• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, DESEMBER 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, DESEMBER 2016"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

+

 Pada bulan Desember 2016, Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,14 persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota di Indonesia, 78 kota IHK mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Kota Bengkulu menempati urutan ke-68. Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 2,25 persen dan inflasi terendah di Tembilahan dan Padang Sidempuan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Manado (-1,52 persen) dan deflasi terendah di Tegal (-0,09 persen).

 Inflasi Kota Bengkulu Desember 2016 terjadi pada 5 kelompok pengeluaran, di mana kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,74 persen, selanjutnya diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dan kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,15 persen, dan terakhir kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen. Sedangkan 2 kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (-0,33 persen) dan kelompok sandang (-0,28 persen).

 Dengan inflasi 0,14 persen pada bulan Desember 2016 ini, maka inflasi tahun kalender (Januari 2016-Desember 2016 ), dan juga inflasi tahunan (year on year) tercatat sebesar 5,00 persen.

No.01/01/17/Th.XIX, 3 Januari 2017

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

,

D

ESEMBER

2016

BULAN DESEMBER 2016 KOTA BENGKULU MENGALAMI INFLASI

0,14 PERSEN

Perkembangan harga barang dan jasa di kota Bengkulu selama bulan Desember 2016 secara umum tercatat mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari naiknya nilai Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Desember 2016 (IHK 2012 = 100) sebesar 0,14 persen, angka ini lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,06 persen. Tanpa memperhitungkan inflasi angkutan udara maka inflasi kota Bengkulu di bulan Desember hanya sebesar 0,02 persen.

Gambar 1

Inflasi Kota Bengkulu Desember 2013 - Desember 2016

0.35 1.03 -0.24 0.04 -0.04 -0.59 0.38 2.92 0.67 0.73 0.39 2.11 3.03 -0.82 -1.46 0.19 0.55 0.38 0.89 1.38 1.99 -0.22 -0.52 0.09 0.79 0.67 -0.25 0.04 -0.84 0.88 1.35 1.74 0.52 0.07 0.53 0.06 0.14 -2 -1 0 1 2 3 4 Des Jan 2014

Feb Mar Apr May Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des Jan 2015

Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov des Jan 2016

(2)

transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,74 persen, selanjutnya diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dan kelompok Kesehatan sebesar 0,20 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,15 persen, dan terakhir kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen. Sedangkan 2 kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (-0,33 persen) dan kelompok sandang (-0,28 persen).

Berdasarkan perubahan harga yang terjadi pada setiap kelompok komoditi tersebut, masing-masing kelompok pengeluaran memberikan andil inflasi sebagai berikut, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan menyumbang inflasi tertinggi sebesar 0,1406 persen, selanjutnya diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0331 persen, kelompok Kesehatan sebesar 0,0079 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,0377 persen, dan terakhir kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0005 persen.

Tabel 1

Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota Bengkulu Bulan Desember 2016 (IHK 2012 = 100)

*) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2016 terhadap IHK bulan Desember 2015

Tabel 2

Perubahan Harga dan Andil Beberapa Komoditi Terhadap Inflasi Kota Bengkulu Desember 2016 (2012=100)

No Komoditi Perubahan Harga (persen) Andil Inflasi (persen) No Komoditi Perubahan Harga (persen) Andil Inflasi (persen) 1 Angkutan udara 3,3100 0,1173 1 Bahan bakar rumah tangga -3,77 -0,0536 2 Cabai merah 2,3200 0,0452 2 Daging ayam ras -2,43 -0,0481 3 Kacang panjang 14,7700 0,0426 3 Besi beton -12,5748 -0,0392

4 Bensin 0,7300 0,0228 4 Kentang -10,32 -0,034

5 Bawang putih 4,3000 0,0219 5 Apel -7,1588 -0,0313

6 Sewa rumah 0,7200 0,0191 6 Beras -0,67 -0,0308

7 Ketupat / lontong sayur 5,0000 0,0189 7 Emas perhiasan -3,45 -0,0253

8 Sawi hijau 14,0699 0,0143 8 Petai -20,7399 -0,0251

9 Dencis 2,0500 0,0119 9 Jengkol -5,8 -0,014

10 Kol putih/kubis 16,6401 0,0094 10 Bawang merah -2,68 -0,0135 Inflasi yang terjadi pada bulan ini terutama disebabkan oleh naiknya tarif angkutan udara yang disebabkan bersamaannya waktu libur sekolah, perayaan hari natal dan tahun baru. Kemudian harga cabe merah, Kacang Panjang, Bensin, sewa rumah dan komoditi lainnya yang mengalami kenaikan harga.

Kelompok pengeluaran Desember IHK 2015 IHK Desember 2016 Andil Inflasi Desember 2016 Inflasi Desember 2016 *) Laju Inflasi Tahun Kalender**) Laju Inflasi Year on Year***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 128,60 135,03 0,1378 0,14 5,00 5,00 1.Bahan makanan 139,10 144,46 0,0377 0,15 3,85 3,85

2.Makanan Jadi, minuman, rokok dan tembakau 124,00 132,00 0,0331 0,20 6,45 6,45 3.Perumahan, air, listrik gas, dan bahan bakar 118,91 122,02 -0,0666 -0,33 2,62 2,62

4.Sandang 114,20 118,69 -0,0154 -0,28 3,93 3,93

5.Kesehatan 126,35 130,86 0,0079 0,20 3,57 3,57

6.Pendidikan, rekreasi dan olah raga 129,40 138,06 0,0005 0,01 6,69 6,69 7.Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 136,75 147,49 0,1406 0,74 7,85 7,85

(3)

+

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1.

Kelompok Bahan Makanan

Pada bulan Desember 2016 kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,15 persen. Dari sebelas sub kelompok yang tergabung dalam kelompok ini, enam sub kelompok mengalami kenaikan indeks. Inflasi kelompok bahan makanan terutama terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan , ikan segar, telur susu dan hasil-hasilnya, lemak dan minyak, kacang-kacangan dan bahan makanan lainnya. Secara keseluruhan, kelompok bahan makanan pada bulan ini memberi andil inflasi sebesar 0,0377 persen.

2.

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Desember 2016 mengalami inflasi 0,20 persen. Kenaikan indeks pada kelompok ini dipicu oleh naiknya harga ketupat/lontong sayur, gado-gado, makanan ringan/snack, rokok putih, es krim, teh, rokok kretek filter, minuman kesegaran dan lain-lain. Secara keseluruhan kelompok bahan makanan memberikan andil inflasi sebesar 0,0331 persen.

3.

Kelompok Perumahan

,

Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Pada bulan Desember 2016, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami deflasi dengan besaran -0,33 persen. Turunnya indeks kelompok ini terutama disebabkan oleh turunnya bahan bakar rumah tangga, besi beton, tempat tidur, keramik, pengharum/pelembut cucian, pembasmi nyamuk elektrik dan lain-lain. Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberi andil inflasi sebesar -0,0666 persen.

4. Kelompok Sandang

Kelompok sandang pada bulan Desember 2016 mengalami deflasi yaitu sebesar -0,28 persen. Penyebab terjadinya defflasi pada kelompok ini adalah karena turunnya harga emas perhiasan. Secara keseluruhan kelompok sandang memberikan andil inflasi sebesar -0,0154 persen.

5. Kelompok Kesehatan

Kelompok kesehatan pada bulan Desember 2016 mengalami inflasi sebesar 0,20 persen. Penyebab terjadinya inflasi pada kelompok ini adalah karena naiknya harga sabun mandi, obat batuk, obat dengan resep, parfum, obat sakit kepala, sabun wajah dan sabun mandi cair. Secara keseluruhan kelompok kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,0079 persen.

6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan Desember 2016 ini mengalami inflasi dengan besaran 0,01 persen. Inflasi terjadi pada kelompok ini karena adanya kenaikan pada harga majalah berkala/dewasa dan tabloid. Secara keseluruhan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga memberikan andil inflasi 0,0005 persen.

7. Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Desember 2016 mengalami inflasi tertinggi dengan besaran 0,74 persen. Terjadinya inflasi pada kelompok ini terutama disebabkan oleh naiknya harga tiket angkutan udara dikarenakan bertepatan dengan liburan sekolah, natal dan tahun baru,

(4)

selular. Secara keseluruhan, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan menyumbang inflasi sebesar 0,1406 persen.

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Pada Desember 2016 Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,14 persen, angka ini lebih rendah dibanding kondisi Desember 2015 yang mengalami inflasi 0,79 persen juga jauh lebih rendah dibanding bulan Desember 2014 yang sebesar 3,03 persen. Laju inflasi tahun kalender dan juga laju Inflasi tahunan pada Desember 2016 sebesar 5,00 persen, lebih tinggi dari Desember 2015 jauh lebih rendah dari Desember 2014 yang masing-masing sebesar 3,25 persen dan 10,85 persen.

Gambar2

Perbandingan Inflasi Kota Bengkulu Bulan Desember 2014-2015 (2012=100)

PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI SUMATERA

Dari 23 Kota di wilayah Sumatera yang dipantau tingkat inflasinya pada bulan Desember 2016 ini, 21 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Dengan inflasi 0,14 persen, Bengkulu menempati urutan ke 15 untuk wilayah Sumatera. Sementara inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe dengan besaran 2,25 persen. Sedangkan deflasi terendah terjadi di kota Bukittingi sebesar -0,57 persen.

Tabel 3

Perbandingan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota-Kota di Sumatera Desember 2016 (2012=100) 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00

Inflasi Desember Laju Inflasi Tahun Kalender

Laju Inflasi Year on year 3.03 10.85 10.85 0.79 3.25 3.25 0.14 5.00 5.00 2014 2015 2016 K O T A Desember IHK 2016 Inflasi Desember 2016

K O T A IHK Desember 2016 Desember Inflasi 2016

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

1 Lhokseumawe 124,94 2,25 13 Tanjung Pinang 126,01 0,21

2 Pangkal Pinang 133,40 1,95 14 Medan 132,93 0,16

3 Tanjung Pandan 134,23 0,90 15 Bengkulu 135,03 0,14

4 Banda Aceh 119,94 0,71 16 Metro 134,08 0,13

5 Bandar Lampung 127,31 0,70 17 Lubuk Linggau 123,81 0,11

6 Palembang 124,96 0,67 18 Padang 133,48 0,07

7 Pematang Siantar 132,07 0,54 19 Dumai 127,63 0,07

8 Jambi 127,21 0,36 20 Padang Sidempuan 125,36 0,02

9 Meulaboh 125,83 0,31 21 Tembilahan 129,89 0,02

10 Sibolga 132,51 0,29 22 Bungo 124,35 -0,11

11 Pekan Baru 127,95 0,27 23 Bukittinggi 126,29 -0,57

(5)

+

Gambar 3

Inflasi Kota-Kota di Sumatera Pada Bulan November 2016 dan Desember 2016

PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI INDONESIA

Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik di 82 kota di Indonesia, 78 kota IHK mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Kota Bengkulu menempati urutan ke-68. Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 2,25 persen dan inflasi terendah di Tembilahan dan Padang Sidempuan sebesar 0,02 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Manado (-1,52 persen) dan deflasi terendah di Tegal (-0,09 persen).

-1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 M e ul aboh B anda A ce h Lhoks e um awe Si bol ga P em at ang S ian tar M e dan P adang S id e m puan P adang B uk it ti ngg i Te m b ilah an P eka n B aru Du m ai B ung o Ja m bi P al em b ang Lubuk Li ng gau B e ng kul u B andar L am pun g M e tr o Ta njun g P andan P ang ka l P inang Batam Ta njun g P inan g Inflasi Dec-16 Inflasi Nov-16

(6)

Perbandingan Inflasi Antar Kota di Indonesia Bulan Desember 2016 (2012=100) -2.00 -1.50 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 Lhokseumawe Kupang Pangkal pinang Jayapura Tual Maumere Sampit Palangkaraya Balikpapan Manokwari Palu Tanjung Mamuju Cilegon Jember Pontianak Tanjung pandan Samarinda Singkawang Banjarmasin Mataram Banda aceh Bandar lampung Denpasar Palembang Tangerang Bandung Singaraja Bau-bau Malang Surabaya Pematang siantar Sumenep Pare pare Ambon Tasikmalaya Banyuwangi Gorontalo Sukabumi Madiun Sorong Tarakan Probolinggo Purwokerto Jambi Kediri Yogyakarta Ternate Meulaboh Kudus Surakarta Bulukumba Sibolga Makassar Pekan baru Dki jakarta Bekasi Palopo Batam Bima Watampone Merauke Tanjung pinang Semarang Depok Medan Bogor Bengkulu Metro Kendari Serang Lubuk linggau Cilacap Padang Dumai Cirebon Padang sidempuan Tembilahan Tegal Bungo Bukittinggi Manado

(7)

+

Tabel 4

Indeks Harga Konsumen (IHK), Inflasi dan laju Inflasi Kota Bengkulu Menurut Kelompok/Subkelompok Bulan Desember 2016 (IHK 2012 = 100)

Kelompok/Sub kelompok Desember IHK

2016 Inflasi Desember 2016 Inflasi Tahun Kalender Inflasi Y o Y (1) (2) (3) (4) (5) U M U M / T O T A L 135,03 0,14 5,00 5,00 I BAHAN MAKANAN 144,46 0,15 3,85 3,85

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 121,97 -0,51 -15,19 -15,19

Daging dan Hasil-hasilnya 142,35 -1,47 15,08 15,08

Ikan Segar 135,26 1,19 14,87 14,87

Ikan Diawetkan 151,17 -0,02 10,01 10,01

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 129,90 0,81 -0,44 -0,44

Sayur-sayuran 187,05 0,16 5,56 5,56

Kacang - kacangan 115,76 0,11 -0,02 -0,02

Buah - buahan 175,90 -1,41 2,45 2,45

Bumbu - bumbuan 178,74 1,72 16,79 16,79

Lemak dan Minyak 132,48 0,89 18,32 18,32

Bahan Makanan Lainnya 139,72 0,45 2,68 2,68

II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 132,00 0,20 6,45 6,45

Makanan Jadi 130,94 0,35 4,53 4,53

Minuman yang Tidak Beralkohol 122,86 -0,17 6,01 6,01

Tembakau dan Minuman Beralkohol 139,71 0,09 10,79 10,79

III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 122,02 -0,33 2,62 2,62

Biaya Tempat Tinggal 118,82 -0,14 1,79 1,79

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 136,49 -1,04 4,99 4,99

Perlengkapan Rumahtangga 114,39 -0,28 2,04 2,04 Penyelenggaraan Rumahtangga 117,18 0,39 2,65 2,65 IV SANDANG 118,69 -0,28 3,93 3,93 Sandang Laki-laki 122,63 0,01 2,26 2,26 Sandang Wanita 124,42 0,00 3,80 3,80 Sandang Anak-anak 122,84 0,15 6,13 6,13

Barang Pribadi dan Sandang Lain 102,76 -1,56 4,31 4,31

V KESEHATAN 130,86 0,20 3,57 3,57

Jasa Kesehatan 134,64 0,00 0,61 0,61

Obat-obatan 121,83 0,50 7,92 7,92

Jasa Perawatan Jasmani 147,78 0,00 2,10 2,10

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 129,17 0,26 4,56 4,56

VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 138,06 0,01 6,69 6,69

Pendidikan 152,14 0,00 8,60 8,60

Kursus-kursus / Pelatihan 127,60 0,00 8,60 8,60

Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 122,08 0,00 4,32 4,32

Rekreasi 110,23 0,05 0,66 0,66

Olahraga 126,83 0,00 -1,66 -1,66

VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 147,49 0,74 7,85 7,85

Transpor 172,22 1,02 10,10 10,10

Komunikasi Dan Pengiriman 100,69 0,03 0,67 0,67

Sarana dan Penunjang Transpor 121,58 0,00 5,44 5,44

(8)

KEADAAN INFLASI TAHUN 2016

Selama tahun 2016 (Januari–Desember) di kota Bengkulu telah terjadi inflasi sebesar 5,00 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 128,60 pada bulan Desember 2015 menjadi 135,03 pada bulan Desember 2016.

.

Inflasi tertinggi pada tahun 2016 terjadi pada bulan Juli sebesar 1,74 persen pada saat itu Kota Bengkulu menempati urutan ke-2 dari 82 kota yang dipantau tingkat inflasinya. Pemicu inflasi pada bulan Juli 2016 ini terutama disebabkan oleh naiknya tarif angkutan udara dengan andil mencapai 1,09 persen. Kenaikan tarif angkutan udara di bulan Juli ini lebih disebabkan oleh naiknya permintaan pada saat liburan panjang Tahun Ajaran Baru dan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh di bulan yang sama.

Deflasi tertinggi pada tahun 2016 terjadi pada bulan April sebesar 0,84 persen. Komoditas yang dominan menyumbangkan deflasi pada bulan tersebut, antara lain: turunnya harga cabai merah, beras juga karena turunkannya harga bensin dan solar oleh pemerintah terhitung 1 April 2016 yang disusul oleh turunnya tarif angkutan antar kota.

Gambar 5

Inflasi Kota Bengkulu Januari - Desember 2016

Selama tahun 2016 seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi dengan besaran masing-masing kelompok yaitu: kelompok bahan makanan 0,98 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 1,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,55 persen; kelompok sandang 0,22 persen; kelompok kesehatan 0,14 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,60 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan deflasi sebesar 1,47 persen. 0.67 -0.25 0.04 -0.84 0.88 1.35 1.74 0.52 0.07 0.53 0.06 0.14 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 Jan 2016

(9)

+

Gambar 6

Andil Inflasi Kota Bengkulu menurut Kelompok Pengeluaran Selama Tahun 2016

Bahan Makanan, 0.98% Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau, 1.04% Perumahan, Air,

Listrik, Gas dan Bahan Bakar, 0.55% Sandang, 0.22%

Kesehatan, 0.14% Pendidikan, Rekreasi

dan Olah Raga, 0.60%

Transpor , Komunikasi dan Jasa

Referensi

Dokumen terkait

Untuk Indonesia, berdasarkan fakta bahwa pertumbuhan penduduk setiap periode selalu mengalami perubahan, maka jelas bahwa Indonesia tidak tepat jika didekati dengan model

Sampai dengan batas maksimum yang tercantum dalam ikhtisar polis di bawah plan yang dipilih tertanggung, yang dalam hal ini penanggung yang akan menentukan

 Melaksanakan administrasi aktiva tetap dan penyusutan.  Mereview harga pokok dan proyek-proyek di Galangan maupun Cabang.  Monitoring, menyiapkan dan melaporakan

Sedangkan pada Game Edukasi Siaga Bencana Gempa Bumi terdapat video animasi yang berisikan tentang tindakan yang harus dilakukan ketika pra bencana gempa bumi, saat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar aspek kognitif siswa setelah mengikuti remediasi pembelajaran dengan.. model

kalkulator dikemukakan oleh Van de Walle (2008) adalah sebagai berikut: 1) Kalkulator tidak membahayakan bagi siswa, dan setiap guru harus memberikan batasan pada

Penelitian ini memberikan hasil bahwa perusahaan ITMG berada dalam kondisi undervalued yaitu kondisi dimana keputusan investasi yang dapat diambil yaitu dengan