i
Diajukan untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan
Disusun Oleh : Ceki Purwati
B1301114
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
v
Ceki Purwati , Juni Sofiana, S.ST
INTISARI
Latar Belakang:Wanita hamil sering mengalami gangguan tidur saat kehamilan, pada trimester III angka gangguan tidur lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena ketidaknyamanan seperti nyeri pinggang, banyak buang air kecil dan spontan bangun dari tidur. Ada 97% ibu hamil trimester ketiga mengalami gangguan tidur. Akibatnya membuat kosentrasi mereka berkurang, mudah lelah dan badan terasa pegal, tidak mood bekerja, dan cenderung emosional. Senam hamil merupakan suatu metode yang penting untuk meningkatkan durasi tidur bagi ibu hamil trimester III.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap ibu hamil trimester III dengan keluhan sulit tidur pada Ny. S umur 22 tahun G1P0A0.
Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi . Tempat penelitian dilaksanakan di BPM Yuni Martini, Amd. Keb, Bumiharjo, Klirong. Metode analisa data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi ( kesimpulan).
Hasil : Berdasarkan studi kasus yang penulis lakukan, setelah melakukan senam hamil, Ny. S mengalami peningkatan kualitas tidur
Kesimpulan : Senam hamil dapat mengatasi gangguan tidur pada ibu hami trimester III.
Kata Kunci :Senam Hamil, Gangguan Tidur, Trimester III Kepustakaan :15 pustaka (2005-2015)
Jumlah Halaman :72 halaman
1 Judul Karya Tulis Ilmiah
2 Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan
vi
KLIRONG KEBUMEN Ceki Purwati2, Juni Sofiana, S.ST3
ABSTRACT
Background: Pregnant women often have sleep disorder during their pregnancy. In the third trimester the number of sleep disorder is getting higher. This is because of discomfort, such as back pain, a lot of urination and they spontaneously wake up. There are 97% of the third trimester pregnant mothers have sleep disorder. Consequently, they don’t have good concentration, and are easily tired and fatigue. They also do not have mood to work, but tend to be emotional. Pregnancy exercise is an important method to increase the duration of sleep for the third trimester pregnant mothers.
Objective: To find out the influence of pregnancy exercise towards the third trimester pregnancy of Mrs. S with S G1P0A0.
Method: The method of this scientific paper uses interviews, observation, literature study and documentation. The study was conducted in private midwifery clinic of Midwife Yuni Martini, Amd . Keb at Bumiharjo, Klirong. The data analysis using data reduction, data presentation and verification (conclusion). Result: The study conducted by the writer shows that after doing pregancy exercise, there is an increase in the sleep quality of Mrs. S.
Conclusion: Pregnancy exercise can overcome sleep disorder of the third trimester pregnant mother.
Key Word : Pregnancy exercise, sleep disorder, the third trimester pregnant mother
Bibliography:15 references ( 2005-2015 ) Total Pages :72 pages
1 Title
2 Student of Diploma III Program of Midwifery Dept
vii
Ilmiah dengan judul “Senam Hamil Untuk Mengatasi Gangguan Tidur Pada Ibu Hamil Trimester III Pada Ny. S umur 22 Tahun G1P0A0 Di BPM Yuni Martini, Amd.Keb Desa Bumiharjo Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen”. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Diploma III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIkes) Muhammadiyah Gombong.
Selama pembuatan laporan ini, penulis mendapatkan bimbingan, dukungan dan masukan dari berbagai pihak, sehingga laporan ini dapat terselasaikan, untuk itu penulis mengucpkan terima kasih kepada :
1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ners selaku Ketua STIKes Muhammadiyah Gombong.
2. Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT, MPH selaku Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gombong.
3. Dyah Puji Astuti, S.SiT, MPH selaku Penguji I yang telah banyak memberikan masukan.
4. Juni Sofiana, S. ST, selaku Penguji II dan Pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang telah bersedia berbagi pengetahuan dan mengarahkan penulis dari awal sampai akhir dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
5. Bidan Yuni Martini, Amd.Keb selaku Penguji III dan Pembimbing Karya Tulis Ilmiah di BPM yang telah mamberikan ijin dan membimbing penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Ny. S dan keluarga yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan pengkajian dan bekerja sama dengan baik dalm proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
7. Kedua Orang Tua tersayang yang tak pernah lepas memberikan doa dan semangatnya untuk kesuksesan dan kelancaran dalam proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Untuk teman-temanku yang selalu mendukung dan membantuku dalam segala hal yang penulis tidak bisa sebutkan semuanya.
9. Semua pihak yang telah membantu proses penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini belum sempurna, saran dan kritikan yang sifatnya membantu sangat penulis harapkan. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak referensi untuk penyusunan Karya Tulis Ilmiah berikutnya.
Gombong, Juni 2016
viii A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan... 7
1. Kehamilan ... 7
a. Definisi ... 7
b. Kebutuhan Ibu Hamil ... 7
c. Perubahan Fisiologis Ibu Hamil Trimester III ... 22
d. Ketidaknyaman Trimester III ... 24
e. Tanda Bahaya Ibu Hamil Trimester III ... 26
B. Asuhan Kebidanan BerdasarkanEvidence... 27
1. Konsep Tidur ... 27
a. Definisi ... 27
b. Fisiologis Tidur ... 27
c. Tahapan Tidur... 28
d. Kebutuhan Tidur Normal ... 31
e. Gangguan Tidur... 32
f. Faktor Mempengaruhi Kualitas dan Kuantitas Tidur ... 33
g. Pengukuran Kualitas Tidur ... 35
h. Dampak Gangguan Tidur Ibu Hamil ... 39
2. Kenyamanan ... 39
a. Definisi ... 39
b. Kenyamanan Saat Tidur Ibu Hamil Trimester III ... 40
3. Senam Hamil ... 43
a. Definisi ... 43
b. Tujuan Senam Hamil... 43
c. Manfaat Senam Hamil... 44
d. Waktu Pelaksanaan Senam Hamil ... 44
ix
A. Jenis Penelitian... 53
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 53
C. Subjek Penelitian ... 53
D. Instrumen ... 54
E. Teknik Analisis Data... 57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ... 59
B. Pembahasan... 68
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 71
B. Saran ... 72 DAFTAR PUSTAKA
x
xii Lampiran 2 Indentitas Ibu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester, trimester I dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, trimester II dari bulan 4 sampai 6 bulan, trimester III dimulai dari bulan 7 sampai 9 bulan (Prawirohardjo, 2014).
Asuhan antenatal merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam pemeliharaan kesehatan ibu dan kandungannya. Salah satu tujuan asuhan antenatal diantaranya meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, serta sosial ibu dan bayi serta menemukan secara dini adanya masalah atau gangguan dan kemungkinan komplikasi yang terjadi selama masa kehamilan. Ketidaknyamanan yang sering terjadi pada ibu hamil timrester III adalah sering BAK, sulit tidur, nyeri ligementum, keputihan, sesak napas, dan nyeri pinggang (Sulistyawati, 2009).
Salah satu keluhan ibu hamil adalah gangguan tidur atau sulit tidur yang dialami wanita hamil walaupun kehamilannya normal,wanita hamil pada trimester ketiga 97% mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam
jumlah, kualitas atau waktu tidur pada seseorang. Pada trimester jumlah gangguan tidur lebih tinggi karena adanya ketidaknyamanan seperti nyeri pinggang, banyak buang air kecil dan spontan bangun dari tidur. Penurunan durasi tidur pada ibu hamil dapat membuat kondisi ibu hamil menurun, konsentrasi berkurang, mudah lelah, badan terasa pegal, tidak mood bekerja, dan cenderung emosional. Hal ini dapat membuat beban kehamilan semakin berat(Wahyuni dan Layinatunni'mah, 2014).
Upaya-upaya untuk mengatasi kesulitan tidur ini antara lain dengan olahraga, mengonsumsi obat-obatan yang aman bagi ibu hamil, hipnoterapi, edukasi tidur (sleeping education) dan latihan relaksasi. Olahraga yang diperuntukkan bagi ibu hamil adalah olahraga yang aman bagi kehamilannya. Olahraga ini bersifat individual seperti jalan-jalan pagi atau olahraga yang bersifat kelompok seperti senam hamil. Senam hamil merupakan salah bentuk olahraga terstruktur (Wahyuni dan Layinatunni'mah, 2014).
teknik-teknik pernafasan (Wahyuni dan Layinatunni'mah, 2014). Kegunaan senam hamil adalah melancarkan sirkulasi darah, nafsu makan bertambah, pencernaan jauh lebih baik, dan tidur menjadi lebih nyenyak (Sulistyawati, 2009).
Latihan dalam senam hamil terdiri dari pemanasan, latihan inti, latihan pernafasan dan pendinginan. Gerakan-gerakan dalam latihan pemanasan bermafaat untuk meningkatkan oksigen yang diangkut ke otot dan jaringan tubuh, memperlancar peredaran darah serta mengurangi resiko terjadinya kejang atau luka. Sedangakan tujuan dari latihan gerakan inti adalah untuk pembentukan sikap tubuh, meregangkan dan menguatkan otot teritama otot yang berperan dalam persalinan, serta memperbaiki kerja jantung, pembuluh darah, dan paru dalam mengedarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh (Wahyuni dan Layinatunni'mah, 2014).
Latihan pernafasan dan pendinginan dalam senam hamil merupakan suatu metode relaksasi, dimana relaksasi dalam latihan pernapasan dilakukan dengan cara latihan nafas perut, latihan nafas diafragma/iga, latihan nafas dada. Latihan pendinginan dilakukan melalui penegangan otot-otot tertentu selama beberapa detik untuk kemudian dilepaskan. Bila ibu hamil melakukan latihan tersebut dengan benar, akan terasa efek relaksasi pada ibu hamil yng berguna untuk mengatasi kecemasan dan ketegangan yang ia rasakan selama kehamilan berlangsung(Wahyuni dan Layinatunni'mah, 2014).
satu fungsi syaraf parasimpatis ini adalah menurunkan produksi hormon adrenalin atau epinefrin (hormon stress) dan meningkatakan skresi hormone noradreanlin atau noronefrin (hormon relaks) sehingga terjadi penurunan kecemasan serta ketegangan pada ibu hamil yang mengakibatkan ibu hamil menjdi lebih relaks dan tenang. Dengan demikian ibu hamil dapat tidur dengan mudah dan nyaman (Wahyuni dan Layinatunni'mah, 2014).
BPM Yuni Martini Amd, Keb merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan swasta yang bisa digunakan untuk memeriksaan kehamilan yang berada di Desa Bumiharjo Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen Berdasarkan dokumentasi di BPM Yuni Martini Amd, Keb Desa Bumiharjo Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen terdapat 35 ibu hamil dengan ibu hamil yang mengalami gangguan tidur sebanyak 6 orang. Ny. S merupakan salah satu ibu hamil yang rutin memeriksakan kehamilannya, berdasarkan hasil anamnesa, selama hamil trimester III ibu mengalami kesulitan tidur. Alasan penulis memilih Ny.S karena Ny. S belum pernah mengikuti senam hamil, belum tahu manfaat senam hamil dan memiliki gangguan tidur. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk memberikan asuhan pada Ny. S dengan fokus penatalaksanaan sulit tidur pada kehamilan trimester III dengan judul karya tulis ilmiah senam hamil untuk mengatasi gangguan tidur pada ibu hamil trimester III.
B. Rumusan Masalah
Trimester III dengan Keluhan Sulit Tidur pada Ny. S umur 22 tahun G1P0A0 di BPM Yuni Martini?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh senam hamil terhadap ibu hamil trimester III dengan keluhan sulit tidur pada Ny. S umur 22 tahun G1P0A0 di BPM Yuni Martini Amd, Keb.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui penyebab kesulitan tidur pada ibu hamil trimester III pada Ny. S.
b. Mengetahui perubahan kualitas tidur setelah dilakukan senam hamil pada ibu hamil trimester III pada Ny. S.
c. Mengetahui efektivitas senam hamil untuk mangatasi sulit tidur pada ibu hamil trimester III pada kehamilan Ny. S.
D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis
Karya tulis ilmiah ini dapat digunakan untuk menambah ilmu pengatahuan dan ketrampilan serta dapat mengaplikasinnya pada kasus sulit tidur pada ibu hamil trimester III.
2. Bagi Klien
3. Bagi Institusi
Karya tulis ilmiah ini dapat dijadikan sebagai bahan pustaka tambahan di STIKes Muhammadiyah Gombong khususnya Program Studi Diploma III Kebidanan.
4. Bagi Bidan Pratek Mandiri (BPM)
Fatimah Nabiel (2015). Ketrampilan Dasar Kebidanan I. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
GedeRobin (2015). “Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Ibu Hamil Primigravida Trimester III.” Skripsi Fakultas Kedokteran.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah (2014). Profil Kesehatan Jawa Tengah 2014. http://www.dinkesjatengprov.go.id/. Diakses tanggal 05 April 2016 jam 21.00 WIB.
Kolcaba (1992). Definisi Kenyamanan dalam Potter dan Perry 2005. http://www.slideshare.net/ . Diakses tanggal 20 Mei 2016 jam 16.00 WIB.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Bandung, PT Rineka Cipta.
Prawirohardjo, S. (2009). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan. Jakarta, Yayasan Bina Pustaka.
. (2014). Buku Acuan Nasional Pelayanaan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta, Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Referensi Kesehatan (2008). Waktu Pelaksanaan Senam Hamil. http://creasoft.wordpress.com/. Diakses tanggal 20 Mei 2016 jam 19.00 WIB
Riadinni Alita (2011). “Hubungan Senam Hamil dengan Rasa Nyaman saat Tidur pada Ibu Hamil Trimester Ketiga di Puskesmas Kecematan Kramat Jati
Jakarta”.Skripsi Ilmu Kesehatan.
Sugiyono (2010). Metodologi Penelitian. http://www.academia.edu/. Diakses tanggal 13 April 2016 jam 10.00 WIB.
Sulistyawati, A. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta, Salemba Medika.
Umur : 23 tahun
Alamat : Bumiharjo RT 01/ RW 02 Klirong, Kebumen
Setelah mendapat penjelasan tentang studi kasus yang berjudul “Senam Hamil
Untuk Mengatasi Ganggun Tidur Ibu Hamil Trimester III”, dari mahasiswa Prodi
D III Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gombong : Nama : Ceki Purwati
NIM : B1301114
Alamat : Sumpiuh RT 06 / RW 02 Sumpiuh, Banyumas
Menyatakan bersedia memberikan informasi yang dibutuhkan dalam studi kasus tersebut dan bersedia menerima selama pemberian asuhan pada diri saya. Demikian surat pernyataan ini dibuat tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Klirong, 25 April 2016
A. Persiapan Alat
Matras atau tikar dan bantal B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan terhadap klien atau keluarga C. Tahap Kerja
1. Latihan Satu (Pemanasan)
a. Anjurkan klien duduk bersila diatas tikar dengan kondisi rileks b. Anjurkan klien mengerakkan kedua tangan memutar ke depan
lakukan sebanyak 8 kali hitungan dan sebaliknya
c. Anjurka klien mengarahkan tangan samping dengan salah telapak tangan berada disiku dorong kearah dalam lakukan sebanyakk 8 kali hitungan dan lakukan pada tangan yang lain
d. Anjurkan klien untuk menyatukan jari-jari tangan dan mendorong ke depan dengan telapak tangan menghadap ke keluar lakukan sebanyak 8 kali hitungan
e. Anjurkan klien untuk tetap menyatukan jari-jari tangan dan mendorong ke atas dengan telapak tangan menghadap ke keluar lakukan sebanyak 8 kali hitungan
f. Anjurkan klien untuk meluruskan kaki kedepan, badan ditopang tangan dibelakang.
g. Anjurkan klien untuk menggerakan telapak kaki kiri dan kanan jauh ke depan bersama-sama , kemudian lakukan gerakkan yang sama jauh kebelakang, lakukan dalam 8 kali hitungan
j. Anjurkan klien untuk memutar kedua telapak kaki bersama-sama ke kiri 4 kali dan ke kanan 4 kali
2. Latihan Dua (Inti)
a. Anjurkan klien berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, kedua lengan disamping badan dan rileks
b. Anjurkan klien mengangkat pinggang ke atas tahan hingga 8 kali hitungan, kemudian turunkan pinggang, istirahat sebantar dan lakukan gerakkan yang sama sampai 3 kali
c. Anjurkan klien berbaring terlentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki di bengkokkan
d. Anjurkan klien membawa lutut yang menekuk sejauh mungkin ke samping yang berlawanan, serta mengangkat tumit, lakukan 8 kali hitungan
e. Kembalikan lutut ketengah dan lakukan secara bergantian f. Anjurkan klien untuk merangkak
g. Anjurkan klien untuk mundukkan kepala, lihat ke arah vulva, angkat pinggang sambil kempiskan perut dan dubur
h. Anjurkan klien menurunkan pinggang dengan mengangkat kepala, lemaskan otot dinding perut dan otot dasar panggul, ulangi gerakan hingga 8 kali
3. Latihan Ketiga (Pernapasan atau relaksasi) a. Latihan Pernapasan Perut
1) Anjurkan klien untuk tidur terlentang kedua lutut ditekuk, kedua tangan diatas perut
2) Meminta klien untuk menarik napas perlahan-lahan melalui hidung dengan menggembungkan perut
tangan diantara kedua diafragma
2) Meminta pasien untuk perlahan-lahan menarik napas melalui hidung dan mengerutkan rusuk kedalam
3) Meminta pasien untuk mengeluarkan napas melalui mulut dengan mengembangkan rusuk kesamping
4) Lakukan dengan frekuensi 12-14 kali permenit c. Latihan Pernapasan Dada
1) Anjurkan klien untuk tidur terlentang kedua lutut ditekuk tetapi tangan diletakkan diatas dada
2) Meminta klien untuk tarik napas malalui hidung dan kembangkan dada
3) Meminta klien untuk mnegeluarkan napas malalui mulut dengan mengempiskan dada
4) Lakukan dalam frekuensi 12-14 kali permenit D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi perasaan klien setelah tindakan 2. Simpulkan hasil kegiatan