ABSTRAK
Bram Kritopel Sarumpaet, NIM. 508311012. Penerapan Strategi Pembelajaran Siklus (learning Cycle) Untuk Meningkatkan Hasila Belajar Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk menemukan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pada kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XIB Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa yang sampelnya diambil secara intackgrup, metode penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui rata-rata keaktifan siswa dan hasil belajar siswa pada saat penelitian dilaksanakan.
Sebelum penelitian ini dilakukan terlebih dahulu di ujicobakan dan dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan teknik analisis data secara deskriptif. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu mencari nilai rata-rata, persentase keberhasilan belajar.
Berdasarkan hasil evaluasi proses dan hasil pada setiap pembelajaran dan berdasarkan kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa pada setiap siklus dari siklus pertama skor aktivitas siswa rata-rata 75,23 % meningkat menjadi 84,33 % pada siklus ke dua. Selanjutnya peningkatan hasil belajar siswa juga terjadi, pada siklus pertama dengan rata-rata 74,71 meningkat menjadi 88,71 pada siklus kedua.
ABSTRACT
Bram Kritopel Sarumpaet , NIM . 508 311 012 . Implementation Strategy Learning Cycle ( Learning Cycle ) To Improve Learning Hasila Budget Plan ( RAB ) In class XI Students Skills Program Architecture Engineering Lubukpakam SMK Negeri 1 Academic Year 2012/2013 . Thesis . Faculty of Engineering, University of Medan .
This study is an action research aimed at finding a model of learning that can improve learning outcomes subjects Budget Plan ( RAB ) In class XI Architecture Engineering Expertise Program SMK Negeri 1 Lubukpakam .
The subjects were students of class XIB Architecture Engineering Expertise Program SMK Negeri 1 Lubukpakam Academic Year 2013/2014 the number of students to 30 students in the sample taken intackgrup , methods descriptive study aimed to determine the average student's activity and results student learning at the time of the research carried out .
Prior to this study done first in ujicobakan and continued with validity and reliability . To test the hypothesis in this study used a descriptive data analysis techniques . In this case the researchers used a descriptive statistical analysis is to look for the value of the average , the percentage of successful learning .
Based on the results of the evaluation process and outcomes in each study and based on the success criteria established in this study , an increase in student learning activities in each cycle of the first cycle of student activity score average of 75.23 % increased to 84.33 % in the cycle to two . Further improvement of student learning outcomes also occur , in the first cycle with an average of 74.71 increased to 88.71 in the second cycle .
iii
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan puji dan syukur pada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasih – Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi ini berjudul PenerapanStrategiPembelajaranSiklus (learning Cycle) untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya pada siswa kelas XI SMK Negri 1 LubukPakam tahun ajaran 2013/2014. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Teknik Bangunan – Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan kata, isi dan cara penyampaiannya. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang setulus – tulusnya kepada :
1. Bapak Drs. Paulian Purba, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan pengetahuan, perhatian, dorongan, bimbingan, semangat saran yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.
2. BapakDrs. JintarTampubolon,M.Pd,Bapak Drs. Ronald Butar-Butar, M.PddanBapakDR. ZulkifliMatondang, M.Siselakunarasumber yang telahmemberikanbanyak saran danmasukan demi perbaikanskripsiini
3. Bapak Prof.DR. Abdul Hamid.K, M.Pd, selaku Dekan FT UNIMED
4. Bapak Drs. Asri Lubis, ST., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan UNIMED.
5. Bapak Drs. Nono Sebayang, S.T, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan UNIMED.
iv
7. Bapak / Ibu staf tata usaha FT UNIMED yang telah memberikan bantuan. 8. Pihak SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang telah memberikan saya izin untuk
mengadakan obeservasi dan penelitian.
9. Teristimewa kepada orang tua saya yang tercinta, Bpk. H. Sarumpaet dan Ibu E. Hutabarat yang telah membina, mendidik, memberikan dukungan dan semangat kepada saya sampai sekarang
10.Kakak dan adek saya yang merikan semangat kepada saya dan memberikan dukungan kepada saya sampai sekarang.
11.Rekan – rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan khususnya stambuk 2008, Lasni, Thoga, Benardo, Tulus, Jones, Jaihot Anggri dan banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu..
12.Semua orang yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis memohon maaf atas keterbatasan yang ada. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju kemungkinan keberhasilan di dalam dunia pendidikan. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Tuhan Yesus memberkati.
Medan, April 2014 Penulis
DAFTAR ISI
BAB II ; KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 7
A.Kerangka Teoritis ... 7
1. Hakekat Aktifitas belajar Siswa... 7
2. Hakekat hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya ... 9
1. Tes Hasil Belajar .. ... 24
2. Hasil Uji Coba Instrumen ... 26
3. Perhitungan Uji Instrumen ... 27
G.Teknik Analisis Data ... 35
H.Indikator Kinerja ... 36
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 38
A.Siklus Pertama ... 38
1. Tahap Perencanaan ... 38
2. Tahap Pelaksanaan ... 39
3. Tahap Pengamatan ... 42
3.1. Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus 1 ... 42
3.2. Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 44
4. Tahap Refleksi ... 46
B.Siklus Kedua ... 47
1. Tahap Perencanaan ... 47
2. Tahap Pelaksanaan ... 47
3. Tahap Pengamatan ... 48
3.1.Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus II ... 48
3.2.Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 50
4. Tahap Refleksi ... 52
C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 55
BAB V ; KESIMPULAN DAN SARAN ... 58
A. Kesimpulan ... 58
B. Implikasi ... 58
C. Saran ... 59
Daftar Pustaka ... 60
DAFTAR TABEL
Tabel
1. Pedoman penskoran aktifitas belajar siswa ... 8
2. Aktivitas belajar atau metode yang dapat dilakukan dalam tiap fase Learning Cycle ... 15
3. Tes Materi Pokok Menghitung volume pekerjaan rumah tempat tinggal (siklus I) ... 26
4. Tes Materi Pokok Menghitung volume pekerjaan rumah tempat tinggal (siklus II) ... 26
5. Tes Materi Pokok Menghitung volume pekerjaan rumah tempat tinggal (siklus I) ... 27
6. Tes Materi Pokok Menghitung volume pekerjaan rumah tempat tinggal (siklus II ... 27
7. Perolehan nilai aktivitas siswa pada siklus I ... 42
8. Perolehan nilai hasil belajar siswa pada siklus I ... 44
9. Perolehan nilai aktivitas siswa pada siklus II ... 49
10. Perolehan nilai hasil belajar siswa pada siklus II ... 51
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
1 Siklus Learning Cycle ... 14
2 Model Penelitian Tindakanl Kelas ... 22
3 Grafik hasil aktivitas siswa pada siklus I ... 43
4 Grafik hasil belajar siswa pada siklus I ... 45
5 Grafik hasil aktivitas siswa pada siklus II ... 50
6 Grafik hasil belajar siswa pada siklus II ... 52
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1 Hasil perhitungan uji validitas tes RAB siklus I ... 62
2 Hasil perhitungan indeks kesukaran soal RAB siklus I ... 63
3 Hasil perhitungan Daya Beda Soal sklus I ... 64
4 Hasil perhitungan uji validitas tes RAB siklus II ... 65
5 Hasil perhitungan indeks kesukaran soal RAB siklus II ... 66
6 Hasil perhitungan daya beda soal siklus II ... 67
15 Format Penilaian Aktifitas Belajar Siswa ... 76
16 Data skor aktivitas belajar siklus I ... 77
17 Data skor aktivitas belajar siklus II ... 78
18 Data skor hasi belajar siklus I ... 79
19 Data skor hasi belajar siklus II ... 80
20 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 ... 81
21 Materi Pembelajaran Siklus 1 ... 84
22 Tes Kemampuan Siswa Siklus 1 ... 88
23 Kunci Jawaban Siklus 1 ... 91
24 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 2 ... 92
25 Materi Pembelajaran Siklus 2 ... 95
26 Tes Kemampuan Siswa Siklus 2 ... 100
27 Kunci Jawaban Siklus 2 ... 103
60
DAFTAR PUSTAKA
Adi saputra. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Rencana Anggaran Biaya Pada Siswa Kelas XI SMK negeri 1 Stabat Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun ajaran 2009/2010. Skripsi FT.UNIMED
Allwine, 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Berbantuan Logi Matematis Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Teori Kinetis Gas Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Medan. Skripsi FMIPA. UNIMED
Apriyani.2010. Penerapan Model Learning Cycle Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matetika Siswa SMP N 2 Sanden kelas VIII pada pokok bahasan prisma dan lima. Skripsi .Skripsi FMIPA UNY. Arijo 1983. Pedoman Belajar. CV. Remaja Karya. Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara Irawan, Yanto. 2007. Panduan Membangun Rumah (Desain, Analisis Harga dan
Rencana Anggaran Biaya). Jakarta : Kawan Pustaka.
Kunandar 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Rajawali Pers
Madewena. 2011. Strategi Pembelajaran inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara
Mukomoko J.A.1985 Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Jakarta Gramedia
Ngalimun, S.Pd., M.Pd. 2013. Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Asjawa Pressindo
Nurhadi 2002. Pendekatan Kontekstual (kontextual Teacing and Learning)
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Sagala S. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Jakarta: Alfabeta Bandung
61
Soebagio 2000. Penggunaan Siklus Belajar dan Peta Konsep Untuk Peningkatan pembelajaran
Sudjana Nana 1988. Metode Statistika. Bandung Trasito
S. W, Renggo. 2005. Menghitung Biaya Membuat Rumah. Jakarta : Penebar Swadaya
Tamrin, A. G. 2008. Teknik Konstruksi Bangunan Gedung. Departemen Pendidikan Nasional
Wardani 2007. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta. Penerbit Universitas Terbuka
Yasa, P. (2007). Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat, setiap manusia membutuhkan pendidikan sampai kapanpun dan dimanapun manusia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan.
Triatno, (2009:53) menyatakan pendapatnya bahwa tujuan “pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap, mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”. Pendidikan harus mampu mempersiapkan warga negaranya agar dapat berperan aktif dalam seluruh lapangan kehidupan, cerdas, aktif, kreatif, terampil, jujur, berdisiplin dan bermoral tinggi, demokratis dan toleran dengan mengutamakan persatuan bangsa dan bukannya perpecahan
pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia. Kurikulum pendidikan harus komprehensif dan responsif terhadap dinamika sosial, relevan, dan mampu mengakomodasikan keberagaman keperluan dan kemajuan teknologi. Pembaharuan kurikulum telah dilakukan dengan menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sering disebut Kurikulum 2006.Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK (2006), SMK memiliki tujuan untuk : 1) menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetisi dalam program keahlian yang dipilihnya, 2) menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya, 3) membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi, 4) membekali peserta didik dengan kompetensi – kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilihnya.
Dari hasil observasi awal yang dilakukan pada hari selasa tanggal 30 juli 2013 bahwa dalam proses pembelajaran diketahui bahwa masih sedikit siswa yang aktif hal ini terlihat ketika guru mengajukan pertanyaan hanya beberapa siswa saja yang menjawap, sebaliknya mengajukan pendapat dan pertanyaan hanya beberapa siswa saja yang mengajukan pendapat dan pertanyaan.
Negeri 1 Lubuk Pakam adalah 7.00 masih banyak siswa yang lulus dengan nilai cuckup bahkan masih ada beberapa siswa yang nilainya dibawah 7.00. Sehingga diperlukan suatu strategi yang baru untuk meningkatkan aktifitas siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam hal dengan menerapkan stategi pembelajaran siklus (Learning Cycle) diharapkan mampu meningkatkan aktifitas belajar dan meningkatkan hasil belajar sehingga semua siswa dapat nilai baik dan amat baik.
Renner Et Al dalam Ngalimun (2013:147) Learning Cycle patut dikedepankan karena sesuai dengan teori belajar Piaget. Piaget menyatakan bahwa belajar merupakan pengembangan aspek kognitif yang meliputi: struktur, isi, dan fungsi. Struktur intelektual adalah organisasi-organisasi mental tingkat tinggi yang dimiliki individu untuk memecahkan masalah-masalah. Isi adalah perilaku khas individu dalam merespon masalah yang dihadapi. Sedangkan fungsi merupakan proses perkembangan intelektual yang mencakup adaptasi dan organisasi, sehingga Learning Cycle sangat cocok digunakan untuk mengajarkan materi yang banyak melibatkan konsep, prinsip, aturan serta perhitungan secara matematis sehingga sesuai jika diterapkan pada pokok bahasan Rencana Anggaran Biaya yang sebagian besar berupa pemahaman konsep.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik dan merasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Siklus
(learning Cycle) untuk Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar Rencana
Anggaran Biaya pada siswa kelas XI SMK Negri 1 Lubuk Pakam tahun
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah yang relevan dengan penelitian ini adalah:
1. Aktifitas siswa dalam pembelajaran Rencana Anggaran Biaya masih rendah 2. Hasil belajar Rencana Anggaran Biaya pada siswa kelas XI pada tahun
Ajaran 2013/2013 masih rendah
3. Rendahnya pemahaman siswa akan materi Rencana Anggaran Biaya
4. Guru belum menerapkan Strategi Pembelajaran Siklus (learning Cycle) dalam mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, serta mempertimbangkan keterbatasan waktu, dan luasnya cakupan masalah, maka maslah yang diteliti dibatasi sebagai berikut :
1. Strategi Pembelajaran Siklus Belajar (Learning Cycle) dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa pada materi pokok Menghitung Volume Pekerjaan Persiapan, Menghitung Volume Pekerjaan Beton Kerangka, , Menghitung Pekerjaan kap/atap, Menghitung volume pekerjaan plesteran
Menghitung Pekerjaan kap/atap, Menghitung volume pekerjaan plesteran
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah dengan penerapan Strategi Pembelajaran Siklus (Learning Cycle) dapat meningkatkan aktifitas belajar siswa pada materi pokok Menghitung Volume Pekerjaan Persiapan, Menghitung Volume Pekerjaan Beton Kerangka, , Menghitung Pekerjaan kap/atap, Menghitung volume pekerjaan plesteran?
2. Apakah dengan penerapan Strategi pemelajaran Siklus (Learning Cycle) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya pada materi pokok Menghitung Volume Pekerjaan Persiapan, Menghitung Volume Pekerjaan Beton Kerangka, , Menghitung Pekerjaan kap/atap, Menghitung volume pekerjaan plesteran?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah:
2 Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya pada materi pokok Menghitung Volume Pekerjaan Persiapan, Menghitung Volume Pekerjaan Beton Kerangka, , Menghitung Pekerjaan kap/atap, Menghitung volume pekerjaan plesteran melalui Strategi Pembelajaran Siklus (learning Cycle).
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1 Bagi siswa : sebagai strategi pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar 2 Bagi guru : sebagai bahan informasi untuk memilih alternatif dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan serta meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan mendesain pembelajaran.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A . Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa pada setiap siklus dari siklus pertama dengan rata- rata 75,23 % meningkat menjadi 84.33 % pada siklus kedua.
2. Penerapan strategi pembelajaran siklus (learning cycle) dapat meningkatkan hasil belajar siswa, terlihat pada setiap siklus dari siklus pertama dengan rata-rata 74,71 meningkat menjadi 88,71 pada siklus kedua.
B . Implikasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dan aktivitas siswa dalam pembelajaran mata diklat RAB, oleh karena itu:
nilai rata rata 84.33 % pada siklus II. Sehingga diketahui bahwa hipotesis pertama dapat diterima dalam meningkatkan keaktifan atau aktivitas belajar siswa.
2. Pada siklus I yang diberikan materi pelajaran tentang Menghitung Volume Pekerjaan Persiapan, Menghitung Volume Pekerjaan Beton Kerangka mendapat nilai rata rata 74,71 meningkat pada siklus II dengan materi, Menghitung Pekerjaan kap/atap, Menghitung volume pekerjaan plesteran yang mendapat nilai rata rata 88,71. Sehingga diketahui bahwa hipotesis kedua diterima dalam meningkatkan hasil belajar siswa
C. Saran
Dari hasil belajar yang diperoleh pada penelitian ini dapat membuktikan bahwa strategi pembelajaran siklus (learning cycle) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa karena telah melakukan belajar bermakna dalam mata pelajaran RAB, maka peneliti memberi saran sebagai berikut:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan strategi pembelajaran siklus (learning cycle) sebagai suatu alternatif dalam mata pelajaran RAB untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi para peneliti yang ingin menerapkan strategi pembelajaran siklus (learning cycle), untuk lebih memperhatikan penggunaan alokasi waktu yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan.
4. Sebaiknya guru mendorong keberanian siswa dalam menjawab dan mengajukan pertanyaan.
