association with Infant Growth and Development in Ambon. Supervised by HARDINSYAH and AHMAD SULAEMAN

The objective of this study was to analyze pre-pregnancy body mass index (BMI) and pregnancy weight gain and its relationship with birth weight and Ap gar score. For this purposes a crossectional study design was applied for 200 giving birth mother from three hospitals and three health centers (Puskesmas) based on certain criteria of 18-35 yr, complete medical records. Data collected include medical record, maternal nutrition knowledge, food habit and socio-economic. The results show that 31% of pre-pregnant women was categorized as underweight. Mean weight gain is 12,6 ± 2,4 kg and weight gain by trimester was 1,9 ± 0.6 kg , 4.2 ± 1.1 kg and 6.5 ± 1.6 kg for the first, second and third trimester respectively. Mean birth weight was 2700 ± 617.9 gr, and mean birth length is 47,5 ± 3,6 cm. About 47.5% of the newborn infants were low birth weight and 20% had low Apgar score. BMI, anemic status, pregnancy distance, morbidity, socioeconomic, and maternal nutrition knowledge had a positive significant association with total weight gain (R2 = 0.489). Based on multiple linear regression analysis, the birth weight was associated with BMI, pregnancy weight gain, gestational age, anemic status, blood pressure,and upper arm circumference (R2 = 0.734); and the Apgar score was associated with pregnancy weight gain, anemic status, blood pressure, pregnancy complication, birth weigth especially low birth weight (R2 = 0.820).

(4)

ABSTRAK

ANNA HENNY TALAHATU. Kajian Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil serta Hubungannya dengan Tumbuh Kembang Bayi Lahir di Kota Ambon. Dibimbing oleh HARDINSYAH dan AHMAD SULAEMAN.

Penelitian ini bertujuan untuk me ngkaji indeks massa tubuh dan pertambahan berat badan ibu hamil serta hubungannya dengan tumbuh kembang bayi lahir di kota Ambon. Disain penelitian adalah cross-sectional study. Contoh dalam penelitian ini adalah 200 ibu nifas (18-35 tahun) yang diperole h berdasarkan rekam medik (medical record) ibu selama memeriksakan kehamilan dan ibu yang melahirkan 4 bulan terakhir di rumah sakit dan puskesmas yang mempunyai data catatan medik lengkap, terutama rekam medik kelahiran bayi (BB, PB, dan skor Apgar) serta rekam medik kehamilan (TB, BB awal dan akhir). Data primer yang dikumpulkan meliputi pengetahuan gizi, kebiasaan makan serta keadaan sosial ekonomi keluarga. Status gizi ibu sebelum hamil menunjukkan bahwa sebanyak 38.5% berada pada IMT normal dan 31% contoh tergolong kurus sekali. Rata-rata pertambahan berat badan contoh adalah 12.6 ± 2.4 kg. Pertambahan berat badan selama kehamilan trimester I rata-rata 1.9 ± 0.6 kg dan pada trimester II dan III masing- masing mengalami pertambahan rata-rata 4.2 ± 1.1 kg dan 6.5 ± 1.6 kg. Faktor- faktor yang mempengaruhi pertambahan berat badan ibu hamil adalah pengetahuan gizi, jarak dua kehamilan terakhir, frekuensi penyakit (demam, tifus, dan diabtes), IMT, LILA, dan status anemia (R2 = 0.489). Berdasarkan data dari ketiga Rumah Sakit dan Puskemas diperoleh infomasi berat dan panjang badan bayi lahir dari bulan Januari sampai April yakni berkisar antara 2704 ± 617.9 gr dan 47.5 ± 3.6 cm . Terdapat 47.5 % bayi yang teridentifikasi BBLR dan 20% bayi lahir dengan skor apgar rendah. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bayi lahir di Kota Ambon adalah IMT ibu sebelum hamil, pertambahan BB selama kehamilan, status anemia serta LILA (R2 = 0.734). Faktor yang mempengaruhi perkembangan bayi lahir adalah pertambahan berat badan selama hamil, status anemia, tekanan darah, serta komplikasi kehamilan (pendarahan, eklampsia, dan aspiksia), serta berat badan bayi lahir terutama BBLR (R2 = 0.820).

(5)

RINGKASAN

Tumbuh kembang bayi ditentukan oleh status gizi dan kesehatan ibu selama kehamilan yang secara sederhana ditandai dengan pertambahan berat badan ibu serta status gizi ibu sebelum hamil (IMT). Pertambahan berat badan selama kehamilan yang rendah berkaitan dengan peningkatan resiko retardasi pertumbuhan janin dan kematian prenatal Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengkaji indeks massa tubuh dan pertambahan berat badan ibu hamil serta hubungannya dengan tumbuh kembang bayi lahir di kota Ambon. Disain penelitian ini adalah cross-sectional study. Contoh dalam penelitian ini adalah 200 ibu nifas (usia 18-35 tahun) yang diperolah berdasarkan rekam medik (medical record) ibu selama memeriksakan kehamilan dan ibu yang melahirkan 4 bulan terakhir di rumah sakit dan puskesmas yang mempunyai data catatan medik relatif lengkap, terutama rekam medik kelahiran bayi (BB, PB, dan skor Apgar) serta rekam medik kehamilan (TB, BB, tekanan darah, Hb awal dan akhir). Sebagian besar data yang digunakan adalah data sekunder yakni bersumber dari rekam medik RS dan KMS ibu hamil. Data primer yang dikumpulkan antara lain pengetahuan gizi, kebiasaan makan serta keadaan sosial ekonomi keluarga.

Berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) contoh berkisar antara 36-73 kg (49 ± 7.4 kg) dan 144-171 cm (156.9 ± 6.3 cm). Status gizi ibu sebelum hamil menunjukkan bahwa sebanyak 38.5% contoh berada pada IMT normal dan 31% contoh tergolong kurus sekali. Pertambahan berat badan selama kehamilan dalam penelitian ini lebih terkonsentrasi kepada ibu yang melahirkan bayi dengan berat lahir normal. Kenaikan berat badan contoh berkisar antara 5-20 kg (12.6 ± 2.4 kg). Rata-rata pertambahan berat badan menurut IMT adalah sebagai berikut: kurus sekali (14.3 ± 5.1 kg) ; kurus (13.5 ± 3.6 kg); normal (12.9 ± 2.2 kg); gemuk (11.6 ± 1.4 kg); serta obes (11.7 ± 3.4). Pertambahan berat badan selama kehamilan trimester I rata-rata 1.9 ± 0.6 kg dan pada trimester II dan III masing- masing mengalami pertambahan rata-rata 4.2 ± 1.1 kg dan 6.5 ± 1.6 kg. Faktor- faktor yang mempengaruhi pertambahan berat badan ibu hamil adalah IMT sebelum hamil, status anemia, jarak dua kehamilan terakhir, tingkat morbiditas (demam dan tifus) serta pengetahuan gizi dan kesehatan ibu hamil (R2 = 0.489).

Berat badan bayi lahir dari bulan Januari sampai April (n=200) yakni berkisar antara 1000-4200 gr (2704 ± 617.9 gr), terdapat 47.5 % bayi yang teridentifikasi BBLR. Rata-rata panjang badan bayi lahir berkisar antara 40-52 cm (47.5 ± 3.6 cm), 43% bayi dengan PB = 48 cm. Berdasarkan penilaian skor Apgar pada menit ke-1 dan ke-5 menunjukkan bahwa 20% dari keseluruhan bayi lahir termasuk kategori rendah. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bayi lahir di Kota Ambon adalah IMT ibu sebelum hamil, pertambahan BB selama kehamilan, status anemia serta LILA (R2 = 0.734). Faktor yang mempengaruhi perkembangan bayi lahir adalah pertambahan berat badan selama hamil, status anemia, tekanan darah, serta komplikasi kehamilan (pendarahan, eklampsia, dan aspiksia), serta berat badan bayi lahir terutama BBLR (R2 = 0.820).

(6)

© Hak cipta milik Anna Henny Talahatu, Hardinsyah & Ahmad

Sulaeman tahun 2006

Hak cipta dilindungi

Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotocopi,

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Ambon pada tanggal 9 Maret 1981 dari ayah Isaac Talahatu dan ibu Merry Maspaitella. Penulis merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.

Tahun 1999 penulis lulus dari SMA Negeri 2 Ambon dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk Universitas Pattimura melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Universitas Pattimura, kemudian pada tahun 2000 pindah ke IPB. Penulis memilih Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pada tahun 2003, penulis dinyatakan lulus sebagai sarjana perikanan (Spi). Tahun 2004 penulis diterima di Program Studi Gizi Masyarakat, Sekolah Pascasarjana, IPB.

(8)

KAJIAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN

PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL SERTA

HUBUNGANNYA DENGAN TUMBUH KEMBANG

BAYI LAHIR DI KOTA AMBON

ANNA HENNY TALAHATU

Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada

Departemen Gizi Masyarakat

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2006

(9)

JUDUL PENELITIAN : Kajian Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Serta Hubungannya Dengan Tumbuh Kembang Bayi Lahir Di Kota Ambon .

Nama : Anna H Talahatu

NRP : A551040111

Disetujui

Komisi Pembimbing

Prof. Dr.Ir. Hardinsyah, MS Dr.Ir. Ahmad Sulaeman, MS Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana

Gizi Masyarakat

Prof. Dr.Ir Ali Khomsan, MS Prof. Dr.Ir. Khairil Anwar Notodipuro, MS

(10)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan tesis dengan judul ”Kajian Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Serta Hubungannya dengan Tumbuh Kembang Bayi Lahir di Kota Ambon” dapat diselesaikan.

Ucapan terima kasih yang tak henti- hentinya penulis sampaikan secara khusus kepada Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS sebagai ketua komisi pembimbing dan Dr.Ir. Ahmad Sulaeman, MS sebagai anggota komisi pembimbing atas segala kebijaksanaan dan kesabaran serta bimbingan dan arahan mulai dari rencana judul penelitian hingga penulisan tesis ini.

Penyusunan tesis ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ir. Cesslia MD, MS sebagai dosen penguji yang telah memberi kritik dan saran dalam perbaikan tesis ini.

2. Pemda dan Dinas Kesehatan Kota Ambon yang telah memberi ijin penelitian serta informasi data untuk mencapai tujuan penelitian ini.

3. Pihak RSU Dr. Haulussy, RS Al-Fatah, RS Hative Kecil, Puskesmas Rijali, Puskesmas Waihaong, dan Puskesmas Tawiri yang telah memberikan informasi rekam medik ibu hamil dan bayi lahir untuk keperluan penelitian ini.

4. Papa dan mama tercinta, serta semua kakakku (B’Jacky, U’Chipie, U’Ellen, B’Donni, U’Mey, U’Eda) dan kedua ponakannku (Elys dan Jack): terima kasih atas untaian doa yang tidak pernah putus, jerih payah, harapan, kepercayaan, motivasi, fasilitas dan kasih sayang yang tak pernah pupus

5. Teman-teman S2 GMK angkatan 2004, atas semanga t dan kebersamaan selama kuliah.

6. Senioritas Ambon (M’Deb, B’Mon, B’Nus, M’Linda, U’Ola, B’Mek, Opes, Tya, dll) untuk segala koreksi dan saran dalam penulisan tesis ini. 7. Member’s of P.2 atas kebersamaan dan semangat tingkat akhir.

Bogor, November 2006

(11)

ii

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR TABEL ... iv DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi PENDAHULUAN LatarBelakang ... 1

Tujuan Pene litian ... 3

Manfaat Penelitian ... 4

TINJAUAN PUSTAKA Tumbuh Kembang Kehamilan ... 5

Indeks Massa Tubuh (IMT) ... 10

Masalah Gizi dan Kesehatan Ibu Hamil ... 13

Kebutuhan dan Kecukupan Gizi Ibu Hamil ... 18

Tumbuh Kembang Bayi Lahir ... 20

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tumbuh Kembang Bayi Lahir.. 22

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Kerangka Pemikiran ... 28

Hipotesis ... 31

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu ... 32

Contoh dan Teknik Penarikan Contoh ... 32

Jenis dan Cara Pengumpulan Data ... 35

Pengolahan dan Analisis Data ... 36

Batasan Operasional ... 40

HASIL DAN PEMBAHASAN Keadaan Umum Lokasi Penelitian ... 43

Karakteristik Keluarga Responden ... 45

Pengetahuan Gizi dan Kesehatan Kehamilan ... 50

Kebiasaan Makan Ibu Hamil ... 53

(12)

iii

Pertambahan Berat badan Ibu selama Kehamilan ... 59

Pemeriksaan Kehamilan dan Kesehatan ... 64

Status Gizi Ibu Hamil ... 65

Jarak Dua Kehamilan Terakhir ... 67

Paritas ... 68

Status Kesehatan Ibu Hamil ... 70

Komplikasi dalam Kehamilan ... 70

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil ... 71

Masalah Gangguan Tumbuh Kembang pada Bayi Lahir ... 76

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gangguan Tumbuh Kembang Bayi Lahir ... 79

SIMPULAN ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 89

(13)

iv

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Komposisi pertambahan berat badan total ibu selama kehamilan ... 6

2. Perkembangan janin sesuai umur kehamilan ... 8

3. Klasifikasi IMT menurut kriteria Komite Obesitas Asia Pasifik ... 10

4. Nilai titik batas yang direkomendasikan untuk remaja dan dewasa menurut Depkes (1994) ... 11

5. Nilai titik batas yang direkomendasikan untuk remaja dan dewasa menurut Depkes 2002 ... 11

6. Anjuran pertambahan berat badan total ibu selama kehamilan menurut indeks massa tubuh ... 12

7. Tingkat kecukupan energi dan zat gizi ibu hamil yang dianjurkan ... 19

8. Sistem pengukuran skor Apgar pada bayi baru lahir ... 22

9. Sebaran ibu hamil menurut lokasi pengambilan data ... 35

10. Jenis dan cara pengumpulan data ... 36

11. Pengolahan data Pertambahan BB ibu hamil dan tumbuh kembang bayi lahir ... 39

12. Luas wilayah, jumlah penduduk dan rumah tangga, kepadatan penduduk serta rata-rata jiwa per rumah tangga di kota Ambon per kecamatan tahun 2001-2005 ... 45

13. Sebaran contoh berdasarkan karakteristik keluarga responden ... 48

14. Pengetahuan Gizi dan Kesehatan Kehamilan ... 50

15. Sebaran contoh menurut pengetahuan gizi dan kesehatan ... 48

16. Persentasi responden menurut kebiasaan makan selama hamil ... 55

17. Rata-rata frekuensi konsumsi pangan dan gizi ... ... 57

18. Sebaran Contoh berdasarkan status gizi ibu sebelum hamil (IMT) menurut IOM (1990) ... 58

19. Sebaran Contoh berdasarkan status gizi ibu sebelum hamil (IMT) menurut Depkes (1994) ... 59

20. Sebaran Contoh berdasarkan status gizi ibu sebelum hamil (IMT) menurut Depkes (2002) ... 59

(14)

v

21. Sebaran contoh berdasarkan pertambahan berat badan selama hamil

menurut BB dan TB sebelum hamil ... 60

22. Sebaran contoh berdasarkan pertambahan berat badan selama hamil menurut IMT (Depkes 1994) ... 61

23. Sebaran contoh berdasarkan pertambahan berat badan selama hamil menurut IMT (Depkes 2002) ... 61

24. Sebaran contoh berdasarkan pertambahan berat badan selama hamil menurut IMT (IOM 1990) ... 62

25. Sebaran contoh berdasarkan korelasi antara pertambahan BB ibu sela ma hamil dengan BB bayi lahir serta skor Apgar ... 63

26. Sebaran contoh berdasarkan pemeriksaan kehamilan dan kesehatan ... 65

27. Sebaran contoh menurut indikator status gizi ... 67

28. Sebaran contoh berdasarkan jarak dua kehamilan terakhir ... 67

29. Sebaran contoh berdasarkan paritas ... 69

30. Sebaran contoh berdasarkan riwayat kehamilan ... 69

31. Sebaran contoh berdasarkan status kesehatan ... 70

32. Sebaran contoh berdasarkan komplikasi dalam kehamilan ... 71

33. Faktor-faktor yang berkorelasi dengan pertambahan BB ibu selama kehamilan ... 73

34. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertambahan berat badan ibu selama kehamilan ... 73

35. Sebaran contoh berdasarkan BB dan PB bayi lahir ... 77

36. Sebaran contoh berdasarkan korelasi antara umur kehamilan dengan BB dan skor Apgar ... 77

37. Sebaran responden berdasarkan skor Apgar bayi lahir ... 78

38 Sebaran contoh berdasarkan BB dan skor Apgar bayi lahir ... 78

39 Faktor-faktor yang berhubungan pertumbuhan bayi lahir ... 80 40 Faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan pertumbuhan (BB) bayi lahir 80

(15)

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. AKB, AKI, dan BBLR di Kota Ambon Periode Tahun 2001-2005 ... 17

2. Kerangka Pemikiran : Faktor- faktor yang berhubungan dengan penambahan badan ibu selama kehamilan serta status gizi bayi lahir ... 30

3. Kerangka Penarikan Contoh Penelitian ... 34

4. Pertambahan BB Ibu Hamil menurut BB, TB, dan IMT ... 60

(16)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Data jumlah bayi yang lahir pada triwulan I

(periode Januari – April 2006) ... 96 Lampiran 2. Sampling secara purposif : eligible menurut kriteria ... 96 Lampiran 3. Pengumpulan data awal Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Selama Masa Kehamilan dan Per Trimester dengan Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Tahun 2013-2015

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Analisis Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil berdasarkan Status Sosial Ekonomi dan Status Gizi serta Hubungannya dengan Berat Bayi Baru

Hasil yang didapatakan pada penelitian ini yaitu, rerata pertambahan berat badan ibu selama hamil di wilayah Kecamatan Metro Pusat tergolong sesuai yaitu sebesar 12,60

Rata-rata berat bayi lahir paling besar terdapat pada pertambahan berat badan ibu >12,3 kg.Hasil ini sedikit lebih kecil dari hasil penelitian yang dilakukan

Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi Analisis Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil berdasarkan Status Sosial Ekonomi dan Status Gizi serta Hubungannya dengan Berat Bayi Baru

Kenaikan berat badan ibu hamil merupakan adanya adaptasi ibu terhadap pertumbuhan janin, sedangkan berat badan bayi baru lahir merupakan bagian dari hasil pertumbuhan janin yang

Dari hasil uji korelasi Spearman diperoleh nilai p 0,076 yang menunjukkan bahwa korelasi antara pertambahan berat badan ibu hamil dan berat badan lahir bayi adalah

“Pada wanita dengan berat badan rata-rata atau rendah, kurangnya pertambahan berat badan selama kehamilan dapat menimbulkan pertumbuhan janin terhambat” penelitian