• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KABUPATEN TULUNGAGUNG JULI 2017 INFLASI 0.04 PERSEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN KABUPATEN TULUNGAGUNG JULI 2017 INFLASI 0.04 PERSEN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

No.1/08/3504/Th.XVII, 2 Agustus 2017

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

KABUPATEN

TULUNGAGUNG

J

U

L

I

2017

INFLASI

0.04

PERSEN

 Pada bulan Juli 2017 Kabupaten Tulungagung mengalami Inflasi sebesar 0.04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 121,61 bulan Juli naik dibanding dengan IHK Juni 2017 sebesar 121,56. Dari seluruh kota IHK di Jawa Timur enam kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami Deflasi. Inflasi paling tinggi yaitu 0,30 persen terjadi di Kota Malang sedangkan inflasi terendah di Kota Jember yaitu sebesar 0,07 persen. Dua Kota yang mengalami deflasi ialah Kota Kediri dan Kota Probolinggo yang masing-masing mencapai 0,11 persen dan 0,07 persen.

 Inflasi di Kabupaten Tulungagung dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan indeks kelompok pengeluaran. Kelompok Bahan Makanan turun sebesar 0.31 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau naik sebesar 0,41 persen, kelompok Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar naik sebesar 0,04 persen, Kelompok sandang turun sebesar sebesar 0,03 persen, kelompok Kesehatan naik sebesar 0,05 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga stabil dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan naik sebesar 0,07 persen.

 Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya Infasi di Kabupaten Tulungagung pada bulan Juli 2017 adalah bawang merah, ketimun, telur ayam ras, daging ayam kampung, nangka muda, kentang, udang basah, anggur, jagung muda dan garam .

 Komoditas yang menjadi penghambat terjadinya inflasi di Kabupaten Tulungagung pada bulan Juli 2017 adalah tomat sayur, cabai merah, bayam, cabai rawit, tomat buah, terong panjang, bawang putih, daging ayam ras, wortel dan kangkung.

 Inflasi Kabupaten Tulungagung pada Juli 2017 sebesar 0.04 persen, Tingkat Inflasi tahun kalender Juli 2017 sebesar 2.07 persen dan tingkat Inflasi year-on-year (Juli 2017 terhadap Juli 2016) Tulungagung sebesar 2,64 persen.

(2)

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (Inflasi/Deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mulai Juli 2014, pengukuran Inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang. Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

Berdasarkan hasil pemantauan dan pencacahan harga pada bulan Juli 2017, Tulungagung mengalami Inflasi sebesar 0.04 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 121,56 pada bulan Juni 2017 menjadi 121,61 pada bulan Juli 2017.

Laju Inflasi tahun kalender Juli 2017 sebesar 2.07 persen dan Inflasi year-on-year (Juli

2017 terhadap Juli 2016) Tulungagung sebesar 2,64 persen.

Inflasi di Kabupaten Tulungagung dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan indeks kelompok pengeluaran. Kelompok Bahan Makanan turun sebesar 0.31 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau naik sebesar 0,41 persen, kelompok Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar naik sebesar 0,04 persen, Kelompok sandang turun sebesar sebesar 0,03 persen, kelompok Kesehatan naik sebesar 0,05 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga stabil dan kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan naik sebesar 0,07 persen.

(3)

Tabel 1. Tingkat Inflasi, Andil Inflasi, Inflasi Tahun Kalender dan Inflasi Year on Year Tulungagung Bulan Juli 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Beberapa komoditas yang menjadi penyebab terjadinya Inflasi di Kabupaten Tulung agung pada bulan Juli 2017 adalah bawang merah, ketimun, telur ayam ras, daging ayam kampung, nangka muda, kentang, udang basing, anggur, jagung muda dan garam.

Pasca lebaran, stok telur ayam ras justru mengalami penurunan, hal ini mengakibatkan harganya merangkak naik. Selain itu ketersediaan stok bawang merah di pasar yang berkurang akibat adanya gagal panen di beberapa daerah yang mengakibatkan harganya juga mengalami kenaikan di pasar, hal ini juga menjadi faktor yang mempengaruhi perubahan harga di pasaran.

Sedangkan komoditas yang menjadi penghambat terjadinya inflasi di Kabupaten Tulungagung pada bulan Juli 2017 adalah tomat sayur, cabai merah, bayam, cabai rawit, tomat buah, terong panjang, bawang putih, daging ayam ras, wortel dan kangkung.

Harga bawang putih terus berangsur-angsur turun dari harga semula yang cukup tinggi pada bulan sebelumnya menjadi salah satu faktor penghambat inflasi. Stok yang cukup di pasar, juga membuat harga bawang putih semakin turun. Harga cabai merah juga menjadi semakin terkendali di pasar setelah lebaran. Hal ini juga disebabkan oleh

IHK Juli 2016 IHK Des 2016 IHK Juli 2017 Inflasi Juli 2017 Andil Inflasi Juli 2017 Tingkat Inflasi Tahun Kalender Juli 20172) Inflasi Yoy Juli 2017 (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) UMUM 118.48 119.14 121.61 0.04 0.04 2.07 2.64 1 Bahan Makanan 115.52 113.24 113.72 -0.31 0.07 0.42 -1.56

2 Makanan Jadi, Minuman,

Rokok, dan Tembakau 127.57 128.95 131.06 0.41 -0.03 1.64 2.74

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas,

dan Bahan Bakar 118.73 120.39 123.32 0.04 0.01 2.43 3.87

4 Sandang 112.66 113.38 114.96 -0.03 0.04 1.39 2.04

5 Kesehatan 125.64 129.14 131.19 0.05 0.02 1.58 4.42

6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah

raga 117.45 118.24 118.87 0.00 0.01 0.53 1.21

7 Transpor, Komunikasi, dan Jasa

Keuangan 114.18 115.77 121.09 0.07 0.07 4.60 6.06

1) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 3) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2017 terhadap IHK bulan Juni 2016

Kelompok Pengeluaran

(4)

stok yang cukup di pasar. Sementara itu, turunnya harga emas dunia juga berimbas

pada turunnya harga emas perhiasan pada Juli 2017.

Gambar 1. Laju Inflasi Kabupaten Tulungagung Juli 2016 sampai dengan Juli 2017

Gambar 2. Inflasi Kabupaten Tulungagung Bulan Juli 2017

Menurut Kelompok Pengeluaran

-0.31 0.41 0.04 -0.03 0.05 0.00 0.07

Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

Kesehatan Sandang

Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Makanan Jdi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Bahan Makanan

(5)

Gambar 3. Perkembangan Inflasi Tahun Kalender Kabupaten Tulungagung Tahun 2015 – 2017 (persen)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok Bahan Makanan pada bulan Juli 2017 mengalami deflasi sebesar 0.31 persen atau terjadi penurunan nilai indeks dari 114,07 pada bulan Juni 2017 menjadi 113,72 pada bulan Juli 2017.

Dari sebelas sub kelompok yang ada dalam kelompok bahan makanan, delapan sub kelompok mengalami kenaikan indeks dan tiga sub kelompok yang mengalami penurunan indeks. Penurunan indeks tertinggi terjadi pada sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 2,10 persen sedangkan penurunan terendah pada sub kelompok daging dan hasil-hasilnya yaitu sebesar 1,81 persen. Beberapa komoditas yang menyebabkan deflasi pada kelompok pengeluaran ini diantaranya adalah tomat buah, cabai merah, cabai rawit dan bawang putih.

-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

(6)

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau pada bulan Juli 2017 mengalami kenaikan nilai indeks sebesar 0,41 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 130,53 pada bulan Juni 2017 menjadi 131,06 pada bulan Juli 2017.

Dari tiga sub kelompok dalam kelompok ini, semua sub kelompok mengalami kenaikan nilai indeks. Kenaikan tertinggi terjadi pada sub melompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 1.18 persen. Sedangkan terendah terjadi pada sub kelompok minuman tidak beralkohol sebesar 0.03 persen. Rokok kretek, rokok kretek filter dan rokok putih adalah beberapa komoditas yang menyebabkan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok ini.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar pada bulan Juli 2017 mengalami Inflasi sebesar 0,04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 123,26 pada bulan Juni 2017 menjadi 123,32 pada bulan Juli 2017.

Dari empat sub kelompok yang ada dalam kelompok ini tiga sub kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks. Hanya satu sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal sebesar 0.07 persen. Beberapa komoditas yang memberikan sumbangan Inflasi pada kelompok pengeluaran ini antara lain daun pintu, keramik dan kayu lapis .

4. S a n d a n g

Kelompok Sandang pada bulan Juli 2017 mengalami penurunan indeks sebesar 0,03 persen atau nilai indeks dari 114,99 pada Juni 207 turun menjadi 114,96 pada bulan Juli 2017.

Dari empat sub kelompok penyusun kelompok ini, ada dua sub kelompok mengalami kenaikan angka indeks. Satu sub kelompok terjadi penurunan pada sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya yaitu sebesar 0.25 persen. Emas perhiasan adalah komoditas penghambat terjadinya inflasi Tulungagung pada kelompok pengeluaran ini.

5. K e s e h a t a n

Kelompok Kesehatan pada bulan Juli 2017 mengalami Inflasi 0,05 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 131,12 pada bulan Juni 2017 naik menjadi 131,19 pada bulan Juli 2017.

(7)

Pada bulan Juli 2017, dari empat sub kelompok yang ada pada kelompok pengeluaran ini hanya satu sub kelompok yang mengalami perubahan angka indeks yaitu sub kelompok perawatan jasmani&kosmetik sebesar 0,11 persen. Sedangkan tiga satu sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan nilai indeks. Sabun mandi adalah komoditas yang menjadi pendorong terjadinya inflasi pada kelompok ini.

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga pada bulan Juli 2017 tidak mengalami perubahan nilai indeks, IHK bukan Juli sama dengan bulan Juni yaitu sebesar 118,87.

7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,07 persen yaitu dari 120,98 pada bulan Juni 2017 menjadi 121,09 pada bulan Juli 2017.

Dari empat sub kelompok yang ada di kelompok ini, dua sub kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks/Inflasi, satu sub kelompok mengalami penurunan angka indeks sedangkan satu sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan atau relative stabil. Kenaikan indeks tertinggi terjadi pada sub kelompok sarana dan penunjang transport yaitu sebesar 0,34 persen dan kenaikan indeks terendah terjadi pada sub kelompok transport yaitu sebesar 0,06 persen. Helm, dan pemeliharaan/service adalah beberapa komoditas yang memberikan sumbangan terbesar pada inflasi kelompok pengeluaran ini.

PERBANDINGAN INFLASI 9 KOTA DI JAWA TIMUR

Penghitungan angka inflasi di 8 kota IHK di Jawa Timur selama Juli 2017 adalah

enam kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami Deflasi. Inflasi paling tinggi yaitu 0,30 persen terjadi di Kota Malang sedangkan inflasi terendah di Kota Jember yaitu sebesar 0,07 persen. Dua Kota yang mengalami deflasi ialah Kota Kediri dan Kota Probolinggo yang masing-masing mencapai 0,11 persen dan 0,07 persen.

(8)

Tabel .2 Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan year on year 9 Kota di Jawa Timur (persen)

Tulungagung, 2 Agustus 2017 Kepala BPS Kab. Tulungagung

Ir. Mohammad Amin,MM

NIP. 19661109 199212 1 001

Kota Juli 2017 Tahun Kalender year on year

[1] [2] [3] [4] Jember 0,07 2,70 3,63 Banyuwangi 0,15 2,25 2,68 Sumenep 0,17 2,56 3,19 Kediri -0,11 2,74 3,20 Malang 0,30 3,48 4,48 Probolinggo -0,07 2,45 2,75 Madiun 0,18 4,09 4,64 Surabaya 0,15 3,17 4,20 Tulungagung 0,04 2,07 2,64 Jawa Timur 0,15 3,12 4,02 Nasional 0,22 2,60 3,88

Gambar

Tabel 1. Tingkat  Inflasi, Andil  Inflasi, Inflasi Tahun  Kalender dan  Inflasi Year on Year  Tulungagung Bulan Juli 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Gambar  2. Inflasi Kabupaten Tulungagung Bulan Juli 2017
Gambar    3.  Perkembangan  Inflasi  Tahun  Kalender  Kabupaten  Tulungagung  Tahun 2015 – 2017 (persen)
Tabel .2  Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan year on year 9 Kota di Jawa Timur  (persen)

Referensi

Dokumen terkait

Proses transfer gen dari Agrobacterium tumefaciens ke dalam genom tanaman terjadi melalui beberapa tahap yaitu kolonisasi bakteri, induksi sistem virulensi bakteri,

Taksonomi pengetahuan (knowledge) dari Bloom degan revisi oleh.. Anderson meliputi: knowing/ remembering, understanding, appllying, analyzing, evaluating, dan creating.

pembelajaran, tata nilai, industri kreatif, dan desain seni Kuliah& Brainstorming Ceramah Diskusi Penugasan Presentasi/ produk [TM : 2 x 50”] Portofolio Kinerja Produk

ini ke dalam seni kriya dengan media kulit sebagai objek penerapan konsep tersebut. Kulit yang digunakan dalam penciptaan karya berupa kulit yang diolah dengan teknik

Dua struktur arah utara - barat laut yang kaya cadangan emas dengan posisi relatif tegak sebagai sistem urat kuarsa, adalah Cikoneng disebelah utara dan Cibitung

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian meniran merah terhadap jumlah limfosit pada organ Limpa Mencit Balb/C yang diinfeksi bakteri Salmonella

Tahap kecerdasan emosi sebagai pemboleh ubah bersandar ditinjau daripada empat konstruk, penilaian emosi kendiri atau orang lain, ekspresi emosi, pengaturan emosi

Hasil analisis data dari jawaban keseluruhan responden tanggapan kepala sekolah dan Guru Pendidikan Jasmani terhadap penerapan kurikulum 2013 pada SMA Negeri Kota