• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUSTIFIKASI TEKNIK. e. Pekerjaan Gedung Jembatan Depo Arsip II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JUSTIFIKASI TEKNIK. e. Pekerjaan Gedung Jembatan Depo Arsip II"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

JUSTIFIKASI TEKNIK

I. LATAR BELAKANG JUSTIFIKASI

I.1. URAIAN SINGKAT PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan Pembangunan Gedung Depo Arsip Kab. Tangerang jln. Shomawinmata komplek perkantoran Kab. Tangerang dilaksanakan oleh PT. Arupadatu Sigma, sumber dana APBD dan di bawah Kegiatan Cipta Karya Dinas Cipta Karya Perumahan dan Tata Ruang Kabupaten Tangerang.

I.2. DATA PEKERJAAN

Sesuai Kontrak awal Pekerjaan Pembangunan Gedung Depo Arsip Kab.Tangerang Dilaksanaakan yaitu:

a. PekerjaanPersiapan b. Pekerjaan Struktur

c. Pekerjaan Arsitektur dan Finishing d. Pekerjaan M/E/P

e. Pekerjaan Gedung Jembatan Depo Arsip II I.3. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Menyampaikan kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan pekerjaan.

b. Membandingkan antara volume kontrak awal dengan volume aktual di lapangan dengan tetap mempertimbangkan aspek teknik dan manfaatnya, sehingga dapat dijadikan acuan pada pelaksanaan pekerjaan.

I.4. TUJUAN JUSTIFIKASI TEKNIK

Berdasarkan Kondisi di lapangan, maka perlu dibuat amandemen Pekerjaan Pembangunan Gedung Depo Arsip II Kab. Tangerang atau biasa di sebut CCO (Contract Change Order).

▸ Baca selengkapnya: justifikasi teknik adalah

(2)

Terbitnya Revisi Kontrak (addendum) ditinjau dari sisi perubahan kuantitas dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Gedung Depo Arsip Kab. Tangerang. II. URAIAN TEKNIK

II.1. ALASAN REVISI KONTRAK

Yang mendasari dilakukannya revisi kontrak pada Pekerjaan Pembangunan Gedung Depo Arsip II Kab. Tangerang adalah :

Terdapat pengurangan penambahan pekerjaan pada saat pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Gedung Depo Arsip II Kab. Tangerang.

1. Pekerjaan Tambah

I. Perubahan Pondasi dari bore Pile Menjadi Tiang Pancang, pada gambar struktur digunakan pondasi Bore Pile Ø 40 cm. Sedangkan karena kondisi lapangan yang berada pada komplek perumahan, diganti dengan pondasi tiang pancang dengan system hidrolik ukuran 30x30. II. Pondasi dari jumlah awal 106 titik menjadi 141

titik.

III. Dengan adanya perubahan pada tiang pancang, maka dimensi pancang disesuaikan dengan perhitungan dari konsultan perencana.

IV. Penambahan Balok lift 20x30 cm pada jarak setiap 2,5 m dari elv. 0.00

V. Penambahan balok listplank pada dak lantai. VI. Perubahan tebal Pekerjaan plat lantai menjadi t =

12 cm

VII. Pekerjaan balok 30x80 cm untuk hoist lift.

VIII. Pekerjaan Pondasi setempat untuk jembatan gedung.

IX. Pekerjaan urugan/timbunan bawah lantai dasar Tinggi ± 1,2 meter.

X. Penambahan volume kg baja siku L.60.60.6

XI. Pekerjaan pas. Dinding bata keliling (kolom praktis dan ring balk) pada lantai dak.

2. Pekerjaan Kurang

I. Pada pekerjaan pondasi, pekerjaan Bore Pile diganti menjadi tiang pancang.

II. Pekerjaan pondasi batu kali dan sloof pada lantai dasar.

(3)

IV. Pekerjaan lapis aluminium foil dan kawat harmonica pada atap.

V. Pengurangan volume gordin C 150.65.3,2

VI. Pekerjaan Ligtning road (split tembaga) awaln 12 titik menjadi 5 titik.

VII. Pekerjaan jalan lingkungan titak memakai dowel dan tie bar.

VIII. Pekerjaan dinding arsitektur dan finishing.

IX. Pekerjaan bore pile, pile cap, dan tie beam pada pondasi jembatan.

III. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI III.1. KESIMPULAN

1. Nilai kontrak mengalami perubahan. Biaya untuk penambahan volume dan item pekerjaan diambil dari biaya untuk pekerjaan yang mengalami pengurangan pada saat pelaksanaan ,sehingga nilai kontrak mengalami plus minus Rp. 4.551.963.000,- (Empat Miliyar Lima Ratus Lima Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Tiga Ribu Rupiah).

2. Amandemen kontrak dilakukan sebagai langkah penyesuaian kuantitas.

3. Dengan adanya amandemen kontrak, pihak pelaksana dapat mengerjakan pekerjaan fisik sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dilapangan. Konsultan Pengawas PT. Bayu Berlian IR. H. Rozellynda .M. Direktur Kontraktor Pelaksana PT. Arupadatu Sigma

R. Zezi Rizkiana Brata Direktur

Mengetahui Oleh

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN

Direksi Teknis

Yudi Iryadi M, ST Nip.

(4)

BAZANOLO M.H.ST Nip. 196610092008011007

Tanggerang, 2014

JUSTIFIKASI TEKNIK

IV. LATAR BELAKANG JUSTIFIKASI

IV.1. URAIAN SINGKAT PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Dusun Pakuan Desa Tinigi Kec. Galang Utara Kab. Toli-Toli dilaksanakan oleh CV. Andro Karya, sumber dana APBD dan di bawah Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Bidang Cipta Karya Dinas Cipta Karya Perumahan dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tengah.

IV.2. DATA PEKERJAAN

Sesuai Kontrak awal Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Dusun Pakuan Desa Tinigi Kec. Galang Utara Kab. Toli-Toli dilaksanakan yaitu:

a. Pekerjaan Persiapan b. Pembuatan Intake

(5)

c. Pembuatan Hidran Umum (HU)

d. Pembuatan Saringan Pasir Lambat (SPL) e. Pekerjaan Jaringan Pipa dan Acessories f. Pekerjaan lain-lain

IV.3. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Menyampaikan kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan pekerjaan.

b. Membandingkan antara volume kontrak awal dengan volume aktual di lapangan dengan tetap mempertimbangkan aspek teknik dan manfaatnya, sehingga dapat dijadikan acuan pada pelaksanaan pekerjaan.

IV.4. TUJUAN JUSTIFIKASI TEKNIK

Berdasarkan Kondisi di lapangan dan hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan, perlu dibuat amandemen Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Dusun Pakuan Desa Tinigi Kec. Galang Utara Kab. Toli-Toli.

IV.5. SASARAN JUSTIFIKASI TEKNIS

Terbitnya Revisi Kontrak (amandemen) ditinjau dari sisi perubahan kuantitas dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Dusun Pakuan Desa Tinigi Kec. Galang Utara Kab. Toli-Toli. V. URAIAN TEKNIK

V.1. ALASAN REVISI KONTRAK

Yang mendasari dilakukannya revisi kontrak pada Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Dusun Pakuan Desa Tinigi Kec. Galang Utara Kab. Toli-Toli adalah :

Terdapat pengurangan maupun penambahan item pekerjaan baru pada saat pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Dusun Pakuan Desa Tinigi Kec. Galang Utara Kab. Toli-Toli.

Pada pelaksanaan pekerjaan Dusun Pakuan Desa Tinigi Kec. Galang Utara Kab. Toli-Toli, terdapat pengurangan volume pekerjaan dan penambahan item pekerjaan baru. Dimana pada pekerjaan Intake, terdapat pengurangan volume pekerjaan, yang dialihkan kepekerjaan Perlintasan Pipa GIP Ø 3” dan penambahan volume pada pekerjaan pembuatan balok beton.

1. Pekerjaan Tambah

I. Pekerjaan Pembuatan Pelintasan Pipa GIP Ø 3” 1 unit 2. Pekerjaan Kurang

(6)

II. Pekerjaan Pembuatan INTAKE a. Pek. Tanah dan pasir

- Pekerjaan galian tanah dari volume awal sebesar 25,11 m³ berkurang 24,61 m³ sehingga volume total menjadi 0,50 m³

- Pekerjaan timbunan tanah kembali dari volume awal sebesar 6,28 m³ berkurang 6,03 m³ sehingga volume total menjadi 0,25 m³

- Pekerjaan Uruga pasir dari volume awal sebesar 1,65 m³ berkurang 1,55 m³ sehingga volume total menjadi 0,10 m³

b. Pek. Pasangan dan plesteran

- Pekerjaan plesteran camp. 1 ; 2 dari volume awal sebesar 57,51 m² berkurang 54,51 m² sehingga volume total menjadi 3,00 m²

- Pekerjaan Acian plesteran dari volume awal sebesar 57,51 m² berkurang 54,51 m² sehingga volume total menjadi 3,00 m²

c. Pek. beton

- Pekerjaan lantai kerja beton dari volume awal sebesar 1,29 m³ berkurang 1,19 m³ sehingga volume total menjadi 0,10 m³

- Pekerjaan plat lantai dasar ; a. beton K.225 dari volume awal sebesar 1,69 m³ berkurang 1,49 m³ sehingga volume total menjadi 0,20 m

b. Tulangan beton dari volume awal sebesar 216,01 kg berkurang 191,65 kg sehingga volume total menjadi 24,36 kg

c.bekisting dari volume awal sebesar 4,84 m²berkurang 2,84 m² sehingga volume total menjadi 2,00 m²

- Pekerjaan Dinding ; a. beton K.225 dari volume awal sebesar 2,54 m³ berkurang 1,94 m³ sehingga volume total menjadi 0,60 m

b. Tulangan beton dari volume awal sebesar 462,65 kg berkurang 293,90 kg sehingga volume total menjadi 168,75 kg

(7)

berkurang 25,67 m² sehingga volume total menjadi 8,00 m²

d. Pek. Pengecetan

- Pekerjaan Tembok dari volume awal sebesar 18,48 m² berkurang 15,48 m² sehingga volume total menjadi 3,00 m²

e. Pek. Pelengkap intake

- Screem ram besi dari volume awal sebesar 2 bh berkurang 1,00 bh sehingga volume total menjadi 1,00 bh

- Pembuatan penutup menhole dari volume awal sebesar 2 bh berkurang 1,00 bh sehingga volume total menjadi 1,00 bh

f. Pek. Pengadaan dan pemasangan

- Df gate valve cl Ø 3” dari voleme awal 2,00 bh berkurang 1,00 bh sehingga volume total menjadi 1,00 bh

- Flanged spigot PVC Ø 3” dari voleme awal 2,00 bh berkurang 1,00 bh sehingga volume total menjadi 1,00 bh

VI. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI VI.1. KESIMPULAN

a. Nilai kontrak tdk mengalami perubahan biaya untuk penambahan volume danitem pekerjaan diambil dari biaya untuk pekerjaan yang mengalami pengurangan pada saat pelaksanaan, sehingga dari nilai kontrak tetap sebesar Rp 384.470.000,- (tiga ratus delapan puluh empat juta empat raus tujuh puluh ribu rupiah)

b. Amandemen kontrak dilakukan sebagai langkah penyesuaian kuantitas.

c. Dengan adanya amandemen kontrak, pihak pelaksana dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan kondisi dan kebutuhan dilapangan.

(8)

Konsultan Pengawas Wilayah II CV. Cipta Persada SUDIRMAN L. SIMBAYU Direktur Kontraktor Pelaksana CV. Andro Karya

MUSA RAMBA SA’PANG Direktur Direksi Teknis JONI SIMANJUTAK Nip. 196 10702 200604 1 001 Palu, 2013 Mengetahui Oleh

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN

SOEYATNO,ST

Nip. 196 10605 199503 1 00

JUSTIFIKASI TEKNIK

VII. LATAR BELAKANG JUSTIFIKASI

VII.1.URAIAN SINGKAT PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Janja Kec. Lampasio Kab. Toli-Toli dilaksanakan oleh CV. Tulus Karya Pratama, sumber dana APBD dan di bawah Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Bidang Cipta Karya Dinas Cipta Karya Perumahan dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tengah.

VII.2.DATA PEKERJAAN

Sesuai Kontrak awal Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Janja Kec. Lampasio Kab. Toli-Toli dilaksanakan yaitu:

g. PekerjaanPersiapan h. Pembuatan Intake

i. Pembuatan Hidran Umum

j. Pembuatan Saringan Pasir Lambat (SPL) k. Pekerjaan Jaringan Pipa dan Acessories VII.3.MAKSUD DAN TUJUAN

c. Menyampaikan kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan pekerjaan.

(9)

d. Membandingkan antara volume kontrak awal dengan volume aktual di lapangan dengan tetap mempertimbangkan aspek teknik dan manfaatnya, sehingga dapat dijadikan acuan pada pelaksanaan pekerjaan.

VII.4.TUJUAN JUSTIFIKASI TEKNIK

Berdasarkan Kondisi di lapangan dan hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan, perlu dibuat amandemen Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Janja Kec. Lampasio Kab. Toli-Toli.

VII.5.SASARAN JUSTIFIKASI TEKNIS

Terbitnya Revisi Kontrak (amandemen) ditinjau dari sisi perubahan kuantitas dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Janja Kec. Lampasio Kab. Toli-Toli.

VIII. URAIAN TEKNIK

VIII.1. ALASAN REVISI KONTRAK

Yang mendasari dilakukannya revisi kontrak pada Pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Janja Kec. Lampasio Kab. Toli-Toli adalah :

Terdapat pengurangan maupun penambahan item pekerjaan baru pada saat pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Desa Janja Kec. Lampasio Kab. Toli-Toli. a. Pekerjaan Kurang

1. Pekerjaan intake

- Pada pekerjaan ini terdapat pengurangan volume pekerjaan, hal ini dikarenakan pada awal perencanaan intake didesain sesuai dengan bangunan-bangunan air lainnya yang dibangun. Namun dalam hal ini kondisi lapangan tidak memungkinkan dibangun sesuai rencana maka dilakukan perubahan pada volume pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi yang ada dilapangan. Pengurangan volume pada pekerjaan intake dialihkan ke pekerjaan Hidran Umum (HU). 2. Pekerjaan SPL

(10)

- Pada pekerjaan ini terdapat pengurangan seluruh item pekerjaan (ditiadakan), hal ini dikarenakan elevasi lokasi pembangunan SPL tidak memadai untuk membangun SPL tersebut. Item pekerjaan SPL dialihkan ke pekerjaan Hidran Umum (HU) dan penambahan volume pipa PVC Ø 1”.

b. Pekerjaan Tambah 3. Hidran Umum

- Untuk pemerataan kebutuhan masyarakat Desa ini dan berdasarkan kesepakatan bersama masyarakat, dilakukan penambahan HU. Dari 4 unit HU dilakukan penambahan 9 unit HU sehingga menjadi 13 unit HU.

4. Pekerjaan Jaringan Pipa dan Acessories

- Untuk memenuhi pendistribusian air minum di Desa ini, diperlukan penambahan pipa PVC Ø 1” dengan volume 172,08 M’.

-IX. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI IX.1. KESIMPULAN

a. Nilai kontrak tdk mengalami perubahan biaya untuk penambahan volume danitem pekerjaan diambil dari biaya untuk pekerjaan yang mengalami pengurangan pada saat pelaksanaan, sehingga dari nilai kontrak tetap sebesar Rp 394.385.000,- (tiga ratus sembilan puluh empat juta tiga ratus delapanpuluh lima ribu rupiah)

a. Amandemen kontrak dilakukan sebagai langkah penyesuaian kuantitas.

(11)

Konsultan Pengawas Wilayah II CV. Cipta Persada SUDIRMAN L. SIMBAYU Direktur Kontraktor Pelaksana CV. Tulus Karya Pratama SUPRAPTO Direktur Direksi Teknis JONI SIMANJUTAK Nip. 196 10702 200604 1 001

b. Dengan adanya amandemen kontrak, pihak pelaksana dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan kondisi dan kebutuhan dilapangan.

Palu, 2013 Mengetahui Oleh

PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN

SOEYATNO,ST Nip. 196 10605 199503 1 00

JUSTIFIKASI TEKNIS DAN PERHITUNGAN

PERKERASAN JALAN RAYA

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Jenis Kegiatan 1.3 Lokasi Proyek

(12)

1.4 Sumber Dana

1.5 Manajemen Proyek

1.6 Data Kontrak

BAB II RENCANA PENANGANAN

2.1 Rencana Awal

2.2 Kondisi Lapangan

2.3 Rencana Penanganan

BAB III PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Permasalahan

3.2 Dasar Pembuatan Justifikasi Teknik

3.3 Pembahasan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran – saran

DAFTAR LAMPIRAN

- Perkiraan Kuantitas usulan Kontrak

- Daftar Kuantitas Perhitungan Tambah Kurang

- Gambar – gambar

(13)

Pengertian Contract Change Other 27 Agustus 2010 Akhirnya bisa posting lagi, soalnya baru dari perjalanan mudik kekampung. hehehe. Perubahan Kegiatan Pekerjaan (Contract Change Order) adalah Perubahan yang terjadi pada saat

pelaksanaan kontrak, dimana perubahan ini disebabkan oleh adanya perpanjangan waktu (time extension), penambahan ataupun pengurangan nilai kontrak sebagai akibat adanya revisi desain. Faktor-faktor penting dalam mengajukan proses

perubahan kontrak adalah alasan apa yang menyebabkan terjadinya perubahan itu, uraian pekerjaan apa yang akan diadakan perubahan, kemudian bagaimana kaji (review) terhadap usulan perubahan tersebut. Ketiga unsur diatas merupakan suatu keharusan yang perlu dibahas dan dikembangkan untuk dapat

dipertanggungjawabkan dalam kelayakan teknis maupun biaya. Bentuk-Bentuk Perubahan secara umum dibagi dalam dua tipe: 1. Perubahan Minor Perubahan bersifat minor digunakan, digunakan apabila: tidak ada perubahan

(bertambah/berkurang dalam keseluruhan lingkup pekerjaan. tidak ada perubahan (bertambah/berkurang) dalam lamanya waktu kontrak ada sedikit perubahan didalam masing-masing item pekerjaan (<25%) tidak ada item kontrak baru tidak ada

perubahan (bertambah/berkurang) dalam keseluruhan nilai kontrak 2. Perubahan Mayor Digunakan apabila; tidak ada perubahan (bertambah/berkurang) didalam keseluruhan lingkup pekerjaan lamanya waktu kontrak tidak bertambah/berkurang terdapat item kontrak baru tidak ada perubahan (bertambah/berkurang) dalam keseluruhan nilai kontrak ada perubahan (bertambah/berkurang) kuantitas per item pekerjaan yang melebihi 25% yang lainnya > 10 % dari kontrak awal Langkah setelah

(14)

Pembahasan CCO Hasil dari Pembahasan oleh PPK/PPTK/Satker dan Konsultan

Pengawas diwujudkan dalam bentuk justifikasi Teknis, yang merupakan pembenaran secara teknis terhadap adanya perubahan yang terjadi yang berisi penjelasan dan alasan-alasannya Kelengkapan yang dibutuhkan dalam CCO CCO dilengkapi dengan sketsa-sketsa, justifikasi teknis, kemudian kompensasi sebagai akibat dari perubahan tersebut bisa berupa biaya dan tambahan waktu pelaksanaan bila diperlukan.

Dokumentasinya dibuat atas kesepakatan serta ditandatangani oleh kontraktor maupun konsultan dan diserahkan kepada proyek untuk persetujuan, menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan adanya perubahan desain sampai dengan penerbitan Adendum akibat adanya perubahan tersebut. Cara Pembayaran Akibat Adanya Perubahan Pengajuan CCO Apabila diminta pengguna jasa, penyedia jasa wajib mengajukan usulan biaya untuk melaksanakan perintah perubahan. Direksi Teknis wajib menilai usulan biaya dan melaporkan kepada direksi pekerjaan tersebut selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari Apabila pekerjaan dalam perintah perubahan harga satuannya terdapat dalam daftar kuantitas dan harga dan apabila menurut pendapat direksi pekerjaan bahwa kuantitas pekerjaan tidak melebihi batas sesuai ketentuan dokumen kontrak atau waktu pelaksanaan tidak mengakibatkan perubahan harga, maka harga satuan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga digunakan sebagai dasar untuk menghitung biaya perubahan Apabila usulan biaya dari penyedia jasa dinilai tidak wajar, maka pengguna jasa mengeluarkan perintah perubahan dengan mengubah harga jobntrak berdasarkan perkiraan pengguna jasa. Apabila perintaj perubahan sedemikian mendesak sehimgga

pembuatan usulan biaya serta negosiasinya akan menunda pekerjaan, maka perintah perubahan tersebut harus dilaksanakan oleh penyedia jasa dan diberlakukan sebagai pristiwa kompensasi sesuai ketentuan dokumen kontrak Penyedia jasa tidak berhak menerima pembayaran tambahan untuk biaya-biaya yang sesungguhnya dapat

dihindari melalui peringatan dini Copy the BEST Traders and Make Money (One Click) : http://ow.ly/KNICZ

(15)
(16)
(17)

Referensi

Dokumen terkait