• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kapan Yesus kembali?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kapan Yesus kembali?"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Secara musiman, manusia mengalami kepanikan dan ketakutan karena menghadapi peristiwa-peristiwa dan fenomena-fenomena aneh atau tak biasa di dunia, atau karena pengkotbah-pengkotbah tertentu sengaja menakut-nakuti umat Tuhan, khususnya dengan kurangnya pengertian tentang Firman Tuhan pada banyak umat Tuhan.

Dimulai pada edisi ini, kita akan menyelidiki sejumlah topik yang sangat menarik dan menggali lebih dalam kebenaran-kebenaran Firman Tuhan, agar kita dengan iman yang matang dapat menilai dan mengevaluasi tanda-tanda kedatangan kembali Yesus dan Hari Kiamat. Topik-topik yang akan kita pelajari pada seri ini antara lain adalah:

1. Kapan dunia kiamat?

2. Apakah kita dapat mengetahui hari kedatangan Yesus? 3. Apa arti dan pentingnya tanda “Blood Moon”?

4. Bagaimana cara untuk memahami tanda-tanda zaman? 5. Kapankah tujuh meterai dibuka?

6. Pemerintahan Antikristus – siapakah dia dan apakah dia sudah muncul?

7. Kuasa apa yang sedang menahan penghancuran sistem ekonomi, politik dan agama? 8. Kapankah Amanat Agung selesai?

9. Kapankah Amanat Rasuli selesai?

10. Kapan terjadi pengangkatan (rapture) orang percaya? 11. Apa peranan dua saksi Yesus di akhir zaman?

12. Apa yang akan terjadi dalam masa 1000 tahun damai?

13. Bagaimana keadaan dunia dalam zaman tujuh sangkakala ditiup? 14. Kapankah tujuh cawan murka dicurahkan?

15. Apakah akan terjadi perang nuklir?

16. Apa yang akan terjadi saat Israel diserang oleh tentara Antikristus? 17. Apa arti nubuatan-nubuatan dalam Yesaya 2, 19, dan 60?

18. Apa kaitan Mazmur 83, Yesaya 17 dan Yehezkiel 38-39?

19. dll – Silakan Anda bertanya dan meminta topik lain untuk dibahas!

 

(2)

Salah satu hal yang tidak perlu diragukan lagi adalah bahwa dunia akan kiamat. Ilmuwan-ilmuwan pun telah lama meramalkan bahwa dunia akan kiamat:

Fox News, Feb.26, 2008, telah melaporkan prediksi sejumlah ilmuwan tentang akhir dunia, yaitu, “Para ilmuwan telah menentukan cara dan waktu bumi akan kiamat: matahari akan pelan-pelan membesar menjadi raksasa merah, yang akan mendorong bumi semakin jauh ke luar angkasa, tetapi tidak cukup jauh. bumi akan ditangkap oleh atmosfer luar matahari, dan atmosfer itu akan berangsur-angsur menarik bumi hingga menguap di dalam perapian di pusat matahari,” kata ahli astronomi Robert Smith dari Universitas Sussex di Inggris Selatan.

The Daily Mail, UK, August 20, 2015, melaporkan bahwa “Dunia (hampir) kiamat: Para ilmuwan meramalkan bahwa semua kehidupan di planet bumi akan terhapuskan.”

Ahli astrobiologi, Jack O'Malley-James, mengatakan bahwa matahari akan menjadi semakin panas dan semakin panas sehingga menyebabkan penguapan yang akan mengurangi tingkat karbon dioksida (CO2). Apa saja konsekuensinya?

* Akan ada terlalu sedikit CO2 untuk kehidupan tanaman.

* Ketika tanaman-tanaman menjadi punah, makhluk herbivora akan punah, dan karena makhluk herbivora punah, pada akhirnya makhluk karnivora pun punah.

* Hanya mikroba-mikroba yang akan sanggup bertahan lebih lama, namun pada akhirnya akan punah pula.

* Akhirnya, semua lautan akan mengering sehingga hampir tak ada kehidupan sama sekali.

Tetapi, jangan khawatir! Walaupun para ilmuwan menganggap kematian kosmik bumi adalah pasti, namun analisa para ilmuwan itu menyatakan bahwa bumi masih punya waktu sedikitnya satu milyar tahun lagi.

(3)

 

Alkitab Memprediksi Hari Kiamat dan Kematian Kosmik bumi

Yang lebih menakutkan adalah pernyataan Alkitab tentang kematian kosmik bumi dan Hari Kiamat itu. Namun, kita akan melihat bahwa semuanya itu adalah sesuai dengan rencana Allah yang kekal, atau maksud abadiNya.

Langit dan bumi hanya bersifat sementara

Pada waktu Allah menciptakan “langit dan bumi” dalam Kejadian 1:1, ternyata langit dan bumi diciptakan dengan suatu tujuan ilahi, yaitu sebagai pabrik kerja Tuhan untuk merealisasikan maksud abadiNya dalam multiplikasi persekutuanNya yang kekal.

Sejak semula, sebelum ada langit dan bumi, sudah ada dan hanya ada Allah Tritunggal, yaitu, Bapa, Firman dan Roh Kudus. Kehidupan Allah Tritunggal adalah mulia, penuh kasih, sukacita, damai, kemuliaan, terang, persekutuan, dsb, dan kehidupan itu adalah maha indah serta

sempurna, sehingga Allah berencana memultiplikasi persekutuan itu. Inti dari rencana itu adalah penciptaan manusia, maka Allah berfirman, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,” (Kej. 1:26). Allah merencanakan agar manusia menjadi serupa dengan Yesus karena Yesus adalah gambar wujud Allah (Ibr. 1:3; Rm. 8:29; 2 Kor. 3:18, dll). Rencana Allah itu tidak berubah dan tujuan akhirNya adalah supaya manusia duduk di tahta bersama dengan Allah dan manusia menjadi Bait Allah, tempat kediaman Allah (Why. 3:21; 21:3).

Manusia diciptakan untuk menjadi kekal, karena kekekalan memang diciptakan oleh Allah di dalam kita (Pkh. 3:11), tetapi langit dan bumi diciptakan untuk menjadi hanya sementara. Yang terpenting dalam rencana Allah adalah manusia, yaitu Anda. Andalah ciptaanNya yang

termahal, hingga ditebus dengan darah Yesus, dan Allah memiliki rencana khusus untuk Anda!

Kejadian 1:1 dalam bahasa Indonesia dan bahasa Ibrani

“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Dalam bahasa Ibrani, ada dua kata

(4)

Dalam bahasa Ibrani, Kejadian 1:1 berbunyi:

“Bereshit bara elohim ET hashemayim ve ET haerets.” Kedua ET di situ adalah huruf Alif-Tav atau sama dengan huruf Alpha-Omega yang artinya “awal dan akhir”. Jadi, sejak Kejadian 1:1, Allah telah menyatakan bahwa langit dan bumi hanya sementara dan akan berakhir, karena firmanNya berkata bahwa “Pada mulanya Allah menciptakan awal dan akhir langit dan awal dan akhir bumi.”

Prediksi bahwa langit dan bumi akan lenyap akan digenapi di akhir masa 1000 Tahun Damai dan dicatat di dalam Wahyu 21:1: “Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu.”

Rasul Petrus menambah penjelasan tentang hal ini, sebagai berikut:

2 Petrus 3:10, “Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.”

Jadi, sesungguhnya langit dan bumi memang akan kiamat dan lenyap, dan hal itu akan terjadi pada akhir dari masa 1000 Tahun Damai, yaitu di Wahyu 20-22, ketika kita memasuki

kekekalan bersama-sama dengan Allah dalam persekutuanNya yang penuh kasih, sukacita, damai, kemuliaan, dsb untuk selama-lamanya.

 

(5)

Nah, ini adalah pertanyaan yang penting sekali, karena walaupun langit dan bumi lenyap di akhir dari masa 1000 Tahun Damai itu, sistem dunia kita yang sekarang ini akan kiamat

(berakhir) pada waktu Yesus kembali pada kali yang kedua itu. Apa saja yang akan terjadi pada saat Yesus kembali?

1. Sangkakala yang ketujuh akan berbunyi (1 Kor. 15:50-52)

2. Orang-orang yang mati dalam iman akan dibangkitkan (1 Kor. 15:50-52; 1 Tes. 4:13-17) 3. Semua orang percaya yang telah meninggal dibangkitkan dalam kebangkitan yang pertama (1 Tes. 4:13-17; Why. 20:4-5)

4. Semua orang percaya diubahkan hingga memiliki tubuh kebangkitan yang tidak dapat binasa (1 Kor. 15:50-52; 1 Tes. 4:13-17)

5. Semua orang percaya diangkat untuk bertemu dengan Yesus di udara, lalu kembali bersama dengan Dia, dan Perang Harmagedon berlangsung (1 Tes. 4:13-17; Yud. 1:14; Why. 19:14-17) 6. Antikristus dan Nabi Palsu ditangkap dan dibuang ke dalam lautan api yang menyala-nyala (2 Tes. 2:8; Why. 19:20)

7. Semua orang fasik tewas dalam api kemuliaan kedatangan Yesus dan dibuang ke Hades untuk menantikan hari penghakiman terakhir di hadapan Tahta Putih (2 Tes. 1:6-10; 2 Tes. 2:7-12; Why. 20:5; Why. 20:11-15)

8. Iblis ditangkap dan diikat dan dipenjarakan selama 1000 tahun untuk menantikan hari penghakiman di akhir dari masa 1000 Tahun Damai (Why. 20:1-3; Why. 20:10)

Dari seluruh referensi ayat Alkitab ini, kita melihat bahwa di saat Yesus kembali akan ada banyak sekali peristiwa yang terjadi, dan sistem dunia ini akan berakhir. Hari Keenam dalam Minggu Penebusan sudah selesai, dan kita akan masuk ke dalam masa 1000 Tahun Damai, yaitu masa yang mulia bersama Yesus di mana tidak ada Iblis, tidak ada orang fasik, tidak ada dosa, tidak ada penyakit dan tidak ada kematian. Yang ada hanyalah Yesus dan kita dalam “bulan madu” selama 1000 tahun persekutuan yang mulia, yaitu Hari Ketujuh yang kita

nanti-nantikan di dalam Ibrani 4:9, “Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.”

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Tanggal 20 febuari 2017 perawat menerapkan SP 1 yaitu membina hubungan saling percaya (BHSP), membantu klien mengenal penyebab perilaku kekerasan, membantu klien

Walaupun demikian, penyataan Allah secara penuh baru akan terjadi ketika “dalam nama Yesus bertekuk lutut, segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di

155 EMY AYU RIRIS

anhidritpun bisa terbentuk dipermukaan ketika gipsum tersingkap dan terjadi evaporasi lanjut hingga gipsum kehilangan air (GRECO (CNRS) volume 52 1994

 Jumlahnya bilangan acak sama dengan jumlah variabel dalam model perhitungan yang digunakan.  Simulasi dilakukan dengan jumlah set bilangan acak (n) lebih besar

Tabel 5.6b menyatakan bahwa pada lokasi permukiman risiko rendah terdapat 15 (41.7%) responden yang memiliki jamban dengan jenis yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan

Sesuai dengan prinsip PMRI, di mana interaktivitas memberikan kontribusi yang positif untuk perkembangan berpikir geometris siswa, dalam pertemuan ini, siswa dapat

Tabel 13 menunjukkan perlakuan jarak tanam menghasilkan rerata berat kering pipilan jagung yang tidak beda nyata, sedangkan perlakuan dosis pupuk urea menghasilkan