• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 1 LOGIKA MATEMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 1 LOGIKA MATEMATIKA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Matematika SMA 1

LOGIKA MATEMATIKA

Dalam setiap melakukan kegiatan sering kita dituntut untuk menggunakan akal dan pikiran. Akal dan pikiran yang dibutuhkan harus mempunyai pola pikir yang tepat, akurat , rasional , logis , obyektif dan kritis. Dengan menggunakan logika diharapkan kita lebih efektif dalam mengenal dan menghindari kesalahan penalaran. Prinsip-prinsip logika sering digunakan dalam penalaran aplikasi pemrograman untuk tehnologi informasi.

1. Pernyataan ( Kalimat Dekaratif)

Suatu pernyataan adalah suatu kalimat yang hanya dapat mempunyai nilai kebenaran saja atau mempunyai nilai salah saja dan tidak berlaku kedua-duanya secara bersamaan.

Contoh :

a. " Jika x real maka 2

0 x "

Kalimat ini merupakan suatu pernyataan , karena kalimat ini menerangkan sesuatu yang benar. b. "Sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku mempunyai panjang yang sama "

Kalimat ini merupakan suatu pernyataan sebab kalimat ini menerangkan sesuatu yang salah c. " Harga logaritma suatu bilangan , sama dengan 3 "

Kalimat ini bukan merupakan suatu pernyataan , mengingat kalimat ini menerangkan sesuatu yang mungkin enar atau mungkin salah.

2. Nilai Kebenaran

Suatu Pernyataan dapat menerangkan suatu kejadian yang benar maupun yang salah, maka diperlukan suatu nilai kebenaran untuk membedakan pernyataan yang benar dan yang salah. Untuk menyatakan nilai kebenaran dari pernyataan ada 2 cara yaitu :

a. Cara empiris : kebenaran berdasarkan kenyataan pada saat itu ( tergantung ruang dan waktu) b. Cara non empiris : suatu kebenaran yang mutlak.

Nilai kebenaran dari suatu pertnyataan “p” dituliskan dengan lambang (p) Contoh :

“p”= “ Sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku mempunyai panjang yang sama” maka dalam hal ini (p)= S

3. Pernyataan berkuantor. Ada dua kuantor, yaitu:

a. kuantor universal dengan notasi ( untuk semua , seluruh, setiap ,….)

- 2

( ),x x 0

- Setiap kucing mempunyai ekor

Pernyataan ini benar sebaba tidak dapat ditemukan kucing yang tidak mempunyai ekor. b. Kuantor eksensial dengan notasi ( ada , beberapa, diantara , …. )

- ( ),x x 3 6 pernyataan ini benar sebab dapat ditemukan beberapa bilangan yang jika dijumlah dengan 3 mempunyai nilai 6

Operasi-operasi pada Logika.

Seperti pada system bilangan real, matriks ataupun fungsi, maka pada logika matematika, kita juga mengenal operasi antara pernyataan, antara lain :

a. Operasi Negasi / Ingkaran

Suatu pernyataan yang baru yang nilai kebenarannya kebalikan dari pernyataan semula. Negasi pernyataan p ditulis ~ p ( bukan p )

Tabel kebenaran : P ~ p B S S B

Bab 1

(2)

Matematika SMA 2 ~(~p) p

Contoh :

p : “ ada bilangan real yang logaritmanya sama dengan satu “ ~ p : “ Semua bilangan real logaritmanya tidak sama dengan satu” b. Operasi Konjungsi

Operasi yang menggabungkan pernyataan p dan q menjadi pernyataan majemuk yang menggunakan kata penghubung “ dan “ dilambangkan “ ”

Kata-kata tetapi , hanya saja , walaupun identik dengan dan.

Sebuah konjungsi akan benar apabila nilai kebenaran dari p dan q keduanya benar, dalam hal lain sebuah disjungsi akan salah.

Tabel kebenaran Konjungsi

P Q p q B B S S B S B S B S S S Negasi dari Konjungsi

q p q p ) ~ ~ ( ~ Contoh :` p : 2

"x 0 untuk semua bilangan real” q : " logx 0 untuk setiap x real”

2

: " 0 untuk setiap x real dan log x> 0untuk setiap x real"

p q x

(p) = B , (q) = S maka ( p q ) = S c. Operasi Disjungsi

Suatu pernyataan majemuk yang terbentuk dari pernyataan p dan q menggunakan kata penghubung atau dilambangkan p V q

Disjungsi ada 2 macam :

Disjungsi Inklusif : Disjungsi yang bernilai benar karena dua pernyataan benar, atau hanya salah satu pernyataan yang benar

Disjungsi eksklusif : Disjungsi yang bernilai benar karena salah satu pernyataan saja yang benar karena tidak mungkin keduanya benar.

Dalam persoalan jika tidak ada pernyataan /keterangan maka dianggap disjungsi inklusif. Tabel Kebenaran Disjungsi Inklusif

P Q p q B B S S B S B S B B B S

(3)

Matematika SMA 3 Tabel Kebenaran Disjungsi Ekslusif

P Q p q B B S S B S B S S B B S Contoh :

p : "x = 0 merupakan akar persamaan 2

0 x x " q : "x = 1 merupakan akar persamaan 2

0 x x " Jadi p q : " x = 0 merupakan akar persamaan 2

0

x x atau x = 1 merupakan akar persamaan x2 x 0 Terlihat bahwa (p q) = B

Ingkaran dari Konjungsi : ~(p V q) ≡ ~pV~q

Konsep konjungsi dan disjungsi pada rangkaian listrik

a. Konsep konjungsi dapat digambarkan sebagai hubungan seri

Lampu menyala hanya jika sakelar .S1 dan S2 terhubung. Jika hanya salah satu sakelar yang terhubung lampu tidak menyala. (lihat table kebenaran konjungsi)

b. Konsep disjungsi dapat digambarkan sebagai hubungan parallel pada rangkaian listrik tersebut.

Pada rangkaian seperti gambar , lampu akan menyala apabila sakelar S1 dan S2 terhubung atau salah

satu sakelar saja yang terhubung.

c. Operasi Implikasi ( pernyataan bersyarat)

Pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung " Jika ….maka ……."

Pernyataan p disebut sebab (hipotesis/antesenden) dan pernyataan q disebut kesimpulan(konklusi/konsekwen)

Sebuah implikasi akan salah jika hipotesanya benar tetapi konklusinya salah dalam hal lain akan benar.

Implikasi " Jika p maka q" dilambangkan p q Contoh :

p : Jakarta terletak di Pulau Jawa

q : Jakarta merupakan ibu kota negara Indonesia

y: Jika Jakarta terletak di Pulau Jawa, maka Jakarta merupakan ibu kota Negara Indonesia. Parto berjanji pada Parti " Jika hujan maka ia akan datang ke rumah Parti "

1

(4)

Matematika SMA 4 hari hujan , Parto datang

hari tidak hujan, Parto tidak datang

Parto ingkar janji jika hari hujan ia tidak datang Tabel Kebenaran Implikasi

P Q p q B B S S B S B S B S B B Negasi dari Implikasi : ~ (p q) p ~q ( Buktikan )

Suatu pernyataan jika …… maka …….. bernilai selalu benar (tautologi) dinamakan Implikasi Logis dan untuk mengetahui suatu pernyataan adalah implikasi logis maka perlu pengujian dengan tabel kebenaran. Konvers , Invers dan Kontraposisi

Dari implikasi p q dapat dibuat implikasi-implikasi lain yaitu : a. q p disebut Konvers dari p q

b. p q disebut Invers dari p q c. q p disebut Invers dari p q

Contoh :

Implikasi : Jika x = 3 , maka x2

= 9 Invers : jika x 3 , maka x2

9 Konvers : Jika x2

= 9 , maka x = 3 Kontra posisi : Jika x2

9 , maka x 3 Hubungan antara Implikasi , Konvers , Invers dan Kontraposisi

q p

q p

d. Operasi Biimplikasi ( bi kondisional / ekuivalensi).

Pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung " ……..jika dan hanya jika ……."

p q dibaca : " p jika dan hanya jika q "

Tabel kebenaran Biimplikasi

P q p q B B S S B S B S B S S B

Negasi biimplikasi : ~ (p q) (p ~q) (~ p q) Buktikan !!

Suatu biimplikasi akan benar jika nilai kebenaran dari p sama dng nilai kebenaran dari q Contoh :

ABC adalah segitiga sama kaki jika dan hanya jika A B

Jika pernyataan biimplikasi benar untuk semua keadaan(tautology) maka disebut biimplikasi logis. p q Konvers q p Kontraposisi Konvers q p

(5)

Matematika SMA 5 e. Tautologi dan Kontradiksi

Tautologi adalah sebuah pernyataan majemuk yang selalu benar dalam segala hal. Contoh : P q ~q p ~q (p ~q) p B B S S B S B S S B S B S B S S B B B B (p ~q) p adalah implikasi logis

Kontradiksi :

Adalah pernyataan majemuk yang selalu salah dalam segala hal f. Penarikan kesimpulan

Dalam menarik kesimpulan dari beberapa pernyataan yang ada digunakan beberapa prinsip penarikan kesimpulan yaitu : a. Modus Ponen Pernyataan 1 : p q benar Pernyataan 2 : p benar Kesimpulan : q benar b. Modus Tollens Pernyataan 1 : p q benar Pernyataan 2 : ~ q benar Kesimpulan : ~p benar c. Silogisme Pernyataan 1 : p q benar Pernyataan 2 : q r benar Kesimpulan : p r benar Soal Latihan :

1. kalimat ingkaran dari kalimat “ semua orang berdiri ketika tamuagung memasuki ruangan” adalah : a. semua orang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan

b. tidak ada orang yang berdiri ketika tamuagung memasuki ruangan c. ada orang yang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan d. ada orang yang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan e. tidak ada orang yang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan

2. Kesimpulan dari pernyataan “ Jika perang terjadi maka setiap orang gelisah maka kehidupan menjadi kacau “ adalah

a. jika perang terjadi maka setiap orang gelisah b. jika perang terjadi maka kehidupan menjadi kacau c. jika setiap orang gelisah maka perang terjadi

d. Jika perang terjadi maka setiap orang gelisah maka kehidupan menjadi kacau e. Jika kehidupan menjadi kacau maka setiap orang gelisah

3. Kontra posisi pernyataan “ Jika devisa negara bertambah maka pembangunan berjalan lancar “ adalah a. jika pembangunan tidak lancar maka devisa negara tidak bertambah

b. Jika devisa negara tidak bertambah maka pembangunan tidak lancar c. Jika devisa negara tidak bertambah maka pembangunan berjalan lancar d. Jika pembangunan berjalan lancar maka devisa negara bertambah e. Jika devisa negara bertambah maka pembangunan tidak lancar 4. Pernyataan p dan q masing-nasing bernilai benar

(6)

Matematika SMA 6 Q : saya mengikuti SPMB

Implikasi berikut ini benar kecuali :

a. jika saya tidak lulus SMA , maka saya tidak mengikuti SPMB b. jika saya mengikuti SPMB, maka saya lulus SMA

c. jika saya tidak mengikuti SPMB, maka saya tidak lulus SMA d. jika saya tidak lulus SMA , maka saya mengikuti SPMB e. jika saya lulus SMA , maka saya tidak mengikuti SPMB

5. Pernyataan yang ekuivalen dengan “ Jika 4 > 5 maka –4 < -5 adalah … A. Jika –4 > -5 maka 4 < 5

B. Jika 4 > 5 maka –4 -5 C. Jika 4 5 maka –4 < -5 D. Jika –4 < -5 maka 4 > 5

E. Jika –4 -5 maka 4 5

6. Ingkaran dari kontra posisi p qialah .

A. ~ q p B. q p C. p ~ q D. p ~ q E. p q

7. Bentuk p (p q)senilai dengan …

A. p B. q C. p ~ q D. p q E. p q

8. Nilai kebenaran dari pernyataan : “ f(x) ax2 bx c mengalami definit negatif jika dan hanya jika

0 dan 0

a D

A. B B. S C. B dan S D. 0 E. ~

9. Diberikan empat pernyataan p,q,r dan s . Jika tiga pernyataan berikut benar: p q,q r,r s, dan s

pernyataan yang salah , maka diantara ernataan berikut yang salah adalah ..

A. ~p B. ~q C. ~r D. p r E. p ~ r

10. Kesimpulan tiga premis

1. ~ p q 2. q r 3. ~r adalah ….

A. p B. ~p C. q D. ~q E. p ~ r

May it be a sweet, sweet sound

In Your ear

(7)

Matematika SMA 7

Soal – soal logika matematika Ujian Nasional

Materi pokok : Invers, Konvers, Kontraposisi

1. Kontraposisi dari pernyataan majemuk p → ( p V ~q ) adalah …. a. ( p V ~q ) → ~p

b. (~p Λ q ) → ~p c. ( p V ~q ) → p d. (~p V q ) → ~p e. ( p Λ ~q ) → ~p

2. Invers dari pernyataan p → ( p Λ q ) a. (~p Λ ~q ) → ~p

b. (~p V ~q ) → ~p c. ~p → (~p Λ ~q ) d. ~p → (~p Λ q ) e. ~p → (~p V ~q )

Materi pokok : Penarikan Kesimpulan

3. Diketahui pernyataan :

I. Jika hari panas, maka Ani memakai topi

II. Ani tidak memakai topi atau ia memakai payung III. Ani tidak memakai payung

Kesimpulan yang sah adalah …. a. Hari panas

b. Hari tidak panas c. Ani memakai topi

d. Hari panas dan Ani memakai topi e. Hari tidak panas dan Ani memakai topi

4. Penarikan kesimpulan yang sah dari argumentasi berikut : Jika Siti sakit maka dia pergi ke dokter

Jika Siti pergi ke dokter maka dia diberi obat. adalah ….

a. Siti tidak sakit atau diberi obat b. Siti sakit atau diberi obat

c. Siti tidak sakit atau tidak diberi obat d. Siti sakit dan diberi obat

e. Siti tidak sakit dan tidak diberi obat 5. Diketahui premis berikut :

I. Jika Budi rajin belajar maka ia menjadi pandai. II. Jika Budi menjadi pandai maka ia lulus ujian. III. Budi tidak lulus ujian.

Kesimpulan yang sah adalah …. a. Budi menjadi pandai

b. Budi rajin belajar c. Budi lulus ujian d. Budi tidak pandai e. Budi tidak rajin belajar 6. Diketahui argumentasi : I. p → q ~p --- ∴ ~q II. p → q ~q V r --- ∴ p → r

(8)

Matematika SMA 8

III. p → q p → r ---

∴ q → r

Argumentasi yang sah adalah …. a. I saja

b. II saja c. III saja d. I dan II saja e. II dan III saja

7. Penarikan kesimpulan yang sah dari argumen tasi berikut : ~p → q q → r --- ∴ … a. p Λ r b. ~p V r c. p Λ ~r d. ~p Λ r e. p V r

8. Ditentukan premis – premis :

I. Jika Badu rajin bekerja maka ia disayang ibu. II. Jika Badu disayang ibu maka ia disayang nenek III. Badu tidak disayang nenek

Kesimulan yang sah dari ketiga premis diatas adalah …. a. Badu rajin bekerja tetapi tidak disayang ibu

b. Badu rajin bekerja c. Badu disayang ibu d. Badu disayang nenek e. Badu tidak rajin bekerja

9. Penarikan kesimpulan dengan menggunakan modus tolens didasarkan atas suatu pernyataan majemuk yang selalu berbentuk tautologi untuk setiap kasus. Pernyataan yang dimaksud adalah ….

a. ( p → q ) Λ p → q b. ( p → q ) Λ ~q → ~p c. ( p → q ) Λ p → ( p Λ q )

d. ( p → q ) Λ ( q → r ) → ( p → r ) e. ( p → q ) Λ ( p → r ) → ~ ( q → r ) 10. Kesimpulan dari premis berikut merupakan ….

p → ~q q V r --- ∴ p → r a. konvers b. kontra posisi c. modus ponens d. modus tollens e. silogisme

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh iklan pangan di televisi, pengetahuan gizi dan keamanan pangan terhadap perilaku jajan anak sekolah dasar usia

Sebuah genre film sering terdiri lebih dari satu genre karena banyak film yang mengabungkan elemen-elemen yang biasa terdapat dalam beberapa genre, atau film

Penelitian ini dilakukan pada 4 struktur beton dengan variasi bentang panjang balok untuk mengetahui gaya geser desar akibat gempa efektif, mengetahui kinerja akibat perpindahan

Kesan-kesan buruk lain : Tiada kesan yang penting atau bahaya kritikal yang diketahui.

Untuk dapat melakukan analisis dan injection molding Fe-2%Ni dengan Moldflow maka feedstock Fe-2%Ni tersebut harus dikarakterisasi terlebih dulu untuk mendapatkan berbagai

Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang selanjutnya disingkat KLHS adalah proses mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam

Namun tidak semua sungai memiliki rekaman data tersebut, sehingga untuk daerah yang terbatas rekaman data debit atau ketinggian muka airnya, maka debit banjir

Penghambatan HIF-1 dan gen targetnya seperti Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dan Glucose Transport -1 (GLUT-1)terbukti efektif dapat menurunkan