• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 31/PHPU.D-VIII/2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 31/PHPU.D-VIII/2010"

Copied!
447
0
0

Teks penuh

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 31/PHPU.D-VIII/2010

PERIHAL

PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN

UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

DAERAH KOTA SURABAYA

ACARA

PEMBUKTIAN

(III)

J A K A R T A

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 31/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL

Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Surabaya

PEMOHON

Arif Afandi dan Adies Kadir TERMOHON

KPU Kota Surabaya ACARA

Pembuktian (III)

Jumat, 18 Juni 2010, Pukul 09.05 –22.30 WIB

Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat.

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) M. Akil Mochtar (Ketua)

2) Hamdan Zoelva (Anggota)

3) Maria Farida Indrati (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir:

Kuasa Hukum Pemohon: - Tim Kuasa Hukum Pemohon Termohon:

- KPU Kota Surabaya Kuasa Hukum Termohon: - Tim Kuasa Hukum Termohon Kuasa Hukum Pihak Terkait: - Tim Kuasa Hukum Pihak Terkait Saksi Dari Pemohon:

- Umar Afandi - Gatot

- Sulistiana

- Irlina Rosyida Andriani - Kumarto

- Jorham Efendi

- Ferdiansyah Yusuf - Elok Fauriati - Choirul Anam

- Yoppi Andhi Permana - Surya Saputra

Saksi dari Termohon: - Muryati

- Supriyadi - Ngadi

- Johan Yahya

- Rubiyadi

- Didi Setyo Wahono - Bambang Raditya - A. Rofik

Saksi dari Pihak Terkait: - A. Wahyu Agung S. - Wahyu Rustomo - Ayu Yumia Dewi - Dwi Agus Soeprijadi

- Rekinata Soehartana - Micky Hariyanto - Adhy Suharmadji - Sri Hadi Wahono Panwaslu:

(4)

1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sidang dalam Perkara Nomor 31/PHPUD-VIII/2010 Perselisihan Hasil Pemilukada Kota Surabaya saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Saudara Pemohon, Saksinya masih seperti yang kemarin? 2. KUASA HUKUM PEMOHON: FACHMI H. BACHMID

Masih Majelis.

3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Masih? Termohon juga? Pihak Terkait juga, ya? 4. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT:

Untuk Pihak Terkait ada 1 orang Saksi kami. dia sakit dan memaksa untuk pulang, yang bernama Maliki.

5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kalau sakit juga nggak bisa ngasih keterangan, ya? 6. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT:

Ya.

7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dalam keadaan sakit.

8. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: Terima kasih, Yang Mulia.

SIDANG DIBUKA PUKUL 09.05 WIB

(5)

9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, baik, semua juga masih seperti yang kemarin, kan? Tidur cukup, istirahat cukup, ya kita mulai lagi hari ini. Saya cek dulu, Umar Afandi, ada ya? Gatot, Sulistiana, Irlina Rosyida Andriani, ya, Kumarto, Jorham Efendi, ya, kemudian Ferdiansyah Yusuf, Elok Fauriati, Choirul Anam, Yoppi Andhi Permana, Surya Saputra, habis ya? Pemohon selesai, ya? Ini sisa Saksinya?

Baik, kita mulai, ini hari Jumat waktunya pendek. Kita mempercepat waktu. Saudara Umar Afandi ini adalah Saksi di PPK Semampir, ya? Coba, Saudara terangkan apa yang terjadi di PPK Semampir itu?

10. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Terima kasih Bapak Majelis Yang Terhormat, assalamualaikum,

wr. wb. Saya akan menjelaskan kronologis masalah rekapitulasi di Kecamatan Semampir yang mana (...)

11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Saksi di sana?

12. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Saya Saksi, Pak.

13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di tingkat PPK, itu?

14. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Tingkat PPK.

15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saksi dari pasangan calon?

16. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Nomor 3.

(6)

18. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Pada saat rekap.

19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kapan dilaksanakan rekap di PPK Semampir? 20. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Hari Jumat tanggal 4, dimulai jam 13.30 WIB. 21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Terus, yang hadir siapa saja?

22. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Yang hadir dari Pihak Saksi atau dari Pihak...,? 23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, yang hadir pada saat dilaksanakan rekap itu, PPK hadir semua?

24. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

PPK, PPS, hadir semua, juga dihadiri oleh Pak Camat. 25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Muspika?

26. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Muspika.

27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Muspika itu siapa saja? Camat? 28. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

(7)

29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, stafnya nggak usah, lah, Camat, Kapolsek, Kada (...) 30. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Kapolsek juga ada. 31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Koramil ada?

32. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Koramil ada.

33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Terus Panwas Kecamatan ada? 34. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Panwas ada semua. 35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saksi pasangan calon?

36. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Saksi pasangan calon dari 5 orang Saksi hadir semua. 37. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Hadir semua. Saudara, dimulai itu apa yang terjadi pada saat rekap itu?

38. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Dimulai dari jam 13.30 WIB itu memang sampai selesai itu jam 17.00 WIB.00 WIB.

(8)

40. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Ya.

41. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ada keberatan atau protes atau hal-hal pada saat dimulainya itu? 42. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Terjadi adu argumentasi Bapak Hakim, di sana kami ingin membuka kotak suara yang tidak sah, terutama dari pasangan nomor 3 ini, ingin membuka kotak suara semua yang terindikasi sesuai dengan SK KPU Nomor 16 tertanggal 24 Juni..., 24 Mei 2010.

43. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, jadi, Saudara ini Saksi dari pasangan calon nomor 3 mengusulkan agar semua kotak suara di PPK Semampir ini dibuka?

44. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Betul.

45. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan, kira-kira seperti itu, toh?

46. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Betul.

47. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nah, terhadap usulan Saudara itu, apa respon dari PPK Semampirnya?

48. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

PPK Kecamatan Semampir tidak memberikan tanggapan apapun bahkan dia memberikan limit pembukaan kotak suara yang tidak sah itu 20, Bapak Majelis.

(9)

49. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 20?

50. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Betul.

51. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, menurut PPK yang bisa dibuka itu 20 kotak suara? 52. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

20 kotak suara ke atas, suara yang tidak sah. 53. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, jumlah surat suara yang tidak sah itu 20 (...) 54. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Ke atas (...)

55. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu yang bisa dibuka?

56. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Bisa dibuka.

57. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Di bawah 20 tidak usah dibuka? 58. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Tidak usah dibuka, tapi saya keberatan hingga terjadi dead lock

beberapa kali kalau nggak salah 3 atau 4 kali, hingga akhirnya terjadi kesepakatan bersama yang mana waktu itu dibuka 10.

(10)

59. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sebelum kesepakatan bersama, apakah Saksi pasangan calon yang keberatan itu hanya Saudara sendiri atau ada Saksi pasangan calon lain?

60. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Semuanya Bapak Majelis. 61. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Semua pasangan calon keberatan? 62. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Betul.

63. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Masing-masing itu dari 1 sampai 5? 64. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Dari Saksi nomor 1 sampai nomor 5. 65. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lalu sepakatnya apa, yang dipilih pada saat itu? 66. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Awalnya dari Saksi nomor 1 ini minta dibuka 10 ke atas. Saksi nomor 2 itu 5, nomor 3..., awalnya saya juga 5. Nomor 4 itu mintanya 20, nomor 5 dari 0 karena PPK kecamatan Semampir menawarkan untuk opsi berunding, kami bersepakat orang 3 waktu itu membuka dari 0, yaitu Saksi nomol 2, 3, dan Saksi nomor 5, tapi Saksi nomor 1 dan nomor 4 itu tetap pada pendiriannya semula.

67. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi keputusannya apa?

(11)

68. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Keputusannya, ya kita kan orang 3 sidang dari 0, kita maunya dibuka dari 0.

69. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu kan terjadi (...)

70. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Tapi PPK (...)

71. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Perdebatan. Lalu kesepakatannya apa akhirnya? Keputusannya? 72. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Keputusan akhirnya setelah sholat maghrib (...) 73. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Loh, tadi katanya selesai jam 17.00 WIB.00 WIB, kok sholat maghrib lagi?

74. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Ya itu bukan selesai anu, tapi terjadi argumentasinya. Selesainya sampai jam..., jam 17.00 WIB.00 WIB menjelang maghrib, karena kita juga mau sholat maghrib (...)

75. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi jam 13 itu..., 30 sampai jam 17.00 WIB.00 WIB itu belum dilakukan penghitungan atau rekap? Belum?

76. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Belum.

(12)

78. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Masih terjadi perdebatan.

79. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Setelah itu, selesai sholat maghrib? 80. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Juga masih terjadi perdebatan tapi di situ sudah ada anu dari PPK intinya bisa dibuka, tapi 10 ke atas.

81. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus?

82. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Ya, kita juga dari 3 Saksi, dari 1, 2, dan 5 itu menyetujui. 4 tetap pada pendiriannya dan juga saya masih tetap pada pendirian saya yang semula.

83. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Terus, akhirnya bagaimana? Voting, nggak? 84. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Akhirnya ya voting, voting memang ada 3 dengan 1:1, 3 banding 1 banding 1.

85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, yang menang akhirnya?

86. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Akhirnya yang 3 yang di-anu-kan. 87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yang 3 itu opsinya apa?

(13)

89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 10 ke atas?

90. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Sesuai dengan anjuran dari PPK kecamatan Semampir. 91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

PPK waktu itu tidak memberikan pendapat? 92. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

PPK tidak memberikan pendapat. 93. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Eh, maaf. Panwas kecamatan?

94. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Panwas sempat ditanyakan oleh PPK, “Bagaimana Panwas?” Panwasnya bilang begini, ”Apa katanya Saksi, Bapak PPK.”

95. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa kata Saksilah.

96. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Benar.

97. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus?

98. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Ya, kita terjadi perundingan perdebatan..., perdebatan sangat alot sekali (...)

(14)

99. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, ya maksud saya setelah mencapai angka voting lalu disepakati 10, lalu apa yang terjadi sesudah itu?

100. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Setelah di angka 10, kita sepakat dibuka tapi di atas 10, mulai 11.

Nah, dari pembukaan kotak suara tadi, ada 84 kotak suara yang telah dibuka Bapak Majelis.

101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, jadi setelah di atas 10, disepakati seluruh kotak suara dibuka? 102. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Se..., di atas 10 surat suara yang tidak sah (...) 103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, saya paham. Maksud saya apakah semua kotak suara itu dibuka?

104. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Benar.

105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Dibuka semuanya?

106. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Nggak, hanya surat suara yang tidak sah. 107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, jadi dilihat kotak suara yang tidak sah (...) 108. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

(15)

109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu kotaknya itu kotaknya dibuka, berapa jumlahnya? Kotak suaranya?

110. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

82 kotak suara.

111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dibuka semua itu?

112. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Betul, kurang lebih 26% dari 212 TPS. 113. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

26% dari 213 TPS.

114. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI 212.

115. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Lalu setelah dibuka itu apakah ada kenaikan atau penurunan suara?

116. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Cukup signifikan, Bapak Majelis. Karena hampir 50%. 117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Hampir 50% itu naik?

118. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Naik.

(16)

120. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Semua pasangan calon sudah..., juga naik semua. 121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Terus?

122. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

46%, kalau dihitung itu 46% dari surat suara yang tidak sah. Yang asalnya 3.939 itu kita ketemukan 1.830 surat suara yang tidak sah. Dari surat suara yang tidak sah.

123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, dari 3.000 itu, 1.000 lebih yang..., dari 3.000 lebih diketemukan 1.000 lebih yang tadinya tidak sah.

124. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI 1.830.

125. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 1.830?

126. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI 46%, Bapak Majelis.

127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, tunggu dulu 1.800?

128. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI 30.

129. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

30, surat suara yang tadinya dinyatakan tidak sah, akhirnya sah. Itulah terdistribusi di 5 calon itu? 5 pasangan calon?

(17)

130. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI 5 pasangan calon, masing-masing. 131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nah, setelah itu apa yang Saudara lakukan? 132. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Berdasarkan dengan kesepakatan tadi memang penghitungan terus dilanjutkan (...)

133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya lah, sudah kan sudah dihitung, sudah dapat angkanya, sudah selesai. Terus apa lagi?

134. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Intinya dari kesimpulan saya ini bahwa KPU kota Surabaya beserta jajarannya ke bawah itu belum siap mensosialisasikan masalah (...)

135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Bukan, Saudara nggak usah meyimpulkan, Saudara menerangkan, karena Saudara Saksi fakta.

136. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Benar, Bapak Majelis.

137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, jadi yang kita tanya itu kan Saudara Saksi fakta di PPK Semampir (...)

138. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Betul.

(18)

140. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI Kejadiannya tidak ada, Bapak Majelis. 141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saudara menandatangani anu-nya…, hasil Berita acaranya? 142. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Saya menandatangani Berita Acaranya tapi (...) 143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi Saudara keberatan lagi? Mengajukan keberatan? 144. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Saya tidak keberatan karena saya berasumsi bahwa nanti di tingkat KPU Surabaya itu masih ada penghitungan ulang untuk surat suara yang tidak sah yang 10 ke bawah.

145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi, itulah kejadian di PPK Semampir kan begitu? 146. SAKSI DARI PEMOHON: UMAR AFANDI

Benar Bapak Majelis. 147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Inti yang Saudara terangkan adalah menghitung surat suara yang dianggakp tidak sah, nggak usah berpendapat. Kalau menurut saya ini KPU itu tidak siap, itu pendapat saja ya, nanti kita yang nilai. Cukup ya? Baik berikutnya Saudara Gatot.

148. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Terima kasih waktu yang diberikan oleh (....) 149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(19)

150. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT Ya.

151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saksi pemberangkatan (...) 152. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Ke Malang.

153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, yang cerita itu ke Malang itu? 154. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT Ya.

155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kemarin proses berangkatnya sudah diceritain. Saudara ikut ke Malang?

156. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Kebetulan saya ikut yang ke sana sebagai (....) 157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Apa yang terjadi di Malang itu? 158. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Di sana saya perlu cerita sedikit Bapak Ketua Hakim ya rasanya pada waktu itu di Kelurahan Putat Jaya terjadi 14 RW yang mana Beliau mempunyai ide untuk refreshing atau temu pisah dengan lurah baru dengan lurah yang lama.

159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(20)

160. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT Ya.

161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nah, cuma Saksi yang kemarin itu tidak ikut berangkat ke Malang 162. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Seharusnya dia ikut karena dia berkapasitas LKMK. 163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Konon katanya ada arahan dan Saudara ini ingin membuktikan betul tidak ada arahan itu waktu di Malang itu? Kalau soal proses berangkat itu, ini, naik bus, terus berhenti di mana, minum Aqua botol, itu nggak penting.

Yang penting subtansi yang ingin Saudara terangkan ini bahwa Pemohon ingin membuktikan ada arahan.

Nah, coba Saudara dengar nggak pada saat itu? 164. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Kebetulan saya mendengar jadi (…) 165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu di mana?

166. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Tanggal 15 Mei di Hotel Monalisa Batu, kebetulan sebelum acara dimulai, Beliau menggumpulkan (…)

167. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Beliau itu siapa? 168. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Dari Bapak camat dan lurah yang baru. 169. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(21)

170. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Yang lama.

171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, baru dua-duanya? 172. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Nggak, lama.

173. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, lama. Terus?

174. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Dia mengumpulkan dari pada peserta tersebut yang(…) 175. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Berapa jumlah pesertanya? 176. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT Kurang lebih 50 orang. 177. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

50, RT, RW ini?

178. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

RT RW beserta Wakil berserta unsur lainnya dan(…) 179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Penggurus RT, RW, dan plus kelurahan. 180. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

(22)

181. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, sekarang kan karena mau Pilkada jadi perlu penyegaran juga. 182. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Kurang tahu, saya akan bercerita Pak. Jadi di sana pertama itu Bapak camat yang member materi.

183. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Apa pengarahan Pak camatnya? 184. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Itu bilang begini, “Bapak serta Ibu sekalian,” ini perlu saya cuplik yang saya dengar sendiri.

185. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, yang didengar sendiri, nggak di dengar, jangan. 186. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Ya, Pak. “Di sini tujuannya refreshing, tidak ada tujuan politik lain yang mana kalau saya nanti berpolitik di sini, saya akan di-semprit oleh RW 07 yang bernama Bapak Supriyono...,” (…)

187. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang kemarin itu? 188. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Ya, itu istilahnya “Guyon” begitulah Pak. “...tetapi Bapak Ibu sekalian sudah tahu siapa yang membangun Surabaya dan siapa yang pantas mempimpin Surabaya.” Itu saja.

Setelah itu saya nggak ikut acara, saya langsung tidur karena saya lelah. Terus pulangnya memang mereka sempat ke Sumber Rinti dan Jati Park untuk Rekreasi, setelah itu bawa oleh-oleh pulang.

Berselang beberapa minggu, saya juga mendengar karena saya

nggak ada waktu itu, mendengar bahwa dari lurah yang baru ini tanggal 1 (….)

(23)

189. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saudara mendengar langsung dari lurah? 190. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Nggak saya mendengar dari Bu Lulu, lurah yang lama, yang mana sudah (suara tidak terdengar jelas).

191. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi mendengar dari lurah yang lama? 192. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Ya.

193. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Bercerita kepada Saudara? 194. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Bercerita melalui HP. 195. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, apa yang ceritanya? 196. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Bahwa di kelurahan terjadi anu Pak, penggalangan yang mana Pak lurah itu menggaklang supaya tetap ini milih peserta…, nomor 4 ya Pak, peserta keluarga, beserta tetanggaknya. Itu yang saya dengar dan mungkin nanti kalau sesuai kata Pak RT Ernest Tegolelono kemarin, kalau kata pak Ernest Tegolelono, kalau Bu Lulu di datangkan, saya kira itu sudah siap itu Pak. Saya kira itu Pak, terima kasih.

197. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yang didatangkan?

(24)

199. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lurahnya?

200. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT Lurah yang lama Pak.

201. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus? Cukup itu saja? 202. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Ya, jadi (…..)

203. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saudara mendengar keterangan di Batu. 204. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Ya, di Batu.

205. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, itu yang penting.

206. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT Melihat Pak, saya peserta. 207. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya lah, kalau Saudara mendengarkan Saudara peserta di situ hadir jadi sudah hadir.

208. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT Mendengar dan melihat Pak. 209. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Bisa juga mendengar di Surabaya lewat radio kan bisa tapi Saudara hadir di situ langsung.

(25)

210. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT Hadir, peserta juga. 211. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Dan mendengar arahan Pak camat itu tadi. 212. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Tapi kalau Sabtu…, hari apa tanggal 1 sore itu saya mendengar bahwa dikelurahan terjadi penggalangan.

213. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, yang tadi Saudara (…) 214. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Diarahkan untuk mencoblos ke nomor 4 itu saja Pak Majelis. 215. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, hari sabtu? Tanggal 1? 216. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Tanggal 1 sore.

217. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tanggal 1 sore. Itu Lurah yang lama cerita itu kepada Saudara? 218. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Nggak, saya mendengar. 219. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya lah, bercerita, kan? 220. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

(26)

221. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. Kan Lurah yang lama bercerita kepada Saudara bahwa ada penggalangan, mengarahkan untuk coblos nomor 4. kan gitu, kan. 222. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Betul, betul. Keluarga beserta suruh ngajak tetangga itu saja. 223. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Semualah. Pacar juga kalau yang belum kawin, kan gitu. 224. SAKSI DARI PEMOHON: GATOT

Terima kasih.

225. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Cukup, ya? 2 inti keterangannya itu. Kemudian Saudara Sulistiana. Ini Saksi di TPS 30, Kelurahan Wonokromo. Saudara Saksi pasangan calon ini?

226. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA Ya, Pak Hakim.

227. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di TPS berapa tadi?

228. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA 30.

229. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

30. Agak di dekatkan mic-nya. Karena direkam suaranya. 230. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Terima kasih. (....) 231. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(27)

232. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Pencoblosannya di mulai jam 07.00 WIB, selesainya jam 13.00 WIB, di sini ada (....)

233. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, mulai jam 07.00 WIB, selesa jam 13.00 WIB. 234. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Ya, jam 13.00 WIB siang. 235. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Berapa pemilih di situ, bu? DPT-nya berapa? 236. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

DPT-nya 416. suara tambahannya 10. 237. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tunggu dulu. 416?

238. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA Ya.

239. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang menggunakan hak pilih? 240. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Yang menggunakan hak pilihnya 189. 241. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

189. Suara sah?

(28)

243. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Suara tidak sah?

244. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA 4.

245. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sisa surat suara?

246. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA 233.

247. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu plus 2,5%?

248. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA Ya.

249. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 233, itu?

250. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Ya, jadi totalnya 426. yang dimasalahkan di sini (....) 251. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tunggu dulu, tunggu dulu. Ditanya dulu. Pasangan nomor 1 dapat berapa?

252. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA Pasangan nomor 1 dapat 17. 253. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(29)

254. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA 9.

255. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 3?

256. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA 69.

257. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 4?

258. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA 84.

259. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 5?

260. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA 10.

261. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

10. Pas berarti jumlahnya. Lalu apa yang ingin diceritakan di TPS itu?

262. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Ya, begini, dengan suara cadangan yang 10, tiba-tiba (....) 263. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Semua Saksi pasangan calon 1 sampai 5 hadir semua di TPS itu? 264. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

(30)

265. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tandatangan C-1?

266. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA Ya.

267. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Semua?

268. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA Semua.

269. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Di C-1 Plano yang besar juga tandatangan? 270. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Ya.

271. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Terus apa yang Ibu ceritakan? 272. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Itu tadi, ada suara cadangan DPS lain 20. sementara jumlah suara cadangan 10. jadi yang 10 itu dari mana, gitu.

273. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ada suara TPS cadangan 10, tapi ada pemilih tambahan 10? 274. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

20.

275. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 20?

(31)

276. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Ya. Jadi yang 10 itu dari mana? Itu saja Pak Hakim. 277. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nah, Saudara protes nggak itu? Tanya nggak itu sama TPS-nya? 278. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Saat itu tidak sempat bertanya, tiba-tiba setelah tandatangan sibuk dengan tandatangan semua form-form itu setelah dikumpulkan saya lapor ke Korkel saya waktu mengumpulkan C-1 itu tidak ditegur. besoknya, ”Mbak, apa benar ada begini?” ”Ya ada.” ”itu dari mana?” ”Oh nggak tanya Pak.””Coba saya tanyakan dulu ke KPPS-nya.”

279. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Di formulir C-1 itu memang kelihatan? Dia menggunakan formulir tambahan? Mutasi, dicatat?

280. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA Tidak, Pak.

281. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Loh kan Saudara Saksi? Saya misalnya membawa undangan untuk memilih, ya. Itu kan pasti disampaikan ke situ, terus dikasih ditukar sama..., kartu sama undangan itu ditukar sama surat suara, kan?

282. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA Ya.

283. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Begitu juga ketika orang yang akan menggunakan hak pilih misalnya Saudara bertugas di TPS itu, tetapikan Saudara bukan warga di situ, mau memilih di TPS itu, Saudara membawa surat model apa itu namanya?

(32)

285. KETUA: M. AKIL MOCHTAR C-6?

286. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA Ya.

287. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nah, berarti yang mutasi itu kan menggunakan formulir C-6? Yang 20 tadi.

288. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Yang 20 tadi itu ternyata membawa KTP. Jadi yang membawa C-6 itu hanya 6.

289. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

KTP, kan dia harus ada di DPT? Kalau namanya tidak terdaftar di DPT, berarti tidak bisa. Ya, KPU? Mana prinsipal? Apakah bisa orang menggunakan KTP, tetapi namanya tidak terdaftar dalam DPT untuk memilih di situ? Ada peraturan KPU-nya? Ya, tolong jelaskan coba. 290. TERMOHON: EKO SASMITO (KETUA KPU SURABAYA)

Jadi yang terdaftar, yang boleh menggunakan hak pilih hanya yang terdaftar saja.

291. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, yang ada dalam DPT saja, kan?

292. TERMOHON: EKO SASMITO (KETUA KPU SURABAYA) Ya, betul.

293. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kalau saya misalnya bawa KTP, di TPS Saudara kan tidak bisa? 294. TERMOHON: EKO SASMITO (KETUA KPU SURABAYA)

(33)

295. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Itu tetap nggak bisa, setahu saya. Mungkin ada peraturan baru. Maklum kita juga bukan KPU kan. Tapi setahu saya tidak bisa. Kecuali Putusan MK yang me..., itu untuk Pemilu Legislatif. Yaitu tadi, logikanya kalau dia mutasi, itu dia pakai C-6. Kalau..., akan kelihatan kalau dia menggunakan KTP, tetap tidak bisa. Tapi Saudara mengatakan pakai KTP. Saudara lihat?

296. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Ya, pakai KTP. Terus di fotokopi, jadi fotokopinya yang 2 itu yang untuk dilampirkan ke selanjutnya, yang asli di apa..., dikasih surat nyoblos, Pak.

297. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, begitu?

298. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA Ya.

299. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Fotokopi KTP-nya dilampirkan? 300. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Ya, sama itu..., seperti C-6 itu tadi, yang dikumpulkan ke (...) 301. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, di C-6-nya kan?

302. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA Ya.

303. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, tetap harus ada C-6, kalau nggak ada C-6, nggak bisa. Ya, itu artinya harus jelas, gitu loh. Karena akan kelihatan dari jumlah surat

(34)

10%..., eh, 2.5%. Jadi bisa..., nanti kita buktikan itu TPSnya C-1nya ya? Dijadikan bukti nggak, untuk TPS ini?

Nggak, C-1nya dijadikan bukti nggak?

304. KUASA HUKUM PEMOHON: FACHMI H. BACHMID Tidak.

305. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, sudah. Ada lagi keterangannya? Cukup ya? 306. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA

Tidak Pak.

307. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup ya?

308. SAKSI DARI PEMOHON: SULISTIANA Cukup.

309. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Berikutnya Irlina, ya. Saudara ini tidak mendapat undangan? 310. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI

Ya, Bapak.

311. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Undangan memilih?

312. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Ya.

313. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tempat tinggalnya di mana?

(35)

314. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Di Simokalangan tepatnya di Kecamatan Suko Manunggal.

315. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kecamatan Suko Manunggal, kelurahan?

316. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Kelurahan Simomulyo.

317. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Simomulyo?

318. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Ya.

319. KETUA: M. AKIL MOCHTAR RT/RW, nomor?

320. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI RT 02, RW 07.

321. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kenapa dulu waktu Pilgun dipanggil?

322. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Dipanggil.

323. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pilpres?

324. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Dipanggil.

(36)

325. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Legislatif?

326. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Kebetulan saya juga Caleg.

327. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, caleg juga kan milih.

328. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Dan itu juga, saya juga dipanggil. Gitu.

329. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dipanggil. Sekarang tidak?

330. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Sekarang tidak.

331. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saudara sebelum pelaksanaan pencoblosan tidak bertanya, kepada lingkungan, “Kok tidak dipanggil?”

332. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI

Sebenarnya pada waktu itu, H-2 itu sudah dikasihkan undangan. 333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya.

334. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI

Tapi undangan yang diberikan itu Cuma hanya 1 orang, itu hanya orangtua saya. Itu dengan nama, alamat, sama tempat tanggal lahir itu tidak sesuai (…)

(37)

336. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI

Akhirnya kita protes, padahal kita wajib memilih, dalam satu rumah itu 7.

337. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

7 orang?

338. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Ya. Terus yang dapat undangan itu Cuma 1 (…) 339. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sebentar Bu. 7 orang itu kalau Ibu…, sempat lihat DPT nggak? Ada nggak namanya di dalam DPT?

340. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Ada.

341. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Di dalam DPT yang ditempelkan itu ada?

342. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Ada.

343. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Cuma undangan memilih tidak ada?

344. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI

Ya. Selanjutnya kita protes, akhirnya yang dapat untuk memilih Cuma 3, tetap 3 sampai pada akhirnya hari H tanggal 2 Juni itu yang 4

nggak dapat undangan, di antaranya saya, suami saya, kakak saya, sama kakak ipar saya.

(38)

346. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Tidak dapat undangan.

347. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi Ibu datang nggak ke TPSnya?

348. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Datang, kita datang (…)

349. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bawa…, tunjukin KTP?

350. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI

Ya, berbondong-bondong ke sana semua bawa KTP, ternyata

nggak boleh.

351. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu menurut siapa nggak boleh?

352. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Ya, menurut yang jaga di situ, di TPS itu.

353. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, KPS-nya atau siapa…, petugas KPS-nya atau ketua…, ketua KPS-nya?

354. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Petugas KPS-nya…, itu TPS-nya(…)

355. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nggak boleh?

356. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI

(39)

357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, intinya walaupun Ibu datang dengan menunjukan KTP, daftar nama Ibu ada di TPS itu, di DPT itu, tetap nggak boleh milih?

358. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI

Nggak boleh milih. 359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Wah, kacau juga itu. Nah, ikut-ikutan kacau.

360. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI

Ada tambahan lagi itu Pak Majelis, ya. Malahan yang bikin itu…, nenek saya yang sudah meninggal malah dapat undangan, gitu.

361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, itu biasa itu. KPU memang dari dulu begitu. Sejak dari Pemilu Legislatif. Itu soal DPT sampai dengan presiden kan jadi masalah memang, tapi tidak semata-mata persoalan KPU itu. Itu juga dari…, apa namanya…, karena PP4B itu dari pemerintah daerah.

Daftar penduduk pemilih potensial itu, itu asalnya dari pemerintah daerah, diserahkan kepada KPU, diturunkan ke tingkat PPS, dilakukan DPS (Daftar Pemilih Sementara) di-update. K

emudian setelah itu baru DPT, sebelum DPT diturunkan pasangan calon diundang untuk menerima DPT dalam bentuk softcopy, ya, pasangan calon ini terima? Terima Pak? Softcopy dalam bentuk…, DPT dalam bentuk softcopy, terima kan? Saat pengesahan DPT itu loh Pak. Kan di undang pasangan calon itu. Tim, ketua tim.

Nah, seharusnya juga dilakukan verifikasi di situ tapi, ya mana mungkinlah, wong ribuan, jutaan penduduk begitu, tapi itu seperti itu.

Yang namanya orang meninggal diundang itu bukan hanya di Surabaya, dimana-mana itu.

Nah, terus, artinya Ibu adalah orang…, warga negara yang tidak dipanggil walaupun begitu datang juga ke TPS tunjukin KTP tetap tidak bisa?

362. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Ya.

(40)

363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu saja, kan?

364. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI

Karena saya merasa dari..., tim dari pemenang dari nomor 3 saya merasa di rugikan bahwasannya suara saya sudah hilang 4 dalam 1 keluarga.

365. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, karena Ibu itu adalah tim pemenang nomor 3? 366. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Ya.

367. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Makanya, itu penyelenggara Pemilunya punya mata punya telinga juga dia, harusnya pemilih ya pemilih lah, mau tim sukses kek, tim pemenang kek apa namanya itu hak warga negara, tapi yang paling penting itu hak untuk memilih itu hilang?

368. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI

Ya, Bapak Hakim.

369. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Cukup ya?

370. SAKSI DARI PEMOHON: IRLINA ROSYIDA ANDRIANI Ya, terima kasih.

371. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Terima kasih, berikutnya Pak Kumaro, ini sama juga? Komarto, maaf.

372. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Ya, Pak. Siap.

(41)

373. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ke mana? Kok nggak di undang? Saudara tinggal di mana? 374. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Saya di Kelurahan Wiyung, RT 01, RW 06, nomor 137 Surabaya Kecamatan (...)

375. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Wiyung juga?

376. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Wiyung.

377. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Apa ceritanya?

378. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Pada waktu pembantuan anggota KPPS yang di laksanakan oleh ketua PPS, yang dibentuk hanya 8.

379. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 8?

380. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Padahal di Kelurahan Wiyung totalnya 28. 381. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

28?

382. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO TPS.

(42)

384. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Yang 20 tidak dibentuk oleh TPS, karena seluruh RT, RW, kelurahan Wiyung menyerahkan diri ke Pemkot Surabaya ada permasalahan yang belum diselesaikan oleh Bapak Walikota.

385. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Menyerahkan diri?

386. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Menyerahkan stempel RT maupun RW. 387. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, anu-nya menyerahkan..., (...) 388. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Menungundurkan diri. 389. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Mengundurkan diri? Oh, kalau menyerahkan diri itu ke kantor polisi biasanya. Jadi menyerahkan stempel RT, RW itu kepada Walikota? 390. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Kepada asisten 1. 391. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, kepada pemerintah kota diserahkan dan menyatakan diri mengundurkan diri?

392. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Mengundurkan diri.

393. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus?

(43)

394. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Lantas, seletah itu.., (...)

395. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu bulan berapa kejadiannya? 396. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Saya tidak tahu.

397. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Loh, bulan? Waktu menyerahkan stempel itu? 398. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Bulannya, Mei.

399. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Bulan Mei juga?

400. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

H-21 sudah diserahkan ke pemkot. H-15 saya datang ke kantor kecamatan menanyakan ke Pak Camat, “Pak Camat tolong karena RT dan RW sudah menyerahkan stempel di pemkot, tapi mohon untuk segera di bentuk dari wakilnya RT maupun RW.” Pak Camat bicara dengan saya, ”Memang sebetulnya itu yang harus kita laksanakan.” “Tolong Pak, saya tunggu, biar masyarakat Wiyung jelas dan tidak kacau.”

401. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.

402. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Lantas H-7 saya datang lagi ke kantor kecamatan. 403. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(44)

404. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Belum terbentuk, “Pak yang 8 sudah terbentuk yang 20 belum terbentuk, bahkan ini TPS-TPS yang 20 maunya ditaruh di kantor kelurahan sampai kantor kecamatan. Kami dari warga Wiyung khususnya yang wakil RT dan RW sudah menunggu panggilan dari lurah dan camat ternyata tidak diindahkan oleh lurah, camat, baik pemkot Kota Surabaya.”

405. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, baik itu H-7 itu? Ya, terus? 406. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

H-6..., (...)

407. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Akhirnya terbentuk nggak TPS-nya? 408. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Terbentuklah anggota PPK, yang dibentuk anggota KPPS yang dibentuk oleh anggota PPK karena menurut keterangan anggota Panwascam Kecamatan Wiyung sudah musyawarah baik KPU, Panwascam, Panwaslu, PPK, maupun PPS.

409. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya lah pokoknya biar mereka masuk musyawarah lah yang penting terbentuk nggak yang 20 TPS itu?

410. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Terbentuk. Kita sudah mengajukan lagi ka Pak Camat. Kalau TPS yang 20 tidak ditarik sesuai dengan titik-titik tertentu, maka orang-orang terlalu jauh, mungkin tidak ada yang datang atau kurang datangnya. Terlaksana, H-3 pembagian kartu suara undangan, baru dibagikan kepada warga (...)

411. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Warga, ya terus?

(45)

412. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Di situ ternyata yang di..., DPT-nya 12.094. 413. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

DPT untuk kecamatan?

414. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Untuk Kelurahan Wiyung. 415. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

12.000?

416. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO 12.094, yang memilih hanya 3.966. 417. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

3.000?

418. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO 3.966, yang Golput 6.349. 419. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

6 + 3? 9, masih kurang.

420. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Suara yang tidak di bagikan atau di bekukan di kecamatan Wiyung khususnya di PPK 1.779.

421. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Terus?

(46)

di Wiyung, mohon panitianya masuk ke kampung, bawa speaker atau corong

423. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, corong, kalau nggak ada pinjam dulu di masjid itu saja. 424. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Ya, Supaya saya ngasih tahu, bagi siapa saja yang tidak mendapat undangan, cukup membawa KTP atau identitas KK. Itu pun tidak diindahkan oleh Panitia Kecamatan.

425. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, pokoknya usaha Bapak itu tidak ada yang ditindaklanjuti? 426. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Betul.

427. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi TPS tadi dibentuk juga yang 20 itu? 428. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Dibentuk oleh PPK. 429. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, dibentuk memang PPK, terus jadi lengkap sudah TPS-nya? 430. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Sudah lengkap.

431. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sudah lengkap.

432. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Itu pun ditaruh, di Kelurahan Wiyung 1 Kecamatan. Jarak jangkaunya ada yang 1 km, ada yang 1,5 km.

(47)

433. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari tempat tinggal? 434. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Dari tempat tinggal, waktu kejadian 2 Juni 2010, saya melihat keluar karena saya masih belum dapat undangan dari KPPS (...)

435. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.

436. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Ada 2 orang, anggota Tim Sukses dari nomor 4, yang namanya Yudi sama Bunalidya ranting Wiyung, di pintu masuk orang-orang yang mau menyoblos.

437. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Di pintu masuk TPS mana itu? 438. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Di TPS seluruh karena kan dijadikan 1. 439. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kan 2 orang, katanya? 440. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Ya, 1..., 2 orang jadi 1, Pak. Di pintu masuk. 441. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya lah.

442. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Pintu masuk tempat untuk penyoblosan, setiap ada orang yang mau nyoblos (...)

(48)

443. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi kan TPS-nya pisah-pisah? 444. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

TPS-nya dijadikan 1, Pak. Dijejer jadi 1. 445. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, jadi berapa banyak itu? Yang dijejer? 446. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

20 TPS.

447. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 20 TPS itu berjejer?

448. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Jejer-jejer, waktu pelaksanaan (...) 449. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saudara lihat orang yang di pintu itu? 450. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Lihat.

451. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kenapa nggak Saudara tangkap saja diserahin ke polisi. 452. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Sudah saya tegur, ”Mas, Sampean jangan begitu.” dan dia pakai baju banteng (...)

453. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(49)

454. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

PDI, bunder, Pak. PDI bunder, Pak. Setiap orang masuk dikasih tanda gini, ”Jangan lupa, nomor 4.” akhirnya saya datangi di situ saya ribut, akhirnya datang dari wartawan, saya ditanyai, ”Pak Marto, ada apa?” Ini loh, ada orang masuk kok dikondisikan suruh nyoblos nomor 4.” Dengan kasih acungan tangan begini yang namanya Yudi sama Bunali.

455. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bunali?

456. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Rumahnya Wiyung, dia Ranting Wiyung. Setelah itu saya dibicara, ”Pak Marto, gini bagaimana? Kalau menurut saya ini sudah nggak benar, Pak. Sudah melanggar.” (...)

457. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, Saudara proteslah, itu. 458. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Ya, sudah protes.

459. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saudara protes nggak kepada KPPS-nya? 460. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Nggak.

461. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa?

462. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

(50)

464. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

SCTV (...)

465. KETUA: M. AKIL MOCHTAR SCTV.

466. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

“Apa tindakan Pak Marto kalau tidak dikasih undangan?” “Saya tunggu sampai jam 13.00 WIB, kalau jam 13.00 WIB nanti saya tidak dapat undangan, tidak ada panitia yang masuk menyampaikan untuk datang membawa KTP maupun KK saya akan datang melapor...,” lebih jelas saya datang kecamatan, ternyata jam 13.00 WIB saya datang ke Panwascam yang namanya Pak Budi Hariyanto.

467. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, terus?

468. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Saya lapor secara resmi karena keluarga saya dirugikan. 469. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saudara melapor, diterima oleh Panwas? 470. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Melapor tidak dapat undangan (...) 471. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, diterima sama Panwas, nggak? 472. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Di terima sama Panwas. 473. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(51)

474. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Jam 13.00 WIB siang. 475. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jam 3.00 WIB.

476. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Jam 13.00 WIB siang. 477. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, ada lagi? Cukup, ya?

478. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Apa?

479. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Cukup?

480. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Belum, Pak.

481. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Banyak betul?

482. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Banyak.

483. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu SCTV sudah disiarkan, belum? Wawancaranya? 484. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

(52)

485. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Keluar betul Bapak ada?

486. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Ya, nggak ada.

487. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nggak, saya tanya kan tadi diwawancarai SCTV, siaran nggak? 488. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Siap.

489. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Disiarkan di TV?

490. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Ya, masuk 09.30 WIB langsung masuk di TV, Pak. 491. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ada Bapak?

492. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Ada, yaitu saya laksanakan lapor secara resmi ditanggapi oleh Panwas Kecamatan Wiyung. Lantas, jam 14.00 WIB siang, yang namanya PPK Pak Askan (...)

493. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jam 14.00 WIB siang, tanggal? 494. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Jam 14.00 WIB siang. 495. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(53)

496. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Tanggal 2, 2010. PPK Wiyung diwawancarai TV, JTV dengan masyarakat Wiyung yang namanya Sainun. Dia memang menerangkan memang sisanya tidak dibagi, alasan tidak tahu.

497. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak tahu alamat?

498. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Tidak tahu alamat.

499. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itulah inti keterangan PPK-nya di SCTV itu. 500. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Setelah itu, Pak. Setelah selesai semuanya, waktu kejadian hari penghitungan ulang di Kecamatan Wiyung, selain petugas dilarang masuk, tetapi ada selain petugas bisa masuk, kecuali saya. Saya melihat tidak boleh sama Pak Camat.

501. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kenapa kok Saudara bisa masuk? 502. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Saya melihat, ingin tahu, kejelasannya bagaimana? 503. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, yang lain nggak boleh masuk? 504. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Khususnya saya yang tidak boleh masuk, dilarang Pak Camat. Yang lainnya boleh, ”Pak Marto jangan masuk, nanti ribut”. ”Loh Pak, kita kan Saksi umum kenapa nggak boleh, katanya demokrasi?”

(54)

505. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Boleh, harus bisa dilihat oleh masyarakat umum kalau penghitungannya. Kalau dilakukan penghitungannya tidak bisa dilihat sama masyarakat itu melanggar ketentuan itu.

506. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Itu tidak boleh, khususnya saya tidak boleh Pak. Lantas itu saya tanyakan kepada Panwas yang namanya Memet, ”Pak Memet, bagaimana laporan saya kok sampai sekarang tidak ada tindak lanjutan?” (...)

507. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Panwas lapangan?

508. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Panwascam lapangan Wiyung, kecamatan Wiyung. 509. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Panwascam..., Panwas kecamatan? 510. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Kecamatan Wiyung. 511. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu tanggal berapa penghitungan ulangnya? 512. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Habis pencoblosan hari Seninnya, Pak. 513. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya tanggalnya?

514. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

(55)

515. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 6. milih tanggal 2?

516. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Ya.

517. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara lapor tanggal 2?

518. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Tanggal 2.

519. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Senin itu tanggal 7?

520. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Tanggal 7. Wah, hari Rabu. Hari Rabu tanggal 2. 521. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nggak, itu Pemilunya.

522. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Ya.

523. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Coblosnya tanggal 2?

524. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Ya.

525. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

(56)

526. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Ya.

527. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya kan?

528. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Ya.

529. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ke Panwas. Nah, menghitung ulangnya tanggal berapa? 530. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Tanggal 6, Pak.

531. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 6.

532. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Di kecamatan. Saya melihat tidak boleh masuk. Lantas itu saya tanyakan kepada Pak Memet.

533. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 6, hari Minggu ya? 534. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Oh, nggak, nggak, kalau tanggal 6 dari..., ya hari Seninnya, Pak. Pokoknya hari Senin.

535. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kalau hari Senin, tanggal 7? 536. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

(57)

537. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Itu ada kalender depan Bapak itu. Kalau ragu-ragu lihat saja di situ.

538. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Tanggal 7, Pak hari Senin. Saya tanyakan Panwasnya,

”Bagaimana kelanjutan laporan saya ini?”

539. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya Saudara tanya ketemu dengan Panwas. Mana tindak lanjut laporan?

540. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Ya laporan itu saya tanyakan kepada Panwas. 541. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya apa jawabnya?

542. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

”Ya, sudah Pak Marto sudah dikirim. Dikirim ke mana?”

543. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah dikirim ke mana?

544. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Ke Panwaslu. Tetapi sampai sekarang tidak ada, Pak. Hilang (...) 545. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya sampai sekarang tidak ada tindak lanjut? 546. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Ya tidak ada tindak lanjut. Saya khawatir seperti tahun legislatif dulu. Terbukti kampanye di kecamatan menggunakan baju dan bagi-bagi

(58)

547. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, nanti kita tanya.

548. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Ya. Karena sudah saya mengalami ditemukan dari Polwiltabes dipimpin Pak Sombi langsung. Kanitnya Pak Akiar katanya tidak terbukti.

Setelah saya kasih tahu foto bukti-bukti tertentu ada, ”Pak Marto sudah nggak usah ribut-ribut, sudah diam-diam saja.”

549. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 86 saja.

550. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Ya. Saya justru begitu. (suara tidak terdengar jelas) Pak Marto kalau ada apa-apa mohon masuk langsung ke Polwil. Lapor saja, apa saja bisa diterima. Itu, Pak. Makanya saya ke sini memberikan keterangan ini apa adanya biar ditindak tegas untuk Bapak-Bapak yang ada di sini, khususnya Bapak Pemimpin yang di hadapan saya.

Terima kasih, Pak. Wassalamualaikum wr.wb.

551. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Walaikumsalam. Silakan Pak Hamdan. Ini mau ditanya dulu Bapak.

552. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA

Tadi yang mengundurkan diri tadi, menyerahkan diri tadi, yang 20 orang itu kenapa itu? Kenapa mereka?

553. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Karena ada permasalahan. Khususnya di Wiyung. Tidak diselesaikan. Hanya janji-janji tok, khususnya walikota.

554. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Apa itu permasalahannya?

(59)

556. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Apa?

557. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Ruislag.

558. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ruislag.

559. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Itu pun tidak ada musyawarah dari masyarakat Wiyung khususnya areal gogo petani yang punya hak.

560. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Jadi ada sengketa tanah di situ? 561. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Ada.

562. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Yang belum diselesaikan oleh Pemkot? 563. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Belum.

564. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oleh sebab itu para pengurus RT-nya kecewa? 565. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Ya.

(60)

567. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Betul.

568. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Akibatnya TPS-nya pun lama dibentuk. Baru selesai tanggal eh..., baru dibentuk mendekati Pemilu dan berderet-deret.

569. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Ya.

570. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi itu memang penduduk asli di situ? 571. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Penduduk asli di situ, Pak. 572. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Atau bukan ada mutasi atau pindah gitu? 573. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Tidak ada.

574. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Karena ada musibah atau apa, nggak ada? 575. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

Tidak.

576. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah lama tinggal di situ? 577. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO

(61)

578. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Baik. Cukup, ya?

579. SAKSI DARI PEMOHON: KUMARTO Cukup.

580. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, sudah Saudara sampaikan kalau soal tindak menindak itu yang berwenanglah menindaknya. Kita mau menindak siapa ini? Kan

gitu. Ya? Berikutnya Jorham Efendi. Sama juga ini di Riung juga? 581. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI

Sama, Pak.

582. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hampir sama keterangannya?

583. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI Sama.

584. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama persis?

585. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI Tidak dapat undangan dari KPPS. 586. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. Nggak dapat undangan kan?

587. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI Ya.

(62)

589. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI

Tidak, Pak. Semua tidak ada yang mau nggone ngecek ke KPPS. 590. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tahu nggak ada namanya terdaftar di DPT? 591. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI

Nggak ada.

592. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Nggak terdaftar juga?

593. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI

Dulunya terdaftar, Pak. Saya dulu juga anggota KPPS. 594. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, dulu anggota KPPS?

595. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI 2005 sampai 2010.

596. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 2010?

597. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI Ya.

598. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi 2010 bulan Mei nggak jadi KPPS? 599. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI

(63)

600. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Karena Saudara tim sukses nomor pasangan nomor 3 kali? 601. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI

Ya, Pak.

602. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Terus nggak ada panggilan memilih? 603. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI

Tidak ada, Pak.

604. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi, Saudara tidak milih?

605. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI Tidak.

606. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya sudah. Sama keterangannya kan? Warga satu dekat tinggalnya sama Pak itu?

607. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI Cuma lain RW, Pak.

608. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, lain RW saja?

609. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI Ya.

(64)

611. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI

Oh tidak, Pak.

612. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, nggak?

613. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI

Nggak.

614. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Duduk-duduk biasa sama ngumpul. Kenal tapi toh? 615. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI

Tidak kenal Pak. Jauh Pak jarak dari rumah saya, Pak. 616. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Sama Pak siapa tadi ini? Pak Kumarto ini nggak kenal? 617. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI

Tidak kenal, pak. 618. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oh, cuma satu RW.

619. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI Ya.

620. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Oke. Cukuplah. Kan nggak dipanggil? 621. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI

(65)

622. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara tidak tanya?

623. SAKSI DARI PEMOHON: JORHAM EFENDI Tidak, Pak.

624. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya sudah. Cukup ya? Kemudian Ferdiansyah Yusuf. 625. SAKSI DARI PEMOHON: FERDIANSYAH YUSUF

Ya saya, Pak.

626. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. Saudara tidak diundang juga?

627. SAKSI DARI PEMOHON: FERDIANSYAH YUSUF

Ya tidak diundang. Setelah itu saya coba tanyakan kepada warga yang lainnya apakah memang kasusnya juga sama seperti saya sama keluarga (...)

628. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.

629. SAKSI DARI PEMOHON: FERDIANSYAH YUSUF

Ternyata memang hampir semua yang di RT atau RW saya sebagian memang kebanyakan memang tidak dapat undangan.

630. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya. Jadi di RT tempat tinggal Saudara itu memang sebagian besar tidak mendapat undangan untuk memilih?

631. SAKSI DARI PEMOHON: FERDIANSYAH YUSUF Ya.

(66)

632. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Datanya juga?

633. SAKSI DARI PEMOHON: FERDIANSYAH YUSUF Ya.

634. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Saudara ngecek nggak ke DPT-nya?

635. SAKSI DARI PEMOHON: FERDIANSYAH YUSUF

Kalau DPT saya tanyakan ke Pak RT dan Pak RW katanya untuk masalah itu nggak tahu.

636. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Ya, tapi Saudara bertanya kepada RT atau RW soal DPT dan RW RT nya menjawab tidak tahu?

637. SAKSI DARI PEMOHON: FERDIANSYAH YUSUF Ya.

638. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Pada hari pencoblosan itu, Saudara ke mana? 639. SAKSI DARI PEMOHON: FERDIANSYAH YUSUF

Di rumah Pak, menunggu surat undangan. Ternyata sampai siang pun tidak mendapatkan.

640. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Tapi nggak datang ke TPS-TPS itu nggak? 641. SAKSI DARI PEMOHON: FERDIANSYAH YUSUF

Nggak.

(67)

643. SAKSI DARI PEMOHON: FERDIANSYAH YUSUF Sudah itu saja.

644. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Cukup ya. Saudara berdua ini tadi, Saudara siapa namanya? Jorham Efendi dengan Ferdiansyah Yusuf ini, Saudara tinggal yang di RT yang tadi dibilang RT-nya mengundurkan diri itu? nggak?

645. SAKSI DARI PEMOHON: FERDIANSYAH YUSUF Ya.

646. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Daerah situ?

647. SAKSI DARI PEMOHON: FERDIANSYAH YUSUF Ya.

648. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Baik, berikutnya Elok. Ini Saksi kelurahan, coba apa maksudnya Saksi kelurahan itu?

649. SAKSI DARI PEMOHON: ELOK FAURIATI

Ya, terima kasih waktu yang diberikan ke saya. Ini saya mau menerangkan TPS Wiyungkan ada 28 terus yang 20 itu kan jejer-jejer di depan kelurahan, kok anehnya itu pada waktu hari H-nya kayak buka pasar kue itu di depan.

650. KETUA: M. AKIL MOCHTAR

Kayakanu-lah waktu ramadhan jualan kue itu? 651. SAKSI DARI PEMOHON: ELOK FAURIATI

Ya, di depan PMK jam 09.00 WIB tepatnya pada hari H-nya ramai-ramainya orang milih itu orang pakai baju Risma dan Bambang, bukan

Referensi

Dokumen terkait

Sistem ini menampilkan peta lokasi sekolah berdasarkan hasil analisa dengan cara tampilan simbol grafis yang berbeda, yaitu warna merah menampilkan sekolah yang kekurangan

Keluarga dapat mengenal masalah yang dikemukakan dalam merawat klien di rumah dengan cara mengungkapkan perasaannya menyebutkan keberhasilan yang pernah dialami

2019, Ketua Tim Peneliti, “Inovasi Teknologi Digital Kultur Berbasis Web sebagai Aplikasi Penyelenggaraan Festival Budaya”, Program Penelitian, Pengabdian Kepada

Metode penelitian adalah sistem pendeteksi banjir peringatan dini ini dibangun dengan menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler yang mengendalikan sensor ultrasonik untuk

(Awal bertemu sama teman baru, mudah saja adaptasinya, jurusku itu SKSD “sok kenal sok dekat” gitu saja, nah dari situ aku bisa kenal. Iya sudah dari dulu aku gini sama anak

1) Mengorganisasikan materi, latihan soal yang sesuai dengan kompe- tensi dasar dan indikator yang telah ditentukan. 2) Merancang materi, animasi gam- bar, dan latihan

Dinas kesehatan provinsi selanjutnya mengajukan surat permohonan untuk memperoleh blanko Sertifikat Kesehatan dan Buku Kesehatan pemeriksaan calon TKI ke

Dalam penelitian ini, fokus pekerjaan diarahkan untuk mempelajari beberapa kondisi optimum pemisahan spesi organotimah pada kromatografi pasangan ion fasa terbalik yang meliputi: